Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Friday, December 28, 2007

Bersama VENA MELINDA...Belajar SALSA DANCE...


Anda pernah mendengar istilah SALSA DANCE? Atau mungkin pernah melihat gaya menari SALSA? Kalau belum pernah mendengar dan melihat Tarian SALSA, nah...Anda bisa melihat contoh tariannya di Blog ini...di paling bawah sebelah kanan ada contoh menari SALSA.


Di Indonesia ini sebenarnya cukup banyak Penari SALSA. Salah satunya adalah VENA MELINDA. Sekarang saya juga mau bernostalgia dengan VENA MELINDA ini...seorang Penari SALSA yang cantik, sexy dan lincah seperti gaya tariannya itu sendiri.


Yaa, gaya Tarian Salsa ini memang sangat enerjik, penuh tenaga dan gairah. Oleh karena itu, jika mau belajar menari Salsa, maka Anda harus menyesuaikan diri untuk bisa menjadi sangat enerjik, dan penuh tenaga serta gairah. Tanpa hal itu, maka Anda pasti akan sulit untuk mengikuti irama musik dan jelas akan kacau deh...menarinya...karena tidak terjalin keharmonisan antara Anda dan Tarian Salsa itu.


Nah, saya pernah belajar menari Salsa langsung dari Vena Melinda, meskipun itu hanya beberapa jam. Dan memang asyik banget lho gaya menari Salsa ini, apalagi yang jadi gurunya... seorang yang cantik dan sexy...hmm...dijamin oke deh...hehehe, nggak boleh ngiri ya...


Saya menulis Nostalgia dengan Vena Melinda ini bukan bertujuan untuk selalu membayangkan dirinya lho ya. Tetapi saya lebih melihat adanya makna filosofi dibalik Tarian Salsa, yang sangat enerjik, penuh tenaga dan gairah, gerakan tari yang terencana, serta terjalin begitu harmonis antara musik dan tariannya. Yaa itu dia! Sangat enerjik, penuh tenaga dan gairah, gerakan tari yang terencana dengan tindakan terarah, yang terjalin begitu harmonis antara tarian dengan musiknya!


Nah, filosofi seperti itulah, yang saya terapkan di dalam aktivitas saya sebagai seorang Entrepreneur. Di dunia bisnis ini, saya juga harus sangat enerjik, penuh tenaga dan gairah, impian dan sasaran yang terencana... Serta mesti menjaga keharmonisan antara impian dan sasaran saya, dengan tindakan-tindakan terarah yang seharusnya saya lakukan...untuk keberhasilan saya meraih impian dan sasaran bisnis tersebut.


Oleh karena itu, jika Anda inginkan kesuksesan di dalam kehidupan Anda secara umum... bukan hanya di dalam dunia bisnis, maka Anda juga harus memiliki syarat-syarat seperti jika Anda ingin belajar menari Salsa dengan baik dan benar. Syarat-syarat itu adalah: sangat enerjik, penuh tenaga dan gairah, punya sasaran terencana, tindakan terarah, serta keharmonisan diantara semua syarat tersebut.


Saya bisa mengambil manfaat dari hikmah Nostalgia dengan Vena Melinda ini. Mungkin saja Anda tertarik serta bisa mengambil hikmahnya juga.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, December 24, 2007

NOSTALGIA dengan YUNI SHARA...Kau Selalu Di Hatiku...

Kau selalu di hatiku...
Terpaut di dalam sukma...
Tiada ku bimbang, tiada ku ragu...
Akan setia janjimu...

...Bersemi di dalam kalbu...
...Penawar hati nan lara...
...Padamu bintang, padamu bulan...
...Saksi yang abadi...

Sambutlah tanganku ini...
Belailah dengan mesra...
Kasihmu hanya untuk-ku...
Hingga akhir nanti...

...Kau selalu di hatiku...
...Bersemi di dalam kalbu...
...Dari semula, hingga akhirnya...
...Kasih ku serahkan...



Nah, kali ini saya ingin bernostalgia dengan penyanyi mungil, cantik, dan seksi...YUNI SHARA... Saya memang termasuk fans si Yuni Shara, dan senang juga menyanyikan tembang-tembang lama nostalgia...seperti Lagu "Kau Selalu Di Hatiku" di atas tersebut. Wah, menjelang tutup tahun 2007 dan menyongsong tahun 2008 ini, memang saya lebih suka untuk bernostalgia aja, daripada membuat resolusi akhir tahun...hehehe...lebih asyik dan tidak membebani pikiran. Intinya, saya mau relaks aja deh dalam menyambut pergantian tahun ini, sambil tetap bisa mengambil hikmah dan intisari dari nostalgia tersebut.


Dan, karena saya ini memang termasuk tipe romantis...maka saya selalu saja senang mengambil hikmah dari segala sesuatu yang bernuansa romantis ini, yang memberikan gambaran...betapa hebatnya kekuatan cinta.


Semua hal yang berkaitan dengan nama cinta...pastilah selalu menarik untuk di simak ya...misalnya yang barusan aja: Ayat-ayat Cinta dari Novel yang laris manis, sudah bisa dilihat sekarang di layar lebar alias bioskop. Sebentar lagi pasti sudah ada versi DVD nya. Nah, termasuk juga lagu-lagu cinta...saya suka... Tetapi, ada tetapinya lho... hanya dalam konteks tema cinta yang ada sisipan pesan moral tinggi saja, yang saya sukai. Kalau tema cinta nya kelas rendahan, nggak bermoral dan nggak mutu gitu...saya pasti nggak suka!


Kembali ke laptop, eh...judul lagu nostalgia di atas "Kau Selalu Di Hatiku"......


Saat saya menyanyikan lagu ini bersama dengan Yuni Shara, wah...rasanya segenap jiwa-raga saya ini menghayati sekali. Menghayati setiap makna kata per kata dalam lagu tersebut, yang menurut saya itu sarat dengan pesan moral tinggi, sangat bermutu banget...gitu.


Cobalah Anda simak bait demi bait syair lagu si Yuni Shara tersebut di atas. Betapa hebatnya kandungan pesan moral kelas atas ini. Pesan tersebut menunjukkan bagaimana kekuatan cinta bisa membuat seseorang menjadi begitu setia. Yaa! Setia! Yang mana hal itu, pada saat sekarang ini...KESETIAAN sudah mulai menunjukkan adanya proses 'degradasi'...ada pengikisan kesetiaan...disadari atau tidak!


Tapi menurut saya sih...proses 'degradasi kesetiaan' itu yaa pastinya disadari lah. Masak sih, menurunnya kesetiaan kok nggak disadari oleh yang bersangkutan? Misalnya Anda, jika terseret dengan 'degradasi kesetiaan'...masak Anda tidak menyadari nya?


Masak Anda nggak sadar, ketika Anda sudah mulai melirik seseorang untuk dibanding-bandingkan dengan pasangan Anda? Kemudian Anda berpikir tentang pasangan Anda yang sudah menemani Anda bertahun-tahun...kok sekarang Anda lihat bisa dibandingkan dengan orang lain yang baru saja Anda kenal? Bahkan, bisa jadi Anda menganggap orang lain itu justru lebih baik dari pasangan Anda! Nah, kalau sudah begini apakah bisa disebut tidak disadari? Ini tadi sebagai contoh aja lho, bukan berarti Anda yang baca ini seperti itu...hehehe...


Nah, jika seseorang sudah tidak bisa memegang kesetiaan pada pasangan hidupnya... bisa dipastikan... mereka ini akan mengalami 'kehancuran cinta', yang selama ini dicobanya untuk dirawat, disiangi, diberikan pupuk, disirami air...agar semakin tumbuh kuat dan membesar! Kehancuran cinta kasih ini adalah disebabkan oleh HILANGNYA KESETIAAN!


KESETIAAN, bisa juga kita lihat makna nya bukan hanya tentang sepasang kekasih. Coba kita lihat saja di dalam dunia bisnis. Jika Anda saat ini sedang berbisnis...cobalah juga untuk memegang kesetiaan Anda pada bisnis Anda itu. Apapun yang terjadi, cobalah untuk tetap setia dalam bisnis...yang sudah Anda putuskan untuk Anda ambil itu. Dengan demikian, jika Anda tetap setia menekuni bisnis Anda seperti keinginan awal Anda...maka Anda bisa segera memperoleh kesuksesan, bisa meraih impian-impian Anda.


Sebagian orang...ada yang TIDAK BISA MEMEGANG KESETIAAN pada bisnisnya sendiri. Karena banyaknya godaan dari 'kecantikan bisnis' orang lain, maka itu bisa menyebabkan mereka yang TIDAK SETIA pada bisnisnya sendiri... Mereka gampang sekali melirik bisnis lainnya, dan cepat berubah pikiran untuk berganti bisnis dengan begitu saja... sebelum membesarkan bisnis awalnya sendiri. Jika demikian...Anda pasti tahu akibatnya, bukan? Yaa...bisnis yang sedang dijalankannya, yang masih perlu penanganan dengan seksama... akhirnya hancur! Akhirnya bisnisnya itu 'gulung tikar'... Tutup! Pailit! Bangkrut! Akibat ketidak setiaan pada bisnisnya sendiri.


Oleh karena itu, seperti syair lagu Yuni Shara tersebut... makna filosofinya, apa pun dan siapa pun yang kita cintai... hendaknya selalu tersimpan dengan sebaik-baiknya di hati sanubari kita. Apa pun dan siapa pun itu...bisa sebagai pengganti kata KAU pada Lagu "Kau Selalu Di hatiku" yang dipopulerkan oleh Yuni Shara tersebut... dan saya beruntung bisa menyanyikan lagu itu bersama biduanita mungil, cantik, dan seksi...YUNI SHARA...


Meskipun begitu, dia tetap tidak bisa mempengaruhi saya untuk berpaling dari istri saya yang juga cantik, seksi, cerdas...dan tentu saja jauh lebih tinggi badannya dibandingkan dengan Yuni Shara...hehehe... Istri dan anak-anak saya yang keren, cerdas dan menyenangkan ini akan selalu ada di dalam hati sanubari saya... Kau Selalu Di Hatiku... Terpaut Di dalam Sukma... duhai seluruh keluarga ku tercinta...


Semoga Kisah Nostalgia Dengan Yuni Shara ini bisa memberikan manfaat bagi yang membacanya, khususnya bagi diri saya sendiri.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Wednesday, December 19, 2007

NOSTALGIA...Belajar TEGAR Bersama ROSSA...

Tergoda aku 'tuk berfikir...
...Dia yang tercinta...

Mengapa 'tlah lama tak nampak...
...Dirimu di sini...

Jangankan ingin ku tersenyum...
...Tak ada gairah...

Kuingin selalu bersamamu......


Kini ku resah...diriku lemah tanpa mu...
...Ho..oo..hoo...gapai semua jemari ku.

Rangkul aku dalam bahagia mu...
...Ku ingin bersama berdua...selamanya...


Jika ku buka mata ini...
...Ku ingin slalu ada dirimu...

Dalam kelemahan hati ini...
...Bersama mu...aku tegar...

......Aku Tegar......




Saya yakin, sebagian besar dari Anda pasti tahu dan bisa menyanyikan Lagu TEGAR ini, ciptaan Melly Goeslaw...dan dinyanyikan serta dipopulerkan oleh ROSSA...


Siapa yang nggak tahu penyanyi cantik, bersuara merdu dan manja ini? Wah...kalau sampai ada yang nggak tahu penyayi Rossa... yaa artinya nggak gaul deh...hehehe...


Nah...tiba-tiba saja, saya teringat dengan si Rossa ini...teringat saat saya pernah berdua bersama-sama dia menyanyikan Lagu TEGAR...dengan begitu semangat! Suara dia yang merdu dan manja bergabung dengan suara saya yang 'menggelegar' (maklum Motivator..hehehe) sungguh bisa menciptakan suasana pada saat itu begitu bersemangat Luar Biasa Prima!


Dan, setelah kami berdua selesai bernyanyi bersama...bukan main...tepuk tangan para undangan yang hadir begitu riuh-redah...applaus nya panjaaang banget... plok-plok...1000x. Itulah gambaran selintas nostalgia saya bersama Rossa...pada 21 Mei 2006 lalu, pada saat Grand Opening ROYAL PLAZA Surabaya...dan sekaligus menyambut Ulang Tahun saya yang jatuh pada tanggal 22 Mei....hehehe...asyik ya.


Eh, saya menulis nostalgia dengan Rossa ini jangan dipikirkan yang 'macam-macam' yaa, jangan terus negatif lho...wong saya ini orangnya selalu positif kok....InsyaAllah... Lagi pula saya ini selalu mengajak istri tercinta yang cantiknya sama dengan Rossa, bahkan wajah mereka (istri saya & Rossa) seperti pinang dibelah dua lho...bener! ...tapi istri saya lebih tinggi dibandingkan Rossa...dan satu-satunya istri saya yang sangat saya cintai. Wah...promosi cinta nih! Benar!


Tulisan saya kali ini memang saya maksudkan untuk 'sharing' kepada Anda...Pembaca Blog Saya ini...tentang Kekuatan Cinta! The Power of Love! Yaa, betapa hebatnya Kekuatan Cinta! Bagaimana saya telah mengalaminya sendiri di sepanjang kehidupan saya, yang Alhamdulillah selalu diberikan kemudahan dan kebahagiaan oleh Allah SWT.


Seperti Lagu TEGAR nya Rossa, yang menunjukkan betapa hebatnya Kekuatan Cinta...sehingga dengan Kekuatan Cinta itu...bisa membuat seseorang menjadi TEGAR...apa pun yang terjadi, akan selalu tetap TEGAR!!! Tak akan tergoyahkan oleh serangan 'badai' apa pun itu. Bahkan dalam kelemahan hati pun...jika kita bersama dengan orang yang kita cintai, maka itu akan tetap membuat kita TEGAR!!!



Dear All my friend...


Di sepanjang perjalanan hidup kita ini, di setiap hirupan nafas...di setiap langkah kaki, pastilah ada sesuatu hal...yang seakan-akan selalu saja berusaha mencegah dan menghalangi jalan kita, berusaha menghambat langkah kita...berusaha menghentikan perjalanan kita!


Lalu bagaimana sikap kita? Itulah yang paling penting!


Bagaimana kita bersikap menghadapi berbagai hambatan dalam kehidupan ini, akan menentukan bagaimana nantinya kita bisa menjalani kehidupan ini!


Tidak peduli status kita di level mana pun di kehidupan ini, pasti akan selalu ada sesuatu hal, yang ingin menghentikan langkah kita...apa pun itu.


Ini yang perlu dipahami. Sekali lagi saya tekankan, bagaimana sikap kita dalam menghadapi hambatan kehidupan, akan menentukan bagaimana cara kita hidup!


Dan, saya ingin berbagi dengan Anda, bagaimana saya menghadapi berbagai hambatan yang seakan-akan ingin menghentikan langkah perjalanan hidup saya.


Sebagai Entrepreneur, memang banyak hal yang bisa saya lakukan untuk mengembangkan bisnis saya...dan, banyak hal pula yang bisa membuat saya menghentikan bisnis saya. Hanya ada 2 (dua) pilihan saja bagi saya...berkembang atau berhenti!


Berbagai 'gangguan' dalam kehidupan saya...seperti gaya 'hit and run' dalam pertandingan bela-diri saja. Sering 'gangguan' itu sulit diduga kedatangannya...seenaknya sendiri aja. Tidak pernah, yang namanya 'gangguan' ini bikin 'appointment' dulu untuk ketemu saya. Langsung aja 'si gangguan' ini datang dan pergi begitu saja...kok seperti salesman aja yaa...hehehe...


Gangguan-gangguan itu bisa dalam bentuk 'godaan cinta' dan 'kerugian bisnis'...ini yang harus saya sikapi dengan benar. Mungkin sebagian besar diantara kita pasti pernah mengalaminya... salah satunya atau keduanya sekaligus.


Gangguan 'godaan cinta' dari berbagai wanita cantik sering saya alami...dan gangguan 'kerugian bisnis' bernilai milyaran rupiah pun pernah saya alami pada saat terjadi krisis moneter beberapa tahun lalu...di tahun 1997 - 1998.


Nah, bagaimana saya mengatasi berbagai gangguan tersebut? Jawabnya cuma satu, yaitu: Kekuatan Cinta! The Power of Love! Yaa, dengan Kekuatan Cinta, saya benar-benar bisa mengatasi berbagai gangguan yang datang silih berganti di dalam kehidupan saya.


Yaa, Kekuatan Cinta ini memang sudah meresap ke dalam seluruh urat nadi dan syaraf saya. Saya memiliki Kekuatan Cinta kepada Allah SWT, kepada Istri, kepada Anak-anak saya, kepada orang tua saya, kepada para sahabat saya, kepada para anak yatim-piatu, kepada para fakir-miskin, dan kepada mereka yang memang membutuhkan uluran tangan saya.


Inilah bentuk Kekuatan Cinta yang saya gunakan untuk mengatasi berbagai gangguan dalam kehidupan saya.


Apalagi kalau cuma gangguan 'godaan cinta'... ini sih sangat gampang untuk saya tepis dan buang begitu saja, karena saya kan sudah punya istri yang cantik, cerdas, patuh, saleha, sangat mencintai saya dan saya juga sangat mencintainya. Maka 'godaan cinta' dari berbagai wanita-cewek cantik...' tidak mempan' bagi saya...saya termasuk 'kebal' terhadap 'godaan cinta'.


Dan, Alhamdulillah...gangguan 'kerugian bisnis' sampai milyaran rupiah pun, bisa saya atasi dengan baik. Meskipun di awal merugi sebesar itu, siapa sih yang nggak stress? Yaa pasti semua orang juga stress, jika merugi sampai milyaran rupiah gitu...yaa nggak? Kebangetan deh kalau sampai nggak stress ya...hahaha...


Yaa, proses stress ini juga saya alami dan saya jalani...beberapa minggu. Tetapi, saya juga ingat, kalau bisa istri dan anak-anak saya jangan sampai ikutan stress. Eh...ternyata istri saya juga ikutan stress, untungnya anak-anak saya nggak tahu kalau orang tuanya stress karena rugi besar dalam bisnis...Alhamdulillah.


Nah, ingatan kuat bahwa saya harus selalu menjaga kestabilan kebahagiaan dalam rumah tangga saya itulah berkat adanya KEKUATAN CINTA. Sehingga akhirnya saya bisa kembali bangkit dengan TEGAR...karena semua orang yang saya cintai berada di dekat saya, saya bisa meraih dan merangkul semuanya ke dalam dekapan cinta kasih suci saya... Jika saya buka mata ini, mereka yang saya cintai selalu ada di samping saya...inilah yang membuat saya TEGAR!!!


Akhirul kalam, semoga kisah nostalgia saya, yang diawali bersama penyanyi Rossa dan diakhiri dengan kisah nyata kebahagiaan sejati keluarga saya ini...bisa bermanfaat buat Anda semua yang membacanya. Terima kasih.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, December 18, 2007

MENGUBAH & MEMBENTUK PERILAKU Pegawai...


"Ya, itu sebuah gagasan yang baik, tetapi hal itu tidak akan berfungsi di divisi atau departemen saya. Saya tidak akan mendapatkan seseorang yang akan bekerja sama dengan saya, dan menerapkannya". Jika Anda seorang Pemilik Perusahaan, atau Pimpinan Perusahaan, atau Manajer Perusahaan tentunya pernah mendengar argumentasi-argumentasi semacam ini dari pegawai Anda. Sebuah perilaku yang sangat umum, dan sering terjadi...khususnya di lingkungan kerja... yaitu suatu bentuk kebiasaan jawaban-argumentasi "ya - tetapi"...


Oleh karena itu, jika Anda menginginkan adanya perubahan kebiasaan dari perilaku para pegawai tersebut; maka langkah awal yang harus dilakukan adalah: "Merencanakan...Bagaimana Cara Melaksanakan Gagasan-Gagasan Baru di Tempat Kerja". Langkah ini bertujuan untuk memecahkan semua jawaban "ya - tetapi" tersebut.


Sebagai orang yang memimpin manusia, semestinya Anda menyadari, bahwa ada suatu seni dalam bekerja...suatu seni dalam memimpin dan mengarahkan orang lain. Sehingga dengan demikian, untuk bisa sepenuhnya mengembangkan dan meningkatkan kualitas pegawai, maka perilaku-perilaku tertentu harus "diubah" dan "dibentuk".


Di bawah ini, ada 10 langkah dalam proses mengubah dan membentuk perilaku pegawai:


1. Tampunglah proses perubahan perilaku.

## Perilaku berubah secara bertahap, bukan sekaligus. Seseorang menguasai satu komponen, bergerak maju, mengubah tahap berikutnya, dst...hingga semua komponen dikuasai, dan sebuah perilaku baru yang kompleks "terbentuk". Dalam hal ini Anda bisa memberikan prioritas kepada setiap aspek dan menghargainya secara berurutan, bisa dalam bentuk pujian lisan, promosi, dan segala sesuatu yang berarti bagi mereka.


2. Tentukan pola-pola perilaku baru dengan rinci.

## Nyatakan apa yang Anda inginkan untuk dicapai secara menyeluruh serta rinci atau detil, dan dibagi dalam jumlah kecil yang mudah dicapai. Kunci di sini adalah kerincian. Anda bisa memulainya dengan menggunakan awal kalimat: Bagaimana cara...?


3. Berikan umpan balik pada setiap prestasi mereka.

## Sebagian besar orang selalu tertarik dengan seberapa baik prestasi mereka. Mereka ingin mengetahui bagaimana hasil kerja mereka, dan apakah mereka telah mencapai sasaran atau tidak. Tidak adanya umpan balik, sering menimbulkan perilaku setengah-setengah, atau bahkan tidak dapat diterima sama sekali. Buatlah catatan-catatan prestasi setiap individu dan tunjukkan ke mereka dengan membandingkan pada standar perusahaan. Berikan pemahaman tentang hasil-hasil perilaku mereka...ini bisa memotivasi pegawai untuk terus memperbaikinya.


4. Tanggapilah perilaku secepat mungkin.

## Informasikan kepada bawahan Anda, bahwa Anda mengetahui perilaku mereka begitu perilaku tersebut terjadi. Misalnya, jika seseorang datang ke kantor tepat waktu, maka ketepatan waktu ini harus diakui dan dicatat, bisa juga dipuji...sebagai bentuk perhatian dan penghargaan. Tetapi mereka yang malas juga harus diberitahu!


5. Gunakan penguatan (reinforcement) yang ampuh.

## Untuk dapat menjadi efektif, maka penghargaan penting bagi pegawai...sebagai bentuk penguatan. Penguatan juga harus cukup kuat, baik untuk mengundang perilaku baru maupun mempertahankan perilaku yang benar. Penghargaan yang ada harus diterangkan dengan bijak dan rinci...apa saja upaya-upaya khusus untuk menghargai pegawai berprestasi itu.


6. Gunakan penguatan secara berkesinambungan.

## Perilaku-perilaku baru harus ditanggapi setiap waktu terjadi. Penguatan ini harus dilanjutkan hingga perilaku ini menjadi sebuah kebiasaan. Kata kunci di sini adalah konsistensi.


7. Gunakan beragam penguatan untuk perawatan.

## Meskipun perilaku tersebut telah menjadi kebiasaan, itu masih perlu dihargai, meskipun tidak harus setiap kali. Jangan biarkan perilaku menghilang karena kurangnya penguatan!


8. Hargailah kerjasama kelompok (teamwork) - bukan persaingan.

## Hubungan yang saling membantu adalah suatu keharusan untuk membina semangat kelompok. Oleh karena itu, sistem penghargaan harus menerapkan hal ini. Sasaran kelompok dan penghargaan kelompok adalah satu cara untuk mendorong kerjasama, dalam keadaan-keadaan dimana pekerjaan dan prestasi saling bergantung. Dengan melakukan pertemuan-pertemuan "pemecahan masalah kelompok", maka setiap orang dapat terlibat dalam kerjasama kelompok dan prestasi kerja yang tinggi.


9. Kaitkan semua penghargaan dengan prestasi kerja.

## Untuk dapat belajar, maka pegawai perlu tahu: mengapa mereka dihargai ... atau mengapa dalam beberapa hal tidak dihargai, bahkan bisa mendapatkan hukuman? Misalnya, kenaikan gaji secara rutin setahun sekali, menjadi tidak jelas...mengapa kenaikan gaji diberikan...ini tidak bisa memberikan motivasi perilaku. Oleh karena itu, kaitkanlah semua penghargaan itu langsung dengan perilaku yang Anda inginkan agar diulangi!


10. Jangan sekali-kali melalaikan prestasi kerja yang tinggi.

## Pastikan bahwa orang-orang yang berprestasi tinggi menyadari, bahwa mereka diakui sebagai orang yang berprestasi tinggi, dan dihargai sewajarnya. Jika Anda melupakan mereka yang berprestasi tinggi, dan tidak menghargainya...maka itu akhirnya akan merusak prestasi kerja mereka selanjutnya. Begitu mereka sudah berprestasi tinggi, perlu tetap diberikan motivasi tinggi kepadanya...bukan malah menghentikan motivasi!



Kesepuluh petunjuk ini, harus Anda ingat pada setiap membuat strategi untuk pelaksanaan gagasan-gagasan baru...jika Anda menginginkan perilaku-perilaku pegawai Anda, sesuai dengan keinginan Anda dan sasaran perusahaan Anda.


Kesuksesan pelaksanaan gagasan-gagasan baru Anda, bergantung pada bagaimana kesepuluh langkah ini bisa dilaksanakan dengan baik oleh semua orang di dalam perusahaan Anda. Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimum, maka setiap orang harus siap untuk mengubah...bukan saja perilaku mereka, tetapi juga perilaku orang lain di tempat kerja.




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Wednesday, December 12, 2007

KUESIONER Calon Pengusaha / Entrepreneur...


Halo Rekan-Rekan...




Ini ada KUESIONER CALON PENGUSAHA / ENTREPRENEUR.

Kalau mau mengisi waktu luang, silakan dicoba aja ya, siapa tahu bermanfaat.

Jika Anda ingin membuka usaha / bisnis sendiri sebagai Entrepreneur, cobalah mengisi kuesioner di bawah ini. Jawablah dengan JUJUR (ini untuk diri Anda sendiri), dengan memilih nilai angka yang paling mendekati persepsi diri Anda.



++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ TINGGI ---------- RENDAH

1. Apakah Anda seorang pelopor? ----------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

2. Apakah Anda mandiri? ----------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

3. Apakah Anda menikmati membuat
++keputusan sendiri? --------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

4. Apakah Anda menyukai persaingan? ----------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

5. Apakah Anda memiliki kehendak kuat? --------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

6. Dapatkah Anda membangun Tim? -------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

7. Apakah Anda merencanakan? ------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

8. Dapatkah Anda menerima saran? --------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

9. Dapatkah Anda menyesuaikan
++dengan perubahan? ------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

10. Apakah Anda memiliki jadwal
++kegiatan yang tetap? ------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

11. Apakah Anda mengikuti jadwal tsb? ----------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

12. Dapatkah Anda membuat orang lain
++sesuai jadwal Anda? -------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

13. Dapatkah Anda menangani masalah
++kompleks, dengan baik? --------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

14. Dapatkah Anda berurusan dengan
++Ambiguitas? ------------------------------------------ 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

15. Dapatkah Anda bekerja dalam waktu
++lama? -------------------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

16. Apakah pikiran Anda terpusat pada
++satu hal saja? ---------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

17. Apakah Anda memiliki stamina fisik bagus,
++untuk menangani proyek jangka panjang? ----- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

18. Apakah Anda memiliki kekuatan emosi dan
++kegembiraan untuk mengatasi ketegangan? --- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

19. Maukah Anda berkorban untuk mencapai
++tujuan Anda? ----------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

20. Apakah Anda mampu mengidentifikasi
++ketrampilan yang dibutuhkan untuk sukses? --- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

21. Apakah Anda memiliki ketrampilan itu? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

22. Dapatkah Anda mengisi kekurangan
++ketrampilan Anda dari mana saja? --------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

23. Dapatkah Anda menghadapi Resiko atau
++Kegagalan? ------------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

24. Dapatkah Anda menjalani hidup dengan
++bekal sangat minimal? ------------------------------ 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

25. Apakah Anda terampil dalam jaringan kerja? - 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

26. Dapatkah Anda tetap fokus pada tujuan? ----- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

27. Apakah Anda yakin tahu tujuan Anda? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

28. Dapatkah Anda mengkomunikasikannya
++dengan orang lain? ---------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

29. Dapatkah Anda menangani beberapa
++tugas sekaligus, dengan target waktu? ---------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0

30. Apakah Anda memisahkan hal-hal yang perlu
++dan hal-hal yang baik, untuk dilakukan? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
============================================================
+++++++++++++++++++++++ TOTAL =

Nilai Total kurang dari 110, menunjukkan masih membutuhkan banyak pengembangan diri untuk menghadapi tuntutan bisnis Anda. Anda boleh berada di 2 Kuadran (Karyawan dan Entrepreneur)....asal gak ganggu kerjaan Anda, dan tentu saja jika sang Bos memperbolehkan, atau...ya dengan sembunyi-sembunyi aja kalau bisnis sendiri...hehehe...



Nilai Total lebih dari 110...maka Anda memang sudah sepantasnya pindah Kuadran secara Total pula....menjadi Entrepreneur. (Hehehe...tapi saya gak menjamin Anda sukses lho ya, kan yang bisa menjamin ya diri Anda sendiri). Sukses kan sepenuhnya bergantung pribadi masing-masing, dan diridhoi juga oleh Allah SWT...yaa apa iyaa?




I want you to be successful. Take your life to the Next Level.



Salam Luar Biasa Prima!


Wuryanano
http://wuryanano.com/

Tuesday, December 11, 2007

PETUNJUK Sukses Mengelola Waktu...


Dear All,




Kita semua mempunyai total waktu sama dalam sehari, yaitu 24 jam. Tetapi banyak diantara kita merasa selalu kekurangan waktu pada saat bekerja. Akibat dari itu adalah banyaknya orang menderita ketegangan syaraf, stres, bahkan ada yang sampai depresi.


Sebenarnya, bisa saja hal tersebut diatasi dengan cara mengelola waktu sebaik-baiknya. Dan, supaya memperoleh sebanyak mungkin dari hari kerja Anda, ada satu cara benar, yaitu: Pusatkan perhatian pada tugas prioritas tertinggi saat ini!


Terapkanlah sebuah kebiasaan ini: MENGERJAKAN YANG TERPENTING SEKARANG. Segera tentukan mana yang terpenting sekarang ini, dan langsung praktek kan untuk TETAP FOKUS pada hal itu ke dalam kehidupan kerja Anda.


Beberapa langkah sederhana ini bisa membantu Anda, agar sukses mengelola waktu:


Tetapkan Sasaran Anda dengan Jelas


# Buat rencana terinci dan pastikan bahwa Anda paham untuk mencapainya. Tanpa kejelasan dan rincian pada rencana Anda...maka bersiaplah untuk bingung sendiri.



Uraikan Sasaran & Tetapkan Prioritas Anda


# Ingatlah fakta ini: "Sasaran adalah jumlah dari berbagai tugas!" Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran, Anda harus menguraikannya menjadi beberapa tugas, kemudian mengaturnya menurut urutan prioritas.



Tinjaulah Kembali Prioritas Anda


# Perlu dipahami di sini, bahwa "Life will never be the same...Life is changing". Sehingga sangat tidak mungkin untuk meramalkan apa yang akan terjadi nanti. Hampir dapat dipastikan, bahwa akan timbul sesuatu yang memaksakan PENGATURAN KEMBALI dari PRIORITAS pada hari itu. Nah, Anda harus berjaga-jaga terhadap kemungkinan tersebut. Setiap hari hendaknya Anda menyusun daftar prioritas Anda, dan tinjaulah kembali sesuai dengan kemajuan selama ini.



Periksalah Keberhasilan Anda


# Selalu periksalah di akhir hari, sampai dimana Anda sudah berhasil mengelola waktu. Lihatlah daftar prioritas terakhir Anda, yang paling akurat!



Organisasikan Diri Anda


# Pastikan, bahwa Anda memiliki KETRAMPILAN ORGANISASIONAL yang sudah memadai. Kembangkanlah ketrampilan ini secara berkesinambungan. Dan, Anda bisa melatihnya lewat beberapa petunjuk mendasar ini:


  • Selalu membuat Catatan: Jangan hanya bergantung pada ingatan Anda. Tulislah informasi penting, dan simpan di tempat yang pasti Anda lihat.


  • Sentuhlah Catatan Anda & Periksalah: Kertas catatan dalam bentuk surat, dokumen, laporan dsb; tidak dimaksudkan untuk didiamkan saja tergeletak tanpa makna...di atas meja Anda. Meja Anda hanya sebagai "pemberhentian sementara". Oleh karena itu, tentukan tujuan akhir dari setiap kertas catatan Anda...untuk ditindak-lanjuti atau dibuang ke tempat sampah!


  • Sikapi Gangguan secara positif: Anda harus belajar untuk hidup dengan dan menangani gangguan. Gangguan adalah bagian yang tetap dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ini. Pertimbangkanlah kegunaan dari setiap gangguan itu sendiri. Cobalah selalu mengkaji prioritasnya! Misalnya saat Anda bekerja, kemudian ada telepon masuk...cobalah pikirkan, apakah telepon masuk tersebut sangat penting dan berkaitan dengan pekerjaan Anda? Jika tidak penting...singkat saja pembicaraan telepon Anda.


So, memang manajemen waktu sangat berguna bagi peningkatan kualitas hidup kita secara keseluruhan.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, December 7, 2007

Pentingnya Sebuah KEYAKINAN DIRI...

Kalau ada orang bertanya kepada kita, apa kita punya keyakinan? Apa keyakinan kita? Secara spontan, biasanya kita menjawab dengan menyebut agama yang kita anut. Saya memaklumi jika kebanyakan orang, pada saat ditanya tentang keyakinannya akan selalu menjawab dengan menyebut agamanya. Hal itu mungkin disebabkan yang jadi pelopor tentang pentingnya keyakinan pada diri seseorang adalah para Nabi dan Rasul Tuhan, juga para pemimpin agama saat ini.

Di dalam agama kita masing-masing, selalu diajarkan tentang pentingnya keyakinan kita terhadap agama yang kita anut. Di sepanjang zaman, para pemimpin umat beragama selalu mendengung-dengungkan peringatan kepada para penganut agamanya, agar terus berusaha untuk selalu "mempertebal keyakinan" agamanya, agar terus berjuang "memiliki keyakinan" dari agamanya masing-masing.


Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada kita. Dengan memiliki keyakinan, hidup kita akan lebih terarah dan mempunyai kepastian. Impuls-impuls pemikiran kita secara pasti akan dipengaruhi oleh keyakinan kita, keyakinan tentang kebenaran diri kita sebenarnya, keyakinan tentang keinginan dan impian kita; keyakinan tentang sasaran dan tujuan kita, keyakinan tentang masa depan sukses kita.


KEYAKINAN adalah sebuah unsur yang bisa mengubah getaran pemikiran biasa; dari pikiran yang terbatas, menjadi suatu bentuk padanan yang masuk ke dalam koridor spiritual; dan merupakan dasar dari semua "mukjizat", serta misteri yang tidak bisa dianalisis dengan cara-cara ilmu pengetahuan. KEYAKINAN itu merupakan sebuah media tunggal dan satu-satunya, yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dari sumber energi tanpa batas di dalam diri Anda; dan mengendalikannya untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia itu sendiri.


Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill, seorang motivator dunia; "Tidak ada batas bagi pikiran, kecuali apa yang kita akui. Apapun yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh pemikiran manusia, pasti bisa dicapai!" Contoh sederhana saja; Anda mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri, seseorang bisa dengan selamat tanpa cedera sedikitpun, pada saat dia melintas berjalan di atas bara api hanya dengan kaki telanjang; tanpa memakai alas kaki.


Menurut Anda, apa yang bisa menyelamatkan kaki mereka dari panasnya bara api yang diinjaknya? Kenapa kaki mereka tidak bisa melepuh dan tidak cedera sama sekali? Dan yang penting lagi, kenapa mereka mau saja melakukan jalan-jalan di atas bara api itu? Mengapa mereka tidak ragu-ragu dan tidak takut cedera kakinya?


Jawabnya hanya satu kata, yaitu: KEYAKINAN. Yah - hanya dengan keyakinanlah mereka bisa dengan santai dan seenaknya berjalan di atas bara api yang demikian panasnya; dan selamat tiba di seberang tanpa cedera sedikitpun. Seandainya pada saat mereka melakukan "atraksi" jalan-jalan di atas bara api itu tanpa dilandasi dengan keyakinan diri, maka pastilah kaki mereka bakal melepuh, dan cedera karena panasnya bara api tersebut.


KEYAKINAN merupakan sebuah titik awal Anda untuk menuju kemakmuran dan kebahagiaan hidup sejati. Keyakinan Anda ibarat "sebuah tongkat besar pengungkit", yang akan melejitkan diri Anda ke atas; ke suatu tempat berkumpulnya unsur-unsur sukses. Penting untuk Anda ketahui, yaitu: KEYAKINAN sebenarnya merupakan suatu keadaan pikiran, yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus lewat pikiran dan perkataan positif, sampai akhirnya meresap ke dalam pikiran bawah sadar.


Prinsip Keyakinan ini selalu berhasil untuk mencapai kejayaan dan kesuksesan kita, jika digunakan secara konstruktif; dan sebaliknya, kalau dipakai secara destruktif akan sangat bersifat menghancurkan hidup kita, membuat Anda semakin terpuruk di tengah kancah kehidupan yang sangat kompleks ini.


Setelah bisa menerima dan memahami prinsip KEYAKINAN DIRI, Anda akan memiliki kunci pintu utama, yang akan membuka pintu menuju ke dalam pikiran bawah sadar. Dan Anda pun bisa mengontrol pintu masuk utama tersebut, sehingga tidak mungkin ada pemikiran tak dikehendaki oleh Anda; yang akan sanggup menerobos masuk untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena Andalah yang pegang kendala kunci pintunya.


Ingatlah ini, pikiran bawah sadar Anda berfungsi secara suka rela. Anda berusaha mempengaruhinya atau tidak, pikiran bawah sadar Anda akan tetap dan selalu bekerja. Jika Anda tidak menanaminya dengan keinginan-keinginan positif, maka yang akan masuk ke dalamnya adalah suatu pemikiran tentang kelalaian Anda dan pikiran-pikiran yang negatif.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, December 3, 2007

Melepas TOPENG Kehidupan...


Istilah TOPENG sudah pasti Anda tahu bukan? Bahkan kalau Anda senang melihat film-film bertema kepahlawanan "super hero", pasti seringkali digambarkan sang super hero tersebut selalu memakai topeng pada saat beraksi membela kebenaran. Anda bisa saksikan itu di film-film seperti Zorro, Spiderman, Batman, Dare Devil dll. Bahkan Superman, meskipun dia tidak memakai topeng, tapi tetap saja dia melakukan "penyamaran" atas jati dirinya yang sebenarnya; sehingga dengan demikian tidak ada seorangpun tahu siapa sebenarnya mereka.


Secara simbolis psikologis, hal seperti itu juga terjadi di dalam kehidupan kita ini, sebab kebanyakan orang memakai "topeng" hampir setiap hari di dalam kehidupan mereka. Anda seringkali tidak bisa melihat mereka sebenarnya, tapi sesungguhnya mereka ada. TOPENG tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang terpendam, untuk menyembunyikan diri sejatinya, yang dirasa tidak bisa diterima dari dunia yang penuh dengan pergolakan dan ancaman ini.


Banyak orang di dalam kehidupannya selalu "menyamar" bahkan sampai di hari kematiannya; mereka selalu memakai "topeng" yang mereka rasa bisa menyembunyikan diri mereka sebenarnya, dari celaan dan hinaan orang lain. Sebagian orang hidup sampai dengan usia lanjut, tanpa ada seorangpun yang benar-benar mengetahui seperti apa sebenarnya jati diri mereka ini; karena topeng selalu menyembunyikan mereka dari kehidupan yang tidak pernah sempurna ini.


Anda pasti seringkali mendengar ucapan orang lain seperti ini, "Jangan begitu, nanti kita nggak enak dengan dia lho. Dia kan yang dituakan di kampung ini". Atau seperti begini, "Nanti saat kita ketemu dia, kita harus bergaya sesuai dengan keinginan dia ya. Soalnya dia orang golongan kelas atas, kalau kita nggak bisa seperti dia, kita nggak bakalan diterima di dalam lingkungannya". Atau yang ini, "Nanti kalau ketemu dia, kamu harus bersikap low profile ya. Soalnya dia orangnya gila hormat, jika tidak; kamu nanti nggak bakal dianggap olehnya".


Dan masih banyak lagi pendapat dan komentar orang lain, yang secara garis besar mempunyai maksud, bahwa kita sebaiknya mengikuti atau menuruti pendapat dan komentar orang lain itu, dalam setiap langkah kita.


Saya tidak bermaksud mengatakan kepada Anda, bahwa Anda jangan mengikuti pendapat dan saran orang lain; bukan begitu. Kita atau Anda boleh saja dan sah-sah saja mengikuti saran-saran orang lain, tetapi saran orang lain itu tetap harus Anda sesuaikan dengan diri Anda. Dalam mengikuti saran dan pendapat orang ini, janganlah Anda terima dan telan mentah-mentah saja. Anda sebaiknya merenungkan dan menelaah manfaatnya bagi diri Anda sendiri terlebih dulu; mencocokkan mana yang memang pas dan cocok untuk Anda ikuti. Baru kemudian setelah Anda merasakan ada manfaat kegunaannya bagi pengembangan diri Anda, maka saran itu boleh Anda gunakan dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.


Yang jadi persoalan sekarang ini adalah: di dalam menjalani kehidupan ini, acapkali kita bertindak dan bersikap yang tidak seperti diri sendiri. Kita sering bersikap bukan sebagai diri sendiri, berbicara tidak sebagai diri kita yang sebenarnya. Seringkali kita bertindak atas dasar keinginan orang lain, atas dasar senyuman atau cibiran orang lain; dan ini sudah menjadi suatu kebiasaan umum di masyarakat, bahwa jika kita melakukan segala sesuatu tindakan hendaknya melihat lebih dulu ke "persetujuan" orang lain.


Seakan-akan sudah menjadi hal yang wajar, kalau kita bersikap di dalam pergaulan masyarakat harus memakai "topeng" agar bisa diterima oleh lingkungan kita. Jika kita memaksakan diri menjadi diri sendiri, acapkali membuat kita sulit membaur ke dalam lingkungan tempat kita berada.


TOPENG sudah dianggap sebagai sesuatu benda yang wajib kita kenakan, jika kita ingin mendapatkan persetujuan dari lingkungan masyarakat kita. Banyak orang hidup dengan memakai "topeng" untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.


Berpura-pura memang boleh saja menurut saya, tetapi itu hanya bersifat temporary, dan tidak menetap pada diri kita. Sifat kepura-puraan itu hanya sementara dan tidak akan menjadi satu bagian kepribadian kita; pada suatu saat saja, dimana kondisi kita memang mengharuskan untuk bersikap pura-pura, seperti contoh berikut ini; Anda suatu saat ada janji untuk bertemu dengan seseorang di suatu tempat. Sebelumnya orang itu sudah membuat janji lewat telepon untuk bertemu dengan Anda, dan Anda memang belum pernah bertemu sama sekali dengannya. Dari nada suara di telepon, Anda serasa berbicara dengan seorang yang sangat cantik, anggun, tinggi semampai dan elegant. Untuk itulah Anda bersedia untuk bertemu dengan dia di suatu tempat.


Singkat kata, bertemulah Anda dengan orang tersebut. Pada saat ketemu dengan dia itulah, terdapat ketidak cocokan persepsi diri orang itu; sosok orang itu tidak seperti yang Anda bayangkan semula, pada saat menerima telepon darinya. Sosoknya benar-benar berbeda sama sekali dengan bayangan Anda. Kemudian apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda dengan spontan berkata, "Wah – saya pikir Anda orangnya cantik, anggun dan tinggi semampai. Ternyata Anda orangnya jelek, pendek dan gemuk". Bagaimana sikap Anda?


Jika yang Anda katakan itu adalah sebuah kejujuran diri Anda; maka Anda akan menambah satu orang musuh di kehidupan Anda. Jika Anda berkata jujur seperti itu, justru membuat orang tersebut sangat tersinggung hatinya, dan bisa jadi dia sangat marah dan dendam kepada Anda. Nah – pada saat-saat seperti inilah Anda tetap diperkenankan memakai "topeng", untuk menutupi hal sebenarnya yang mestinya Anda ucapkan. Dengan memakai "topeng", Anda bisa saja berkata kepada orang itu, "Wah – ternyata benar dugaan saya, Anda orangnya cantik dan ramah sekali. Senang bisa bertemu dengan Anda". Itulah maksud saya, bahwa Anda masih boleh sekali waktu memakai "topeng" untuk suatu tujuan baik bagi orang lain maupun diri Anda.


Yang penting dalam hal ini, Anda jangan "keterusan mengenakan topeng", sampai menjadi bagian kepribadian Anda. Bila itu yang Anda lakukan, maka Anda tidak bisa menjadi diri Anda sendiri. Kadang-kadang "topeng" memang dibutuhkan di dalam menjalani kehidupan ini. Ingatlah, hanya kadang-kadang saja, sementara saja Anda memakai "topeng", jangan seterusnya.


Kunci penting untuk menjadi diri sendiri adalah belajar untuk melihat diri sendiri dengan baik. Lihatlah diri Anda dengan sebenarnya. Belajarlah melihat diri sendiri sebagaimana diri Anda pada saat-saat yang paling baik.


Dalam hal menilai diri sendiri ini, kebanyakan orang cenderung menilai diri sendiri jauh lebih rendah, jauh di bawah kemampuan dirinya yang sebenarnya. Kebanyakan orang cenderung meremehkan potensi diri sendiri. Dengan jalan mau belajar melihat diri sendiri dengan benar, maka jalan Anda sudah terbuka lebar untuk menjadi diri Anda sendiri; setelah itu Anda tidak perlu lagi memakai "topeng" kehidupan.


Cobalah sering memberikan persetujuan dan senyuman kepada diri Anda sendiri, atas semua tindakan yang akan dan sudah Anda lakukan.


Untuk bisa menjadi diri sendiri, Anda harus berani menanyakan kepada diri sendiri dan menjawabnya sendiri, apa yang paling Anda inginkan dalam hidup ini sebenarnya? Apa harapan-harapan Anda? Apa sesungguhnya visi Anda? Bagaimana Anda menindak lanjuti keinginan atau visi Anda tersebut? Bagaimana cara Anda untuk mewujudkan harapan-harapan Anda itu? Beranikah Anda membuat sasaran-sasaran pasti?


Jika Anda menjawab semua pertanyaan kepada diri sendiri itu dengan jawaban-jawaban positif; penuh dengan keyakinan, maka saya ucapkan selamat datang di dalam dunia Anda sendiri. Selamat, Anda telah berani menjadi diri Anda sendiri. Selamat melepaskan "topeng", yang selama ini Anda kenakan untuk merangkul kehidupan.


Untuk bisa bersikap realistis terhadap diri Anda, dan memiliki kemampuan untuk menjadi diri sendiri; Anda harus bisa menerima kegagalan dan kelemahan Anda, kemudian memeriksanya untuk bekal menuju suatu perbaikan dan peningkatan kualitas citra diri Anda sendiri. Dengan mengenal dan mengetahui potensi diri sendiri, baik kekuatan dan kelemahannya, maka itu akan memudahkan Anda untuk mengembangkan semua kekuatan atau kelebihan yang Anda punyai; sehingga hal itu akan menutupi kelemahan atau kekurangan diri Anda, Anda bisa lebih mengembangkan bakat yang dimiliki dan mewujudkan impian Anda.


Pokok terpenting di sini adalah: beranilah Anda untuk menjadi diri sendiri, dan lepaslah "topeng kehidupan" yang selama ini Anda kenakan. Anda diciptakan oleh Tuhan sebagai sosok pribadi yang unik, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.


Anda adalah Anda, tidak ada seorangpun di dunia ini yang bisa persis serupa dengan Anda. Masing-masing dari kita adalah pribadi yang memiliki keunikan tersendiri, ini adalah sebuah anugerah dari Yang Maha Pencipta yang harus kita syukuri. Kalau Anda bisa menjadi diri sendiri dengan segala keunikan diri Anda, dengan segala kekurangan dan kelebihan Anda; maka Anda akan jauh lebih baik daripada seseorang yang terpaksa memakai "topeng" untuk bertahan terhadap tekanan kehidupan modern sekarang ini.


Menjadi diri sendiri bukan berarti membenarkan segala tindakan apapun yang kita lakukan, dan tidak mengindahkan dampaknya bagi orang lain; bukan – bukan itu maksud saya dengan menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri mengandung arti, tetap harus ada keseimbangan dan keharmonisan antara diri Anda dengan alam sekitar Anda; dalam hal ini Anda harus mau bersikap secara adil terhadap diri Anda dan lingkungan sekitar Anda berada.


Anda harus adil, berarti Anda bisa dan mau mempertimbangkan segala kemungkinan yang akan terjadi dengan kehadiran jati diri Anda di lingkungan tempat Anda berada. Dan bukan menjadi diri sendiri secara membabi buta tanpa mempertimbangkan kepentingan orang lain. Lepaslah "topeng" Anda dan jadilah diri Anda sendiri dengan cara bijaksana; ini perlu Anda lakukan dengan kesungguhan hati.


Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, November 26, 2007

DO'A SUKSES: MEMAHAMI DIRI SENDIRI SECARA LEBIH BAIK...


Kebanyakan dari kita ini, belum sanggup untuk memahami suatu fakta, bahwa sesungguhnya kita ini diciptakan oleh Allah dengan suatu tujuan. Allah menciptakan manusia di dunia ini, bukan asal mencipta saja, tetapi Allah punya tujuan, yaitu agar manusia bisa menyemarakkan dunia dan bisa menjadi "khalifah" di muka bumi ini. Hal penting yang perlu dipahami di sini adalah, sesuatu yang diciptakan, tentunya harus diciptakan untuk suatu sebab. Inilah yang harus Anda renungkan, bahwa Anda ada di dunia ini pasti untuk suatu maksud.


Sesungguhnya Allah telah memberikan kita suatu bentuk kehidupan, sehingga tujuan kita hendaknya menghasilkan kesuksesan darinya, yang mana kesuksesan itu hanya dapat diukur dengan cara membandingkan apa yang benar-benar sudah kita capai, dengan apa yang secara potensial sesungguhnya sanggup kita capai. Masing-masing dari kita telah diciptakan untuk suatu maksud, suatu tujuan, suatu alasan; tetapi jika kita tidak mengetahui apakah itu, atau apakah yang kita inginkan, maka sumber daya potensi kita yang sebenarnya, yang belum dimanfaatkan pasti akan tetap "menganggur", belum bisa memberikan manfaat nyata bagi kita sendiri.


Penting perlu Anda pahami di sini adalah, di dalam setiap diri kita terdapat potensi, yang menunggu untuk dimanfaatkan atau digunakan. Ibaratnya, Anda mempunyai sebuah komputer tipe terkini dan canggih dengan kapasitas besar, tetapi Anda belum memahami secara penuh, bagaimana cara mengoperasikannya; maka dengan demikian, Anda belum atau tidak dapat memanfaatkan kemampuan dari kapasitas penuh komputer Anda. Ini sama halnya dengan diri kita sendiri.


Cobalah Anda mengingat masa-masa sekolah atau kuliah dulu. Mungkin dulu Anda pernah berpikir, bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu hal baru, yang pada awalnya terasa berat, tetapi pada akhirnya Anda bisa juga melakukannya, bahkan Anda bisa menikmatinya. Saat itu, setiap Anda diperintahkan oleh guru atau dosen Anda untuk mempelajari hal baru, biasanya Anda berkata: "Bagaimana saya dapat melakukan itu?" Namun, setiap kali Anda memaksakan diri Anda untuk melakukan hal baru itu, maka Anda akan mendapati bahwa Anda memiliki kemampuan untuk melakukannya, dan bisa menikmatinya. Dan, sekali saja Anda berhasil mencapainya, maka Anda tidak akan pernah lupa bagaimana caranya.

Untuk bisa memahami diri sendiri dengan lebih baik, maka Anda harus menyadari bahwa Anda mempunyai potensi tak terbatas di dalam diri Anda. Dan, Anda harus dan mau untuk benar-benar mengerahkan segenap energi Anda, seperti saat Anda masih kecil belajar berjalan; berkali-kali jatuh tetapi tetap mau berusaha terus untuk selalu bangkit berjalan lagi, sehingga akhirnya Anda bisa benar-benar berjalan.


Inilah sebenarnya rahasianya: potensi diri Anda harus dikeluarkan sepenuhnya, sehingga bisa benar-benar ditampilkan. Jangan menggunakan batasan-batasan tertentu pada potensi Anda ini, karena itu akan membuat Anda merasa tidak memadai atau tidak sanggup melakukan sesuatu hal. Anda mempunyai kemampuan untuk berprestasi pada tingkat-tingkat tertentu dalam hidup Anda, setidaknya dalam satu bidang kehidupan Anda jika Anda bisa menemukan dan menggerakkan potensi Anda sepenuhnya.


Sebelum do'a sukses Anda panjatkan kepada Tuhan, kenali diri Anda terlebih dulu. Siapakah diri Anda sejatinya? Tahukah Anda, apa yang Anda inginkan dalam hidup ini? Tahukah Anda, arah mana yang akan Anda ambil? Bagaimanakah Anda mendefinisikan diri Anda ini?


Bisakah Anda menjawab pertanyaan tersebut? Berhentilah sejenak, dan coba pikirkan hal itu. Anda pasti dapat memberikan jawaban yang benar, jika Anda memikirkannya. Gunakan waktu beberapa menit untuk menuliskan apa saja yang terlintas di pikiran Anda, tentang siapa Anda ini.


Anda bisa menentukan identitas Anda dengan menilai tindakan-tindakan Anda sendiri, dan selalu waspada terhadap apa yang Anda lakukan. Manusia memang makhluk paling sempurna diantara makhluk lain ciptaan Tuhan. Akan tetapi, kita bukanlah suatu makhluk yang lengkap. Masing-masing dari kita masih harus belajar mengembangkan diri lebih lanjut dengan usaha kita sendiri, karena jika tidak, maka kita bisa kehilangan kapasitas kemampuan untuk berkembang.


Berkembang dalam pengertian ini berarti pengembangan kualitas-kualitas batin dan pikiran kita; sebuah langkah untuk berevolusi menjadi lebih baik. Melalui cara mengevaluasi diri sendiri ini, akan memungkinkan Anda mengetahui batas-batas diri dan menemukan potensi diri Anda sendiri. Inilah yang harus Anda pahami terlebih dulu, sebelum Anda berdo'a, karena kebanyakan orang hanya biasanya mengucap do'a tetapi bahkan tidak mengerti makna esensi utama dari do'anya sendiri.



Salam Luar Biasa Prima

Wuryanano

Friday, November 23, 2007

Mengembangkan Sifat ADIL dan BIJAKSANA

Adil dan Bijaksana, sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang sulit dipisahkan. Ini memang logis saja, karena jika seseorang itu bisa bersikap adil, pastilah dia merupakan orang yang bijaksana. Dan, kalau seseorang mempunyai sifat bijaksana, tentunya dia pasti bisa bersikap adil. Ini sebuah sikap paling utama di bidang "budi pekerti luhur" seorang manusia, dan pasti dimiliki oleh mereka yang mau memelihara, mendengarkan, dan mau menaati "bisikan hati nuraninya", yang mana pada dasarnya itu semua adalah bimbingan Allah.


Menaati bisikan hati nurani adalah sebuah cara bagaimana kita bisa mengembangkan sifat adil dan bijaksana, yang sesungguhnya sifat itu sudah ada tertanam di dalam diri setiap orang, jika kita menyadarinya. Tetapi jika mereka tidak mengindahkan bisikan hati nurani ini, ya pasti akan menemui kesulitan untuk bisa bersikap adil dan bijaksana ini.


Di dalam Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, disebutkan: "Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang memiliki akhlaq paling baik, dan yang paling lemah lembut". Demikian juga di dalam Al-Qur'an, Surat Al-Hujurat, ayat 15: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu, dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar".


Jika kita bisa memahami kandungan makna yang ada di dalam Al-Qur'an dan Hadits tadi, maka setidaknya kita tahu, bahwa Tuhan sudah memberikan petunjuk cara-cara untuk mengembangkan sifat adil dan bijaksana di dalam diri kita ini.


Memiliki sifat adil dan bijaksana ini, bisa membimbing diri kita, bagaimana sebaiknya hidup dan bertindak di tempat dan waktu tertentu, dan bisa mengatasi berbagai masalah atau problem kehidupan dengan tepat dan baik, sehingga kita bisa memahami makna kehidupan ini dengan lebih baik.


Inilah menurut saya sebuah dasar dari bentuk yang dinamakan dengan "kecerdasan spiritual" itu. Kita bisa melihat "tingkat kedalaman kecerdasan spiritual" seseorang itu melalui sikapnya tentang keadilan dan kebijaksanaan ini. Seberapa tinggi seseorang memiliki akhlak yang baik, budi pekerti luhur, maupun sikap positif; itu akan menunjukkan seberapa tinggi tingkat kecerdasan spiritualnya.


Seseorang dengan tingkat kecerdasan spiritual tinggi seperti ini, pasti akan selalu muncul dari dalam dirinya, kemauan dan kemampuan untuk melakukan hal-hal baik, meskipun dia harus "berkorban" untuk itu. Mereka ini dapat menjadi contoh kebaikan dan teladan bagi orang-orang di sekitarnya. Mereka juga lebih mampu menghayati makna kejujuran dan "kesederhanaan hidup" di hadapan Allah SWT, maupun dengan sesama kita.


Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Wednesday, November 14, 2007

MOTHER'S WORDS...


Salaam...

Ini ada nasihat, kiriman dari rekan saya yang lagi studi di "Negara Paman Sam". Semoga bisa diambil hikmahnya ya.



MOTHER'S WORDS

I can GIVE you LIFE, but cannot live it for you.

I can TEACH you THINGS, but I cannot make you learn.

I can GIVE you DIRECTIONS, but I cannot be there to lead you.

I can ALLOW you FREEDOM, but I cannot account for it.

I can TEACH you RIGHT from WRONG, but I cannot decide for you.

I can BUY you beautiful CLOTHES, but I cannot make you beautiful inside.

I can OFFER you ADVICE, but I cannot accept it for you.

I can GIVE you LOVE, but I cannot force it upon you.

I can TEACH you to SHARE, but I cannot make you unselfish.

I can TEACH you RESPECT, but I cannot force you to show honor.

I can ADVICE you about FRIENDS, but I cannot choose them for you.

I can ADVICE you about SEX, but I cannot keep you pure.

I can TELL you the facts of LIFE, but I can't build your reputation.

I can TELL you about DRINK, but I can't say "no" for you.

I can WARN you about DRUGS, but I can't prevent you from using them.

I can TELL you about lofty GOALS, but I can't achieve them for you.

I can TEACH you about KINDNESS, but I can't force you to be gracious.


Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano

Monday, November 12, 2007

Kita Punya KEKAYAAN KESEMPATAN...


Anda pasti sering mendengar atau pun membaca kalimat motivasi seperti ini, "Cepat ambil KESEMPATAN itu, karena KESEMPATAN tidak pernah datang dua kali!" Atau yang seperti ini, "Kalau Anda tidak ambil KESEMPATAN saat ini, maka KESEMPATAN tidak akan datang kepada Anda lagi!"


Saya paham bahwa kalimat seperti tersebut memang bertujuan memotivasi agar kita cepat tanggap terhadap KESEMPATAN yang ada di depan kita, dan segera ambil keputusan untuk meraihnya dengan sungguh-sungguh. Karena jika tidak, maka memang KESEMPATAN tersebut akan segera hilang begitu saja dari hadapan kita. Sayang kan?


Dan, yang perlu Anda sadari, sebenarnya di sepanjang hidup kita ini terdapat kesempatan-kesempatan baru dan menyenangkan, tetapi kita harus mencarinya. Kesempatan tidak mengejar Anda; Anda harus mengejarnya. Kita semua harus belajar melihat "kelimpahan", sementara kebanyakan orang melihat "kekurangan". Kebanyakan kesempatan menampilkan dirinya dalam bentuk krisis, kemalangan, ataupun kegagalan _ dan banyak kisah kesuksesan dimulai dengan cara ini.


Setiap manusia sesungguhnya memiliki kemampuan, gagasan dan kesempatan cukup untuk membuat kita kaya dalam setiap bidang kehidupan. Kebanyakan manusia tidak pernah mengeksploatasi kemampuannya, mendorong gagasannya, ataupun menangkap kesempatan-kesempatannya; karena mereka memilih melihat hanya hal-hal yang negatif, bukannya yang positif. Jika Anda selalu menunggu kesempatan, membuat alasan demi alasan; Anda akan sampai kepada alasan terakhir dari semuanya _ "Saya sudah terlalu tua sekarang!"


Penting saya ingatkan di sini adalah: Kita semua sesungguhnya memiliki potensi diri tak terbatas dengan banyak kesempatan di hadapan Anda. Dan, Anda hanya akan bergerak maju, jika Anda mengerti potensi diri Anda tak terbatas, dan mengakui kesempatan-kesempatan itu tersedia bagi Anda. Sehingga dengan demikian, Anda bisa memanfaatkannya sebagai bagian dari Hak Sukses Anda. Anda memang punya hak sama untuk sukses. Kesempatan Sukses merupakan hak setiap orang yang hidup di dunia ini. Ini semestinya kita pahami bersama.


Oleh karena itu, dengan kesadaran bahwa setiap orang memiliki KEKAYAAN KESEMPATAN ini, maka pada dasarnya setiap orang pun pasti bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan hidupnya. Jika diantara kita ada yang masih merasa bahwa kehidupannya belum sukses atau belum merasakan kebahagiaan, maka itu menunjukkan ketidakpahaman tentang adanya KEKAYAAN KESEMPATAN yang sebenarnya telah dimilikinya; atau mereka ini masih belum mau mengakui bahwa kesempatan-kesempatan itu sudah tersedia bagi kehidupannya.


Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Thursday, November 8, 2007

INGIN SUKSES? SIASATI KESALAHAN DALAM PEMASARAN!!

Salaam...


Kalau Saya ditanya tentang alokasi dana yang paling besar dalam bisnis, maka jawabnya adalah dana untuk meningkatkan kinerja pemasaran guna berhasilnya suatu penjualan yang bisa menciptakan "market awareness". Meskipun begitu, ini juga belum tentu bisa membuahkan hasil sesuai dengan harapan Saya, selaku pemilik bisnis.


Apalagi jika tenaga pemasar yang di lapangan, tidak benar-benar menguasai "product knowledge", tidak paham tentang keunggulan-keunggulan produk, dan belum mengerti benar tentang seluk-beluk produk yang dipasarkannya. Wah...jelas kondisi yang demikian ini akan semakin memperburuk kinerja penjualan produk yang dipasarkannya. Dan, biasanya Saya juga ikutan "puyeng tujuh keliling" jika perusahaan Saya sudah mengeluarkan dana besar, tapi kok hasilnya sedikit banget...tidak sesuai harapan awalnya. Bisa capee' deeh...


Tetapi itu dulu, saat awal Saya memulai berbisnis. Dan, Alhamdulillah...sekarang kesalahan-kesalahan dalam pemasaran tersebut sudah jauh berkurang, karena yaa tentu saja Saya telah belajar banyak dari kesalahan-kesalahan bisnis di masa lalu.


Sekarang ini, Saya ingin membagi pengalaman dengan Anda dari kesalahan-kesalahan program pemasaran Saya, guna berhasilnya suatu penjualan yang bisa menciptakan "market awareness". Dan, ini hanya sebatas pengalaman Saya saja yaa, semoga saja bisa Anda ambil hikmahnya. Jika Anda masih menemukan kekurangannya pada uraian saya di bawah ini, dimohon untuk mencarinya sendiri yaa.


Setidaknya ada 6 kesalahan umum, yang dulunya pernah Saya lakukan seperti berikut:


1. Salah Strategi Pemasaran

  • Di perusahaan Saya ada beberapa divisi, salah satunya adalah Divisi Marketing. Nah, dulunya divisi ini membangun strategi pemasarannya untuk penjualan, tanpa menerima masukan (input) dari pelanggan (customer). Akibatnya konsep pemasarannya tidak berkaitan dengan customer. Sehingga menyebabkan hal-hal fundamental yang menggerakkan customer untuk mau membeli produk, menjadi tidak dipahami.

2. Tidak Menguasai Peta Kompetisi

  • Dulu, Saya memang tidak mengerti bahwa sangat penting untuk menguasai "peta kompetisi" ini. Karena ternyata "peta kompetisi" ini merupakan hal sangat vital dan tidak boleh kita tinggalkan pada saat menyusun strategi pemasaran agar berhasil dalam penjualan. Dengan "peta kompetisi", kita jadi tahu, siapa saja perusahaan kompetitor pasar kita. Tahu keunggulan dan kelemahan mereka. Sehingga kita bisa mengantisipasinya secara dini.

3. Kesalahan Motivasi

  • Setiap orang di Divisi Pemasaran semestinya memang diberikan motivasi tinggi untuk berhasilnya penjualan produk perusahaan. Dengan motivasi diri yang bagus, maka mereka akan mampu menjalankan tugas untuk mencapai tingkat penjualan sesuai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan motivasi tinggi, mereka tidak akan mudah patah semangat.

4. Lambat Merespons Prospek

  • Setiap orang di Divisi Pemasaran harus menguasai seluruh informasi tentang produk yang dipasarkan...tidak boleh tidak! Perusahaan memang harus membuat pedoman tentang "product knowledge" agar setiap orang, khususnya di Divisi Pemasaran memahami dengan benar tentang produk yang dipasarkannya tersebut. Dengan demikian informasi yang dibutuhkan oleh customer, saat itu juga bisa dipenuhi, sehingga mereka bisa langsung me-respons prospek.

5. Memakai Pesan Generik

  • Jika kita memberikan pesan yang sifatnya terlalu umum atau generik atas suatu produk, maka seringkali justru membuat customer tidak paham tentang kehebatan dan keunikan produk kita, karena mereka hanya mengetahui sedikit sekali. Oleh karena itu, kita harus memberikan informasi yang rinci/detil tentang produk kita...sehingga semakin banyak dan detil informasi produk ke customer, maka pihak customer juga akan makin tinggi pula kecenderungannya untuk membeli produk...animo customer untuk membeli semakin bagus.

6. Komunikasi / Informasi / Pesan Tidak Tepat Sasaran

  • Keunggulan dan keunikan suatu produk semestinya bisa digambarkan maupun dituliskan dengan gambar dan bahasa yang mudah dipahami oleh customer...jika kita membuat sebuah brosur, pamflet, flyer, spanduk, dll. Jika pesan yang kita sampaikan ke customer itu tidak dipahaminya, maka bersiap-siaplah untuk banyak menerima complain dari customer. Semestinya pesan itu disampaikan secara jelas dan lengkap, sehingga customer bisa memahami secara mudah dan mendalam tentang produk kita.


Demikian uraian kesalahan umum yang pernah Saya lakukan dalam mengembangkan bisnis. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan yang membacanya. Sehingga alokasi dana promosi bisnis Anda menjadi lebih efektif dan efisien.


Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano