Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Sunday, April 18, 2010

Dari MINUS Menuju PLUS-PLUS...


SABTU, 17 April 2010, bertempat di Ballroom Gedung Pasca Sarjana, Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS), saya berbagi semangat inspirasi kewirausahaan dengan para mahasiswa ITS. Acara yang dimotori oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Industri ini mengusung tema: Dari MINUS Menuju PLUS-PLUS. Sebuah tema yang disodorkan ke saya untuk saya bedah, dengan tujuan bisa menginspirasi dan mengerakkan para mahasiswa bagaimana bisa segera memulai bisnis sendiri sejak masih kuliah, dan tidak berharap kerja ikut perusahaan orang lain setelah mereka lulus jadi sarjana. Acara seminar kewirausahaan ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Industri ITS.



Untuk menjadi Entrepreneur, terlebih dahulu harus mengenali MENTAL BLOCK yang ada di dalam diri sendiri. Oleh karena itu, Jiwa dan Sikap Entrepreneur harus dimunculkan untuk menggantikan Mental Block misalnya seperti ini:


  • Ketidakpastian : dunia wirausaha memang sarat dengan ketidakpastian.


  • Keraguan: ragu dan bimbang untuk memulai usaha.


  • Ketakutan: rasa takut dianggap remeh, dicemooh atau dianggap angin lalu oleh orang lain, termasuk rasa malu menawarkan produk atau jasa bisnisnya.


  • Kegagalan: muncul bayang-bayang gagal berbisnis.


  • Comfort Zone: terbiasa hidup berkecukupan di dalam keluarga yang sudah mapan, dan kaya raya.


Mental Block seperti di atas itulah yang harus di-replace dengan Jiwa dan Sikap Entrepreneur, yang merupakan kebalikan dari Mental Block tersebut.


Sebenarnya untuk memulai bisnis sendiri sangatlah mudah. Namun yang membuat seseorang sulit memulai membuka usaha sendiri adalah adanya MENTAL BLOCK tersebut, dan itu butuh kemauan kuat dari diri sendiri untuk menghilangkan atau menggantikan Mental Block itu dengan menggunakan kekuatan imajinasi membayangkan kebalikannya yang positif, sehingga meresap ke dalam hati sanubarinya. "Imajinasi itu lebih kuat daripada ilmu pengetahuan," demikian kata Albert Einstein.




Ada juga pemikiran yang sepintas kelihatan positif, namun sebenarnya menghambat jalan untuk memulai bisnis sendiri. Pemikiran itu adalah menganggap bahwa semuanya harus terlihat sempurna lebih dulu, baru bisa memulai membuka bisnis. Inilah pemikiran yang kelihatan positif tapi justru menghambat langkah untuk berbisnis. Tidak ada yang bisa sempurna 100% di muka bumi ini. Untuk memulai bisnis, yaa lakukan saja sambil terus memikirkan upaya-upaya secara cerdas, agar bisnis itu bisa semakin berkembang dan menguntungkan. Paling penting adalah bagaimana sikap Anda saat memulai bisnis.


Jadi intinya adalah, jika sudah ada keinginan untuk memulai bisnis, maka langsung TAKE ACTION saja sambil berpikir untuk menjadikan bisnis Anda semakin maju pesat. Bukan sebaliknya, berpikir tiada henti tentang cara-cara memulai bisnis yang sempurna, akhirnya justru tidak pernah memulai langkah membuka bisnis. Pikirkan saja bagaimana langkah awal memulai bisnis, dan langsung lakukan saja sambil terus membenahi langkah-langkah Anda di dalam bisnis yang Anda lakukan itu. Theodore Roosevelt pernah berkata, " Kerjakan apa saja yang Anda bisa, dengan apa yang Anda miliki, dan dimana pun Anda berada."


So... Guys, ingatlah wejangan motivator dunia, Napoleon Hill, "Suatu usaha baru menunjukkan hasil, jika seseorang tidak mau berhenti." Bahkan ditambahkan oleh pendiri IBM, Tom J. Watson, "Cara cepat untuk meraih sukses adalah dengan berusaha terus, dan belajar dari kesalahan."




Ayoo... Generasi Muda...! Singsingkan lengan bajumu, dan segeralah memulai bisnis sendiri. Negeri ini masih sangat butuh banyak Entrepreneur untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa tercinta ini. Negeri ini butuh jutaan entrepreneur baru, yang bisa berperan meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju Terus Entrepreneur Indonesia...!!!




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Saturday, April 10, 2010

Motivasi ENTREPRENEURSHIP Istri Pejabat Pemprov Jawa Timur


Pada Jum'at, 9 April 2010, saya berdua dengan istri memenuhi Undangan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur, Dra. Ny. Hj. Purmiasih Rasiyo, MM... untuk memberikan pencerahan Motivasi Kewirausahaan buat para istri pejabat di lingkungan Pemprov Jatim ini. Undangan ini juga berkaitan dengan serah terima kepengurusan dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan Masa Bhakti 2004 - 2009 kepada Pengurus Dharma Wanita Persatuan Masa Bhakti 2009 - 2014, yang dilantik dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.



Acara ini bertempat di Ruang Rapat Bhinaloka Adhikara, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, dan dihadiri oleh 150 orang istri dari para Pejabat Pemprov Jatim. Tema yang diangkat oleh Dharma Wanita Persatuan ini adalah: "Membangun Kemandirian melalui Pemanfaatan Potensi Diri Wanita untuk Berwirausaha." Sebuah tema yang menyiratkan semangat kemandirian sosok wanita, yang ingin membantu suami dan keluarganya dalam hal menambah income dengan menjadi seorang Entrepreneur... sekaligus menyambut Hari Kartini.


Setelah segala acara seremonial berkaitan dengan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan sudah selesai, maka tiba saatnya sesi motivasi kewirausahaan. Diawali oleh istri saya, Christine Wuryanano, yang dengan antusias memberikan uraian perjalanan bisnisnya, mulai awal hingga saat ini... yang selalu meminta restu dan ridho suaminya terlebih dahulu, agar bisnisnya selalu lancar dan berkah... dan sang suaminya itu adalah saya sendiri, Wuryanano... hehehe...


Christine Wuryanano memantapkan, bahwa sebagai istri memang sudah seharusnya selalu meminta ijin suami terlebih dahulu, jika mau memulai bisnis. Karena ridho suami itu sama artinya dengan ridho dari ALLAH, dan surga seorang istri kan memang berada di bawah telapak suaminya, demikian Christine menjelaskan inti dan hikmah bisnis.



Dia juga memberikan contoh sebuah bisnis yang baru saja dilakoninya bersama dengan suami, yaitu bisnis di bidang kuliner, dengan membuat varian baru kue camilan yang saya beri nama CUPBOL, dengan tagline Sensasi Baru Ditendang Kue... Kue Untuk Semua Bangsa. Tagline ini menjelaskan betapa dahsyatnya rasa nikmat kue CUPBOL (dibaca dalam bahasa Indonesia, Red), sehingga diibaratkan sangat NENDANG FULL, sulit diucapkan dengan kata-kata, bagaimana rasa nikmatnya. Dan kue ini juga disukai orang dari luar negeri ini, alias disukai oleh warga negara lain... sehingga CUPBOL memang kue yang bisa dinikmati oleh semua bangsa di dunia ini.


Setelah istri saya membuka sesi motivasi kewirausahaan ini dengan begitu passion dan mengobrak-abrik zona kenyamanan yang ada di dalam pikiran para istri pejabat ini, maka giliran saya lebih memantapkan bagaimana cara memulai berwirausaha dan membentuk sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Entrepreneur Sejati. Saya mengetengahkan topik: BERBISNIS MULIA SUKSES BAHAGIA. Tujuan saya tentu saja agar para istri pejabat ini tetap bisa berlaku sebagai istri sholeha yang selalu setia mendukung suaminya, meskipun sudah memiliki bisnis sendiri yang berpotensi menjadi besar.



Saya tunjukkan kepada ibu-ibu ini, bahwa paling utama harus dimiliki setiap orang jika mau memulai bisnis sendiri adalah Mental Entrepreneurship yang akan membentuk Sikap Entrepreneur Sejati. Modal Uang bisa menyusul belakangan. Apalagi buat para ibu istri pejabat ini, soal modal uang bukanlah suatu kendala berarti... Benar apa betul...? hahaha....



Hal utama yang bisa memotivasi seorang istri pejabat untuk memulai bisnis itu apa? demikian saya bertanya kepada para ibu ini. Alasan motivasi utama inilah yang nanti bisa memicu jiwa entrepreneur seorang istri pejabat. Karena jika tidak punya alasan utama yang mampu menjadi motivasi entrepreneurship, maka sangatlah sulit untuk menjadi seorang entrepreneur, apalagi jika sang suami punya posisi sangat mapan, strategis, dan masih lama masa pensiunnya... dijamin nggak akan jadi entrepreneur deh si ibu... hehehe...


Saya berikan 3 alasan umum, yang membuat seorang istri mau terjun ke dunia wirausaha dengan membuka usaha sendiri, yaitu:


  • Ingin Refreshing dari Tugas Rumah Tangga.
  • Ingin Menambah Income Rumah Tanga.
  • Ingin Memiliki Bisnis Sendiri.

Pada umumnya, seorang istri mempunyai alasan seperti tersebut di atas, untuk motivasi diri memulai suatu bisnis sendiri dan menjadi Pewirausaha atau Entrepreneur. Poin penting di sini adalah harus ada alasan yang bisa menggerakkan dirinya menjadi seorang entrepreneur. Apa pun alasannya, yang penting alasan itu bisa memicu jiwa entrepreneurship di dalam diri nya.


Ada satu alasan lagi yang saya ungkapkan, yaitu jika sang suami mendekati masa pensiun, maka pilihan istri membuka bisnis sendiri mulai saat ini adalah sangat tepat dan bijak. Meskipun tidak ada kata terlambat memulai bisnis setelah pensiun, namun alangkah lebih baik jika sudah memiliki bisnis selagi suami masih duduk di posisi jabatan sekarang.


Ibu-ibu istri pejabat ini memang hebat. Sepanjang uraian materi mulai istri saya sampai saya juga selesai mem-presentasikan motivasi entrepreneurship, mereka semua selalu terlihat antusias menyimak. Ini menunjukkan bahwa materi itu sangat cocok dengan keinginan mereka, dan berarti pula bahwa yang bicara di depan mereka ini, orangnya sangat menyenangkan dan membangkitkan semangat membara di dalam diri mereka... hehehe...


Pada saat sesi tanya jawab, sebagian menanyakan soal manajemen bisnis, dan mengelola modal bisnis, juga soal mencari pegawai yang cocok, dan marketing. Dan, sebagian lagi menanyakan bagaimana bisa membangun keluarga harmonis sejahtera seperti keluarga saya, serta strategi terbaik dalam merencanakan keuangan keluarga. Waw... hahaha, pertanyaan ibu-ibu ini makin meluas saja, namun semuanya saya jawab dengan memuaskan serta sangat menginspirasi untuk mereka lakukan seperti jawaban saya, begitu kata para ibu ini. Alhamdulillah.


Semoga ibu-ibu istri pejabat ini bisa menjadi Entrepreneur Sejati, yang tetap mendukung karir sang suami, dan ada harapan saya, yaitu mereka ini memotivasi masing-masing suaminya untuk segera terjun menjadi Entrepreneur sebelum masa pensiunnya, kalau perlu bisa total jadi Entrepreneur, dan mengundurkan diri dari jabatannya maupun dari status pegawai negeri sipil.




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, April 5, 2010

Mencapai TUJUAN Anda...?


Apapun yang ingin Anda capai dalam kehidupan ini sesungguhnya bisa Anda wujudkan, hanya dengan menyadari pola perilaku yang membentuk dasar kehidupan Anda. Kesadaran yang saya maksud adalah memperhatikan segalanya. Anda perlu menyadari dampak dari kata-kata yang Anda gunakan, pemikiran Anda, maupun gambaran yang ada di dalam kepala Anda. Selain itu, sadari juga label yang Anda sematkan pada orang lain, penilaian Anda terhadap orang lain. Melalui pengembangan kesadaran diri ini, Anda akan mampu mencegah pemikiran yang menghalangi pencapaian tujuan.


Pikiran Anda menggerakkan hidup Anda, serta memiliki potensi untuk membantu Anda atau menghambat Anda dalam mencapai kebahagiaan hidup. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengembangkan pola pikir yang memungkinkan Anda tetap berpandangan sehat dan realistis terhadap kehidupan. Cobalah untuk selalu mencari aspek positif dalam setiap situasi yang Anda hadapi. Anda akan terkejut mendapati bahwa Anda mampu melakukan sesuatu yang Anda pikir sebelumnya tidak mampu Anda lakukan. Biasanya, ketakutan terhadap kegagalan yang menghambat kita.


Mempercayai pikiran sendiri sangatlah penting, tetapi pola pikir yang merusak, yang telah menjadi kebiasaan akan mempengaruhi kualitas hidup Anda. Cobalah lihat POLA PIKIR MERUSAK seperti berikut ini:



  • Menyingkirkan Hal Positif: saya tidak pantas untuk sukses, saya bukan keturunan orang kaya.

  • Menonjolkan Hal Negatif: saya tidak pernah bisa bangkit sukses, kegagalan ini memang takdir saya selamanya.

  • Rasa Marah Berlebihan: jika saya tidak berhasil meraih tujuan ini, berarti saya tidak akan pernah mencapai tujuan apapun.

  • Menganggap Ditakdirkan Buruk: setiap kemunduran yang saya alami, selalu membuat kehancuran tak terelakkan.

  • Cenderung Berangan-angan: seandainya keadaannya berbeda, mungkin semuanya akan baik-baik saja.

  • Sejarah Negatif Pasti Berulang: kalau pernah gagal sekali, pasti dikedepannya nanti akan terjadi kegagalan lagi.


Dengan memahami cara kerja pikiran Anda dalam menyimpan dan mengakses informasi, maka Anda dapat memanfaatkan kekuatan pikiran Anda yang sejatinya memang berkekuatan SUPER ini, untuk mencapai kebahagiaan hidup seperti keinginan Anda. Oleh karena itu, Anda harus memahami respons terkondisi dalam hidup Anda. Sejak lahir, bahkan sejak di dalam kandungan ibu Anda, hingga sekarang ini, pastilah Anda menerima pengaruh dari lingkungan hidup Anda, mulai dari orang tua Anda, keluarga, teman bermain, teman kerja, guru, media masa, cerita sinetron, dan masih banyak pegaruh lainnya lagi. Semua pengaruh ini berperan dalam pembentukan jati diri Anda. Cobalah bertanya kepada diri Anda sendiri, bagaimana Anda menjadi seperti sekarang ini.


Kebanyakan orang menggunakan kisah masa lalu mereka sebagai alasan untuk mengulangi hasil serupa, yang dulu juga mereka peroleh. Jika kisah masa lalu itu tentang kesuksesan, hal itu bagus saja karena makin membangkitkan semangat meraih SUKSES. Namun jika kisah masa lalu itu mengenai kegagalan dan keterpurukan hidup, maka hal negatif semacam ini justru akan membuat mereka makin mengalami keterpurukan mental, yang pasti berakibat KEGAGALAN.


GAGAL di masa lalu, TIDAK BERARTI Anda akan gagal di MASA DEPAN. Anda tidak perlu menyimpan pola perilaku negatif yang berulang-ulang. Bukan berarti Anda harus menghapus kenangan penting di masa lalu. Anda hanya perlu memikirkan hal-hal yang menghambat kemajuan Anda, kemudian belajar dari pengalaman itu, dan mengambil langkah positif untuk membuat pilihan berbeda yang tentunya jauh lebih baik untuk mencapai TUJUAN Anda.


Penting selalu dipahami, bahwa Anda membutuhkan RENCANA untuk mencapai TUJUAN. Sudah disepakati bahwa TIDAK ADA SUKSES TANPA PERENCANAAN. Titik Awal dan Titik Akhir TUJUAN yang Anda rencanakan, akan menentukan RUTE KESUKSESAN. Jika Anda mengenali Tujuan Anda, maka Anda akan mencapainya!


"Peluang dilewatkan oleh orang-orang, karena peluang terbungkus seluruhnya dan tampak seperti pekerjaan," demikian kata Thomas A. Edison.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano