Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Friday, June 27, 2008

MEDITASI Pemusatan & Distribusi ENERGI PANAS


Sebelum melakukan teknik meditasi ini, saya harap, Anda sudah menguasai Teknik Relaksasi-Pernafasan dan Teknik Meditasi Pembersihan Aura, sebelum Anda melanjutkan latihan meditasi untuk memusatkan dan mendistribusikan energi panas, yang saya uraikan tahapannya seperti di bawah ini. Manfaat dari melakukan Meditasi Pemusatan dan Distribusi Energi Panas ini sangat besar, untuk kebaikan Anda maupun untuk membantu orang lain...khususnya untuk kesehatan tubuh dan jiwa.


Sebaiknya Anda benar-benar serius saat melakukan meditasi ini, semuanya demi kebaikan diri Anda sendiri. Jika Anda tidak serius melakukannya, itu akan sia-sia saja, hanya mebuang waktu secara percuma. Baiklah, saya mulai ajaran meditasi seperti uraian di bawah ini.



  • Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai, atau terserah dimana saja tempatnya; yang penting buatlah diri Anda nyaman saat berada di tempat pilihan Anda. Aturlah posisi tulang belakang Anda tegak lurus sampai kepala. Letakkan kedua tangan Anda sedemikian rupa di depan dada dengan kedua telapak tangan saling menempel rapat di depan ulu hati Anda, usahakan otot-otot lengan Anda dalam keadaan kendur, rileks. Rasakanlah seluruh otot tubuh Anda dalam keadaan kendur, rileks semua; dalam keadaan istirahat.

  • Sekarang pusatkan pikiran, perhatian, dan perasaan Anda pada kedua telapak tangan Anda. Rasakan adanya suatu hawa panas di kedua telapak tangan yang menempel. Lalu biarkan kedua mata Anda menutup dengan perlahan-lahan secara otomatis. Anda jangan menutup mata dengan cepat dan dipaksakan, tetapi biarkanlah mata Anda menutup dengan rileks, hayatilah itu.

  • Sesudah kelopak mata Anda tertutup, koreksilah posisi duduk Anda; tulang belakang Anda harus tetap tegak lurus, sehingga mulai kepala, leher sampai tulang ekor Anda dalam keadaan lurus. Seluruh otot tubuh Anda juga harus dalam keadaan rileks dan nyaman. Usahakanlah tetap di posisi ini dan jangan bergerak-gerak lagi. Meskipun seandainya Anda merasakan "nyeri" atau "kesemutan" pada bagian-bagian tubuh Anda, abaikan saja. Perhatian Anda jangan sampai beralih ke hal-hal yang dirasakan mengganggu ini. Tetaplah dalam posisi dan kondisi Anda.

  • Kemudian pusatkan perhatian Anda ke telapak tangan, tetapi mata Anda jangan ikut melirik ke telapak tangan; biarkan kedua mata Anda rileks, hanya perasaan Anda saja ditujukan ke telapak tangan. Rasakanlah masuk dan keluar udara nafas Anda. Biarkanlah nafas berjalan secara alami, jangan diatur-atur dulu. Biarkanlah nafas masuk dan keluar lewat hidung, sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu; semua perhatian dan perasaan tertuju pada hidung Anda.

  • Setelah Anda terbiasa dengan masuk dan keluar nafas ini secara alami; langkah berikutnya mulailah Anda mengatur nafas Anda dengan "teknik pernafasan gabungan". Lakukanlah hal ini sampai Anda terbiasa sehingga pernafasan gabungan ini menjadi bekerja secara alami.

  • Sekarang rasakanlah adanya suatu proses perputaran hawa energi. Rasakanlah getaran atau tenaga dari luar yang masuk ke dalam tubuh Anda lewat jalan nafas di hidung. Kemudian rasakan getaran atau tenaga yang sudah masuk itu berputar-putar di dalam tubuh Anda, masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda – rasakanlah itu. Rasakanlah bahwa tenaga atau getaran itu masuk ke dalam paru-paru, jantung, hati, ginjal, lambung, pancreas, usus, sumsum tulang Anda, ke dalam otot – daging, otak, semua panca indera dan segenap bagian dari organ tubuh Anda. Rasakanlah secara bertahap dan jangan terburu-buru, hayatilah dan ikutilah perjalanan tenaga atau getaran itu dengan tenang dan rasakan sampai Anda mendapatkan suatu perasaan puas, lega sekali.

  • Kemudian dengan segenap perasaan, emosi dan kekuatan imajinasi, arahkanlah jalan energi getaran itu ke setiap organ tubuh Anda dengan benar-benar yakin. Anda boleh mengarahkan jalan energi itu masuk meresap ke dalam organ-organ tubuh yang dikehendaki. Dan yang sekiranya menurut Anda perlu mendapatkan energi lebih banyak, Anda bisa mengalirkan energi ke organ tubuh itu lebih banyak juga. Selama proses mengalirkan energi ini, Anda tetap harus yakin dengan segenap perasaan, emosi dan kekuatan imajinasi Anda.

  • Setelah menurut Anda sudah cukup mengalirkan energi di setiap organ tubuh; sekarang rasakanlah keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda lewat kedua telapak tangan Anda yang saling menempel. Rasakanlah ada hawa panas berkumpul di kedua telapak tangan Anda. Kedua telapak tangan Anda harus tetap saling menempel rapat, jangan dilepaskan. Biarkan energi panas tersebut terpusat di kedua telapak tangan Anda.

  • Sekarang rasakan seluruh hawa energi panas sudah terpusat di kedua telapak tangan Anda. Kumpulkan dan pusatkan terus hawa panas itu di kedua telapak tangan Anda, sampai Anda merasakan bahwa itu sudah cukup bagi Anda. Setelah itu sebarkan atau distribusikan hawa panas tersebut secara perlahan-lahan ke seluruh tubuh Anda; dimulai dari telapak tangan terus ke lengan bawah, naik ke lengan atas, ke pundak lalu menyebar ke kepala dan ke dada, punggung, terus ke bawah sampai tulang ekor, pusar Anda, lalu merayap ke paha, betis Anda dan telapak kaki. Alirkan energi panas tersebut ke seluruh bagian tubuh Anda, sampai Anda merasakan hawa energi panas itu menyebar secara merata di seluruh tubuh Anda; dan Anda benar-benar merasakan kalau tubuh Anda begitu panas, panas yang sangat nyaman dirasakan. Perasaan panas yang bisa membuat tubuh Anda lebih baik, lebih sehat dan kuat. Ulangi lagi proses seperti di atas beberapa kali sampai Anda benar-benar merasakan kepuasan dan kelegaan.

  • Pada kondisi posisi akhir ini, rasakan dan lihatlah di dalam imajinasi Anda; tubuh Anda merah membara, panas memancar dari tubuh Anda laksana sinar matahari pagi yang indah, menyehatkan dan mendamaikan. Biarkan kondisi seperti ini beberapa lama, sampai Anda merasakan kepuasan yang melegakan.

  • Kemudian, rasakanlah seluruh tubuh Anda kembali bertenaga penuh seperti sedia kala. Rasakanlah kesegaran tubuh Anda kembali. Sadarilah diri Anda berada di dalam ruangan semula. Setelah seluruh tubuh Anda bertenaga dan merasa segar kembali seperti keadaan sebelum Anda melakukan meditasi, dan Anda juga sudah sadar sedang berada di dalam ruangan Anda sendiri; bukalah perlahan-lahan mata Anda. Latihan Anda sudah selesai.


CATATAN:

Lakukan teknik latihan ini dengan kemauan dan keyakinan tinggi. Pahami benar cara-caranya seperti yang diuraikan di atas. Kalau Anda merasakan diri Anda bertambah berat, itu bagus. Jika tidakpun tidak masalah, jangan dipikirkan. Hal penting adalah Anda melakukan teknik latihan ini dengan sungguh-sungguh dengan kemauan kuat.


Energi panas yang Anda rasakan adalah suatu energi yang berdaya guna tinggi; ini adalah hasil aktivasi organ-organ tubuh yang memang bertugas untuk itu dan berinteraksi dengan energi dari alam semesta. Pada akhirnya Anda bisa memanfaatkan energi panas ini bukan hanya untuk diri Anda, melainkan juga bisa Anda gunakan untuk membantu orang lain yang memerlukannya, misalnya untuk meningkatkan kesehatan tubuh mereka. Lakukanlah latihan 2 ini sampai Anda benar-benar bisa menghayatinya, kemudian juga bisa mengendalikan pendistribusian atau penyebaran energi panas ini.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Sunday, June 22, 2008

MEMAHAMI Sensasi GETARAN ENERGI...


Sebelum melanjutkan latihan meditasi ke tingkat selanjutnya, ada baiknya saya memberikan pemahaman terlebih dulu kepada Anda, mengenai adanya SENSASI GETARAN ENERGI ALAM yang Anda rasakan pada saat melakukan latihan relaksasi maupun meditasi ini. Sehingga diharapkan Anda menjadi semakin memahami fungsi dari latihan-latihan yang Anda jalani ini. Dan, pada gilirannya, Kecerdasan Emosi Jiwa Anda akan meningkat secara signifikan.


Tubuh manusia sesungguhnya terdiri dari kumpulan berbagai bentuk energi seperti yang terdapat di alam semesta ini. Tuhan telah membuat manusia dalam kondisi yang paling sempurna diantara semua ciptaanNya. Anda tahu, berbagai unsur dan zat-zat yang ada di alam ini juga ada di dalam tubuh kita, manusia. Maha Suci Allah dengan segala firmanNya.


Sebenarnya kita selalu terkait, berhubungan dengan berbagai unsur dan zat di alam ini; secara langsung maupun tidak langsung, kita sadari ataupun tidak disadari. Pada orang-orang tertentu, yang punya kemampuan kepekaan tinggi; adanya SENSASI GETARAN ENERGI ALAM selalu bisa dirasakannya dan dimanfaatkannya. Bahkan orang-orang dengan kemampuan tersebut sering kita anggap punya "daya linuwih", punya kekuatan "supranatural", "supernormal", seorang "paranormal" atau orang "sakti" dan lain-lain.


Kita, manusia sebenarnya juga bisa memanfaatkan energi dari alam semesta ini untuk kebaikan kita. Kita bisa menyerap energi alam sesuai kehendak kita. Seperti halnya makanan, kita juga "bisa memakan" energi alam semesta itu, untuk kebutuhan tubuh kita. Hanya saja kebanyakan orang cuma tahu bentuk makanan secara fisik, yang dimakan lewat mulut saja. Padahal sebenarnya kita juga "bisa makan" dengan cara tidak lewat mulut kita. Kita juga bisa menyerap makanan berupa energi alam ini lewat pernafasan kita dan bahkan lewat lubang pori-pori kita. Dan, yang Anda butuhkan agar bisa melakukan itu adalah niat, keinginan kuat dan kedisiplinan diri untuk menjalani latihan-latihan dan saran-saran di Blog ini.


Anda pun sebenarnya bisa merasakan adanya GETARAN ENERGI ALAM ini, kemudian bisa memanfaatkannya. Hanya saja kita sering tidak memperhatikan dan merasakan adanya SENSASI GETARAN yang diterima oleh tubuh kita; ini disebabkan oleh kesibukan kita sehari-hari. Sehingga kepekaan dan kemampuan kebanyakan orang dalam merasakan GETARAN ENERGI ini sangat rendah, bahkan hilang sama sekali; karena sudah biasa diabaikan dalam kehidupan sehari-hari.


Sebagian besar orang lebih mengembangkan kemampuan logika berpikir dan melupakan kemampuan lainnya di luar logika. Berbagai bentuk latihan meditasi, relaksasi, dan olah nafas yang saya tulis di Blog Saya ini, sebenarnya bertujuan membangkitkan kemampuan dan kepekaan yang telah lama mengendap atau hilang dari dalam diri kita, sehingga kita bisa lebih mengoptimalkan potensi diri kita untuk menjalani hidup lebih baik dan sukses.


Getaran-getaran energi yang dirasakan orang bisa tidak sama, semua itu bersifat individualis, biarpun kadang-kadang juga bisa sama. Dalam latihan meditasi relaksasi pernafasan inipun, Anda mungkin bisa merasakan adanya suatu sensasi getaran energi diterima oleh tubuh Anda. Dengan pola latihan meditasi ini, bisa saja seseorang akan menjadi peka terhadap lingkungan sekitarnya, serta bisa mengendalikan getaran sekitar yang diterimanya; untuk kebaikannya sendiri, dan untuk membantu orang lain.


Pada saatnya, Anda pun bisa menyerap energi alam semesta ini untuk "makanan tubuh" Anda, dan memang Anda akan membutuhkan energi alam ini. Tetapi bagaimana sih wujud dari GETARAN ENERGI itu? Mungkin Anda yang belum tahu, pasti akan bertanya seperti itu? Saya akan menjelaskannya sesuai pengalaman saya sendiri, karena hal ini sangat individual sifatnya.


Getaran-getaran energi alam semesta, yang pernah saya rasakan itu kadang bisa berupa rasa hangat, rasa panas, dingin dan juga seperti aliran listrik atau "setrum". Itulah getaran-getaran energi yang saya rasakan sendiri selama ini. Getaran-getaran inilah nanti yang akan bisa Anda serap ke dalam tubuh Anda; dan getaran inilah yang juga menggerakkan bagian tubuh Anda, seakan-akan tanpa memakai otot itu.


Tubuh Anda dalam keadaan seperti itu akan bisa bergerak dengan sendirinya, mengikuti tarikan dari getaran energi yang menyatu dengan tubuh Anda. Tubuh Anda bisa bergerak tanpa Anda suruh. Anda mungkin akan merasakan hal sama dengan saya, tetapi mungkin juga ada yang beda. Jangan pedulikan perbedaan itu. Yang penting di sini, Anda sudah belajar sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan Anda.


Hal terpenting saat meditasi adalah Anda mulai berlatih merasakan suatu proses perputaran energi alam semesta yang menyatu dengan tubuh Anda. Kondisi saat Anda menarik nafas dalam meditasi, akan berbeda dibandingkan pada saat Anda bernafas dalam keadaan biasa. Jika Anda bernafas dalam kondisi biasa sehari-hari, tidak akan terasa adanya suatu medan energi yang masuk dan keluar dari tubuh Anda; karena Anda menganggap bernafas itu hal sederhana dan memang biasa dilakukan oleh mahluk hidup, secara otomatis.


Saat Anda melakukan meditasi, di sini Anda mencoba merasakan adanya suatu proses perputaran energi alam semesta, yang Anda sedot masuk lewat jalan nafas Anda, hidung Anda; kemudian Anda keluarkan lagi. Anda mulai menarik nafas lewat hidung, masuk ke rongga paru-paru kemudian mengeluarkannya lagi; pada awalnya Anda akan merasakan bahwa itu hanya udara atau oksigen (O2) saja.


Tetapi dalam keadaan meditasi seperti uraian di awal tulisan sebelum ini, lama kelamaan oksigen yang Anda hirup lewat hidung tadi tidak lagi akan terasa sebagai udara nafas biasa; melainkan saat itu Anda akan merasakan adanya suatu medan energi, suatu getaran atau tenaga yang masuk ke dalam tubuh Anda.


Kemudian getaran energi itu akan berputar-putar di dalam tubuh Anda, lalu meresap masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda. Pada akhirnya nanti Anda akan bisa memanfaatkan getaran-getaran energi yang telah Anda serap tadi untuk kebaikan Anda sendiri, untuk kesehatan, kebahagiaan dan ketenangan batin Anda; sehingga Anda bisa rileks dalam menjalani hidup ini. Dan jika Anda bisa rileks, maka sukses akan lebih mudah menghampiri Anda, kapanpun dan dimanapun Anda berada. Bahkan pada tingkat kepekaan tertentu, Anda bisa membantu orang lain dengan getaran energi alam semesta yang sudah menyatu dengan diri Anda ini.


Tetapi saya menulis beberapa latihan di Blog Saya ini bukan bermaksud untuk menjadikan Anda sebagai "orang sakti" punya "daya linuwih" yang berlebihan. Tidak...bukan untuk itu. Beberapa latihan Meditasi dan Olah Nafas saya tulis untuk memberikan kepada Anda sebuah wawasan pelatihan pikiran beserta saran-saran praktis untuk Anda lakukan; sehingga Anda bisa menjalani hidup Anda dengan tenang, nyaman serta merasa bahagia dan bisa meraih sukses sebagaimana keinginan Anda sendiri. Kemudian Anda bisa menularkannya kepada orang lain di sekitar Anda untuk bisa bahagia dan sukses dalam hidup seperti Anda.


Pahamilah bahwa kedamaian, ketenangan, kebahagiaan dan kesuksesan yang Anda miliki dapat mempengaruhi setiap orang di sekitar Anda, bahkan mempengaruhi getaran alam di sekitar Anda. Seperti layaknya seorang entertainer sejati, Anda bisa tampil di atas panggung dengan bagus, menghibur banyak orang, membuat orang-orang merasa bahagia, bisa merasakan kepuasan hidup, dan Anda sendiri juga merasakan hal sama dengan orang-orang itu, ikut bersenang-senang dan terhibur. Inilah suatu karunia kebahagiaan hidup dari Tuhan.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Saturday, June 21, 2008

MEDITASI Pembersihan AURA DIRI


Setelah Anda menguasai Teknik Dasar Meditasi, maka Anda bisa melakukan Teknik Meditasi Pernafasan, dengan jalan mengatur pernafasan Anda sesuai dengan Teknik Pernafasan Gabungan. Coba Anda baca kembali mengenai Teknik Pernafasan Dasar. Sekarang saatnya saya ajarkan bagaimana Teknik Meditasi Pembersihan Aura Diri Anda.


MEDITASI Pembersihan Aura Diri


  • Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai, atau terserah dimana saja tempatnya; yang penting buatlah diri Anda nyaman saat berada di tempat pilihan Anda. Aturlah posisi tulang belakang Anda tegak lurus sampai kepala. Letakkan kedua tangan Anda di atas lutut sedemikian rupa dengan telapak tangan menghadap ke atas, usahakan otot-otot lengan Anda dalam keadaan kendur, rileks. Rasakanlah seluruh otot tubuh Anda dalam keadaan kendur, rileks semua; dalam keadaan istirahat.

  • Sekarang pusatkan pikiran, perhatian, dan perasaan Anda pada kedua telapak tangan Anda. Biarkan kedua mata Anda menutup dengan perlahan-lahan secara otomatis. Anda jangan menutup mata dengan cepat dan dipaksakan, tetapi biarkanlah mata Anda menutup dengan rileks, hayatilah itu.

  • Sesudah kelopak mata Anda tertutup, koreksilah posisi duduk Anda; tulang belakang Anda harus tetap tegak lurus, sehingga mulai kepala, leher sampai tulang ekor Anda dalam keadaan lurus. Seluruh otot tubuh Anda juga harus dalam keadaan rileks dan nyaman. Usahakanlah tetap di posisi ini dan jangan bergerak-gerak lagi. Meskipun seandainya Anda merasakan "nyeri" atau "kesemutan" pada bagian-bagian tubuh Anda, abaikan saja. Perhatian Anda jangan sampai beralih ke hal-hal yang dirasakan mengganggu ini. Tetaplah dalam posisi dan kondisi Anda.

  • Kemudian pusatkan perhatian Anda ke telapak tangan, tetapi mata Anda jangan ikut melirik ke telapak tangan; biarkan kedua mata Anda rileks, hanya perasaan Anda saja ditujukan ke hidung. Rasakanlah masuk dan keluar udara nafas Anda. Biarkanlah nafas berjalan secara alami, jangan diatur-atur dulu. Biarkanlah nafas masuk dan keluar lewat hidung, sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu; semua perhatian dan perasaan tertuju pada hidung Anda.

  • Setelah Anda terbiasa dengan masuk dan keluar nafas ini secara alami; langkah berikutnya mulailah Anda mengatur nafas Anda dengan "teknik pernafasan gabungan". Lakukanlah hal ini sampai Anda terbiasa sehingga pernafasan gabungan ini menjadi bekerja secara alami. Ini memerlukan sedikit waktu lagi.

  • Sekarang rasakanlah adanya suatu proses perputaran hawa energi. Rasakanlah getaran atau tenaga dari luar yang masuk ke dalam tubuh Anda lewat jalan nafas di hidung. Kemudian rasakan getaran atau tenaga yang sudah masuk itu berputar-putar di dalam tubuh Anda, masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda – rasakanlah itu. Rasakanlah bahwa tenaga atau getaran itu masuk ke dalam paru-paru, jantung, hati, ginjal, lambung, pancreas, usus, sumsum tulang Anda, ke dalam otot – daging, otak, semua panca indera dan segenap bagian dari organ tubuh Anda. Rasakanlah secara bertahap dan jangan terburu-buru, hayatilah dan ikutilah perjalanan tenaga atau getaran itu dengan tenang dan rasakan sampai Anda mendapatkan suatu perasaan puas, lega sekali.

  • Kemudian dengan segenap perasaan, emosi dan kekuatan imajinasi, arahkanlah jalan energi getaran itu ke setiap organ tubuh Anda dengan benar-benar yakin. Anda boleh mengarahkan jalan energi itu masuk meresap ke dalam organ-organ tubuh yang dikehendaki. Dan yang sekiranya menurut Anda perlu mendapatkan energi lebih banyak, Anda bisa mengalirkan energi ke organ tubuh itu lebih banyak juga. Selama proses mengalirkan energi ini, Anda tetap harus yakin dengan segenap perasaan, emosi dan kekuatan imajinasi Anda.

  • Setelah menurut Anda sudah cukup mengalirkan energi di setiap organ tubuh; sekarang rasakanlah keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda lewat kedua telapak kaki Anda. Rasakanlah sampai mencapai tahap proses ini beberapa kali, sehingga Anda merasakan kelegaan.

  • Kemudian lakukan lagi penghayatan proses seperti di atas, tetapi rasakan proses keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda, lewat kedua telapak tangan Anda. Lakukan juga proses ini beberapa kali.

  • Lalu ulangi lagi proses seperti tersebut di atas, tetapi sekarang dengan merasakan proses keluarnya getaran atau tenaga tadi lewat ubun-ubun kepala Anda. Hal ini juga lakukan beberapa kali.

  • Sekarang rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh Anda seperti tadi, kemudian keluar lagi dari dalam tubuh Anda, lewat lubang pori-pori di seluruh tubuh Anda. Rasakanlah seluruh proses masuk dan keluarnya dengan penghayatan dan perasaan Anda sepenuhnya. Lakukan hal ini beberapa kali.

  • Kemudian pusatkanlah perhatian dan perasaan Anda pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya udara nafas lewat hidung. Rasakanlah ketenangan dan kepuasan dalam tubuh Anda. Rasakanlah kedamaian dan kebahagiaan Anda.

  • Akhirnya, rasakanlah seluruh tubuh Anda kembali bertenaga penuh seperti sedia kala. Rasakanlah kesegaran tubuh Anda kembali. Sadarilah diri Anda berada di dalam ruangan semula. Setelah seluruh tubuh Anda bertenaga dan merasa segar kembali seperti keadaan sebelum Anda melakukan meditasi, dan Anda juga sudah sadar sedang berada di dalam ruangan Anda sendiri; bukalah perlahan-lahan mata Anda. Sekarang meditasi Anda sudah selesai.


CATATAN:

Lakukan teknik latihan ini dengan kemauan dan keyakinan tinggi. Pahami benar cara-caranya seperti yang diuraikan di atas. Jika Anda merasakan diri Anda seperti berada di suatu tempat asing, kemudian tubuh Anda terasa seringan bulu melayang-layang; jangan khawatirkan itu, tetaplah teruskan latihan ini sampai selesai. Apa yang Anda rasakan seperti itu hanya menandakan bahwa Anda sudah benar melakukan cara-caranya. Jika belum, lakukan lagi dengan tekun sampai bisa dan terbiasa.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, June 17, 2008

Berlatih TEKNIK DASAR MEDITASI


Kali ini saya ingin memberi Anda Teknik Dasar Meditasi. Anda bisa membaca mengenai Apakah Meditasi itu, sebelum melakukan Teknik Dasar Meditasi ini. Selain itu coba Anda baca kembali artikel saya sebelumnya, mengenai Meditasi ini. Banyak cara untuk melakukan meditasi, sesuai dengan aliran atau keyakinan yang dianutnya. Pada bab ini, saya akan menunjukkan cara-cara dasar untuk melakukan meditasi.


Teknik Dasar Meditasi ini adalah Teknik Dasar Umum, yang akan menjadi dasar meditasi-meditasi lanjutan. Caranya sebagai berikut:


  • Duduklah di atas kursi atau bersila di lantai, atau terserah dimana saja tempatnya; yang penting buatlah diri Anda nyaman saat berada di tempat pilihan Anda. Aturlah posisi tulang belakang Anda tegak lurus sampai kepala. Letakkan kedua tangan Anda di atas lutut sedemikian rupa dengan telapak tangan menghadap ke atas, sehingga otot-otot lengan Anda dalam keadaan kendur, rileks. Rasakanlah seluruh otot tubuh Anda dalam keadaan kendur, rileks semua; dalam keadaan istirahat.

  • Pusatkan pikiran, perhatian, dan perasaan Anda pada satu titik di depan Anda. Biarkan kedua mata Anda menutup dengan perlahan-lahan secara otomatis. Anda jangan menutup mata dengan cepat dan dipaksakan, tetapi biarkanlah mata Anda menutup dengan rileks, hayatilah itu.

  • Sesudah kelopak mata Anda tertutup, koreksilah posisi duduk Anda; tulang belakang Anda harus tetap tegak lurus, sehingga mulai kepala, leher sampai tulang ekor Anda dalam keadaan lurus. Seluruh otot tubuh Anda juga harus dalam keadaan rileks dan nyaman. Usahakanlah tetap di posisi ini dan jangan bergerak-gerak lagi. Meskipun seandainya Anda merasakan “nyeri” atau "kesemutan" pada bagian-bagian tubuh Anda, abaikan saja. Perhatian Anda jangan sampai beralih ke hal-hal yang dirasakan mengganggu ini. Tetaplah dalam posisi dan kondisi Anda.

  • Kemudian pusatkan perhatian Anda ke hidung, tetapi mata Anda jangan ikut melirik ke hidung; biarkan kedua mata Anda rileks, hanya perasaan Anda saja ditujukan ke hidung. Rasakanlah masuk dan keluar udara nafas Anda lewat hidung. Biarkanlah nafas berjalan secara alami dulu, jangan diatur-atur dulu. Biarkanlah nafas masuk dan keluar lewat hidung, sampai tidak terasa jalannya pernafasan itu; semua perhatian dan perasaan tertuju pada hidung Anda.

  • Sekarang rasakanlah adanya suatu proses. Rasakanlah getaran atau tenaga dari luar yang masuk ke dalam tubuh Anda lewat jalan nafas di hidung. Kemudian rasakan getaran atau tenaga yang sudah masuk itu berputar-putar di dalam tubuh Anda, masuk ke setiap bagian organ tubuh Anda – rasakanlah itu. Rasakanlah bahwa tenaga atau getaran itu masuk ke dalam paru-paru, jantung, hati, ginjal, lambung, pancreas, usus, sumsum tulang Anda, ke dalam otot – daging, otak, semua panca indera dan segenap bagian dari organ tubuh Anda. Rasakanlah secara bertahap, hayatilah dan ikutilah perjalanan tenaga atau getaran itu dengan tenang dan rasakan sampai Anda mendapatkan suatu perasaan puas, lega sekali.

  • Kemudian rasakan keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda lewat kedua telapak kaki Anda. Rasakanlah sampai mencapai proses ini beberapa kali, sampai Anda merasakan kelegaan.

  • Lakukan lagi penghayatan proses seperti di atas, tetapi rasakan proses keluarnya getaran atau tenaga itu menembus pelan-pelan ke luar tubuh Anda, lewat kedua telapak tangan Anda. Lakukan juga proses ini beberapa kali.

  • Ulangi lagi proses tersebut di atas, sekarang dengan merasakan proses keluarnya getaran atau tenaga tadi lewat ubun-ubun kepala Anda. Hal ini juga lakukan beberapa kali.

  • Sekarang rasakan getaran atau tenaga dari luar masuk ke dalam tubuh Anda seperti tadi, kemudian keluar lagi dari dalam tubuh Anda, lewat lubang pori-pori di seluruh tubuh Anda. Rasakanlah seluruh proses masuk dan keluarnya dengan penghayatan dan perasaan Anda sepenuhnya. Lakukan hal ini beberapa kali.

  • Kemudian pusatkanlah perhatian dan perasaan Anda pada hidung kembali. Rasakan masuk dan keluarnya udara nafas lewat hidung. Rasakanlah ketenangan dan kepuasan dalam tubuh Anda. Rasakanlah kedamaian dan kebahagiaan Anda.

  • Akhirnya kembali rasakanlah seluruh tubuh Anda bertenaga penuh seperti sedia kala. Rasakanlah kesegaran tubuh Anda kembali. Sadarilah diri Anda berada di dalam ruangan semula. Setelah seluruh tubuh Anda bertenaga dan merasa segar kembali seperti keadaan sebelum Anda melakukan meditasi, dan Anda sudah menyadari lagi berada di dalam ruangan Anda sendiri; bukalah perlahan-lahan mata Anda. Meditasi Anda sudah selesai.



Nah, cobalah Anda melakukan langkah-langkah dasar meditasi ini, sampai Anda terbiasa, sehingga hal ini menjadikan Anda semakin rileks dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Dan, rasakan energi dalam tubuh Anda menjadi semakin kuat dan besar. Selamat melakukan meditasi.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Sunday, June 15, 2008

Berlatih Teknik RELAKSASI--PERNAFASAN


Bagi Anda yang menginginkan kesehatan diri menjadi Luar Biasa Prima, secara lahir dan batin, ada baiknya Anda mau melakukan langkah-langkah latihan relaksasi pernafasan. Di Blog ini, sudah pernah saya uraikan tentang Teknik Dasar Pernafasan. Anda bisa membacanya kembali sebelum melakukan Teknik Relaksasi Pernafasan di bawah ini.


Anda akan saya ajarkan, bagaimana cara relaksasi tersebut. Dalam persepsi kebanyakkan orang, kata "relaksasi" seringkali diidentikkan dengan "kemalasan", atau suatu cara untuk bermalas-malasan dengan sah. Relaksasi itu bukan suatu bentuk kemalasan.


Relaksasi adalah suatu cara untuk menenangkan fisik, pikiran dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari. Sangat berbeda dengan "kemalasan". Sebenarnya, "malas" adalah suatu masalah di dalam pikiran, bahkan di dalam jiwa; dimana "si pemalas" secara tidak sadar menganggap bahwa bermalas-malasan adalah suatu cara terbaik untuk hidup. Pahamilah, bahwa rileks dan santai dalam hidup tidak berarti malas.


Dengan Teknik Relaksasi Pernafasan ini, kita bisa memakai beberapa postur tubuh untuk memudahkan kita sampai pada posisi rileks yang dikehendaki; sekaligus dengan postur tubuh tersebut, kita akan mendapatkan stimuli yang dibutuhkan syaraf-syaraf tertentu. Teknik Relaksasi ini sebenarnya juga bertujuan untuk mengaktifkan kekuatan energi dari otak kanan, yaitu bagian otak yang mengurusi masalah emosi dan imajinasi manusia.



LANGKAH-LANGKAH TEKNIK RELAKSASI PERNAFASAN:


  • Langkah Pertama:
    Posisi
    : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam. Telapak tangan menutup dan menempel di atas paha.
    Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.
    Waktu : 5 – 10 menit.


Setelah duduk tegak dan memejamkan mata dengan perlahan, mulailah dengan mengendurkan seluruh otot tubuh Anda. Mulai dari otot leher dan bahu, lemaskan secara perlahan-lahan. Setelah itu cobalah ke bagian tubuh lain yang masih tegang.


Mulailah mengeksplorasi setiap bagian tubuh dengan visualisasi pikiran, dari ujung jari kaki naik perlahan ke atas sampai ke ubun-ubun kepala. Mata Anda tetap terpejam dengan rileks.
Setelah seluruh tubuh terasa kendur, lemas dan nyaman; nikmatilah posisi tersebut beberapa saat dan tenangkan nafas, lambatkan ritmenya tanpa ada penahanan sama sekali. Usahakan seluruh tubuh Anda merasa nyaman.



  • Langkah Ke dua:
    Posisi
    : duduk tegak, tidak ada gerakan fisik, mata terpejam. Telapak tangan membuka, punggung tangan menempel di atas paha.
    Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.
    Waktu : 5 – 10 menit.


Posisi seperti yang Anda lakukan di Langkah Pertama, tetapi posisi telapak tangan membuka ke atas dengan punggung tangan menempel di paha.


Rasakan saja dengan seluruh bagian tubuh Anda; suasana, situasi ataupun kondisi ruangan tempat Anda sedang berlatih. Setelah seluruh tubuh Anda merasa nyaman, arahkan perhatian ke pusat telapak tangan yang terbuka. Rasakan sensasi atau getaran atau apapun itu, yang terjadi di telapak tangan.



  • Langkah Ke tiga:
    Posisi
    : berdiri tegak, mata terpejam, kedua tangan di samping tubuh.
    Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.
    Waktu : 5 – 10 menit.


Setelah posisi berdiri Anda terasa enak dan nyaman, tempatkan sebagian perhatian anda pada kedua belah tangan, mulai dari bahu perlahan turun ke lengan atas, siku sampai lengan bawah dan akhirnya telapak tangan. Arahkan perhatian pada pusat telapak tangan.


Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan suatu sensasi di telapak tangan atau getaran di lengan dan bahu. Ikuti saja bila getaran atau tenaga tersebut akhirnya mengangkat lengan naik perlahan, kemudian turun lagi. Ikuti terus getaran atau sensasi lainnya yang mengangkat lengan Anda tanpa tenaga otot itu. Terangkat dengan sendirinya, bukan atas kemauan Anda.


Bila Anda tergolong orang yang kurang peka sehingga tidak merasakan apa-apa, tenang dan rileks saja terus. Hal ini tidak berarti Anda gagal atau tidak mendapatkan manfaat dari latihan ini. Latihan ini bukan sekedar fisik, tetapi juga olah pikiran dan jiwa.



  • Langkah Ke empat:
    Posisi
    : berdiri tegak, mata terpejam, telapak tangan saling berhadapan di depan dada tetapi tidak bersentuhan (ada jarak).
    Nafas : bernafas Teknik gabungan, normal sewajarnya.
    Waktu : 5 – 10 menit.


Setelah posisi Anda nyaman, tempatkan sebagian perhatian anda pada kedua tangan, mulai bahu perlahan turun ke lengan, siku sampai lengan bawah & kemudian telapak tangan. Arahkan perhatian Anda pada pusat telapak tangan.


Setelah beberapa saat mungkin Anda akan merasakan sensasi atau getaran tenaga pada telapak tangan. Bila sensasi atau getaran tenaga pada telapak tangan terasa menggerakkan tangan anda, ikuti saja gerakannya, jangan dilawan. Ikutilah terus gerakan tangan anda tanpa tenaga otot tersebut.



Kalau Anda mau melatih Teknik Relaksasi Pernafasan seperti uraian saya di atas ini, maka Anda akan merasakan bertambahnya energi dalam diri Anda semakin hari menjadi semakin besar dan kuat. Sehingga dengan demikian, kehidupan sehari-hari Anda akan selalu diwarnai kegembiraan, dan kesehatan yang Luar Biasa Prima.


Problem kesehatan Anda akan menjadi hilang-sirna seketika, begitu Anda melakukan Latihan Teknik Relaksasi Pernafasan ini. Dan digantikan dengan kesehatan dan kekuatan lahir-batin Anda yang Luar Biasa Prima! Selamat mencoba melakukan latihan ini...dan Anda akan merasakan, bangkitnya "energi dalam" atau "inner power" diri Anda yang selama ini terabaikan karena kesibukan Anda sehari-hari.




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Thursday, June 12, 2008

Based On BUSINESS NETWORK...Ataukah...Based On BUSINESS COMMUNITY


Dear All,


Kalau mau sukses dalam bisnis, Anda harus mempunyai "networking" atau "jejaring kerja", atau boleh juga disebut relasi bisnis, baik relasi sebagai partner bisnis maupun relasi sebagai konsumen bisnis Anda. Memang sebenarnya demikian adanya. Anda tidaklah mungkin bisa membesarkan bisnis Anda, jika Anda tidak mampu membuat, membina, dan mengembangkan jejaring kerja atau "networking" bagi bisnis Anda itu.


Belakangan ini ada satu fenomena menarik berkaitan dengan "jejaring kerja" ini. Munculnya berbagai Komunitas Wirausaha di negeri ini sebenarnya sangat menggembirakan. Karena hal ini bisa dianggap sebagai semakin banyaknya para pebisnis baru muncul di belantara wirausaha Indonesia ini. Tentu saja sungguh patut diacungi "empat jempol"...hehehe...


Secara makna harfiah, Komunitas Wirausaha ini semestinya beranggotakan para Pewirausaha atau Entrepreneur. Tetapi dalam kenyataannya, yang menjadi anggota bukan hanya para Entrepreneur, melainkan juga para Calon Entrepreneur. Tentu saja hal ini bukanlah suatu masalah, bahkan ini justru bisa berdampak sangat baik bagi para Calon Entrepreneur yang menjadi anggota Komunitas Wirausaha ini...karena dengan menjadi anggota Komunitas ini, maka para Calon Entrepreneur ini diharapkan bisa banyak belajar dari mereka yang telah menjadi Entrepreneur, dan bisa semakin bersemangat tinggi untuk mewujudkan impiannya menjadi Entrepreneur sejati.


Tetapi berkaitan dengan istilah "networking" ini, menurut saya ada yang bias dalam kenyataannya. Sebagian orang menganggap bahwa membentuk Komunitas Wirausaha atau menjadi anggota Komunitas Wirausaha, berarti mereka ini sudah menganggap dirinya telah membentuk "business network"...buat mengembangkan bisnisnya.


Dan, mereka yang cerdik bisa memanfaatkan keanggotaannya di Komunitas ini untuk benar-benar meraih keuntungan dalam mengembangkan bisnisnya sendiri. Mereka yang cerdik ini lebih memanfaatkan anggota lainnya untuk turut serta mengembangkan bisnisnya. Biasanya anggota yang masih "hijau" langsung saja akan menjadi partner-partner bisnis dari para anggota yang lebih "matang". Hal ini sah-sah saja, sepanjang itu berdasarkan pada kesepakatan yang jujur diantara kedua belah pihak, apalagi jika ada Nota Kesepahaman yang ditanda-tangani kedua belah pihak secara win-win solution...


Akan tetapi, menurut hemat saya, sesungguhnya ada perbedaan mendasar diantara dua istilah ini, "NETWORK atau Jejaring Kerja, dan COMMUNITY atau Komunitas". Memang, sepintas hal ini kelihatannya sama...bahwa komunitas bisnis itu kan juga sebagai jejaring kerja, dan sebaliknya, jejaring kerja itu juga bisa dibuat sebagai komunitas bisnis.


Pengertian BUSINESS NETWORK tentu saja jauh lebih luas daripada BUSINESS COMMUNITY. Membangun Business Network juga lebih sulit dibandingkan membuat Business Community. Kekuatan Business Network juga jauh lebih kuat daripada Business Community. Oleh karena itu, Busines Network bisa lebih memperngaruhi kekuatan bisnis Anda di masa depan daripada Business Community, dan biasanya justru berada di luar Business Community.


Berkaitan dengan judul artikel ini, Based On BUSINESS NETWORK...Ataukah...Based On BUSINESS COMMUNITY, sebenarnya saya ingin mengajak Anda untuk berpikir mengenai keberadaan bisnis Anda sendiri. Apakah bisnis Anda itu bergantung pada "business network", ataukah bisnis Anda tersebut bergantung pada keberadaan "business community"?


Saya hanya ingin mengingatkan Anda saja, bahwa jika bisnis Anda bergantung pada keberadaan suatu Komunitas Wirausaha atau Komunitas Bisnis, sebesar apapun komunitas itu...maka Anda harus menyiapkan cadangan energi lebih besar lagi, jika suatu saat Anda tidak lagi merasa cocok dengan komunitas tersebut, apalagi jika Anda sampai tidak cocok dengan "founder" komunitas itu. Akhirnya, Anda akan memulai dari awal lagi, jika sampai terjadi hal demikian...karena tentu saja Anda akan dianggap angin lalu saja, jika Anda sudah tidak cocok lagi di sana...dan itu pasti berpengaruh besar pada bisnis Anda, karena bisnis Anda berbasis pada komunitas.


Sangat berbeda jika bisnis Anda sudah berbasis pada jejaring kerja atau "business network". Karena jika Anda sudah membangun jejaring kerja untuk bisnis Anda, maka yang ada hanyalah konsep win-win solution, berdasarkan kesepakatan bisnis secara terbuka, dimanapun Anda membangun jejaring kerja ini. Dan, ini tidak ada hubungannya dengan komunitas beserta "founder" nya. Sehingga jika terjadi sesuatu ketidakcocokan Anda di komunitas bisnis yang Anda ikuti maupun dengan "founder", maka bisnis Anda tidak akan terpengaruh sama sekali. Bisnis Anda tetap saja berkembang tanpa ada pengaruh dari keberadaan komunitas, karena bisnis Anda berbasis pada "business network" murni.


Saya sendiri pun mendirikan Komunitas Bisnis di UKM Jawa Timur, dan Komunitas Pengusaha Jawa Timur. Saya membentuk Komunitas ini semata-mata ingin membantu para pengusaha maupun calon pengusaha agar bisa lebih berkembang dalam usahanya, dan memberikan berbagai informasi yang mendukung mental entrepreneurship mereka. Disamping itu, tentu saja bisa sebagai ajang bersilaturahim diantara para anggotanya.


Bisnis saya sendiri tidak ada kaitannya sama sekali dengan Komunitas yang saya bentuk ini. Jejaring kerja atau "business network" saya semuanya berada di luar Komunitas ini...dan itu sudah terbentuk puluhan tahun yang lalu, jauh sebelum Komunitas Bisnis ini saya dirikan. Komunitas ini saya dirikan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat saja. Saya tidak mencari keuntungan sama sekali dari terbentuknya Komunitas ini. Saya tidak butuh sumbangan uang dari para anggota untuk mem-back-up keberadaan Komunitas. Karena Komunitas Bisnis yang saya dirikan ini sudah di-back-up penuh oleh The Wuryanano Foundation...di bawah naungan PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL.


Saya pun terbuka kepada para anggota komunitas ini, siapa pun boleh masuk dan keluar secara baik-baik...dan tentu saja jika anggota bersikap tidak baik, pasti saya keluarkan dari komunitas. Dan, saya juga tidak berharap para anggota komunitas ini bergantung pada keberadaan komunitas untuk menunjang bisnisnya.


Komunitas ini saya bentuk untuk ajang silaturahmi, berbagi pengalaman bisnis, dan memberikan informasi seputar dunia wirausaha, khususnya di Jawa Timur. Dengan demikian diharapkan, para anggota komunitas bisa lebih mengembangkan diri dan bisnisnya di luar Komunitas ini. Sehingga bisnisnya tidak bergantung pada keberadaan Komunitas.


Semoga tulisan saya ini, bisa membuka wawasan Anda dalam mengembangkan bisnis Anda sendiri. Tetapi sepenuhnya tetap bergantung pada pilihan Anda sendiri. Apakah Anda menggantungkan bisnis Anda pada Komunitas Bisnis yang Anda ikuti, ataukah Anda mau membangun Jejaring Bisnis secara bebas untuk kelangengan bisnis Anda? Silakan pilih sendiri.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, June 10, 2008

Berani BERTINDAK Dengan KERENDAHAN HATI


Yang saya maksudkan dengan "kerendahan hati" adalah "tidak sombong". Lawan kata dari "kesombongan" adalah "kerendahan hati". Berani bertindak dengan kerendahan hati, berarti: melakukan segala sesuatu perbuatan dengan tanpa bersikeras membuktikan diri di hadapan orang lain. Dan ini memang membutuhkan suatu keberanian tersendiri.


Berani tidak membuktikan kehebatan diri sendiri di depan orang lain, itu tidak mudah. Kecenderungan sifat manusia adalah ingin membuktikan sesuatu kepada orang lain. Jika Anda membuktikan kehebatan diri sendiri kepada orang lain, dengan tanpa mempertimbangkan tempat dan waktu yang tepat; itu akan membahayakan diri Anda secara psikologis.


Kebanyakan orang seringkali lupa tentang "kerendahan hati" saat mereka bertindak. Jika Anda berani bertindak, tanpa kerendahan hati, bisa mengakibatkan orang menjauhi Anda. Dan, mereka bisa berbicara di "belakang punggung" Anda, bahwa Anda sebenarnya tidak percaya diri, sehingga menjadi sombong. Bahkan, bisa jadi mereka akan membenci Anda. Inilah bahaya psikologis akibat "kesombongan".


Kebanyakan orang tidak tahan dengan "membuktikan diri sendiri" ini, karena manusia memang cenderung punya kesulitan untuk tidak menyombongkan diri. Oleh sebab itu, saya mengatakan pada Anda, perlu "keberanian besar" untuk bertindak dengan "kerendahan hati". Jika suatu saat Anda tergoda untuk menyombongkan diri, cobalah untuk menahan godaan itu. Anda harus melakukan upaya dengan tindakan langsung, untuk menahan diri Anda terhadap "kesombongan" tersebut. Anda harus selalu mencoba mempraktekkan usaha-usaha untuk menumbuhkan kerendahan hati yang tulus tersebut, sehingga Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian; tanpa perlu harus menyombongkan diri Anda.


Sudah menjadi kesepakatan umum, bahwa orang lebih tertarik pada pribadi yang tenang, percaya diri, komunikatif, ramah, tulus, dan tidak menyombongkan dirinya. Anda boleh menceritakan keberhasilan Anda, tetapi tetap terkendali dan tidak memberikan kesan, bahwa Anda mensyukuri nasib buruk orang lain. Coba praktekkanlah sehari-hari "kerendahan hati" ini, dan rasakan semangat Anda.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, June 6, 2008

Adakah WAKTU Untuk BERSENANG-SENANG ?


Pernah kah terpikir oleh Anda, bahwa Anda memiliki WAKTU untuk bersenang-senang? Atau apakah Anda termasuk orang yang tidak pernah bersantai? Tidak pernah rileks? Apakah Anda orang yang tidak pernah meluangkan waktu untuk bepergian sekedar untuk bersenang-senang?


Banyak orang di dunia ini tidak memiliki panduan yang mengajarinya bagaimana cara bersantai. Mereka ini bahkan sering menganggap KERJA adalah HOBI. Mereka ini sangat senang bekerja non-stop untuk mencapai tujuan dan imbalan yang sebenarnya tidak jelas. Jika mereka tidak sibuk bekerja, mereka akan merasa cemas dan tertekan.


Yang mengherankan, pada umumnya figur seperti ini dikagumi, dipuja, dihargai, dan membuat orang lain merasa iri karena mereka ini terkesan bisa melakukan segalanya. Mereka selalu datang ke rapat-rapat panitia atau ke berbagai pertemuan bisnis. Satu hal yang mungkin tidak diketahuinya adalah, bahwa apa yang dilakukannya itu bisa berpotensi menjadi sumber kehancuran dirinya maupun keluarganya.


Mereka yang selalu berpacu ini, biasanya penuh dengan ketidaksabaran, menuntut diri sendiri maupun orang lain, dengan harapan-harapan yang tidak realistis, bahkan sering tidak mungkin dicapai. Dan, jika mereka gagal mencapai apa yang dicita-citakan, mereka menemui kesulitan mencari teman untuk berbagi kesedihannya.


Hal ini karena gengsinya yang sudah terlanjur tinggi, akibat banyaknya pujian maupun penghargaan yang mereka terima dari lingkungannya. Atau bisa jadi, ini disebabkan sewaktu masa anak-anak, mereka dilatih untuk mandiri terlalu dini...hehehe... Sehingga saat dia dewasa menjadi merasa terlalu mandiri gitu, merasa nggak butuh bantuan orang lain, bahkan sering menganggap, orang lain lah yang butuh bantuannya, tanpa dia, maka orang lain nggak bisa maju.


Orang-orang semacam ini, umumnya memiliki lebih dari sebuah rencana kerja, bisa dua - tiga, atau beberapa rencana cadangan yang siap untuk mereka realisasikan. Tetapi hal itu seringkali jarang mereka jalankan semuanya. Akhirnya itu hanya mebuang-buang waktu dan energi pikiran...justru menjadikannya semakin buruk.


Ada hal yang selalu membuat geli saya, yaitu ada orang yang selalu serius menghadapi apa saja. Tidak peduli apakah hal itu ringan atau berat, orang ini selalu saja serius saat menghadapinya, sehingga seringkali menjadi tidak tanggap terhadap lingkungan tempat hidupnya...tidak bisa berempati lagi pada orang-orang di sekelilingnya.


Orang-orang semacam inilah yang disebut sebagai gila kerja, pecandu kerja atau workaholic, yang disebabkan oleh komitmen berlebihan terhadap uang, dan rencana yang muluk-muluk, atau bisa jadi juga karena mereka tidak mampu mengenali kekurangannya sendiri. Sehingga mereka menjadikan KERJA sebagai PELARIAN.


Tetapi anehnya lagi, kita bahkan seringkali justru menyanjung-nyanjung para workaholic ini, kita justru memberikan salut kepada mereka para pecandu kerja ini. Kita juga memberinya status oke dan menerima alasannya. Sementara pihak keluarganya tidak kebagian waktu untuk bercengkerama dengannya.


Workaholic atau gila kerja ini sudah masuk kategori penyakit kejiwaan, perasaan tertekan, tidak puas, selalu ingin sempurna menurut standarnya sendiri. Orang ini tidak mau berlibu, tidak bisa bersantai, tidak menyukai akhir pekan, dan tidak berhenti membebani dirinya dengan mengerjakan segala sesuatu sendirian saja.


Target, impian masa depan atau cita-cita memang diperbolehkan dan bahkan disarankan untuk kita buat bagi kesuksesan diri kita sendiri. Tetapi jika itu sudah menjadi obsesif, kompulsif, dan terlalu berambisi untuk mencapai sukses...itu BUKANLAH JALAN untuk mencapai kesempurnaan HIDUP.


Coba tanyakanlah kepada diri Anda sendiri, adakah WAKTU untuk BERSENANG-SENANG ?



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, June 2, 2008

Heboh PAMERAN UKM, Meriah LOMBA KREATIVITAS Anak


Komitmen The Wuryanano Foundation terhadap pengembangan dan peningkatan kualitas manusia seutuhnya, kami wujudkan secara kasat mata melalui berbagai kegiatan, diantaranya adalah pemberdayaan dan memotivasi masyarakat kurang beruntung, mendukung panti sosial dan yatim-piatu, menggiatkan kepedulian program sedekah, peduli pendidikan kreativitas anak, menyelenggarakan pameran untuk mengangkat citra para pengusaha UKM, termasuk juga seminar maupun workshop entrepreneurship dan motivasi, yang secara berkala sudah kami jadwalkan...khususnya untuk wilayah Jawa Timur dulu.


Kegiatan Pameran Jasa dan Produk UKM dan Lomba Kreativitas Anak, yaitu Lomba Mewarnai dan Lomba Fashion pada Minggu 1 Juni 2008, yang diselenggarakan oleh The Wuryanano Foundation dengan dukungan Team SPENZER (Swastika Prima Event Organizer) ini masih merupakan rangkaian acara Seminar & Business Gathering Pengusaha UKM Jawa Timur.


Pameran Jasa dan Produk UKM ini diikuti oleh 25 Pengusaha UKM dari Pasuruan, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, dan Surabaya, serta mengisi penuh 32 lokal stand yang tersedia. Sedangkan Lomba Kreativitas Anak, diikuti oleh anak-anak sekolah TK A dan TK B se-Kotamadya Surabaya, sebanyak 300 anak.


Oleh karena itu, jadwal lombanya, kami atur sedemikian rupa, sehingga para peserta lomba kreativitas anak ini datangnya tidak bersamaan. Bisa repot kan, jika ratusan anak-anak TK berdatangan secara bersamaan plus orang tuanya lagi. Undangan untuk mengikuti Acara Lomba Kreativitas Anak, kami atur mulai pk.10:30 sampai 19:30 WIB. Sehingga peserta lomba bisa secara bertahap datang ke tempat arena lomba ini, yang bertempat di Promotion Area 5, Lantai G, ROYAL PLAZA Surabaya.


Pokoknya acaranya HEBOH BANGET dan SUKSES LUAR BIASA PRIMA. Sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata atau tulisan di Blog Wuryanano ini. Syukur Alhamdulillah... Beberapa foto kegiatan lomba saya sertakan di sini. Cerianya dunia anak-anak...hidup tanpa beban...

















Istri saya menyempatkan diri foto bersama peserta lomba kelompok pertama



Semoga apa yang kami selenggarakan ini bisa memotivasi ke arah kehidupan yang lebih berkualitas dan memberikan manfaat nyata bagi banyak orang. Dan selalu bersemangat menatap masa depan yang sangat menyenangkan dan penuh berkah kebahagiaan.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Sunday, June 1, 2008

Heboh BUSINESS GATHERING Entrepreneur Jawa Timur


Luar Biasa Prima!


Saya rasa itu sangat pantas untuk disebutkan pada Acara Seminar & Business Gathering Pengusaha UKM Jawa Timur.



Acara yang baru pertama kali digelar ini, dihadiri oleh 150 orang peserta, dari kalangan Pengusaha UKM (Usaha Kecil dan Milyaran ...hehehe...) dan beberapa eksekutif perusahaan yang sudah punya bisnis sambilan, serta mereka yang memang berkeinginan untuk segera memilliki usaha sendiri.



Para peserta seminar ini berasal dari berbagai kota di Jawa Timur saja, dari Gresik, Jombang, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kediri, Kertosono, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, dan Banyuwangi.



Hebatnya lagi, para peserta Business Gathering ini, selain dari para pengusaha UKM non-mailing list, juga berasal dari berbagai komunitas mailing list, diantaranya: TDA Pusat, TDA Jawa Timur, TDA Malang, Bizmart, Entrepreneur University, Super Mind Power, Surabaya Entrepreneur Club, dan The Profec.



Bertempat di Meeting Room, Lantai 3, ROYAL PLAZA Surabaya, acara yang dihelat oleh The Wuryanano Foundation bersama Team SPENZER (Swastika Prima Event Organizer) di bawah naungan PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL ini berjalan sangat lancar dan sukses LUAR BIASA PRIMA. Syukur Alhamdulillah...



Setiap peserta sangat antusias menyimak materi-materi yang dibawakan oleh Pembicara, dan spontanitas ada tanya jawab secara terbatas, karena jadwal acara yang sangat padat. Di bawah ini, saya kutipkan Susunan Acaranya.




10:00 - 10:30 : Registrasi Peserta

10:30 - 10:35 : Pembukaan

10:35 - 11:35 : Wuryanano - "Bisnis Sebagai Gaya Hidup Anda"

11:35 - 12:35 : Tri Udji Arti - "Dukungan Bank Dalam Pengembangan UKM"

12:35 - 13:35 : IShoMa (Istirahat-Sholat-Makan Siang), Door Prize

13:35 - 14:35 : Martono - "Service Quality"

14:35 - 15:35 : Andi Sufariyanto-Laila Asri - "Kompak Berbisnis Dengan Pasangan"

15:35 - 16:00 : Snack-Water-Sholat Break, Door Prize

16:00 - 17:00 : Yusuf Wibisono - "Business Social Responsibility"

17:00 - 18:00 : Sucipto Ajisaka - "Menjadi Entrepreneur yang Penuh Keberuntungan"

18:00 - 18:30 : Snack-Coffee-Sholat Break

18:30 - 20:00 : Isharsono - "Membangun Bisnis Membangun Kepercayaan"

20:00 - 20:00 : Penutupan, Door Prize




Disamping seminar di dalam Meeting Room, di luar ruangan seminar juga digelar pameran berbagai jasa dan produk UKM, dan banyak transaksi terjadi pada hari itu juga. Pameran jasa dan produk UKM ini berlangsung selama 2 hari, mulai Sabtu 31 Mei sampai Minggu 1 Juni 2008.


Banyak juga konsultasi di Counter Bank Jatim, mengenai bagaimana cara memperoleh kredit lunak dari bank, ini dilayani oleh para staff beserta Pimpinan Cabang Bank Jatim, Ibu Tri Udji Arti yang juga salah satu Pembicara pada Seminar & Business Gathering ini.


Saya cuplikkan beberapa foto supaya ikut bercerita untuk melengkapi beritanya.




Backdrop Panggung Seminar


Suasana Registrasi Peserta


Wuryanano (PT. Swastika Prima International) - Pembicara Pertama


Tri Udji Arti (PT. Bank JATIM) - Pembicara Kedua


Martono (PT. Excelcomindo Pratama) - Pembicara Ketiga


Andi Sufariyanto & Laila Asri (PT. Adilla Group) - Pembicara Keempat


Siaran Langsung Liputan Acara oleh Radio 105.10 JJ FM selama 15 menit


Yusuf Wibisono (PT. Petrokimia Gresik-Penulis Buku CSR) - Pembicara Kelima


Sucipto Ajisaka (CEO International-Penulis Buku BeaMal) - Pembicara Keenam


Isharsono (Owner Planet Foto-Majalah WK) - Pembicara Ketujuh



Acara Seminar & Business Gathering Pengusaha Jawa Timur ini berakhir pada pukul 20:30 WIB, dan sebagian peserta menyempatkan diri untuk Foto Bersama...sebagian lagi langsung pulang... khususnya yang rumahnya jauh banget dari Surabaya.






Seluruh peserta, di akhir acara mengharapkan agar acara-acara semacam ini bisa lebih sering lagi diselenggarakan, kalau bisa setiap bulan...beneran nih? Hehehe...saya jawab aja, ya setiap 3 bulan aja deh saya selenggarakan. Ini sebenarnya sebagai bentuk pengabdian masyarakat dari The Wuryanano Foundation...beserta para pendukung acara yang telah ikhlas membantu baik pikiran, tenaga maupun fresh money, seperti Para Pembicara dan Para Sponsor.




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano