Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Monday, December 14, 2009

Mensyukuri KEBERUNTUNGAN Kecil...


Memang benar kata orang bijak bahwa Kalau Jodoh Takkan Lari Kemana. Dalam kehidupan ini, kadangkala hal-hal yang tidak benar-benar kita pikirkan bisa begitu saja menjelma jadi kenyataan, dan sebaliknya, hal-hal yang sudah memeras energi dan pikiran kita eeh... lha kok gak muncul-muncul dihadapan kita ya... Terus enaknya bagaimana ya? Apakah kita sebaiknya gak perlu memikirkan keinginan atau cita-cita kita? Lha kalau gak memikirkan masa depan sendiri, bagaimana kita bisa membuat jalan menuju ke sana...iya nggak? Hahaha... bingung, nggak? Yaa gak perlu bingunglah... ngapain juga memikirkan hal yang membuat kita bingung... hehehe...


Begini, pernah kah di sepanjang hidup Anda ini, Anda menerima sesuatu yang membuat diri senang? Sesuatu yang seringkali tidak Anda pikirkan secara serius? Yaa... sesuatu itu biasa disebut sebagai HADIAH. Mungkin saat itu Anda sedang menghadiri seminar, dan ternyata Anda dipanggil ke depan untuk menerima "doorprize". Di lain waktu mungkin saat Anda sedang berbelanja, lalu ada kupon undian yang harus Anda isi, dan... ternyata beberapa hari kemudian Anda dihubungi untuk menerima HADIAH secara gratis. Bisa juga saat beli barang, ternyata Anda memperoleh HADIAH setelah mengambil kupon di dalam sebuah bejana. Mungkin juga Anda secara iseng-iseng mengisi Quiz di sebuah surat kabar atau majalah, dan mengirimkannya ke redaksinya... kemudian Anda mendapat kiriman HADIAH... Wow senangnya!


Yaa... banyak sekali kemungkinan yang sangat menyenangkan di kehidupan kita ini, jika kita mau melihatnya. Banyak sekali keberuntungan di sekeliling kehidupan kita ini, jika kita mau menyikapinya secara bijak penuh rasa syukur. Saya selalu YAKIN, bahwa setiap orang pastilah dianugerahi KEBERUNTUNGAN pada dirinya masing-masing. TIDAKLAH MUNGKIN jika kita tidak memiliki keberuntungan di sepanjang kehidupan kita ini.


Yaa meskipun nilai KEBERUNTUNGAN itu secara nominalnya bisa dikatakan KECIL, namun cobalah melihatnya dengan penuh rasa syukur, maka tidak ada yang namanya keberuntungan kecil. Sekali lagi TIDAK ADA KEBERUNTUNGAN KECIL... jika kita mau mensyukurinya... mensyukuri nikmat NYA yang telah dianugerahkan oleh NYA kepada kita sebagai manusia ciptaan NYA. "Barangsiapa yang bersyukur kepada KU, akan AKU tambahkan nikmat KU, dan barang siapa yang ingkar, maka siksa KU amatlah pedih" , begitu janji ALLAH kepada umat NYA.


Mensyukuri kehidupan penuh keberuntungan inilah yang selalu saya usahakan setiap saat, setiap detik, setiap denyut nadi di sepanjang hidup saya. Keberuntungan-keberuntungan yang pernah saya terima di dalam kehidupan ini, jika dinilai secara nominal memang tidaklah terlalu besar. Saya pernah memperoleh HADIAH sebuah Sepeda Mini, sebuah Sepeda Balap, sebuah Lemari Es dua pintu, sebuah Microwave, beberapa Voucher Belanja, beberapa Voucher Perdana GSM dan CDMA, sebuah Mesin Cuci Full Auto, sebuah DVD Player, sebuah Televisi 20 inci, beberapa Payung Hujan, beberapa Jam Dinding, beberapa Sabun Deterjen dan Pencuci Piring, beberapa Teh dan Minuman Kemasan Botol, sekantong Permen, sekotak Pensil, beberapa Buku Motivasi dan Komik, sebuah Handset GSM (semua hadiah sengaja tidak disebutkan Merk Dagangnya, biar gak disangka promosi gratis...hehehe), dan masih banyak sekali hadiah lainnya... yang jika dilihat nilai nominalnya itu tidaklah seberapa besar... nilainya masih berkisar di bawah 8 juta rupiah... Namun satu hal penting yang saya rasakan adalah KEBAHAGIAAN. Keberuntungan-keberuntungan kecil ini sungguh membuat saya semakin merasakan kebahagiaan hidup. Apalagi sesungguhnya yang dicari manusia di bumi ini selain rasa kebahagiaan hidup?


Yaa, masih banyak dari kita dalam usahanya mencari dan menemukan kebahagiaan hidup, masih saja menemui banyak kendala yang bisa mengakibatkan dirinya menjadi frustasi, putus asa, lalu menjadi depresi berat dan akhirnya bunuh diri atau menjadi tidak waras alias orang gila. Bahkan ada contoh orang yang bisa dikatakan sebagai pengusaha super kaya raya, namun toh akhirnya dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Karena apa? Bisa jadi karena dia tidak menemukan kebahagiaan dalam hidupnya, meskipun materi kekayaan yang dimilikinya sangat besar. Kalau sudah begini, apakah kekayaan identik dengan kebahagiaan? Nah...


Bagi saya pribadi beserta keluarga saya, hal penting adalah selalu bersyukur terhadap apa pun yang terjadi, itulah jalan untuk merasakan dan mendapatkan kebahagiaan hidup. Apalagi di sepanjang kehidupan saya beserta keluarga saya ini selalu saja ada banyak keberuntungan yang saya peroleh, meskipun secara nilai nominal itu kecil sekali... maka itu makin memperkuat dan semakin saja menguatkan rasa bahagia di dalam lubuk hati saya, dan tentu saja berdampak sangat membahagiakan segenap keluarga saya, istri dan kedua anak lelaki saya. Ternyata bagi saya bukan berlimpahnya harta benda yang membuat bahagia, namun berbagai keberuntungan yang saya nikmati dengan rasa syukur beserta keluarga saya. Yaa, saya berusaha selalu Mensyukuri KEBERUNTUNGAN Kecil yang saya terima dalam kehidupan ini, untuk selalu memperoleh KEBERUNTUNGAN BESAR... yaitu KEBAHAGIAAN SEJATI hidup tentram sejahtera bersama segenap keluarga saya. Alhamdulillah...



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Apa BISNIS Anda di Tahun 2010 Mendatang?



Apa BISNIS Anda di tahun 2010 Mendatang? Ini adalah Tema Seminar Kewirausahaan Nasional yang digelar oleh Majalah Wirausaha & Keuangan bersama dengan BRI, pada Sabtu, 12 Desember 2009, menghadirkan 8 Pembicara Entrepreneurship Nasional, bertempat di Deteksi Room Lantai 3, Gedung Graha Pena Surabaya, yang dihadiri oleh lebih dari 200 orang. Saya termasuk salah seorang dari 8 Pembicara itu.

Bicara mengenai bisnis, memang sangat menyenangkan bagi saya pribadi. Ini karena sejak tahun 1991 saya sudah mulai berbisnis, sehingga jika omong-omong tentang bisnis, model omongan macam apa pun... pokoknya tentang hal seputar bisnis, pasti sangat menyenangkan hati saya. Rasanya gimana gitu, jika bicara seputar dunia bisnis... pokoknya asyik lah. Nah, bagi Anda yang belum pernah merasakan asyiknya berbisnis, tentu saja Anda belum bisa merasakan PASSION nikmatnya menjalankan bisnis... hehehe... Oleh karena itu, saya ingin berbagi dengan Anda, yang tidak berkesempatan hadir di Seminar Kewirausahaan Nasional tersebut, lewat tulisan saya ini.





Bicara tentang Memulai Bisnis, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang TAKUT untuk memulai bisnis sendiri. Beberapa hal ini menjadi pertimbangan untuk memulai bisnis, sekaligus juga menjadi penyebab takutnya seseorang berbisnis, yaitu:



  • Kemampuan Mencari Modal


  • Ketrampilan Manajemen


  • Ketrampilan Teknis


  • Ketrampilan Komersial


  • Kontak dengan Industri


  • Kemauan dan Kemampuan Mendengarkan


Keenam point di atas itulah, yang sebagian besar orang merasa tidak mampu untuk melakukannya, sehingga hal itu menjadi alasan untuk TIDAK BERANI memulai bisnis sendiri. Penyebab rasa takut memulai bisnis inilah yang harus saya informasikan kepada para peserta seminar, yang sebagian memang masih belum memiliki bisnis sendiri. Dengan mengetahui terlebih dulu hal-hal yang ditakutkan, maka diharapkan mereka lebih siap mental dan bisa memahami cara-cara selanjutnya untuk menggantikan rasa takut itu menjadi rasa berani! Yaa, BERANI itulah sebenarnya pokok permasalahan untuk memulai berbisnis sendiri.


Disini perlu dipahami juga, bahwa dengan BERANI saja belumlah cukup untuk memulai berbisnis. BERANI itu baru spirit awal yang diperlukan seseorang untuk bisa memulai bisnis! Masih ada spirit lainnya yang semestinya juga dimiliki agar bisnis yang kelak dijalankannya bisa terus bergerak maju secara progresif dan menguntungkan.


Berdasarkan pengalaman selama ini, saya sering menemui mereka yang baru mulai melangkah berbisnis hanya punya BERANI, dan akhirnya harus "gulung tikar" bisnisnya dengan setumpuk hutang yang harus dilunasinya. Karena apa? Itu karena mereka sangat termotivasi untuk memulai berbisnis dengan berani setelah hadir di seminar-seminar motivasi bisnis yang membakar semangat keberanian peserta untuk berbisnis sendiri... tanpa tahu hal-hal lain yang semestinya juga dilakukan... selain BERANI.


BERANI memang baik saja dipunyai setiap orang... apalagi BERANI karena benar ya... hahaha... bukan berani karena dibayar orang... haallaaa... Ingatlah pesan bijak ini, bahwa TIDAK ADA SUKSES TANPA PERSIAPAN SEBELUMNYA... itu bermakna bahwa kalau kita mau sukses, yaa mesti kita persiapkan dulu, hal-hal apa yang harus kita lakukan... dan itu bukan hanya sekedar BERANI saja! Ada hal lainnya untuk dilaksanakan agar hasilnya sesuai yang diharapkan, atau setidaknya hasilnya itu sudah bisa mendekati harapan kita, meskipun tidak tepat benar!

Nah, setelah BERANI, saya katakan kepada peserta seminar bahwa ada cara yang LEBIH CERDAS untuk memulai sebuah bisnis, yang lebih dikenal dengan Konsep SMARTER. Terjemahan SMARTER memang LEBIH CERDAS, namun ini juga sebuah konsep persiapan memulai bisnis yang sudah terbukti selama puluhan tahun, dan saya juga telah melakukannya... dan... berhasil...!!!


Inilah Konsep S.M.A.R.T.E.R Business:


  • Specific = tulislah bisnis apa yang ingin Anda tekuni secara jelas, khusus, sampai sedetil-detilnya, termasuk seberapa besar omzet, jumlah karyawan, perlengkapan bisnis, dan lain sebagainya. Ini adalah langkah awal yang harus dilakukan. Pada awalnya mungkin saja Anda merasa kesulitan, namun yakinlah bahwa kesulitan itu hanyalah di awal saja... selanjutnya pasti akan mudah saja.


  • Measurable = setelah Anda berhasil pada tahap "Specific", maka Anda bisa mengukur potensi diri Anda ke arah sana. Pelajari dengan seksama hal-hal yang sudah Anda tuliskan di dalam "Specific" tersebut. Anda harus yakin pada potensi diri Anda untuk memulai bisnis sudah sesuai dengan rencana yang jelas itu. Learning by doing!


  • Attainable = jika sudah yakin dengan potensi diri, dan Anda memang sudah serius mendalami segala hal tentang bisnis Anda ini, maka itu artinya bisnis Anda memang pasti bisa Anda raih, karena memang itu sudah sesuai dengan kapasitas diri Anda.


  • Realistic = sekarang saatnya Anda harus bertindak untuk mencapai sukses bisnis Anda ini, karena bisnis Anda sudah benar-benar bisa segera diwujudkan secara nyata dengan jalan Take Action!


  • Time Based = Anda juga harus menetapkan BATAS WAKTU tertentu secara jelas dan pasti, kapan bisnis Anda itu bisa mencapai "break event point" atau balik modal, dan selanjutnya terus menguntungkan. Atau bisa juga Anda menetapkan sampai kapan Anda bisa mampu menanggung kerugian saat memulai bisnis ini. Batas Waktu ini penting dan akan memotivasi Anda untuk selalu semangat menepatinya.


  • Exciting = ini perlu saya ingatkan kepada Anda, bagaimana pun juga Anda harus bisa menjaga pikiran dan hati Anda agar bisa tetap bergembira dan bersenang-senang dengan segala rancangan bisnis Anda tersebut. Jangan sampai Anda malah merasakan BEBAN BERAT setelah Anda berhasil merancang bisnis ini. Tetaplah bersikap menyenangkan dalam meraih target bisnis Anda itu. Bisnis itu sebuah permainan, maka bersenang-senanglah dalam meraih sasaran bisnis Anda.


  • Reward = terakhir yang tidak kalah penting adalah: Anda juga harus menetapkan sebuah penghargaan buat diri Anda sendiri, jika bisnis yang Anda jalankan ini sesuai dengan target tujuan Anda. Harus ada HADIAH untuk diri Anda sendiri, yang tentu saja Anda sendiri lah yang menyiapkan hadiahnya... bukan saya lho ya...hehehe... Ini sangat penting bagi pikiran bawah sadar Anda. Dengan adanya HADIAH, maka pikiran bawah sadar Anda akan semakin kuat menerimanya sebagai "emotional anchor" atau "jangkar emosi", yang berguna pada saat Anda sedang loyo karena bisnis lagi sepi, maka "jangkar emosi" kemenangan ini bisa Anda bangkitkan kembali untuk menggairahkan semangat Anda dalam berbisnis... bahwa Anda adalah seorang Pemenang!

Bisnis memang selalu tidak terlihat logis pada saat awalnya. Oleh karena itu, jangan ragu-ragu untuk memanfaatkan Kekuatan IMAJINASI Anda untuk merancang sebuah bisnis dengan cara S.M.A.R.T.E.R ini. Gunakanlah Daya Imajinasi Anda, seperti yang dikatakan oleh Albert Einstain, "Imajinasi itu lebih kuat daripada ilmu pengetahuan." Itu memang benar adanya, karena sejatinya memang Imajinasi timbul lebih dulu... baru kemudian bisa dijabarkan teorinya yang disebut ilmu pengetahuan. Thomas Alfa Edison pun sebelumnya tidak pernah tahu ilmu pengetahuan cara membuat bola lampu pijar listrik, namun dengan imajinasinya, akhirnya setelah mencoba ribuan kali... dia berhasil menemukan cara tepat membuat bola lampu pijar listrik ini, dan muncullah ilmu pengetahuan membuat bola lampu pijar listrik.


Saya juga mengingatkan, jika sudah berhasil memulai bisnis, maka harus juga dipikirkan, bagaimana bisnis Anda bisa jalan... dan Anda bisa jalan-jalan! Menjadi pebisnis jangan sampai Anda hanya berkutat sendirian menjalankan bisnis Anda, tanpa pernah punya waktu untuk bisa bersantai bersama keluarga, dan jalan-jalan wisata liburan. Oleh sebab itu, Anda juga harus memikirkan untuk membentuk TEAM WORK di dalam bisnis Anda itu.


Perencanaan sumberdaya manusia sangat penting untuk menjalankan dan mengembangkan bisnis Anda. Rencanakan Team Work Anda dengan berani melakukan rekrutmen pegawai yang sesuai dengan kriteria bisnis maupun pribadi Anda. Kemudian Anda juga harus memberikan pelatihan dan motivasi kepada para pegawai Anda. Ini akan memudahkan Anda dalam menjalani kehidupan baru sebagai seorang Entrepreneur Sejati. "Suatu Usaha baru menunjukkan hasil, jika seseorang tidak mau berhenti", kata Napoleon Hill, seorang penulis buku motivasi dan motivator dunia.


Menjadi seorang Entrepreneur memang harus memiliki Entrepreneur Spirit yang bisa membawanya menuju kesuksesan berbisnis... Successful Entrepreneur Spirit memang semestinya dimiliki oleh setiap orang di negeri ini. Negeri Indonesia ini pasti akan cepat bangkit dan makin makmur berkelimpahan rejeki, jika setiap warga negara memiliki sikap seorang Entrepreneur Sejati. Ayoo... selalu PASSION dalam menjalani kehidupan yang penuh makna ini. Buanglah segala hal negatif dari pikiran dan hati kita. Ayoo... Cincingkan lengan baju...! Mari bersama-sama kita bangkitkan Mental Entrepreneurship di negeri tercinta ini! Tetap PASSION...!!!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, December 8, 2009

Memicu JIWA ENTREPRENEUR Guru SMK se Mojokerto


Pada SELASA, 8 Desember 2009, pk.08:00, bertempat di Aula SMK PGRI Sooko, Mojokerto, saya berkesempatan memberikan Materi pada Seminar Entrepreneurship atas Undangan Dinas Pendidikan Mojokerto. Seminar Entrepreneurship ini dibuka oleh Bupati Mojokerto, Bapak H. Suwandi. Peserta seminar ini adalah seluruh Kepala Sekolah SMK se Mojokerto dan para guru kewirausahaan di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) se Mojokerto.



SAMBUTAN Kepala Dinas Pendidikan Mojokerto





SAMBUTAN dan Pembukaan Seminar oleh BUPATI Mojokerto





Di dunia pendidikan seperti SMK ini memang sudah lebih kental nuansa kewirausahaannya dibandingkan dengan pendidikan di SMA (Sekolah Menengah Atas). Oleh karena itu, hal penting yang harus dilakukan adalah, mengubah mindset para Kepala Sekolah dan Guru Kewirausahaan ini lebih dulu menjadi mindset seorang Entrepreneur barulah bisa menularkan virus entrepreneur kepada anak didiknya.


Ibaratnya, jika mengajarkan berenang, kalau gurunya hanya menguasai teorinya saja, maka itu tidaklah efektif untuk anak didiknya... gurunya pun seharusnya juga bisa berenang. Begitu juga halnya dengan bisnis, yang mengajarkannya semestinya juga pelaku usaha langsung, yang memang sudah merasakan bagaimana menjalankan bisnisnya, dimulai dari membuat konsep ide hingga memasarkan produk / jasanya agar laku di pasaran. Successful Entrepreneur Spirit inilah yang saya usung dalam seminar setengah hari untuk menggerakkan semangat berbisnis para Guru SMK se Mojokerto tersebut.


Antusiasme peserta dalam seminar ini sangat terlihat, banyak pertanyaan seputar bagaimana cara memulai bisnis, dan bagaimana agar bisnis itu bisa selalu menguntungkan, dan jika bisnis sudah merugi dan gagal, bagaimana cara membangkitkan semangat agar sanggup berbisnis kembali dan punya mental tahan banting! Antusiasme semacam ini memang saya harapkan muncul di kalangan para pendidik ini, karena itu berarti mereka memang punya minat untuk benar-benar terjun langsung sebagai pelaku bisnis, bukan hanya sekedar mengajarkan bisnis secara teori saja tanpa pernah merasakan menjalankan bisnis sendiri. Ayoo... Para Guru... Bangkitkan perekonomian di negeri ini... Jadilah Entrepreneur Sejati...! Ajarkan kepada anak didik untuk menjadi Entrepreneur Sejati...!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Wednesday, December 2, 2009

MENGAPA Terjadi KEGAGALAN Bisnis?


Sebagai Entrepreneur, tentu saja saya juga pernah mengalami kerugian bahkan kegagalan dalam berbisnis. Namun hal itu saya anggap sebagai pembelajaran yang perlu saya bayar mahal, demi meraih sukses di pengembangan bisnis-bisnis saya selanjutnya... pengalaman memang bisa menjadi guru terbaik sekaligus termahal... hehehe... Sebagai Mindset Navigator, tentunya bagi saya tidak ada istilah gagal... melainkan gagal itu adalah pembelajaran, bukan gagal dalam arti sebenarnya, jadi GAGAL = BELAJAR... Asalkan jangan hanya BELAJAR TERUS ya... hahaha...


Oleh karena itulah, saya ingin berbagi dengan Anda mengenai pembelajaran bisnis ini, dengan tujuan Anda bisa mempersiapkan diri agar tidak mengalami kegagalan bisnis, seperti yang dulu pernah terjadi pada saya. Bukankah belajar lewat pengalaman orang lain itu lebih baik dan menguntungkan serta tidak perlu bayar mahal, bahkan ini saya sajikan secara GRATIS untuk Anda simak... khususnya bagi Anda pelaku bisnis di skala usaha kecil dan menengah (UKM).


Sebagai seorang Business Coach untuk pebisnis skala UKM, sebelumnya saya ingin me-review beberapa kendala yang bisa menghambat pertumbuhan dan pengembangan usaha kecil dan menengah ini. Kendala-kendala yang menghambat itu adalah:



  • Senang berproduksi, namun seringkali tidak ada penjualan yang berarti, akibat tidak paham cara pemasarannya.

  • Tidak ada produk baru, karena kurangnya ketrampilan dan kreativitas.

  • Biaya awal berbisnis yang tinggi, karena tidak ada "business plan", punya prinsip asal jalan, sehingga tidak memperhitungkan biaya.

  • Keuntungan yang tidak mencukupi, juga akibat tidak ada "business plan", sehingga bisa salah hitung biaya-biaya terkait bisnisnya.

  • Lemahnya akses ke pendanaan, sering terjerat suku bunga tinggi karena ulah rentenir, akibat kurang mau dekat dengan Bank, atau takut berkonsultasi ke Bank terkait pendanaan.

  • Salah memperoleh pemasok yang berbiaya tinggi, sehingga biaya produksi membengkak.

  • Birokrasi Pemerintah kadang juga berperan menghambat bisnis, dengan berbagai macam aturan yang menyebabkan biaya tinggi.


Beberapa kendala tersebut juga punya pengaruh pada perkembangan bisnis, jika tidak segera diatasi. Disamping kendala-kendala penghambat bisnis itu, hal-hal yang secara langsung bisa menyebabkan KEGAGALAN BISNIS dan perlu disikapi dengan benar adalah berikut ini:



  • Tidak Ada Perencanaan Bisnis: Ingatlah! Tidak ada sukses tanpa perencanaan. Segala hal berkaitan dengan bisnis harus direncanakan sebelumnya. Bisnis tidak bisa hanya karena sekedar termotivasi berbisnis dengan berani setelah melihat seminar bisnis motivasi. Berbisnis harus memiliki VISI, SASARAN, dan ARAH bisnis yang telah direncanakan sebelumnya, dan bersifat dinamis.

  • Kurang Pengalaman: Tidak punya pengetahuan cukup tentang bisnis yang digeluti, tidak tahu bagaimana dan dimana membeli, menjual, berinteraksi dengan pelanggan, dlsb.

  • Tidak Cukup Modal: Tidak cukup uang untuk menjalankan operasional bisnis sehari-hari.

  • Persediaan Produk Tidak Terkendali: Terjadi penumpukan hasil produksi, akibat lemahnya sistem pemasaran, sehingga produk bisa rusak, tidak up-to-date, dan tidak terjual.

  • Pemasaran yang Lemah: Tidak mampu pasang iklan, tidak bisa mendistribusikan produk/jasa secara benar, dan tidak punya tim pemasar dan penjual yang andal.

  • Manajemen yang Buruk: Arsip dan catatan bisnis tidak tertata rapi, sering tidak tercatat, data-data bisnis tidak valid, tidak up-to-date.

  • Pegawai Tidak Terkendali: Rekrut pegawai yang tidak sesuai kriteria, tidak ada "Job Description" pegawai serta lemahnya pengawasan pegawai, dan terlalu banyak mempekerjakan pegawai.

  • Pengendalian Kredit yang Buruk: Salah memberikan kredit kepada orang/perusahaan yang tidak tepat, sehingga piutang bisnis makin membengkak dan sulit tertagih.

  • Lokasi Usaha Tidak Tepat: Tempat usaha yang terlalu jauh dari fasilitas transportasi umum, dan tidak cukup permintaan terhadap produk/jasa di wilayah itu.

  • Owner Terlalu Cepat Menarik Uang: Pemilik bisnis ada kecenderungan terlalu cepat mengambil uang keuntungan bisnisnya, sehingga tidak cukup dana untuk melakukan ekspansi bisnis. Dana yang tersedia sekedar hanya untuk biaya operasional bisnis.


Demikian saya sekedar berbagi pengalaman dan pengetahuan, bukan bermaksud menggurui. Silakan diambil hal-hal yang bermanfaat menurut Anda sendiri. Lepas dari semuanya itu, berbisnis sendiri tetaplah merupakan hal yang sangat menyenangkan, karena penuh tantangan, bikin deg-degan, memacu adrenalin, sehingga membuat hidup menjadi lebih semarak, lebih hidup! Oleh sebab itu, bisa dikatakan bahwa Entrepreneur memiliki usia yang lebih panjang, lebih lama hidup, dibandingkan dengan usia rata-rata mereka yang bukan Entrepreneur... hehehe... Hidup Entrepreneur Indonesia!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Sunday, November 15, 2009

Menggagas BISNIS Bersama Dokter Gigi Spesialis


Pada Minggu, 15 November 2009, bertempat di Ruang Balai Andhika Hotel Majapahit Surabaya, saya berkesempatan menjadi Pembicara Utama pada Seminar Ilmiah Nasional DP2M DIKTI-IKORGI 2009 dengan Tema: "Present and Future of Endo Restoration" atas Undangan Pengurus Pusat Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (PP IKORGI). Uniknya, Seminar Ilmiah Nasional yang semua pesertanya adalah para dokter gigi spesialis ini juga ingin mengusung Topik Entrepreneurship, oleh karenanya saya diundang untuk berbicara mengenai dunia entrepreneursip. Tentu saja saya tidak berbicara mengenai kedokteran gigi, lha wong saya ini seorang dokter hewan...hehehe...


Ini pengalaman saya pertama kali berbicara di Seminar Ilmiah dengan peserta para ahli spesialis kedokteran gigi, dan berskala nasional lagi. Berhadapan dengan orang-orang pandai, dengan pengalaman dan pengetahuan yang hebat-hebat, termasuk kehidupan mereka yang sudah cenderung masuk ke kaum "jetset" ini. Tentu sebuah tantangan menarik bagi saya berhadapan dengan orang-orang yang selalu mengedepankan kekuatan otak kiri dengan berbagai analisis diagnosis di kehidupan profesional nya...dan terkesan eksklusif dalam hal gaya dan pergaulannya ini.



Saya paham betul, mereka para dokter spesialis ini masuk golongan kaum "the have" dengan kekayaan cukup besar dibandingkan para entrepreneur yang baru merintis usahanya atau yang baru di skala usaha kecil dan menengah (UKM)...wah jelas jauh lebih kaya para dokter gigi ini. Kegiatan di dunia entrepreneurship mungkin masih dipandang sebelah mata oleh mereka ini. Oleh karena itu, saya coba membongkar paradigma kenyamanan yang telah melekat kuat pada diri para dokter spesialis ini. Hal pertama saya ingatkan adalah, mereka ini masih berstatus pegawai negeri, digaji oleh pemerintah melalui pajak-pajak yang dipungut dari para entrepreneur di negeri ini, meskipun saya juga tahu bahwa mereka juga membayar pajak profesional nya, namun toh itu diawali oleh penerimaan gaji lebih dulu dari status kepegawaiannya.



Untuk membongkar sifat status quo nya, lebih lanjut saya katakan, pernahkah terpikir oleh mereka, bahwa bisa saja suatu saat pemerintah juga memberlakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK kepada para dokter gigi ini, meskipun mereka semua sudah bergelar profesor doktor. Kemungkinan PHK pada pegawai negeri ini sangat dimungkinkan, mengingat semakin beratnya beban hutang pemerintah negeri ini. Sekarang memang para insan spesialis ini seakan-akan di nina-bobo-kan oleh pemerintah dengan berbagai fasilitas, mulai beasiswa studi, proyek-proyek di lingkungan kesehatan, studi di luar negeri, dan masih banyak lagi fasilitas penunjang profesi mereka dari pemerintah.



"Nah, coba bayangkan jika Anda tidak lagi bekerja sebagai pegawai negeri dengan berbagai fasilitas dari pemerintah!", kata saya. Bagi yang sudah senior, mungkin masih bisa menikmati fasilitas dan gaji sampai masa pensiun, namun belum tentu bagi yang yunior apalagi bagi yang baru lulus kuliah. Sekarang pun sudah terlihat banyak dokter yang pengangguran, baik dokter manusia, dokter hewan maupun dokter gigi...banyak dari mereka yang hanya bekerja sebagai salesman obat atau detailer.



Dan, ketika mereka coba membuka praktek klinik, belum tentu ada pasien setiap hari, karena sebagian besar pasien sudah dipegang oleh para dokter senior...padahal membuka praktek klinik dokter gigi itu butuh biaya besar terlihat dari harga peralatannya saja sudah mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah!



Selain itu, jika mereka tidak buka praktek, pastilah juga tidak ada pemasukan uang... sebagai self employee, dan hanya bergantung pada gaji sebagai pegawai negeri. Satu hal lagi, praktek dokter itu tidak bisa diwariskan, kecuali mereka punya anak yang juga berprofesi sama sebagai dokter! Dan...anak seorang dokter, meskipun dia juga dokter, belum tentu bisa punya banyak pasien langganan seperti orang tuanya yang dokter senior dan sudah dikenal masyarakat sebagai dokter yang mumpuni!



Ulasan pembuka tersebut membuat para dokter gigi spesialis ini terlihat menjadi lebih terbuka dan terkesan mau berpikir lebih jauh tentang dunia entrepreneurship...dan yang penting lagi, mereka lebih memperhatikan saya...hehehe...





Saya menunjukkan kepada peserta seminar ini, bagaimana memunculkan ide-ide segar guna memulai sebuah bisnis. Bagaimana menyeimbangkan kekuatan kedua belahan otak kita, otak kiri dan otak kanan, bagaimana membuat pertanyaan-pertanyaan penggali ide kreatif, dan cara memperkuat mental entrepreneurship, serta cara merancang bisnis secara lebih cerdas atau menggunakan teknik SMARTER...akronim dari Specific, Measurable, Attainable. Realistic, Time Based, Exciting, dan Reward.





Hidup memang sebuah pilihan, itu saya kembalikan lagi kepada masing-masing pribadi dokter gigi ini...mau mengembangkan potensi dirinya dengan berani menjadi Entrepreneur atau tetap berada di zona kenyamanan hanya sebagai seorang dokter gigi, yang pada saat ini memang rata-rata penghasilan mereka bisa dibilang cukup besar, bahkan jauh lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata penghasilan seorang entrepreneur pada skala usaha kecil dan menengah. Setidaknya saya sudah menyebarkan "virus entrepreneurship" dan menggerakkan semangat kewirausahaan di kalangan kaum eksklusif...para dokter spesialis di dunia kedokteran gigi pada Seminar Ilmiah Nasional ini.



Saya sampaikan terima kasih kepada Ketua PP IKORGI, Bapak M. Rulianto, drg, SpKG(K), MS. dan Ketua Panitia Seminar Ilmiah Nasional, Bapak Ketut Suardita, drg, SpKG, Ph.D, yang telah mengundang saya untuk menjadi Pembicara Utama pada Seminar Ilmiah Nasional ini. Karena dengan demikian saya berkesempatan berbagi semangat kewirausahaan di kalangan para ilmuwan dan praktisi kedokteran gigi ini. Semoga kedepannya nanti kita bisa menjalin sinergi bisnis yang lebih baik lagi. Hidup Entrepreneur Indonesia! Hidup Dokter Gigi Entrepreneur Indonesia!





Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

http://wuryanano.wordpress.com/

Saturday, October 24, 2009

ENTREPRENEUR Spirit For GURU... Dahsyat!!!


SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus, pada Sabtu, 24 Oktober 2009, menggelar Seminar Sehari dengan tema: ENTREPRENEUR SPIRIT For GURU untuk Guru Bimbingan Konseling (BK) SMA-SMK-MA se Jawa Timur, bertempat di Multifunction Hall TELKOMSEL (Sponsor Utama) yang berada di Plaza BRI Tower lantai 17 Jl. Basuki Rahmat Surabaya. Seminar ini dihadiri oleh 220 orang Guru BK, yang sangat antusias ingin paham lebih dalam lagi mengenai dunia kewirausahaan ini serta ingin tahu bagaimana cara memulai bisnis.


Seminar ENTREPRENEUR SPIRIT For GURU berskala Jawa Timur ini menghadirkan 3 orang pembicara Top Nasional, yaitu: Pembicara Pertama, Mr. Wuryanano owner dari PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL, sebuah perusahaan holding company dengan berbagai macam bidang usaha, salah satunya adalah Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus. Pembicara Kedua, Mr. Bobby Meidrie Levianto owner dari Tranceformasi Indonesia, bergerak dibidang usaha training dan business coaching, dan Pembicara Ketiga, Mr. Isdiyanto owner Majalah Wirausaha & Keuangan, sebuah majalah nasional yang secara khas mengupas topik kewirausahaan dan keuangan dari berbagai macam bisnis.


Para Guru, menurut hemat saya memang sangat perlu diberikan pembekalan tentang hal seputar dunia kewirausahaan ini agar mereka juga bisa menularkan virus entrepreneur kepada anak didiknya di sekolah masing-masing. Disamping itu, diharapkan ke depannya nanti, para Guru juga bisa benar-benar menjadi sosok entrepreneur sejati, yang bisa ikut berperan menggerakkan perekonomian negeri ini sehingga tidak muncul lagi kekhawatiran dan keluhan atas dampak berbagai krisis ekonomi. Guru idealnya memang tidak hanya bisa mengajar, melainkan bisa membuktikan bahwa disamping mengajar, mereka juga bisa melakukan apa yang diajarkannya itu.


Pada kesempatan ini pula, di-launching Komunitas Entrepreneur Guru Indonesia (EGI) oleh Miss Christine Wu, selaku Founder EGI, yang disambut sangat antusias oleh para Guru ini. Diharapkan dengan terbentuknya Komunitas EGI ini, para Guru bisa memperoleh berbagai informasi seputar kewirausahaan, dan makin banyak Guru yang termotivasi mau menjadi entrepreneur, meskipun mereka tetap menjalankan pengabdiannya di dunia pendidikan.



FOUNDER Komunitas EGI: Ms. Christine Wu, Launching Komunitas EGI




PEMBICARA PERTAMA: Mr. Wuryanano, tema: Menggali Ide Kreatif Bisnis








PEMBICARA KEDUA: Mr. Bobby Meidrie, tema: Neuro Marketing For Small Business




PEMBICARA KETIGA: Mr. Isdiyanto, tema: Memanfaatkan Media Untuk Sukses Bisnis





Kegiatan Seminar yang diprakarsai oleh SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus ini, diselenggarakan secara GRATIS, sebagai bentuk nyata dari Program CSR (Corporate Social Responsibility) dari PT. SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL untuk pengabdian di dunia pendidikan Indonesia, karena mengingat pentingnya peran Guru dalam membentuk sikap mental para anak didiknya, yang kelak sangat berpengaruh bagi kemajuan bangsa secara keseluruhan. Maju atau mundurnya bangsa Indonesia, sangat bergantung pada sikap mental para generasi muda penerus bangsa ini.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, October 9, 2009

Mau SUKSES? Anda Harus Kuasai Permainan BATIN


Anda pasti sudah sering mendengar hal ini, bahwa Titik Awal Sukses dan Kebahagiaan adalah saat Anda memegang kendali atas hidup Anda! Yaa, Anda memang bertanggung jawab sepenuhnya atas kehidupan Anda sendiri. Anda bertanggung jawab 100% pada diri Anda! Semakin Anda merasa mengendalikan setiap bagian hidup Anda, maka Anda menjadi semakin positif dan optimis. Semakin Anda menjadi positif dan optimis, maka Anda semakin mengaktifkan semua hukum dan prinsip mental dalam hidup Anda (yaitu apa yang Anda pikirkan dengan segenap perasaan emosi dan keyakinan penuh, pasti akan menjadi nyata), dan semakin banyak keberuntungan hidup yang akan Anda alami.


Prinsip Pengendalian adalah faktor keberuntungan yang vital bagi kehidupan Anda. Prinsip ini berdasarkan penelitian psikologi bertahun-tahun, yang mengatakan bahwa Anda merasa positif tentang diri Anda sampai pada tingkatan dimana Anda merasa mengendalikan kehidupan Anda sendiri; Anda merasa negatif tentang diri sendiri sampai pada tingkatan dimana Anda merasa tidak mengendalikan atau Anda dikendalikan oleh kekuatan eksternal atau orang lain.


So... semakin Anda merasa bahwa Anda bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada diri Anda, maka semakin besar kekuatan pribadi yang Anda rasakan, dan Anda menjadi semakin bahagia, semakin positif, energik, dan penuh dengan sasaran tujuan hidup Anda. Anda menjadi tuan rumah atas takdir Anda sendiri.


Namun jika Anda merasa bahwa hidup Anda dikendalikan oleh faktor eksternal seperti Bos Anda, hutang-piutang, kesehatan, persahabatan, pendidikan dan semacamnya, maka Anda akan merasa lepas kendali, merasa cemas, marah, dan faktor negatif lainnya. Pada gilrannya, Anda akan menyerang dan menyalahkan orang lain untuk masalah Anda. Anda bisa menyalahkan orang-orang sukses dan iri dengan siapa pun yang lebih baik dari Anda.


Oleh karena itu, ingatlah selalu bahwa Titik Awal Sukses dan Kebahagiaan adalah saat Anda memegang kendali atas hidup Anda! Mulailah dari yang paling mendasar, yaitu nilai-nilai dan keyakinan Anda yang paling dalam untuk merancang sasaran tujuan hidup Anda. Mulailah dari dalam dan semakin bergerak keluar.


Apa saja nilai-nilai Anda? Apa yang Anda yakini? Apa yang Anda pegang teguh? Dan, apa yang tidak Anda pegang teguh? Apakah Anda memercayai nilai-nilai cinta, kepedulian, belas kasihan, kemurahan hati, ketulusan, kejujuran dan kebenaran? Apakah Anda memercayai nilai-nilai keunggulan pribadi, kreativitas, ekspresi diri, disiplin diri, pengembangan diri, persahabatan, maupun nilai-nilai integritas dan kesuksesan? Nah, kemampuan Anda menanyakan dan sekaligus menjawab pertanyaan itu untuk diri sendiri adalah titik awal pencapaian maksimal pribadi Anda. Jawaban Anda itu akan membuka potensi diri Anda, dan bisa menentukan secara tepat, apa sesungguhnya yang Anda inginkan dalam kehidupan ini.


Inilah yang saya maksud dengan "permainan batin", yang harus Anda kuasai untuk meraih sukses Anda. Permainan Batin, karena semua itu dimulai dari dalam diri Anda lebih dulu, yang saya rasa cocok jika saya sebut itu sebagai "dimulai dari batin" Anda, harusnya itu bisa Anda anggap sebagai sebuah permainan yang sangat menyenangkan, yang bisa membuat Anda merasakan semangat untuk memenangkannya, bukan malah memberikan Anda sebuah beban yang berat. Segala bentuk permainan semestinya bisa bersifat sangat menyenangkan, bukan malah memberatkan beban pikiran Anda...dan membuat Anda malah jadi stres.


Langkah selanjutnya, setelah Anda menentukan nilai-nilai Anda, maka cobalah untuk menciptakan visi pribadi Anda. Visi Anda adalah gambaran kehidupan ideal Anda di masa depan Anda. Ciptakanlah visi Anda dengan membayangkan bahwa Anda tidak memiliki batasan apa pun. Ciptakanlah suatu gambaran dengan banyak kemungkinan, tentang apa yang mungkin, dan bukan membiarkan diri Anda terjebak dengan apa yang sudah ada pada saat itu. "Kebanyakan orang melihat dunia dan bertanya 'mengapa?' Saya melihat dunia dan bertanya 'mengapa tidak?'.", tulis George Bernard Shaw, seorang penulis drama terkenal dari Inggris.


Visi Anda merupakan Impian Anda! Dan, semestinya Anda punya keyakinan bahwa Anda mempunyai kemampuan untuk meraih impian Anda. Oleh karena itu, Anda harus secara intens mempercayai diri sendiri dan bertekad melakukan apa pun yang diperlukan untuk memenuhi impian Anda. Dan... Impian Anda merupakan Sasaran hidup yang harus Anda raih. Sukses itu identik dengan Sasaran! Mungkin Sasaran Bukan Satu-satunya alasan Sukses, namun Tidak mungkin Ada Sukses Tanpa Sasaran.


So... Cobalah Anda kuasai lebih dulu "permainan batin" dalam membuat gambaran masa depan yang sangat Anda inginkan, yang ideal menurut diri Anda. Gunakanlah kekuatan imajinasi kreatif Anda dalam menggambarkan impian Anda sesuai idaman hati Anda sedetil mungkin. Semakin sering Anda melakukan "permainan batin" ini secara baik, maka yang pada awalnya hanya ada di dunia dalam diri Anda sebagai sebuah imajinasi, akan segera berwujud menjadi kenyataan di dunia luar Anda...menjadi realita sesuai dengan yang Anda inginkan. Selamat melakukan Permainan Batin.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Wednesday, September 9, 2009

Workshop: Mengapa DOA Saya Selalu Dikabulkan


Pada Minggu, 6 September 2009, mulai pk. 13:00 s/d 17:00, saya memberikan Pelatihan "Mengapa Doa Saya Selalu Dikabulkan" atas undangan Yayasan Yatim Mandiri, salah satu Yayasan yang bergerak sebagai lembaga amil zakat dengan jumlah donatur lebih dari 60 ribu orang di seluruh Indonesia. Para Donatur yang hadir di pelatihan ini sekitar 350 orang dari wilayah Jawa Timur. Pelatihan ini bertempat di Graha Makarti Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Jl. Bendul Merisi Surabaya.



Hadir di pelatihan ini para guru agama, ustad dan ustadzah, kalangan pondok pesantren, madarasah, pengusaha muslim, eksekutif perusahaan, dan ibu rumah tangga. Sangat menarik! Saya sebagai Penulis Buku MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN, tentu saja merasa tertantang untuk memberikan pelatihan kepada para orang yang notabene sudah sangat paham dan tahu pasti bagaimana caranya berdoa sesuai tuntunan Islam, dan... mereka juga sudah tahu bahwa ALLAH akan selalu mengabulkan doa hamba-NYA.




Luar Biasa Prima! Mereka semua mendengarkan uraian saya dengan seksama. Saya berikan uraian yang menggetarkan kalbu, yang ternyata hal itu memberikan sebuah pencerahan yang mengingatkan, dan... banyak yang mengakui bahwa selama ini mereka lupa dasar ilmu berdoa, melupakan karakter doa, sehingga sebagian diantaranya sering merasa doa-doanya tidak atau belum pernah dikabulkan oleh ALLAH SWT... Na'udzubillah...


Sebenarnya, semua yang saya uraikan di pelatihan ini ada di dalam buku tulisan saya tersebut, meskipun ada beberapa hal yang saya tambahkan tidak terdapat di dalam buku saya. Ada suasana serius, haru dan riang ceria, saat pelatihan ini. Hal ini menjadikan saya makin bersemangat membawakan materi MENGAPA DOA SAYA SELALU DIKABULKAN, itu berarti seluruh peserta pelatihan tetap fokus mendengarkan uraian saya. Alhamdulillah.





Pada akhir pelatihan, saya buka forum tanya jawab mengenai permasalahan doa ini, dan disambut antusias oleh peserta. Alhamdulillah, jawaban-jawaban yang saya berikan untuk setiap pertanyaan ternyata sangat memuaskan si penanya. Laa Haula Wa Laa Quwata Illa Billah...



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, August 24, 2009

Pentingnya Melatih Pikiran dengan Benar!


Anda pasti tahu makhluk yang bernama komputer, bukan? Nah, pikiran manusia ini jauh lebih hebat dari komputer, tetapi pikiran mempunyai sifat-sifat seperti sebuah komputer, yaitu Anda bisa membuat suatu program apapun di pikiran Anda yang secara fisiknya tersimpan di dalam otak Anda. Anda bisa memrogram "komputer" pikiran Anda untuk berurusan secara efektif dengan orang-orang lain, membuat pengaruh, memilih pekerjaan yang tepat, memilih teman hidup yang tepat, menjadi bahagia maupun memperoleh kekayaan.


Ketahuilah, bahwa dalam jangka waktu tertentu, masing-masing dari kita akan menjadi tepat seperti "apa yang kita programkan ke dalam pikiran kita". Seorang yang bahagia dan sejahtera, pasti telah "memrogramkan bahagia dan sejahtera" ke dalam pikiran di otaknya. Demikian juga dengan orang yang menyedihkan, dia pasti memberikan perintah pemrograman kepada pikirannya untuk menjadikannya tidak bahagia, tidak sejahtera, tidak menonjol, berkelas rendah, membosankan dan banyak lagi program negatif yang ditanamkan ke dalam otaknya.


Seperti halnya sebuah komputer, pikiran Anda akan selalu siap melakukan apa saja yang Anda perintahkan kepadanya, karena di dalamnya sudah ada program-program yang telah Anda install. Anda tinggal "click" saja ke program tadi, maka itu akan jalan dengan sendirinya. Pikiran Anda akan selalu patuh kepada Anda. Oleh karena itu, programlah pikiran Anda dengan software kebahagiaan dan kemakmuran, maka Anda akan menikmati kesuksesan hidup.


Penting untuk Anda ketahui yaitu, semakin sering Anda menggunakan pikiran Anda, maka semakin kuatlah pikiran tersebut; tidak peduli Anda menggunakannya dengan baik atau buruk, tetap saja dia semakin bertambah kuat; lebih kuat baik atau kuat buruk!


Sudah sangat banyak bukti, yang menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kapasitas pikiran jika kita menggunakannya untuk berpikir secara terus menerus, dan berulang-ulang, dan itu bisa pada semua aspek apapun yang membutuhkan pemikiran kita…dan memang tidak ada sebuah aspek pun yang tidak membutuhkan pikiran kita. Segala apapun kejadian di muka bumi ini pastilah hasil dari sebuah pikiran, karena Tuhan adalah Sang Maha Pemikir, maka apapun ciptaanNya pastilah dianugerahi kekuatan pikiran.


Melatih pikiran adalah sangat penting, karena banyak orang membatasi kekuatan pikirannya, dengan suatu anggapan bahwa kekuatan pikiran itu sangat tergantung pada keturunan, tergantung pada faktor genetika belaka. Memang kenyataan adanya faktor keturunan sudah pasti ada, tetapi yang saya maksudkan di sini adalah, janganlah kita selalu berlindung di balik faktor keturunan ini untuk tidak melakukan apa-apa dengan kekuatan pikiran kita. Lepas dari yang namanya faktor keturunan ini, kita sebenarnya sangat bisa untuk bertindak meningkatkan kekuatan pikiran dari waktu ke waktu.


Seperti halnya dengan jantung, paru-paru, hati maupun otot-otot kita lainnya; fungsinya pasti meningkat setelah kita berlatih olah raga dengan program teratur. Demikian juga dengan "otot-otot" pikiran otak kita, pasti juga akan meningkat kekuatannya untuk kita gunakan berpikir, jika kita terus melatihnya dari waktu ke waktu. Biasakanlah memikirkan hal apapun untuk suatu tujuan yang baik, ini akan semakin membuat pikiran Anda bertambah kuat dan cepat tanggap.


Pikiran kita pasti lebih terampil lagi untuk berpikir, karena keterampilan pikiran itu berbanding lurus dengan penggunaannya dari waktu ke waktu. Sebaliknya jika kita sangat jarang menggunakan kekuatan pikiran kita, maka otomatis kekuatan pikiran kita juga semakin lemah, dan semakin tidak terampil untuk berpikir.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, July 27, 2009

Limited Edition!


Anda pasti sudah sering baca atau dengar kalimat ini, Limited Edition! Apakah yang terpikir di benak Anda, saat Anda membaca atau mendengar "Limited Edition" ini? Yaa, pastilah Anda berpikir...waw, ini barang baik, bagus dan terbatas jumlahnya, wah, boleh juga tuh barang bisa buat gengsi pembelinya karena sangat terbatas jumlahnya. Ya... Limited Edition! sebuah kata yang memang memberikan kesan spektakuler positif, bergengsi, baik, bagus, dan sengaja dibatasi jumlahnya, sehingga tidak semua orang mempunyainya.


Kalau kita perhatikan lingkungan sekitar kita hidup, maka kita pasti sering menemui orang-orang kebanyakan, dan sebagian besar dari mereka ini terkesan memiliki sifat dan sikap nyaris serupa satu sama lainnya. Cobalah Anda mengajak bicara orang-orang di sekitar Anda, maka Anda akan mendapatkan kesan sama, baik dari gaya bicara, cara berdirinya atau tatapan matanya, bahkan kalau Anda jeli...cara berpikirnya pun nyaris sama. Itulah kenyataan dari kebanyakan orang. Kebanyakan orang yang hidupnya biasa-biasa saja, yang menjalani hidup apa adanya, terserah hidup mau berikan apa...itu diterima begitu saja, dan...mereka ini selalu menganggap bahwa hidupnya ini sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa! Sudah Takdir!


ALLAH memang menciptakan manusia, boleh dikata secara masal untuk menghuni bumi ini. Namun DIA sesungguhnya juga membekali manusia dengan "hardware dan software" yang bisa dimanfaatkan untuk kehidupannya di bumi ini dan bisa di-setting ulang sesuai kehendak pribadinya masing-masing. Inilah yang dikemudian hari akhirnya memunculkan istilah HIDUP ADALAH SEBUAH PILIHAN...yang bermakna bahwa kita ini bisa memilih model kehidupan apapun terserah diri kita masing-masing...untuk kita jalani di sepanjang kehidupan ini.


Meskipun Tuhan telah memberikan "hardware dan software" yang saya yakin itu diberikanNYA secara adil kepada setiap ciptaanNYA, namun karena kita juga diberikan kebebasan untuk men-setting ulang, maka akhirnya yang terjadi adalah...kebanyakan orang telah men-setting ulang dirinya menjadi sesuai standar umum sebagaimana kebanyakan orang di lingkungan hidupnya, dan menjadi orang kebanyakan.


Kembali ke istilah Limited Edition! Istilah ini lebih cocok untuk orang-orang yang menyadari bahwa diri mereka sebenarnya sudah di-setting oleh Tuhan menjadi orang-orang yang terpilih untuk menyemarakkan bumi sebagai seorang SUKSES, menjadi Khalifah atau Pemimpin di bumi ciptaanNYA ini. Orang-orang dengan kategori Limited Edition ini, tetap menjaga setting awal dari Tuhan dan hanya menambah hal-hal yang lebih baik sebagai pilihan hidupnya. Mereka yang Limited Edition, tetap menjaga amanah Tuhan sebagai orang sukses yang telah menjadi takdir dariNYA. Mereka senang mempelajari dirinya, sangat mengerti dirinya, dan sangat mengenal dirinya secara utuh. Inilah sifat dan sikap orang Limited Edition! dan jumlahnya memang sangat sedikit atau bisa dikatakan sangat terbatas...Limited Edition!


Jika Anda lihat, kemajuan dunia yang menjadi modern seperti sekarang ini, adalah berkat tangan orang-orang di kategori Limited Edition...bukan orang kebanyakan. Orang-orang yang sedikit jumlahnya ini ternyata bisa mengubah dunia menjadi luar biasa prima seperti sekarang ini. Inilah kehebatan Limited Edition! Bahkan Tuhan pun pasti menyukai mereka yang sedikit jumlahnya ini.


Namun perlu diingat, istilah Limited Edition ini hanya untuk hal-hal yang baik, bagus dan spektakuler secara positif. Jika ada hal-hal buruk, merusak, dan mengacaukan kehidupan, seperti yang dilakukan oleh penjahat, koruptor, bahkan teroris...yang juga dilakukan oleh sedikit orang...itu bukan Limited Edition, tapi lebih tepat disebut Defect Product! alias produk cacat yang diakibatkan salah dalam men-setting ulang program dari Tuhan Yang Maha Baik.


Nah, kembali ke diri kita masing-masing...cobalah lihat ke dalamnya, apakah kita sudah termasuk dalam kategori Limited Edition ini? Jika masih belum, adalah kemauan dari dalam diri kita untuk menjadi Limited Edition? Yaa, semuanya berpulang pada kemauan kita masing-masing, hidup memang sebuah pilihan untuk kita jalani. Hal terpenting perlu dipahami adalah: Jangan salah memilih jalur kehidupan Anda! Jadilah Limited Edtion!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Thursday, July 16, 2009

Workshop Kepala Sekolah SMA Swasta se Jatim


Workshop yang digelar oleh Kantor Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, dengan tema: Ijin Pendirian / Perpanjangan Ijin Operasional Sekolah Swasta Tahun 2009, mengundang Kepala Sekolah SMA Swasta se Jawa Timur. Workshop berlangsung selama 3 hari 2 malam, mulai Rabu, 15 Juli sampai dengan Jum'at, 17 Juli ini mengundang saya untuk memberikan pelatihan kepemimpinan kepada para Kepala Sekolah Swasta se Jawa Timur ini, pada hari Kamis, 16 Juli 2009.








Pelatihan kepemimpinan yang saya bawakan kali ini mengusung tema: "Menjadi Pemimpin Inspiratif" ...guna membekali para Kepala Sekolah Swasta agar bisa memimpin Sekolahnya lebih baik lagi dan tentu saja bisa menjadi INSPIRATIF dalam menggulirkan perubahan positif, mengingat semakin ketatnya persaingan di dunia pendidikan, antara sekolah swasta-swasta, maupun swasta-negeri, bahkan antara sekolah negeri-negeri. Kelihatannya Departemen Pendidikan Nasional menginginkan adanya kompetisi secara sehat dan terbuka diantara sekolah-sekolah, khususnya di Jawa Timur, dan sekolah di seluruh Indonesia pada umumnya. Saya pikir ini hal baik sekali untuk dilakukan oleh semua sekolah agar terpacu menunjukkan kinerja terbaiknya.










Workshop saya kali ini dihadiri oleh 200 Kepala Sekolah SMA Swasta di Jawa Timur. Yang unik, sebagian besar peserta workshop (90%) adalah Kepala Sekolah yang telah berusia di atas 50 tahun...dan peserta tertua sudah berusia 74 tahun...yang sudah jadi Kepala Sekolah sejak tahun 1977, dimana pada saat itu saya masih pertama kali masuk sekolah SMP Negeri 10 Surabaya... Luar Biasa Prima!








Secara pengalaman, para Kepala Sekolah ini sebenarnya sudah pernah mengikuti workshop yang berkaitan dengan manajemen sekolah, berbagai aturan main di sekolah, termasuk tentang perijinan dan perpanjangan ijin operasional seperti saat ini. Namun belum pernah mereka mengikuti workshop kepemimpinan seperti yang saya bawakan ini, "Menjadi Pemimpin Inspiratif" ...ini sesuatu hal sangat baru dan baik menurut mereka. Apalagi yang membawakan adalah Mr.WURYANANO...hehehehe... Luar Biasa Prima!












Menjadi pemimpin memang bukan perkara mudah, apalagi pemimpin yang bisa menginspirasi pengikutnya (baca: pegawainya, Red). Namun perlu diingat bahwa setiap orang adalah pemimpin...ini hal yang mesti dipahami lebih dulu. Yang lucu dari peserta workshop adalah pada awalnya hampir semuanya berlaku JAIM alias "Jaga Imej"...malu-malu jika saya minta melakukan sesuatu atau mengikuti instruksi saya...hahaha...maklum mereka kan semuanya punya posisi sebagai pemimpin sekolah, jadi mungkin saja di awalnya merasa harus JAIM. Tapi semuanya akhirnya mau terbuka, dan mengikuti workshop sesuai instruksi saya, kan memang saya pemimpin mereka di workshop ini...hehehe...pemimpin inspiratif dan motivatif, inilah yang saya coba bagikan kepada para Bapak dan Ibu Kepala Sekolah SMA se Jawa Timur ini.




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, July 10, 2009

WORKSHOP Wakil Kepala Sekolah se Jawa Timur


Hari Jum'at, 10 Juli 2009, saya berkesempatan lagi untuk memberikan Pelatihan / Workshop kepada Wakil Kepala Sekolah SMP/SMA se Jawa Timur, atas undangan permintaan dari Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur. Kali ini sejumlah 250 orang dengan posisi jabatan sebagai Wakil Kepala Sekolah dikumpulkan di sebuah Hotel di Batu, Malang, Jawa Timur.









Materi yang saya bawakan bertema "Memacu Gagasan Menjadi Bisnis Nyata" untuk membekali para Wakil Kepala Sekolah, disamping untuk dirinya sendiri, mereka juga bisa membekali siswa-siswi nya dengan Mental Entrepreneurship. Pada workshop ini saya coba melatih peserta dari dunia pendidikan ini, tentang cara-cara untuk membangkitkan IDE dan berani memunculkan ide sampai ide tersebut bisa diaplikasikan menjadi sebuah bisnis nyata.





Banyak hal menggelikan yang terjadi selama sesi saya ini, itu membuat suasana workshop menjadi tambah menyenangkan dan rileks...ini memang sangat diperlukan, agar para pahlawan tanpa tanda jasa ini bisa lebih mudah untuk mengikuti materi, dan lebih penting lagi, agar materi yang saya sampaikan bisa cepat masuk ke dalam pikiran bawah sadar nya.


Dengan sedikit sentuhan bahasa NLP yang saya ketahui (harap maklum, saya belum pernah punya sertifikasi keilmuan NLP...jadi sentuhannya sedikit-sedikit saja ya...hahaha) untuk membangkitkan IDE dari dari benak para Wakil Kepala Sekolah ini, maka setiap peserta seakan berpacu ingin menunjukkan ide-ide terbaiknya kepada saya.





Workshop bernuansa entrepreneurship semacam ini, baru pertama kali mereka alami. Ini pun sebuah SURPRISE bagi mereka, karena Nama Saya dan Materi Saya TIDAK TERCANTUM di Buku Pegangan Workshop, pada workshop wajib yang berlangsung selama 3 hari 2 malam, mulai Kamis, 9 Juli sampai dengan Sabtu, 11 Juli 2009. Jadi memang benar-benar "surprise" yang menghebohkan sekaligus menyenangkan dan tentu saja sangat bermanfaat bagi Bapak-Ibu Wakil Kepala Sekolah ini.







Memang sungguh menyenangkan, selalu bisa berbagi dengan pelaku dunia pendidikan ini mengenai entrepreneurship maupun upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia ini. Sudah saatnya dunia pendidikan Indonesia mau berubah menjadi lebih baik dan lebih bermutu lagi. Mari kita LANJUTKAN hal-hal baik yang telah kita capai, dan tentunya lebih ditingkatkan lagi dari sisi kualitasnya. Ayoo...Lanjutkan! Maju Terus Pendidikan Indonesia!






Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano