Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Thursday, August 30, 2007

Cara Membantu Meningkatkan KUALITAS ENTREPRENEURSHIP Kita...

Dear All My Friends,

Saya ingin berbagi mengenai beberapa cara yang saya lakukan untuk membantu meningkatkan kualitas ENTREPRENEURSHIP pada diri saya. Semoga saja bisa bermanfaat bagi rekan-rekan Entrepreneur dalam menjalankan bisnisnya.

Ada 9 (sembilan) hal yang saya lakukan yaitu:

1. Memurnikan Niat Awal Berbisnis
***Lihat kembali Niat Anda pada saat ingin mulai bisnis sendiri. Apakah benar-benar murni berangkat dari pikiran dan hati nurani Anda? Ataukah karena Anda semata-mata tergiur melihat pebisnis yang sudah mapan dan bergelimang harta?
***Jika memang murni dari pikiran dan hati nurani Anda, maka Anda pasti bisa menyiapkan diri jauh lebih baik secara mental dan fisik untuk memulai berbisnis sendiri. Anda tahu segala resiko dan bisa memakluminya. Tetapi jika karena tergiur harta semata, maka bersiaplah untuk jadi pecundang, yang senang menyalahkan segala sesuatu selain dirinya sendiri.

2. Mengingat Visi Utama Bisnis Anda
***Saat memulai sebuah bisnis, semestinya Anda sudah menetapkan Visi Anda, apa yang menjadi dasar pijakan untuk mengembangkan bisnis Anda itu sehingga akan semakin berkembang di masa depan. Tanpa Visi, jangan harap bisnis Anda bisa maju pesat.

3. Memahami dan Menghayati Misi Bisnis Anda
***Seperti halnya Visi, maka Anda pun harus menyiapkan Misi atau Aksi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda sendiri. Siapkan Sasaran-Sasaran Bisnis Anda, langkah-langkah apa yang diperlukan untuk meraih sasaran bisnis tersebut. Tanpa memahami dan menghayati misi bisnis ini, Anda akan menyesal di kemudian hari.

4. Meyakini Sedang Melakukan Misi Bisnis Besar
***Ini hal wajib yang harus ada di benak pikiran Anda, yaitu yakin bahwa bisnis yang Anda jalankan ini adalah Bisnis Besar. Jangan pernah sekalipun meremehkan bisnis Anda sendiri, meskipun awalnya masih kecil.

5. Menenangkan Diri Sebelum Melakukan Misi Bisnis
***Harus tetap waspada kepada diri Anda sendiri. Kadang-kadang, saat memulai bisnis, bisa saja Anda terlalu "euphoria"...terlalu bersemangat tak terkendali. Ini justru sering bisa menjadi penghambat jalannya bisnis Anda. Segala sesuatu yang tak terkendali pasti berakibat tidak baik...meskipun yang tak terkendali itu semangat Anda. Oleh sebab itu diperlukan ketenangan diri sebelum bertindak menjalankan misi bisnis Anda.

6. Konsisten Dalam Melaksanakan Bisnis
***Tentu saja Anda pun harus tetap konsisten dalam segala hal untuk mengembangkan bisnis Anda. Konsisten dalam bisnis artinya, Anda harus tetap melangkah maju...apa pun halangan di hadapan Anda...Anda tetap harus maju terus pantang mundur... Jangan pernah menyerah, jangan pernah kalah. Menyerah dan Kalah itu sebenarnya hanya ada di dalam pikiran Anda.

7. Menjaga Bisnis Dari Segi Kualitas Produk Dan Pelayanan
***Sejak Anda sudah berniat memulai bisnis sendiri, segi kualitas produk dan pelayanan ini harus sudah Anda canangkan di dalam program bisnis Anda, terutama di dalam pikiran dan hati nurani Anda.

8. Melakukan Upaya Promosi Bisnis Secara Bijak
***Bisnis bisa berkembang tentu saja butuh promosi. Tetapi hendaknya dalam rangka mempromosikan bisnis Anda ini, mesti bisa bersikap bijak. Pengertiannya adalah, jangan terlalu berlebihan mengunggulkan bisnis Anda. Berpromosi bahwa bisnis Anda memang sangat berkualitas...itu boleh dan sah-sah saja. Tetapi jika terlalu berlebihan, biasanya calon partner atau calon pelanggan Anda justru bertanya-tanya di dalam hatinya...benar nggak sih? Kadang bahayanya berlebihan dalam promosi ini, bisa saja Anda menyebut dan meremehkan pesaing bisnis Anda...ini tentu saja bisa berdampak negatif bagi bisnis Anda.

9. Banyak-banyak Mengingat ALLAH SWT, Sebelum, Pada Saat, dan Setelah Berbisnis
***Anda harus ingat! Bahwa sesungguhnya bisnis Anda itu sudah disediakan sebelumnya oleh Allah SWT. Anda bisa memulai berbisnis juga karena diridhoi oleh Allah. Jadi jangan sampai Anda merasa bahwa bisnis Anda bisa jalan karena usaha Anda sendiri. Ingatlah Allah sebanyak-banyaknya, sebelum memulai bisnis, pada saat sedang berbisnis, dan setelah Anda menyelesaikan bisnis Anda. Intinya setiap saat seorang pebisnis semestinya selalu mau mengingat Allah SWT. Karena Anda hanya tinggal menjemput bisnis yang sudah disediakan oleh Allah.

Demikian "sharing" pengalaman saya dalam berbisnis sendiri. Semoga saja bisa memberikan manfaat buat rekan-rekan Entrepreneur lainnya.

Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano
http://wuryanano.com/

Monday, August 27, 2007

KOLABORASI DENGAN SESAMA TRAINER...SEBUAH TANTANGAN MENARIK...

Dear All My Friends,

Singkat cerita, pada hari Jum'at, 24 Agustus 2007, saya, Wuryanano diajak berkolaborasi oleh Master Trainer E.D.A.N. Jakarta, Mr. Ikhwan Sopa...untuk memberikan materi pada Seminar di Jombang, Jawa Timur. Seminar ini dihadiri oleh 300 orang lebih, yang didominasi oleh para pebisnis jaringan atau MLM (Multi Level Marketing).


Tema Materi dari Mr. Ikhwan Sopa adalah: "Law of Attraction" atau LOA.

Tema Materi dari saya, Wuryanano adalah: "Mindset of Success"...Sebuah Sirkuit Spiritual...


Seminar ini diawali dengan pemutaran film "The Secret" pada pukul 18:00 WIB, selama 1,5 jam, yang selesai pada pukul 19:30 WIB.

Sebagai Pembicara Pertama adalah Mr. Ikhwan Sopa, yang memulainya pada pukul 19:30 sampai dengan pukul 21:00 WIB. Baru setelah itu giliran saya sebagai Pembicara Kedua.

Nah, yang saya maksudkan dengan "tantangan menarik" adalah pada saat saya harus memberikan materi seminar, yang dimulai pada pukul 21:00 WIB atau jam 9 malam. Inilah tantangan saya sesungguhnya.

Jika saya memberikan materi seminar, pada umumnya...paling malam dimulai pukul 19:00 WIB atau jam 7 malam...hal itu sudah biasa bagi saya. Tetapi di Jombang kali ini lain...

Nah, yang terjadi pada seminar di Jombang kali ini...merupakan pengalaman saya pertama kali, berkolaborasi dengan sesama Trainer, menjadi Pembicara Kedua dan memulai bicara pada pukul 21:00 WIB, dimana semua peserta secara fisik dan psikis pada umumnya sudah banyak berkurang energinya, sudah ngantuk, loyo dan maunya pulang saja...sudah jam 9 malam...

INILAH TANTANGAN SAYA.... Bagaimana saya bisa memotivasi diri saya sendiri...setelah menunggu berjam-jam, kemudian memotivasi, dan menggerakkan semangat para peserta seminar agar mau tetap tinggal di tempat, sampai saya selesai bicara... Benar-benar sebuah tantangan yang harus saya perjuangkan dan sukseskan...

Alhamdulillah, saat saya sudah mulai bicara di panggung seminar...semua peserta bisa saya bangkitkan motivasi dirinya, agar tetap tinggal di tempat seminar dan mengikuti apa pun uraian saya...mereka benar-benar mau berperan aktif dan interaktif pada seminar saya tersebut.

Sungguh ini merupakan hal yang sangat membahagiakan saya, karena pengalaman memberikan materi seminar pada pukul 21:00 WIB atau jam 9 malam ini adalah pengalaman pertama kali. Apalagi peserta seminar sebagian besar sudah datang pada pukul 18:00 WIB atau jam 6 malam.

Materi saya, MINDSET OF SUCCESS...Sebuah Sirkuit Spiritual... sepertinya menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka, disamping tentu saja materi LOA yang dibawakan oleh Mr. Ikhwan Sopa sebelumnya.

Antusiasme peserta seminar disamping membahagiakan saya, juga mengharukan saya. Karena mereka semua menginginkan agar saya bisa terus berbicara lebih jauh lagi mengenai "Mindset of Success" ini. Tetapi karena keterbatasan waktu dari panitia QC EO yang meminta agar saya selesai pada pukul 22:00 WIB atau jam 10 malam, maka dengan berat hati...saya sudahi uraian saya di seminar ini. Meskipun para peserta sebenarnya menginginkan saya terus berbicara, sampai beberapa jam lagi....

Inilah pengalaman pertama saya dalam hal berkolaborasi dengan sesama trainer, dan mulai bicara di seminar pada jam 9 malam... Sungguh pengalaman yang LUAR BIASA PRIMA!

Pengalaman saya ini pasti sangat bermanfaat, karena itu semakin meningkatkan ketrampilan saya dalam memberikan materi di seminar-seminar atau pun workshop selanjutnya.

Tentang materi MINDSET OF SUCCESS...Sebuah Sirkuit Spiritual... nantinya akan saya tulis tersendiri di waktu yang lain. Sekarang saya sekedar menyampaikan, betapa dalam kehidupan ini, semestinya kita selalu siap dan mau menerima tantangan baru, meskipun kita belum pernah sekali pun menjalaninya dan betapa pun sulitnya tantangan itu...

Salam Luar Biasa Prima!
WURYANANO

Saturday, August 25, 2007

LANGKAH-LANGKAH MENUJU SUKSES...


Banyak jalan menuju Roma, begitu kata peribahasa. Anda pasti sering mendengar itu, artinya banyak jalan menuju sukses. Tetapi mengapa masih banyak orang tidak sampai ke tempat sukses? Padahal katanya banyak jalan menuju ke sukses. Yah, meskipun ada banyak jalan menuju sukses, tetapi kalau Anda tidak tahu ciri-ciri, atau kriteria jalannya, tentu saja Anda tidak akan sampai ke tempat sukses itu.

Kalau seseorang tidak tahu jalan mana yang harus dilalui untuk menuju sukses, atau dia salah jalan, maka dia tidak akan pernah menjadi sukses. Pokok terpenting di sini adalah, bahwa sukses itu bukan sesuatu yang bisa diperoleh secara instant, sukses bukan semata-mata sebuah keberuntungan, atau kebetulan belaka. Inilah paham penting yang lebih dulu harus dipahami. Tidak ada kebetulan dan keberuntungan semata di dalam sukses. Ada tahapan-tahapan langkah untuk meraih kesuksesan. Ada langkah-langkah tindakan yang harus diambil dan dijalankan.

Dasar utama sebagai pijakan awal untuk melangkah menuju kesuksesan adalah ANDA HARUS MEMPUNYAI IMPIAN atau keinginan atau cita-cita. Tanpa adanya impian ini, Anda tidak mungkin bisa melangkah lebih jauh lagi untuk menuju sukses. Anda bisa melihat kedahsyatan sebuah impian ini. Banyak contoh bisa Anda saksikan, sesuatu yang bermula dari impian, kemudian benar-benar menjadi sebuah kenyataan.

Kisah penemuan bola lampu listrik dari Thomas Alva Edison juga bisa menjadi contoh nyata dari sebuah impian. Berbagai bangunan bersejarah yang masuk di dalam "Keajaiban Dunia", seperti Candi Borobudur, Tembok Besar China, Piramida, Menara Eiffel, Taj Mahal, itu juga pasti diawali dengan sebuah impian, bukan? Atau pun berbagai penemuan dan terobosan di dunia industri elektronik, misalnya Teknologi 3 G yang memungkinkan Anda bisa melihat lawan bicara lewat telepon seluler, itu pasti sebuah hasil nyata dari impian sebelumnya.

Oleh sebab itu Anda harus mempunyai impian, dan mulai memikirkan impian Anda tersebut. Kenapa impian harus dipikirkan? Sebab, jika sebuah impian itu hanya sebatas mimpi yang tidak ada usaha memikirkannya, maka itu akan segera berubah menjadi LAMUNAN saja. IMPIAN dan LAMUNAN sangat berbeda maknanya. IMPIAN itu bukan LAMUNAN, dan LAMUNAN bukanlah IMPIAN. Sebuah impian menuntut adanya sebuah pemikiran, tetapi jika hanya lamunan, itu adalah "mimpi di siang bolong". Impian yang terus menerus dipikirkan, maka pada gilirannya akan berubah menjadi kenyataan. (Bacalah buku saya, "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit")

Pikirkan impian Anda, sebab dengan memikirkannya, maka otak Anda akan segera mencari jalan selanjutnya untuk mengantarkan Anda menuju sukses. Jadi, langkah berikutnya setelah Anda PUNYA IMPIAN, adalah PIKIRKAN APA YANG TELAH ANDA IMPIKAN. Kemudian setelah Anda memikirkan impian tersebut, maka Anda harus benar-benar menginginkan impian Anda itu.

Jika Anda sudah benar-benar menginginkan impian Anda, maka seluruh energi di dalam diri Anda akan berkumpul dan bekerjasama demi meraih keinginan impian itu. Tetapi jika Anda tidak benar-benar menginginkan impian Anda, atau Anda cenderung ragu-ragu dengan impian yang telah Anda pikirkan itu, maka Anda tidak akan punya energi besar untuk menggapai apa yang telah Anda impikan itu. Jadi terpenting di sini adalah, Anda harus menginginkan apa yang telah Anda pikirkan tentang impian Anda tersebut, singkatnya: INGINKAN APA YANG TELAH ANDA PIKIRKAN. Inilah langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan.

Kemudian, Anda tetap harus melangkah ke depan lagi dengan cara mengambil keputusan terhadap keinginan untuk meraih impian yang telah Anda pikirkan itu. Ambillah keputusan secara berani, pasti dan tegas terhadap keinginan Anda ini. Tanpa keberanian mengambil keputusan untuk tetap menginginkan impian Anda, maka Anda akan berjalan di tempat saja, tidak akan sampai ke tujuan. Sehingga dengan demikian, maka Anda harus berani PUTUSKAN APA YANG TELAH ANDA INGINKAN, maka Anda bisa melangkah ke jenjang berikutnya, yaitu perencanaan untuk menuju sasaran impian Anda.

Jika Anda sudah memutuskan keinginan untuk mendapatkan impian, tetapi tidak merencanakan strategi untuk mencapainya, maka itu seperti "berjalan mundur" kembali. Anda harus membuat perencanaan matang menuju sukses Anda sendiri. Tentang rencana ini sudah saya kupas di dalam buku saya sebelumnya, "Super Mind for Successful Life" (sebaiknya Anda membacanya). Jadi inilah langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah: RENCANAKAN APA YANG TELAH ANDA PUTUSKAN.

Merencanakan kesuksesan memang mutlak harus dilakukan. Tidak ada sukses yang tanpa direncanakan. Sukses itu sendiri adalah suatu rencana, bukan? Tentu saja, Anda pun pasti berencana untuk sukses, Anda punya rencana kebahagiaan, Anda berencana untuk membeli mobil, rumah dan lain sebagainya. Untuk itu, Anda pasti harus mempersiapkan segala sesuatunya di dalam berbagai rencana Anda untuk meraih sukses. Jadi memang sebuah sukses butuh perencanaan. Kong Hu Cu, seorang filsuf China termashur, juga pernah mengatakan, "Dalam segala hal, sukses bergantung pada persiapan sebelumnya; dan tanpa persiapan sejak awal seperti itu, pasti akan terjadi kegagalan".

Berkaitan dengan rencana yang telah dipersiapkan untuk sukses ini, kebanyakan dari kita selalu sanggup dan bisa membuat rencana sukses dengan bagus sekali. Tetapi, sebagian dari kita seringkali merasa berat untuk menjalankan rencana yang telah dibuat dengan rapi dan bagus sekali itu. Mereka ini tidak mau untuk segera melakukan apa yang telah direncanakannya tersebut. Tentu saja jika sebuah rencana sebagus apa pun, yang tidak pernah dilakukan, maka itu sama saja dengan perbuatan sia-sia. Mereka dengan sia-sia telah mengarahkan kemampuan untuk membuat rencana, tapi tidak dilakukannya.

Rencana sukses yang biasa-biasa saja masih jauh lebih baik jika dilakukan segera, dibandingkan rencana bagus sekali tapi tidak dilakukan. Oleh sebab itu, jika Anda tetap menginginkan perjalanan menuju sukses Anda itu lancar, maka Anda harus melakukan tindakan sesuai rencana yang telah Anda susun tersebut. Jadi langkah berikutnya untuk menuju sukses Anda adalah: LAKUKAN APA YANG TELAH ANDA RENCANAKAN.

Dalam kaitan melakukan segala sesuatu yang telah kita rencanakan, tentunya kita membutuhkan keyakinan, baik keyakinan pada kemampuan diri sendiri maupun keyakinan pada rencana yang telah kita susun dengan bagus tersebut. Tanpa ada keyakinan, maka dalam melakukan tindakan, Anda pasti akan merasa "gamang" atau ragu-ragu, khawatir dan hal-hal negatif lainnya. Oleh sebab itu, Anda harus meyakini apa pun yang telah Anda lakukan sesuai dengan rencana-rencana sukses Anda itu. Dengan keyakinan ini, maka anda akan bisa terus melangkah menuju sukses sesuai dengan impian Anda. Jadi, untuk tetap melangkah menuju sukses maka Anda harus YAKINI APA YANG TELAH ANDA LAKUKAN.

Hal, yang masih banyak orang tidak memahaminya adalah, sebuah sukses itu "harus diperjuangkan", oleh sebab itu "keyakinan saja" tidaklah cukup untuk meraih kesuksesan. Sukses harus diperjuangkan, ini hal penting yang Anda harus pahami juga. Oleh karena itu, jika Anda ingin meraih sukses tanpa memiliki "semangat dan daya juang" untuk meraihnya, maka ada kemungkinan Anda akan mengalami stress, frustasi, "patah arang", putus asa, jika Anda menemui hambatan atau halangan di perjalanan sukses Anda itu.

Jadi, Anda harus bisa membangun dan mengembangkan semangat juang Anda, supaya Anda tetap punya kekuatan dan tetap berenergi untuk melangkah menuju sukses sesuai dengan rencana impian Anda. (Bacalah buku saya, "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit") Sehingga Anda harus melakukan langkah selanjutnya, yaitu: PERJUANGKAN APA YANG TELAH ANDA YAKINI. Langkah ini akan mengantar Anda ke langkah berikutnya, yaitu sebuah langkah untuk menyukseskan perjuangan Anda dalam menempuh perjalanan sukses itu sendiri.

Dalam memperjuangkan sesuatu, hendaknya Anda tidak melakukannya "setengah-setengah", jangan "setengah hati" saat memperjuangkan impian Anda. Jika Anda melakukan perjuangan menuju sukses ini dengan "setengah-setengah", maka hasil perjuangan Anda pun bisa tidak jelas. Ingatlah, bahwa Tuhan Allah selalu menuruti keinginan kita yang berusaha dengan sungguh-sungguh. Allah ingin kita punya kesabaran, ketekunan, maupun keuletan di dalam setiap langkah usaha kita dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan hidup. Oleh karena itu, jika Anda menginginkan hasil sepadan dengan tindakan meraih sukses, maka Anda tentu saja harus menyukseskan perjuangan sukses Anda tersebut. Jadi lakukan langkah ini, SUKSESKAN APA YANG TELAH ANDA PERJUANGKAN.

Di konsep S-M-A-R-T-E-R seperti sudah saya singgung sebelumnya di Blog ini, maka Anda mempunyai hak untuk memberikan "reward" atau hadiah bagi diri Anda sendiri, yang telah berusaha dengan sekuat tenaga untuk meraih sukses, dan berhasil. Oleh karena setelah memperoleh keberhasilan meraih impian Anda ini, maka suatu hal yang wajar, bahkan menurut saya itu harus dilakukan, yaitu: menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh itu.

Anda boleh saja bersenang-senang dengan orang-orang yang Anda cintai, karena Anda telah berhasil mendapatkan sukses impian Anda. Anda boleh mengadakan "pesta syukuran" atau berwisata untuk merayakan kesuksesan Anda. Ini adalah sebuah "reward" untuk diri Anda yang telah berhasil dengan sukses meraih impian Anda sendiri. Hal ini juga merupakan langkah lanjutan menuju sukses, yaitu: NIKMATI APA YANG TELAH ANDA SUKSESKAN.

Ada peribahasa bijak yang mengatakan, bahwa "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda, dan kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda". Kalimat awal, "kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda", ini bisa memotivasi setiap orang, bahwa masing-masing orang pasti bisa memperoleh kesuksesan pada gilirannya nanti. Dan, kalimat berikutnya, "kesuksesan adalah kegagalan yang tertunda", inilah kalimat bijak yang bisa mengingatkan setiap orang untuk selalu waspada di saat mereka telah berhasil meraih sukses impiannya. Setiap orang memang semestinya bersikap waspada terhadap kesuksesannya sendiri, dalam pengertian, mereka jangan sampai terlena dengan sukses mereka itu. Demikian juga halnya dengan "menikmati kesuksesan", atau memberikan "reward" untuk dirinya, tetap harus tahu batas-batasnya.

Menikmati kesuksesan boleh-boleh saja, tetapi tetap harus dibentengi dengan sikap mental yang baik. Jika Anda menikmati kesuksesan yang telah Anda peroleh dengan semuanya sendiri, apalagi sampai keluar melampaui batas kebaikan; maka tinggal menunggu saat saja...kegagalan akan cepat menghampiri Anda lagi.

Orang sukses tetap harus mempunyai sikap mental baik dan tetap membentengi dirinya dengan keyakinan spiritual, maupun agama yang benar. Tanpa adanya "benteng moral agama" ini, maka sangatlah mudah bagi orang tersebut jatuh ke "jurang kegagalan" kembali, bahkan bisa lebih buruk dibandingkan saat awal dia meraih sukses itu. Oleh karena itu ingatlah, bahwa Anda boleh saja menikmati apa yang telah Anda sukseskan, tetapi harus tahu batasnya. Tidak ada yang bersifat abadi di dunia fana ini. Bahwa selalu ada yang "mengawasi" tindakan kita di dunia ini, yaitu Tuhan Allah. Sehingga Anda harus melakukan langkah tambahan dalam hal menikmati sukses itu, yaitu: SADARI APA YANG TELAH ANDA NIKMATI.

Dengan selalu bersikap menyadari segala kenikmatan sukses, yang telah diberikan oleh Tuhan Allah ini, maka Anda akan tetap waspada terhadap "ancaman kegagalan" yang selalu siap menghampiri setiap orang sukses. Dan, Anda akan terselamatkan dari kemunduran maupun keterpurukan hidup, dengan tetap menjaga kesadaran diri, bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Anda pun akan dapat menikmati kesuksesan sejati, bukan hanya sukses sementara.

Coba kita melihat kembali, point-point utama pada langkah-langkah menuju sukses tersebut di atas, yaitu:


1. Anda harus memiliki Impian

2. Pikirkan apa yang telah Anda Impikan

3. Inginkan apa yang telah Anda Pikirkan

4. Putuskan apa yang telah Anda Inginkan

5. Rencanakan apa yang telah Anda Putuskan

6. Lakukan apa yang telah Anda Rencanakan

7. Yakini apa yang telah Anda Lakukan

8. Perjuangkan apa yang telah Anda Yakini

9. Sukseskan apa yang telah Anda Perjuangkan

10. Nikmati apa yang telah Anda Sukseskan

11. Sadari apa yang telah Anda Nikmati



Kalau Anda lihat, ada 11 (sebelas) langkah utama, yang harus Anda laksanakan untuk bisa benar-benar memperoleh sukses seperti impian atau cita-cita Anda. Jika Anda sudah berusaha melakukan kesebelas langkah tersebut di atas, yang dilandasi dengan do'a tulus kepada Allah, maka Anda tinggal menunggu hasilnya yang ditentukan oleh Allah. Ingatlah, manusia harus berusaha sekuat tenaga, baru kemudian Tuhan yang menentukan hasilnya. Kalau Anda sudah berusaha dengan segenap tenaga dan kemampuan, maka Tuhan pun akan mengikuti do'a dan keinginan impian Anda itu. Lakukanlah kesebelas langkah menuju sukses tersebut, maka Anda akan memperoleh sukses sejati di dalam kehidupan Anda. InsyaAllah.


Salam Luar Biasa Prima!

Sunday, August 19, 2007

"RECHARGE" ENERGI ANDA...DENGAN SKALA PRIORITAS...

Kita tahu bahwa "baterai" atau "accu" mobil pasti bisa diisi ulang kembali, jika setelah dipakai, dan sudah hampir habis. Sebab kalau sampai tidak diisi ulang kembali, maka bisa dipastikan mobil tersebut akan "ngadat", tidak mau jalan. Demikian halnya dengan energi diri kita. Energi dalam diri kitapun bisa terkuras habis, tetapi masih memungkinkan untuk bisa diisi ulang kembali.

Anda mungkin pernah mengalami suatu kondisi diri Anda menjadi loyo, tidak bersemangat, merasa tertekan batin, stress, hilang harapan atau malas sekali untuk melakukan sesuatu; bahkan untuk berpikirpun terasa malas. Jika Anda pernah mengalami hal seperti tersebut, itu menunjukkan energi diri Anda sudah terkuras habis; kondisi seperti tadi bisa bertindak sebagai "indikator" berkurangnya banyak energi dari dalam diri kita. Oleh sebab itu, Anda harus berusaha untuk mengisinya kembali sampai penuh; sehingga Anda bisa merasakan kesegaran diri Anda pulih kembali.

Untuk mengisi energi dalam diri Anda yang sudah terkuras, bisa dengan banyak cara. Anda bisa saja dengan melakukan meditasi relaksasi pernafasan atau lewat visualisasi pikiran positif (seperti saya ajarkan di buku The Touch of Super Mind). Atau Anda bisa melakukan refreshing mental, dengan melakukan kegiatan yang paling Anda senangi. Anda juga bisa mengisi energi dengan melihat dan mengagumi taman indah di rumah Anda, atau Anda lakukan rekreasi bersama keluarga; bisa juga dengan membaca buku-buku motivasi dan inspirasi seperti buku-buku tulisan saya. Anda lihat, sebenarnya ada banyak jalan untuk mengisi lagi energi dalam yang sudah terkuras dari diri Anda.

Banyak orang beralasan, bahwa mereka tidak punya waktu untuk mengisi energinya kembali. Beberapa orang datang ke saya untuk sharing, berkata bahwa jadwalnya sangat padat, sangat sibuk sekali; sehingga mereka menganggap jumlah waktu dalam sehari 24 jam ini, masih terasa kurang di mata mereka. Mereka inilah yang sering disebut sebagai penderita workaholic, orang yang sangat "gila kerja". Mereka ini menganggap, pekerjaan adalah segalanya. Mereka cenderung melupakan kegiatan lainnya selain pekerjaan atau bisnisnya. Mereka melupakan keluarganya, anak-anak dan istrinya, lupa pada kerabat dekatnya, tidak mau tahu tentang hal-hal yang tidak terkait dengan bisnis atau pekerjaannya. Pada gilirannya nanti, mereka akan lupa pada dirinya sendiri, mereka lupa siapa jati diri mereka sebenarnya; mereka kehilangan identitas dirinya.

Bekerja dengan semangat ketekunan memang sangat dianjurkan, tetapi jangan sampai semangat bekerja Anda menjadikan Anda melupakan segalanya selain dari bekerja. Jangan sampai motivasi dan antusiasme Anda menjadi boomerang bagi diri Anda sendiri. Jika ini terjadi, maka seseorang itu sudah terjangkit sebuah penyakit kronis "gila kerja"... ini harus segera dicarikan solusinya. Mereka ini harus diingatkan dan diluruskan lagi tentang sikap motivasi positif yang sebenarnya, yaitu motivasi yang dilandasi oleh skala prioritas.

Orang-orang yang "gila kerja" ini, perlu saya ingatkan tentang pentingnya membuat skala prioritas di dalam jadwal kegiatannya setiap hari. Skala prioritas menjadi sangat penting sebagai kontrol terhadap aktivitasnya sendiri. Skala prioritas menunjukkan, bagian mana yang lebih penting dan lebih bermanfaat bagi seseorang, serta mana kegiatannya yang harus didahulukan lebih awal. Tentu saja dalam membuat skala prioritas ini, mereka tidak boleh hanya memperhatikan bagian bisnis dan pekerjaannya; tetapi juga harus memperhatikan aspek kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kesejahteraan dan kebahagiaan hidupnya.

Skala prioritas kegiatan ini harus mencakup semua aspek kehidupan; yang pada prinsipnya demi mendapatkan keseimbangan dan kebahagiaan hidup nantinya. Tanpa memperhatikan skala prioritas ini, mereka akan terus menerus menguras energinya sampai tidak tersisa. Dan jika mereka tidak mau membuat skala prioritas, maka sampai kapanpun mereka tidak akan punya waktu untuk mengisi energinya kembali; ini akan sangat memprihatinkan.

Dengan jalan selalu mengisi kembali energi yang sudah Anda keluarkan, maka diri Anda tidak akan sampai kehilangan semangat hidup atau antusiasme untuk meraih keinginan dan cita-cita sukses Anda. Anda dapat merasakan keharmonisan diri Anda dengan lingkungan dimana Anda berada. Dengan selalu berenergi, Anda bisa mencapai keseimbangan hidup dan merasakan kedamaian batin. Oleh sebab itu gunakanlah selalu energi Anda dengan efisien dan efektif, kemudian jangan lupa untuk selalu mengisinya kembali; agar diri Anda selalu merasakan kesegaran dan gairah hidup; itu sangat penting untuk bekal dalam meraih sasaran sukses Anda.

Salam Luar Biasa Prima!

Saturday, August 18, 2007

SEBARKAN!!!...VIRUS ANTUSIASME ANDA...


Sikap antusias atau bersemangat adalah syarat umum bagi seseorang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Seseorang boleh saja mempunyai tujuan, keinginan, sasaran atau rencana yang sudah terjadwal dengan bagus, untuk segera dilaksanakan; tetapi jika dalam pelaksanaannya tersebut tanpa ada "antusiasme" di dalamnya, maka hal itu tidak akan ada manfaatnya. Jika pada saat melakukan suatu tindakan, tidak dilandasi dengan sikap semangat atau antusiasme; maka bisa dipastikan tindakan itu tidak akan memberikan hasil sesuai yang diinginkan, hasilnya pasti di luar harapan yang ada. Orang mencapai apa yang diinginkannya itu berbanding langsung dengan seberapa besar antusiasme yang dimilikinya untuk melakukan tindakan keinginannya tersebut.


Sukses besar selalu disertai dengan antusiasme besar. Sebaliknya kegagalan selalu didampingi oleh kecilnya antusiasme atau mungkin, bahkan tidak ada pendampingan antusiasme dalam setiap kegagalan. Sebenarnya di dalam diri kita mempunyai jumlah antusiasme secara potensial yang tidak terbatas. Anda bebas untuk menggunakan antusiasme sebanyak yang Anda kehendaki. Jika Anda hanya sedikit menggunakannya, sedikit pula hasil yang Anda peroleh. Kalau seluruh kekuatan antusiasme itu Anda pakai, maka kesuksesan besar pasti sudah menanti Anda.

Dengan selalu bersemangat dalam melakukan setiap usaha yang direncanakan dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang sesuai dengan seberapa besar rasa antusias atau semangat itu adanya. Selalu mempunyai semangat atau antusiasme di dalam setiap hal yang kita lakukan, itu akan semakin mendekatkan diri kita kepada sukses yang kita impikan. Dengan sikap antusias, Anda bisa bertindak secara efisien dan efektif dalam setiap aktivitas Anda. Sikap antusias atau semangat membara bisa mencegah Anda dari terjadinya pemborosan energi diri Anda secara sia-sia. Karena jika Anda bersemangat dalam segala hal, maka Anda tidak akan mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan apapun kegiatan yang menjadi tugas hidup Anda.

Yang juga perlu Anda ketahui adalah: "semangat atau antusiasme itu bisa menular seperti halnya virus". Kalau di dalam diri Anda menyimpan banyak sekali semangat, itu akan terlihat pada sisi luar Anda, yang ditandai dengan sikap yang energik, sigap dan giat dalam setiap aktivitas sehari-hari Anda. Jika Anda perhatikan dengan seksama, lingkungan sekitar tempat Anda melakukan kegiatan itu; maka Anda akan melihat kenyataan menakjubkan, bahwa orang-orang yang berada di sekitar Anda juga terlihat sangat bersemangat dalam kegiatannya, orang-orang itu terlihat giat dan energik seperti diri Anda. Perhatikanlah terus aktivitas mereka, pasti terlihat pancaran semangat di wajahnya seperti Anda.

Paling mudah, amatilah istri Anda dan anak-anak Anda; apakah mereka juga bersemangat jika Anda sendiri bersemangat? Apakah mereka senang, jika Anda senang? Apakah mereka ikut bahagia jika Anda merasakan bahagia? Saya 100 % yakin, jawabannya adalah: Ya! Mereka semua ikut merasakan semangat dan kebahagiaan Anda. Hal sama juga bisa Anda amati di lingkungan kerja Anda. Pasti rekan-rekan kerja Anda, bahkan pimpinan Anda pun akan terpengaruh dengan sikap antusias atau semangat yang Anda perlihatkan dalam aktivitas Anda. Mereka pasti akan ikut terbawa arus semangat yang keluar dari diri Anda. Sikap semangat atau antusiasme Anda telah menulari mereka secara tidak mereka sadari; sehingga mereka menjadi bersikap seperti Anda; sama halnya dengan sifat virus yang begitu mudah menyebar, menulari setiap orang yang berada di dekatnya.

Salam Luar Biasa Prima!

Friday, August 10, 2007

ATURLAH ENERGI ANDA...JANGAN DIBOROSKAN...

Satisfaction.com Free Comment Codes
Free Comment Codes Satisfaction.com Free Comment Codes

Pernahkah Anda mengalami pelepasan energi dari dalam diri Anda begitu besar, sehingga Anda sampai merasa kehilangan gairah atau hilang semangat? Apa sebenarnya yang begitu dahsyat menyerap energi diri sampai menurunkan gairah semangat Anda? Sesungguhnya penyebab pemborosan energi diri ini adalah pola pikiran yang tidak dikoordinasikan dengan baik. Otak dan pikiran kita semestinya memang harus kita koordinasikan dengan benar; agar bisa berfungsi membantu kita dengan baik. Dan bukan malah melawan kita.

Setiap harinya, kita pasti disibukkan oleh berbagai aktivitas yang menuntut pemikiran kita, agar menyelesaikannya dengan tuntas. Jika pada saat itu kita mempunyai berbagai permasalahan di seputar aktivitas sehari-hari; dan kita tidak bisa segera menyelesaikannya dengan tuntas, maka masalah yang ada akan tetap tinggal diam mengisi pikiran kita sepanjang waktu; inilah yang menyebabkan energi kita terkuras habis. Masalah yang tidak bisa segera kita tuntaskan, pasti akan dengan cepat menyerap energi kita; dan jika kita tidak waspada, kita bisa saja kehabisan energi, yang bisa menyebabkan kita kehilangan gairah semangat hidup.

Dan jika seseorang sudah kehilangan semangat hidup, maka dia akan merasakan suatu perasaan yang tidak berguna, tidak ada yang menghargai dan menghormatinya, perasaan-perasaan inferior. Sehingga pada gilirannya dia akan merasa sebagai orang yang selalu gagal dalam hidupnya, tidak pernah mencapai sukses apapun; pada akhirnya dia akan mengalami depresi jiwa, dan harus menjalani perawatan psikiater di rumah sakit jiwa.

Terkait dengan energi diri ini, semestinya Anda bisa menjaganya dan mengaturnya; agar energi diri Anda tidak begitu saja keluar tanpa adanya kontrol yang baik dari diri Anda sendiri. Anda harus menggunakan energi ini seoptimal mungkin; sehingga bisa efisien dan efektif bagi kepentingan Anda sendiri. Untuk menjadikan energi Anda bersifat efisien dan efektif, terlebih dulu diri Anda harus bisa bersikap yang sama; "sikap efisien dan efektif". Sikap ini baru bisa Anda miliki, jika Anda mau memprogram otak dan pikiran Anda dengan baik. Anda bisa mengkondisikan pikiran Anda agar bisa bekerja sama dengan Anda, dan bukan malah menentang Anda.

Kebanyakan orang, umumnya selalu membawa permasalahan di kantor hingga ke rumah pribadi. Seringkali mereka kesulitan memisahkan, antara urusan pekerjaan dengan urusan keluarganya. Akibatnya bisa diduga, mereka ini akan mempunyai kesulitan untuk beristirahat secara fisik maupun mental; mereka jadi sangat sukar untuk bisa tidur nyenyak, menjadi penderita "insomnia", sehingga pada keesokan harinya, mereka malah semakin memprihatinkan kondisinya secara mental maupun fisik. Semakin hari terlihat semakin memburuk kondisi jiwa raganya.
*
Kalau diperhatikan lebih seksama tentang kebiasaan mereka; ternyata terlihat bahwa mereka yang bermasalah ini cenderung tidak bisa secara efisien mengatur berbagai aktivitas kerjanya. Mereka tidak mau bersusah payah untuk membuat jadwal kegiatannya sehari-hari. Mereka punya prinsip, "yang penting jalan". Tidak mau sedikit repot dengan mengorganisasikan kegiatan hidupnya. Mereka sebenarnya tidak memahami, bahwa dengan jalan mengatur kehidupannya sendiri, akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi dirinya dan keluarganya; dibandingkan hanya dengan prinsip, "yang penting jalan".

Dengan berusaha bersikap efisien dan efektif ini, berarti Anda harus mau mengatur kehidupan Anda, mengatur dengan baik segala aktivitas Anda sehari-hari. Jadi pada prinsipnya, agar energi Anda tidak sampai boros keluarnya, tidak sampai terjadi pelepasan yang tidak terkontrol, yang akan membuat Anda hilang semangat dan loyo; maka hanya ada satu jalan, yaitu: Anda harus mau hidup secara teratur, Anda harus mau mengorganisasikan kehidupan Anda.

Lewat jalan pengorganisasian atau pengaturan segala kegiatan dalam hidup, maka Anda akan bisa menikmati kehidupan ini dengan lebih baik dan menyenangkan; tidak ada lagi pemborosan energi yang mengakibatkan berkurangnya gairah semangat hidup Anda.
*
Mengatur hidup berarti Anda mau meluangkan waktu untuk memanajemeni otak dan pikiran Anda. Dengan jalan me-manage otak dan pikiran, maka itu akan membantu Anda untuk dapat bersikap secara efisien dan efektif. Jadi janganlah Anda begitu gampang memboroskan energi dalam diri Anda dengan cara hidup yang tidak teratur; itu akan merugikan diri Anda sendiri dalam jangka panjang. Organisasikanlah hidup Anda, dan bersemangatlah dalam melakukan segala aktivitas hidup Anda; itu akan mencegah terjadinya pemborosan energi Anda.
*
Salam Luar Biasa Prima!

Thursday, August 9, 2007

MENCERDASKAN EMOSI JIWA ANDA...


Anda tentu sering membaca atau mendengar orang membicarakan perihal "kecerdasan emosi". Sering dikatakan, bahwa jika seseorang mempunyai kecerdasan emosi bagus, maka dia akan mencapai kesuksesan dan bisa hidup bahagia. Tetapi kebanyakan orang tidak memahami, bagaimana peran kecerdasan emosi ini terhadap kesuksesan dan kebahagiaan seseorang. Bahkan seringkali orang tidak memahami bagaimana sebenarnya emosi yang ada di dalam dirinya sendiri. Sangat banyak jumlah orang yang tidak bisa mengenali apalagi mengerti sifat emosi di dalam dirinya.

Pada waktu kita berada pada "sisi luar" dari orang lain, pasti kita bisa melihat perbedaan antara "emosi negatif" dan "emosi positif". Kita bisa dengan jelas melihat, apakah orang itu menunjukkan emosi negatif ataukah emosi positif. Kita pasti bisa menyimpulkan perilaku seseorang yang kita lihat, apakah orang itu sedang marah atau sedang sedih; sedang senang ataukah sedang suntuk.

Di atas tadi sudah saya tunjukkan, bahwa kita sebenarnya bisa mengambil sebuah sikap "menjauh" dari diri kita yang sedang kedatangan suatu emosi, agar kita bisa melihatnya dengan jelas; apakah yang datang ke diri kita itu emosi positif ataukah emosi negatif. Melatih bersikap "menjauh" dari diri sendiri inilah yang harus Anda lakukan, sehingga pada saat Anda "kedatangan tamu" suatu emosi; Anda dengan segera bisa mengenali, apakah itu emosi positif ataukah emosi negatif.

Mengenali macam apa emosi Anda ini sangat penting, karena hal itu sangat bermanfaat untuk melatih "kecerdasan emosi" Anda nantinya. Mengenali emosi diri sendiri ini adalah termasuk di dalam 5 (lima) wilayah dari "kecerdasan emosi", yaitu: mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi diri sendiri, memotivasi diri sendiri, mengenal emosi orang lain dan membina hubungan dengan orang lain. Kecerdasan emosi ini merupakan salah satu faktor penting dalam melakukan perjalanan sukses Anda, sebagaimana keinginan dan sasaran yang telah Anda buat.

Setelah Anda bisa mengenali emosi diri sendiri, cobalah untuk mengelolanya, agar emosi itu bisa bermanfaat bagi Anda. Jika yang Anda terima adalah emosi negatif, misalnya "marah"; maka cobalah Anda teliti lebih jauh, apa penyebab kemarahan Anda itu, tuliskanlah di selembar kertas, setiap detil penyebab kemarahan itu. Setelah itu cobalah untuk mengelola data-data penyebabnya; dengan cara begitu akan terlihat seberapa banyak dan seberapa besar penyebab kemarahan Anda, dan biasanya terbukti, bahwa sesungguhnya penyebab kemarahan Anda tidaklah begitu besar dan tidak terlalu berat untuk diatasi oleh Anda sendiri.

Selanjutnya Anda bisa memilah-milah penyebab marah tadi dengan pikiran jernih untuk menuntaskan dan mengendalikan rasa marah Anda. Setelah Anda berhasil mengatasi "rasa marah" Anda, maka langkah selanjutnya Anda bisa menggunakan "resume" nya untuk memberikan motivasi kepada diri sendiri, bahwa dibalik datangnya rasa marah itu terdapat manfaat yang besar sekali bagi Anda.

Disini, mungkin Anda akan menemukan sebuah pelajaran tentang pentingnya "kesabaran hati", yang akan membuat Anda menjadi lebih bijaksana dalam bersikap, membuat Anda tidak begitu reaktif; tetapi Anda akan menjadi lebih proaktif terhadap perasaan emosi diri sendiri; sehingga itu pada gilirannya akan semakin meningkatkan kualitas hidup Anda. Pada saatnya nanti, Anda semakin termotivasi menuju kepada peningkatan kualitas hidup yang sebenarnya.

Kemudian dengan semakin berkualitasnya hidup Anda, maka Anda akan menjadi lebih peka dan lebih mudah lagi untuk mengenali emosi dari orang lain; oleh karena Anda mempunyai kemampuan berempati terhadap orang lain; sehingga pada akhirnya Anda bisa membina hubungan dengan orang lain secara lebih baik lagi.

Tidak ada patokan khusus untuk melatih kecerdasan emosi ini; tetapi Anda bisa menggunakan teknik latihan penggambaran mental positif dan meditasi relaksasi pernafasan; seperti yang saya tulis di buku pertama saya "The Touch of Super Mind", yang sudah terbukti bisa meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang telah menjalaninya. Itu hanya memerlukan kemauan kuat dari dalam diri Anda sendiri.

Pengaruh kecerdasan emosi di dalam dunia bisnis, terhadap untung rugi perusahaan masih merupakan sebuah gagasan yang relatif baru, oleh karena itu mungkin banyak para eksekutif perusahaan masih belum bisa menerimanya. Sebagian besar para eksekutif merasa, bahwa pekerjaan mereka itu lebih menuntut kemampuan otak bukan perasaan. Kebanyakan mereka khawatir, jika bekerja dengan menunjukkan perasaan empati atau belas kasihan kepada anak buah bisa menyebabkan konflik dengan sasaran-sasaran bisnis perusahaan.

Para manager lainnya menyatakan, bahwa mereka harus menjaga jarak secara emosional dengan bawahannya untuk membuat keputusan-keputusan bisnis secara tegas dan kejam. Efek dari tidak pedulinya para Eksekutif perusahaan terhadap pentingnya peranan "kecerdasan emosi" dalam setiap kebijakan perusahaan; bisa sangat fatal akibatnya.

Efek-efek bersifat merusak, seperti semangat kerja karyawan buruk, atasan-atasan arogan dan karyawan merasa terintimidasi, atau masih banyak kombinasi cacat-cacat emosional di tempat kerja pasti sering terjadi. Kerugian besar dari efek merusak tadi bisa dibaca sebagai tanda-tanda, seperti produktivitas menurun, tenggat waktu produksi tidak tercapai, kecelakaan kerja, pengunduran-pengunduran diri karyawan potensial karena mereka mencari tempat kerja lebih baik. Ini pada saatnya akan menyebabkan penurunan laba perusahaan dengan sangat mengkhawatirkan, yang bisa menyebabkan perusahaan jatuh bangkrut.

Pada dasarnya, Anda bisa meningkatkan kecerdasan emosi dengan jalan selalu berupaya dalam segala hal dengan pola positif; baik dalam berpikir maupun dalam bertindak harus Anda upayakan selalu positif, mengikuti "hukum positif". Dengan cara Anda mengikuti "hukum positif" ini, maka segala hal di sekitar lingkungan tempat Anda berada juga akan ikut terpengaruh dengan pola positif yang terpancar dari diri Anda; dan ikut terseret oleh "magnet positif" diri Anda. Hukum positif inilah yang harus Anda camkan dan laksanakan di dalam kehidupan sehari-hari, sampai itu menjadi bagian dari kepribadian Anda. Sifat Anda yang positif ini akan otomatis semakin mencerdaskan sisi emosi Anda dan menjadi bagian kepribadian Anda yang sesungguhnya.

Orang cerdas secara emosi, atau orang yang mempunyai kecerdasan emosi adalah orang yang tahu dan paham siapa dirinya, memahami bagaimana sifat emosi pribadinya; dan tahu benar cara mengendalikan emosi yang masuk ke dalam dirinya; sehingga orang yang mempunyai kecerdasan emosi ini bisa menjalani kehidupannya dengan penuh rasa bahagia, dan tidak ada hal apapun yang bisa mengusiknya agar berpaling dari kebahagiaan hidupnya.

Orang semacam beginilah, yang disebut mempunyai "kecerdasan emosi" bagus. Dengan semakin bagusnya tingkat kecerdasan emosi seseorang, maka getaran gelombang energi yang terpancar dari dirinya akan bisa bersinergi dengan getaran dari alam semesta; sehingga dengan demikian tercapailah keseimbangan kehidupannya. Itulah sebabnya dikatakan, bahwa orang yang memiliki tingkat kecerdasan emosi bagus, dia akan lebih gampang mencapai sukses dan kebahagiaan di dalam kehidupannya.

Salam Luar Biasa Prima!

Tuesday, August 7, 2007

KUASAI "MATA RANTAI PERUBAHAN"...DI KEHIDUPAN ANDA

Hal utama yang perlu Anda ketahui dengan kesadaran tinggi, bagaimana Anda akan bisa benar-benar berubah menjadi sesuai dengan keinginan Anda sendiri adalah dengan memahami, bahwa di dalam kehidupan kita ini ada semacam "Mata Rantai Perubahan". "Mata Rantai Perubahan" ini akan sangat mempengaruhi bagaimana jadinya diri Anda dan kehidupan Anda nantinya, seperti ilustrasi di bawah ini:



Dengan melihat gambar di atas, Anda bisa secara jelas memahami maksud saya, bahwa di dalam kehidupan, kita tidak bisa terlepas dari "Mata Rantai Perubahan" ini. Siapapun diri Anda, adalah mustahil bisa memutus "Mata Rantai Perubahan" ini. Jika ada yang mengatakan, bahwa mereka tidak percaya dengan "Mata Rantai Perubahan" ini, silakan saja; tetapi perlu saya ingatkan, mereka itu bisa saya pastikan sudah "gagal sebagai manusia".

Ada satu hal yang perlu Anda ketahui, bahwa awal dari "Mata Rantai Perubahan" yaitu "Pola Pikir" kita, yang dalam konteks ini maksud saya adalah "Super Mind" kita sendiri. Allah sudah menganugerahi setiap manusia dengan kekuatan pikiran super, untuk dimanfaatkan oleh manusia dalam menjalani kehidupannya supaya bisa bahagia dan sejahtera. Tetapi hal itu oleh Tuhan diserahkan sepenuhnya kepada manusia untuk digunakan, dengan kata lain Tuhan mempercayakan sepenuhnya kekuatan pikiran super yang telah Dia berikan kepada kita, untuk digunakan sesuai dengan keinginan dan kemauan kita sendiri; terserah kita mau memakai pikiran super kita ini untuk apa. Tuhan tidak akan campur tangan dan Dia menyerahkan kepada kita sebagai pemilik pikiran kita sendiri untuk memanfaatkannya, sehingga akibat baik ataupun buruk "Super Mind" kita itu...ya semua terserah kita.

Anda harus bisa menguasai sepenuhnya "Mata Rantai Perubahan" tersebut. Anda bisa memulainya dengan "Pola Pikir" Anda lebih dulu. Jika Anda sudah memantapkan diri untuk mengembangkan pola pikir positif, pola pikir baik maka Anda akan mendapatkan perputaran "Mata Rantai Perubahan" yang positif dan baik juga, kehidupan Anda pasti akan sangat membahagiakan dan sejahtera.

Demikian juga sebaliknya, jika Anda cenderung menggunakan pola pikir negatif, pola pikir buruk, maka Anda akan merasakan perputaran kehidupan Anda juga berubah menjadi negatif dan buruk, nasib Andapun bisa dipastikan menjadi sangat memprihatinkan dan mengenaskan. Ingatlah, nasib Anda adalah Anda sendiri yang menentukan. "Takdir" diri Anda, ditentukan oleh sikap dan tindakan Anda yang dimulai dari pola pikir Anda. Tuhan mengatakan tidak akan mengubah nasib suatu kaum, sampai mereka mau mengubah nasibnya sendiri; ini merupakan bukti bahwa Tuhan menjadikan "manusia bebas berbuat dan memilih", "tidak dipaksa dan tidak pula dilakukan oleh Tuhan". Ini berarti, manusia itu memainkan peran penting dalam menentukan takdirnya sendiri.


Salam Luar Biasa Prima!

Saturday, August 4, 2007

MEMBUAT SASARAN ANDA SECARA LEBIH CERDAS...


Ada nasehat yang bagus sekali, "bekerjalah secara cerdas, dan bukan hanya bekerja keras". Untuk menggapai kesuksesan, kita sebaiknya bukan hanya dengan bekerja keras, tetapi bekerja dengan cerdas. Saya sangat setuju dengan nasehat tersebut. Memang dalam menjalani kehidupan ini, sebaiknya kita bisa bersikap dan bertindak secara cerdas.

Secara cerdas, berarti kita harus selalu mengoptimalkan fungsi dan kemampuan otak, dan pikiran kita; agar bisa mendukung langkah-langkah kita secara positif. Bertindak atau bekerja secara cerdas, mengandung arti; kita melakukan segala sesuatu itu selalu dengan pemikiran yang terencana dengan baik dan positif, sehingga nanti akan menghasilkan sesuatu yang positif juga.

Demikian juga halnya dalam hal memilih dan menentukan sasaran, harus bisa Anda buat secara cerdas, bahkan saran saya, buatlah rencana sasaran Anda tidak hanya secara cerdas, tapi sebaiknya dengan "lebih cerdas". "Lebih Cerdas" di sini bukan berarti dengan membabi buta dan terlalu berlebihan; yang bisa mengakibatkan Anda stres, karena sasaran tersebut ternyata tidak cocok dengan diri Anda, sehingga Anda selalu gagal mencapainya.

Maksud saya adalah, Anda sebaiknya membuat sasaran-sasaran Anda secara LEBIH CERDAS, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut "Smarter". Istilah "smarter" ini bisa dijabarkan sebagai sebuah kata akronim: S-M-A-R-T-E-R, yang merupakan kepanjangan dari: Specific, Measurable, Attainable, Realistic, Time based, Exciting dan Reward. Sasaran yang Anda buat semestinya bisa mengacu pada sesuatu yang jelas dan khusus atau spesifik, yang bisa diukur, bisa diraih, realistis dan harus ada penentuan target waktu untuk mencapainya, juga harus menyenangkan dan mempunyai suatu imbalan jasa atau hadiah buat Anda sendiri. Dengan mengacu pada SMARTER pada saat Anda membuat sasaran sukses, maka Anda sudah berada di dalam kerangka dan jalur sukses yang benar. Di bawah ini akan saya uraikan bagaimana sasaran yang "lebih cerdas" atau SMARTER ini bisa menuntun Anda menuju sukses.


  1. Sasaran harus spesifik, jelas dan khusus (Specific)
    Jika Anda menginginkan suatu kekayaan dalam jumlah besar, Anda harus bisa membuat sasaran kekayaan dengan jelas dan spesifik; Anda harus menyebutkan jumlah tertentu dengan jelas dan tegas, misalnya, Anda harus menuliskan dan mengatakan suatu kepastian seperti: "Aku ingin uang 1 miliar rupiah!" bukan cuma, "Aku ingin uang yang banyak". Atau tetapkan dengan pasti, "Aku ingin rumah dengan luas tanah 500 meter persegi dan luas bangunan 300 meter persegi" bukan hanya "Aku ingin rumah yang besar".
    Atau ketika merencanakan untuk mendirikan sebuah bisnis; misalnya Anda menginginkan untuk membuka sebuah bisnis; maka Anda harus dengan jelas dan spesifik menentukan ingin membuka bisnis apa; misalkan saja ingin membuka sebuah bengkel, harus jelas bengkel apa, jangan cuma ingin membuka bengkel saja. Harus ada penguatan dan penegasan di dalam rencana itu, misalnya Anda tentukan jenisnya bengkel mobil. Ya harus Anda tetapkan bahwa Anda ingin buka bengkel mobil dan tentukan juga lokasinya, itu akan mengarahkan Anda pada kepastian langkah menuju sukses. Jadi dalam membuat suatu sasaran, Anda harus menuliskannya dengan sejelas-jelasnya dan harus spesifik, bukan dengan cara yang kabur dan mengambang.

  2. Sasaran harus bisa diukur (Measurable)
    Anda harus tahu kapasitas potensi diri sendiri terlebih dulu, pada saat membuat sasaran. Anda harus bisa mengukur kemampuan diri sendiri terhadap sasaran yang Anda buat. Sasaran tersebut harus sesuai dengan kemampuan Anda agar dapat meraihnya. Misalnya saja, Anda ingin membuka sebuah bisnis bengkel mobil, tetapi dalam hal ini Anda tidak pernah tahu seluk beluk manajemen bengkel mobil, tidak mengerti harus pesan suku cadangnya dimana; ini berarti sasaran Anda salah, karena tidak sesuai dan tidak bisa diukur dengan kemampuan Anda di bidang bengkel mobil.
    Tetapi jika Anda sudah merasa tahu seluk beluk bagaimana menangani bengkel mobil, dan Anda sudah mempelajari segala hal tentang bagaimana pesan suku cadangnya, bagaimana manajemen pemasarannya atau masalah perekrutan tenaga teknisinya sudah Anda pahami dengan benar; maka jika Anda ingin membuat sasaran dengan membuka bisnis bengkel mobil, itu sudah benar; karena sesuai dengan kapasitas potensi diri Anda.

  3. Sasaran harus bisa diraih (Attainable)
    Membuat sasaran juga harus Anda pertimbangkan agar bisa Anda raih nantinya. Jika Anda membuat sasaran, tetapi ternyata kemudian tidak mungkin Anda meraihnya; itu akan membuat Anda kecewa dan merasa gagal, ini tidak baik bagi perkembangan diri Anda. Misalnya saja, rencana membuka bengkel mobil sudah mantap ada di pikiran Anda, dan Anda sudah bisa mengukur kemampuan maupun kesiapan diri Anda untuk menanganinya; sehingga itu menjadi hal yang sudah tidak mustahil bisa Anda raih, maka dalam hal ini membuka bisnis di bidang bengkel mobil pasti bisa Anda raih dengan kapasitas potensi diri Anda itu. Beda halnya jika Anda ingin membuka salon kecantikan, tetapi kapasitas potensi Anda adalah untuk membuka bengkel mobil; maka sasaran untuk membuka salon kecantikan itu harus Anda ubah, karena tidak mungkin Anda bisa meraihnya pada saat ini.

  4. Sasaran harus realistis (Realistic)
    Dalam hidup, kita memang harus bisa bersikap realistis, tetapi inipun sifatnya sangat individual sekali. Realistis buat seseorang, belum tentu realistis bagi orang lainnya. Demikian juga halnya dengan membuat suatu sasaran sukses. Contoh di atas dengan membuat rencana membuka bengkel mobil tersebut, mungkin itu realistis bagi Anda, tetapi bagi saya mungkin tidak. Jadi jika dalam membuat sasaran, Anda harus sudah merasakan sebuah kepastian diri, bahwa sasaran tersebut realistis bagi Anda. Jika Anda rasa itu realistis bagi Anda, teruskanlah itu; jika tidak, gantilah dengan sasaran lainnya yang lebih realistis dan sesuai dengan kapasitas potensi diri Anda.

  5. Sasaran harus punya target waktu pencapaiannya (Time based)
    Target waktu dalam usaha mencapai suatu sasaran adalah sangat penting. Jika Anda belum membuat dan memastikan kapan sasaran tersebut harus Anda capai, maka Anda akan punya kecenderungan mengulur-ulur waktu lebih lama lagi untuk mencapainya. Misalnya saja dalam hal rencana membuka bengkel mobil tadi, tidak Anda tentukan kapan sebaiknya harus Anda buka bengkel mobil Anda, tidak Anda pastikan dengan jelas kapan harus memulainya; maka Anda tidak akan mencapai garis finis dari sasaran keinginan Anda dalam waktu lama sekali, bahkan mungkin Anda tidak akan pernah mencapainya. Jadi penetapan target waktu pencapaian suatu sasaran memang mutlak harus Anda tentukan dan pastikan, jika Anda tidak ingin berputar-putar saja. Dengan adanya target waktu, maka Anda bisa mengevaluasi sampai sejauh mana tindakan Anda menuju sasaran-sasaran yang sudah Anda tetapkan.

  6. Sasaran harus menyenangkan (Exciting)
    Dalam bertindak atau melakukan sesuatu untuk menggapai cita-cita, sebaiknya Anda harus merasa nyaman, enak dan menyenangkan. Sehingga tindakan Anda akan benar-benar menghasilkan "hasil" seperti yang Anda kehendaki. Seperti yang dikatakan oleh Thomas Alva Edison, "Saya tidak pernah bekerja, melainkan hanya kesenangan". Coba Anda bayangkan, seandainya Thomas Alva Edison dalam menciptakan bola lampu pijar tidak merasa "bersenang-senang", maka bola lampu itu tidak akan pernah ada, dan kita hidup dengan penerangan seadanya, mungkin hanya dengan "obor atau lilin". Jika dalam berusaha Anda tahu pasti tujuan dan sasaran Anda, maka Anda akan mencapai hasil terbaik, karena potensi diri Anda akan dibangkitkan oleh kekuatan pikiran super Anda. Begitu pikiran Anda bisa menerima sasaran-sasaran yang Anda buat dengan rasa senang, maka itu pasti menuntun dan memastikan Anda menuju cita-cita Anda.

  7. Sasaran harus dilengkapi dengan imbalan / hadiah buat Anda (Reward)
    Seperti halnya suatu lomba atau pertandingan, yang selalu memberikan imbalan atau hadiah kepada pemenangnya; demikian juga dengan kerja Anda dalam meraih sasaran-sasaran Anda sendiri; harus Anda tetapkan juga suatu imbalan atau hadiah atas prestasi kerja Anda yang berhasil Anda capai. Memberikan imbalan untuk diri sendiri sungguh penting untuk memacu "semangat bertanding" Anda dalam meraih sasaran-sasaran yang sudah Anda tetapkan. Sebaiknya Anda juga menetapkan hadiah atau imbalan itu yang paling Anda inginkan atau sangat menarik hati Anda untuk mempunyainya, tidak penting apakah hadiah itu mahal atau murah; paling penting di sini adalah Anda harus ada keinginan memperoleh hadiah atas prestasi Anda.

Jadi jika Anda ingin cepat tiba di "garis finis" sasaran-sasaran yang telah Anda tetapkan, serta tetap berada di dalam kerangka dan jalur yang Anda buat, sebaiknya Anda berpatokan pada SMARTER ini, sebagai acuan atau tolok ukur untuk menguji, apakah dalam membuat sasaran-sasaran itu sudah cocok bagi diri Anda sendiri. Sasaran apapun yang Anda buat, buatlah dengan "lebih cerdas", mengaculah pada SMARTER tersebut. Buatlah selalu sasaran-sasaran Anda sendiri dengan pertimbangan pemikiran yang lebih cerdas atau "smarter".

Salam Luar Biasa Prima!

Friday, August 3, 2007

TINDAKAN...TINDAKAN...TINDAKAN...


Sebaik dan sehebat apapun ide-ide atau sasaran-sasaran yang telah Anda tetapkan, tidak akan menghasilkan sesuatu apapun, jika semua itu tidak segera Anda lakukan. Di dunia ini sebenarnya banyak sekali orang yang memenuhi syarat untuk bisa sukses, tetapi mereka ada kehilangan satu unsur pelengkap utama kesuksesan. Unsur itu adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu hal, untuk mendapatkan suatu hasil. Itulah yang dinamakan "Tindakan".

Setiap upaya untuk menghasilkan "hasil", setiap pekerjaan kecil maupun besar dalam bidang apapun itu; sangat memerlukan orang yang berpikir untuk bertindak. Meskipun Anda sudah menuliskan ide-ide maupun sasaran-sasaran yang cemerlang, membuat peta perjalanan menuju kesuksesan Anda; itu semua belum cukup untuk benar-benar bisa meraih sukses. Anda tidak akan pernah sampai ke tujuan Anda, jika Anda tidak segera mulai melangkah, melakukan tindakan-tindakan nyata sesuai dengan arah sasaran-sasaran Anda sendiri. Ide-ide maupun sasaran-sasaran Anda itu harus dilaksanakan, barulah Anda akan mengetahui sampai dimana Anda sekarang ini.

Ide-ide atau sasaran-sasaran sederhana yang dilaksanakan dan dikembangkan adalah seratus persen lebih baik, dari pada ide-ide atau sasaran-sasaran hebat yang "mati" karena tidak pernah dilakukan. Sehebat apapun ide atau sasaran Anda, jika tidak segera Anda ditindaklanjuti untuk meraihnya, maka itu akan sia-sia saja bagi Anda; tidak ada hasil apapun yang Anda peroleh. Setiap hari ribuan bahkan jutaan orang "mengubur" ide-ide atau gagasan-gagasan bagus karena mereka "takut" untuk melaksanakannya. Banyak orang punya rencana cemerlang demi masa depannya, tapi mereka takut untuk bertindak ke arah tujuannya.

Perasaan takut bertindak ini dulu sering terjadi pada diri saya sendiri. Takut bertindak ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Seringkali pikiran kita "mengecoh" diri kita dengan perasaan takut, "was-was", ragu-ragu untuk melakukan suatu hal yang sudah kita rencanakan. Jadi langkah awal yang saya lakukan saat itu adalah "melakukan apa yang saya takutkan". Ternyata itu benar-benar sangat mujarab efeknya dan sangat positif pengaruhnya pada diri saya. Saya justru tidak merasakan adanya perasaan takut lagi, setelah saya melakukannya. Ini sungguh ajaib bagi saya. Ternyata "tindakan mengalahkan rasa takut". Tindakan bisa menghilangkan ketakutan yang sebelumnya "menggerogoti" pikiran saya.

Jika perasaan takut melakukan sesuatu juga terjadi pada Anda, cobalah "lakukan apa yang Anda takutkan" itu. Tentu saja dalam konteks ini adalah melakukan semua hal yang positif. Kalau yang Anda takutkan itu sebenarnya mempunyai "hasil akhir yang positif", segera saja lakukan, bertindaklah; maka tindakan Anda akan menghilangkan rasa takut tadi. Anda merasa takut bicara di depan umum, coba lakukan yang Anda takutkan...bicaralah di depan umum. Anda takut menghadap pimpinan di perusahaan tempat Anda bekerja, cepatlah menghadap pimpinan Anda. Anda takut ditolak calon klien Anda, segera buatkan penawaran bisnis Anda. Anda takut mengeluarkan pendapat, cepatlah bicara. Anda merasa takut, bertindaklah.

Gagasan atau ide atau rencana memang penting, tetapi itu saja tidak cukup. Semuanya itu akan jauh lebih bernilai dan membawa manfaat jika dilaksanakan. Ingatlah, semua yang sudah ada di muka bumi ini, semua hal yang bisa membuat kehidupan kita semakin baik, nyaman, adanya berbagai fasilitas yang mempermudah kita; itu semua berawal dari sebuah ide atau sasaran yang dilaksanakan. Ide-ide yang dilanjutkan dengan tindakan untuk mencapainya, akan benar-benar berubah wujud menjadi nyata.

Milikilah kebiasaan untuk selalu segera bertindak, jangan biasa menunggu apapun itu. Jangan menunggu situasi dan kondisi enak dan nyaman lebih dulu, jangan menunggu dunia sempurna lebih dulu, baru Anda mau bertindak. Jika Anda sudah memiliki kebiasaan bertindak, maka semua keinginan Anda pasti bisa lebih mudah Anda raih.

Kesuksesan tidak akan diperoleh dengan hanya mengangankannya. Kesuksesan hanya bisa dicapai dengan rencana pasti, kejelasan sasaran, didukung oleh keinginan yang pasti, dan melalui tindakan-tindakan serta ketekunan secara terus menerus. Ingatlah ini, begitu Anda memiliki sebuah gagasan atau ide atau sasaran, segera tetapkan dan cepat lakukan dengan semangat membara. Jangan menunggu terlalu lama untuk bertindak menuju sasaran Anda. Ubahlah "kebiasaan menunggu", dan gantilah dengan "kebiasaan bertindak".

Jangan banyak menimbang-nimbang. Jangan menunda untuk memulai. Satu-satunya cara untuk mengatasi keinginan menunda adalah dengan memulai. Jangan pernah merasa takut untuk bertindak. Kalau Anda merasa takut, bertindaklah. Cara untuk melawan rasa takut terhadap apapun itu adalah dengan tindakan.

Sekali lagi, Anda harus segera melakukan tindakan, tindakan dan tindakan...sekarang juga. Kata "sekarang" adalah satu "kata ajaib" untuk kesuksesan. Kata-kata seperti: nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, dan banyak kata yang senada lainnya; hanyalah suatu sinonim untuk kata "kegagalan". Sudah banyak terjadi, suatu cita-cita, impian-impian, sasaran-sasaran bagus yang tidak pernah terwujud, karena Kita sering menggunakan sinonim kata kegagalan tadi: "Iya, saya akan memulainya suatu hari nanti..". "Insyaallah, minggu depan saya akan mencobanya...". "Coba nanti saya pikirnya dulu...".

Kalau Anda benar-benar menginginkan sukses, seharusnya Anda mengatakan, "Oke, saya akan memulainya sekarang juga". Saya tahu nasihat Benjamin Franklin, "Jangan menunda hingga esok, apa yang dapat Anda kerjakan hari ini". Ingatlah, jika Anda berpikir dan bertindak dalam istilah sekarang pasti membuat segala sesuatunya selesai, tetapi kalau Anda menggunakan istilah nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, maka biasanya Anda akan gagal. Tumbuhkan dalam diri Anda..."kebiasaan bertindak". Kebiasaan bertindak pasti mengantarkan Anda menuju kesuksesan hidup.

Salam Luar Biasa Prima!