Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Friday, December 26, 2008

SHOW OFF Business UKM Jawa Timur 2009


Menjelang tutup tahun 2008 ini, beberapa rekan di Komunitas UKM Jawa Timur ingin bertemu untuk sharing tentang bisnisnya para pebisnis UKM (Usaha Kecil & Menengah) dan potensi pengembangan bisnis UKM di tahun 2009 nanti, khususnya bagi mereka yang sudah bergabung di mailing list UKM Jatim ini. Mesti perlu dimaklumi, anggota yang tergabung di mailing list UKM Jatim ini juga ada yang berasal dari luar Jawa Timur, dan banyak diantara mereka juga tergabung dengan berbagai komunitas mailing list lainnya. Itu saya pikir lebih baik, karena tujuan dibentuk Komunitas UKM Jawa Timur ini intinya adalah sebagai wadah para pebisnis yang merasa bahwa bisnisnya masih di strata Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau bagi mereka yang ingin memulai bisnis di strata UKM, sesuai dengan nama komunitas ini. Kalau mereka bisnisnya sudah besar, mungkin tidak cocok masuk di komunitas ini.


Ok, singkatnya, keinginan beberapa rekan pebisnis UKM untuk bertemu ini saya fasilitasi dengan mengundangnya agar bertemu di Kampus SWASTIKA PRIMA Surabaya, pada Jum'at, 26 Desember 2008 pada pk. 14:00 WIB. Dengan pertimbangan banyak rekan yang bisa hadir karena hari Jum'at ini menurut pemerintah kan hari cuti bersama. Akhirnya rekan-rekan pebisnis UKM ini datang juga, bahkan ada yang berasal dari luar Surabaya, yaitu dari kota Kertosono...yang penuh antusias datang jauh-jauh langsung dari Kertosono ke Surabaya...Luar Biasa Prima! Salut!


Dari perkiraan awal yang datang sekitar 20 orang pebisnis UKM, ternyata hanya hadir total 10 orang termasuk saya dan istri saya...hehehe...akhirnya kue yang sudah saya siapkan ya hanya untuk 10 orang saja, sehingga masih banyak kue yang nggak tersentuh termasuk yang belum dihidangkan, lumayan...kue yang tersisa menjadi jatah staf saya...yang nggak saya liburkan, meskipun itu hari cuti bersama menurut pemerintah, karena saya kan bukan pegawai pemerintah...hehehe...kok senangnya libur yaa...


Bertempat di lantai 3 Ruang Santai Dosen SWASTIKA PRIMA, akhirnya obrolan demi obrolan berlangsung rileks, ngalor-ngidul dulu, terus ngetan bali ngulon, sharing ringan-ringan saja mengenai bisnisnya masing-masing. Kena imbas krisis global sejauh mana, dan lain sebagainya.


Saya mulai dengan paparan pandangan mata (hehehe...ikutan istilahnya anggota Dewan) bahwa potensi UKM di Jawa Timur ini sangat besar untuk ikut berperan dalam meningkatkan perekonomian Jawa Timur khususnya. Dan sesungguhnya yang mau mendukung Komunitas UKM Jatim ini ada beberapa instansi bisnis besar, yang juga merupakan relasi bisnis saya; juga berniat memberikan dukungan untuk ikut mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur. Tetapi, instansi bisnis ini ingin lebih dulu mengetahui data pasti jumlah UKM dan macam usahanya, yang berada di bawah naungan Komunitas UKM Jatim.


Nah, akhirnya obrolan santai ini menuju satu titik temu, bahwa Komunitas UKM Jawa Timur ini harus menggelar acara besar, yang jauh lebih besar lagi dibandingkan acara sebelumnya pada saat Business Gathering Pengusaha UKM Jatim serta Pameran UKM, pada 31 Mei dan 1 Juni 2008 yang lalu.


Oleh karena itu, Komunitas UKM Jatim ini akan menggelar acara sangat spektakuler, SHOW OFF BUSINESS nanti pada bulan Maret 2009. Direncanakan, acara dari Komunitas UKM Jatim ini berlangsung selama EMPAT HARI, di pertengahan bulan Maret 2009, mulai hari Kamis s/d Minggu bertempat di ROYAL PLAZA Surabaya. Acara Komunitas UKM Jatim ini nanti dimeriahkan dengan PAMERAN BISNIS UKM, dan berbagai TALKSHOW BUSINESS seputar pengembangan bisnis UKM, STRATEGI marketing-public relations, manajemen SDM, manajemen keuangan, success story, dan lain-lain.


Inilah SHOW OFF Business 2009 yang hendak digelar oleh Komunitas UKM Jawa Timur. Saya jamin acara ini pasti jauh lebih spektakuler dibandingkan acara-acara sebelumnya, insyaAllah bahkan menjadi acara SHOW OFF Business paling spektakuler di sepanjang tahun 2009 nanti. Oleh sebab itu, jauh hari sebelumnya, selama kurang lebih selama 2 bulan ke depan ini sudah harus dipersiapkan segala sesuatunya.


Rekan-rekan Pebisnis UKM khususnya di Jatim pasti akan memperoleh banyak sekali manfaat luar biasa prima, dengan mengikuti SHOW OFF BUSINESS 2009. Mengenai prosedur keikutsertaan di acara ini, akan diinformasikan selanjutnya oleh Panitia SHOW OFF BUSINESS secara on line maupun off line. Tunggu saja informasi berikutnya. DON'T MISS IT!!!


Disamping itu, kami akan melakukan pendataan ulang para pebisnis UKM di Jawa Timur, baik yang sudah tergabung secara on line di mailing list Komunitas UKM Jatim, maupun yang belum bergabung secara on line. Hal ini berkaitan dengan keinginan beberapa instansi bisnis besar yang berniat mendukung pengembangan bisnis UKM di Jawa Timur. Sehingga jika data-data pebisnis UKM Jatim ini sudah akurat, insyaAllah dukungan besar pasti segera terwujud.


Hal yang agak menyulitkan adalah bagi anggota yang bergabung secara on line di mailing list UKM Jatim, belum memberikan data-data profil bisnisnya, dan rekan pebisnis UKM yang di luar mailing list (off line) juga sulit untuk dihubungi guna memperoleh data-data profil bisnisnya. Meskipun demikian, saya selaku Founder Komunitas UKM Jatim dibantu oleh Moderator mailing list dalam hal ini diwakili oleh Mas Rony Orysu, akan terus berusaha melakukan pendataan secara akurat bagi para pebisnis UKM, yang sudah gabung secara on line maupun yang masih off line; termasuk membentuk Team yang mengerakkan kegiatan-kegiatan komunitas ini...yang memang lebih banyak anggotanya adalah para pebisnis muda usia, sehingga lebih cocok jika yang langsung mengerakkan adalah dari kalangan kawula muda juga. Saya tetap akan mem-backup dan berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan Komunitas UKM Jatim ini, meskipun secara tut wuri handayani.


Demikian informasi awal tentang SHOW OFF BUSINESS UKM Jawa Timur 2009. DON'T MISS IT!!! Tunggu informasi selanjutnya ya. Sementara ini Sekretariat Komunitas UKM Jatim bertempat di Kampus SWASTIKA PRIMA Surabaya, Jl. Raya Ngagel Jaya Selatan 137. Tidak terasa, obrolan bersama rekan-rekan pebisnis UKM ini, yang dimulai pada pk. 14:30 dan berakhir pada pk. 17:30 WIB, menjelang Maghrib; berkesan santai, rileks tapi menghasilkan keputusan yang spektakuler. Ayo Maju Terus UKM Jawa Timur! SUKSES!!!



Salam Sukses UKM,

Wuryanano

Monday, December 22, 2008

Pahami Kekuatan METAMORFOSA Anda!


Sebagian dari Anda, mungkin sudah pernah membaca tulisan penelitian tentang Kepompong Kupu-Kupu. Saya akan menulis ulang secara singkat mengenai tes dan hasil pengamatan sebuah proses METAMORFOSA dari seekor ulat membentuk kepompong dan akhirnya menjadi seekor Kupu-Kupu tersebut. Saat masih di sekolah dasar, kita semua pasti pernah mendapat pelajaran mengenai metamorfosa ini, ada yang berlangsung dengan sempurna dan ada yang tidak sempurna.


Pada penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap dua buah Kepompong dengan umur sama, yang sudah waktunya untuk membuka dan menjadi Kupu-Kupu. Pada Kepompong Pertama, saat sudah kelihatan sedikit membuka (terlihat sedikit sobek), maka dilakukan bantuan dengan cara menggunting lebih lebar di tempat sobekan yang baru membuka itu, agar Kupu-Kupu yang sudah terbentuk di dalamnya dengan mudah bisa keluar. Sedangkan pada Kepompong Kedua, kulit kepompong yang sudah terlihat membuka sobek, dibiarkan saja tanpa perlakuan apapun.


Kemudian dilakukan pengamatan beberapa saat lamanya pada kedua macam Kepompong tersebut. Inilah hasilnya:



  • Kepompong Pertama yang dibantu dengan menggunting Kepompong sampai lebih lebar sobekannya, maka Kupu-Kupu di dalamnya bisa keluar lebih cepat daripada Kepompong Kedua yang dibiarkan saja tidak ada bantuan sedikitpun, oleh karena itu Kupu-Kupunya keluar lebih lama waktunya.



  • Setelah beberapa menit berikutnya: Kupu-Kupu asal dari Kepompong Pertama, tetap saja tidak ada perkembangan baru dari fisiknya, sehingga bentuknya tetap sama dengan saat baru keluar dari Kepompong...sayapnya tetap kusut tidak membuka lebar, warnanya pun pudar tidak menarik, dan dia tidak bisa terbang. Sedangkan Kupu-Kupu asal dari Kepompong Kedua yang keluar secara alami tanpa bantuan sedikitpun, memperlihatkan perubahan fisiknya secara luar biasa prima...sayapnya berkembang dengan indahnya dan kuat sehingga dia bisa segera terbang bebas ke angkasa.



Anda bisa lihat, ternyata Kupu-Kupu Pertama mengalami proses METAMORFOSA secara TIDAK SEMPURNA akibat bantuan secara instan yang diperolehnya, sedangkan Kupu-Kupu Kedua sudah BERHASIL menjalani sebuah proses METAMORFOSA secara SEMPURNA karena dia melakukannya secara alami dengan kekuatannya sendiri.


Kupu-Kupu Pertama telah GAGAL untuk menjadi seekor Kupu-Kupu yang indah dan bisa terbang sekehendak hatinya...ini disebabkan bantuan instan yang mempermudah dia untuk cepat keluar dari Kepompong...sehinga dia TIDAK MEMAKSA DIRI untuk BERGERAK membuat sobekan Kepompong yang lebih lebar lagi, sehingga otot-otot, kelenjar dan sistem syarafnya tidak berkembang...akhirnya jadilah dia seekor Kupu-Kupu yang CACAT, tidak indah dan tidak bisa terbang. Kupu-Kupu ini terjebak dengan Proses METAMORFOSA secara Instan.


Sedangkan Kupu-Kupu Kedua dengan sangat SUKSES telah menjadi Kupu-Kupu yang indah dan kuat bisa terbang sekehendak hatinya. Oleh karena dia telah BERUSAHA SEKUAT TENAGA untuk TERUS BERGERAK menyobek Kepompong, sehingga seluruh sistem otot, kelenjar dan syarafnya menjadi aktif yang ikut menyempurnakan proses METAMORFOSA ini...sehingga jadilah dia seekor Kupu-Kupu yang indah, bebas merdeka terbang kemana pun dia suka. Dia telah berhasil menjalani sebuah Proses METAMORFOSA secara Alami.


METAMORFOSA ini tidak hanya terjadi pada dunia hewan atau tumbuhan, melainkan juga selalu terjadi pada kehidupan secara keseluruhan dan dunia bisnis khususnya, dimana Anda juga terlibat di dalamnya. Sebagai Entrepreneur, cobalah Anda lihat kembali, bagaimanakah Proses METAMORFOSA yang terjadi pada diri Anda beserta bisnis-bisnis Anda itu. Apakah Anda selaku seorang Entrepreneur telah menjalani Proses Metamorfosa Bisnis secara Alami ataukah secara Instan?


Jika Anda sudah bisa melihat Kedahsyatan dari Kekuatan Metamorfosa secara Alami yang terjadi pada Kupu-Kupu tersebut, maka Anda harus percaya bahwa hal itu pasti akan terjadi juga pada diri Anda dan bisnis Anda.


Saya pribadi sering menemui kasus Entrepreneur Instan, yang belum atau tidak pernah menjalani sebuah proses metamorfosa secara alami dalam menggeluti bisnisnya. Mereka ini lebih cenderung ingin menjadi Entrepreneur yang bisa sukses secara instan! Sehingga ketika suatu saat mereka ini menghadapi kendala atau hambatan pada jalan bisnisnya...sudah merasa seakan-akan "dunia hendak kiamat". Banyak sekali keluhan, tangisan, bahkan upaya mencari "kambing hitam" sebagai penyebab terhambatnya jalan bisnisnya itu.


Itulah yang akan terjadi, jika Anda ingin menjadi Entrepreneur dengan segudang harapan supaya cepat memperoleh kekayaan berlimpah, sehingga disadari atau tidak, pada gilirannya Anda bisa mengabaikan adanya sebuah proses menuju kesuksesan seorang Entrepreneur Sejati. Saya percaya, sebagian dari Anda pasti sering hadir di berbagai seminar entrepreneurship, yang isinya sangat memotivasi Anda untuk segera menjadi seorang Entrepreneur.


Diperlukan sebuah sikap bijaksana dari Anda untuk mau memahaminya lebih jauh lagi, sebelum memutuskan terjun total ke dunia entrepreneur yang tanpa batas, tiada bertepi ini...sehingga sekali Anda terjun di dunia ini, maka Anda tidak bisa kembali lagi ke dunia asal Anda. Yaa sekali Anda terjun bebas menjadi Entrepreneur...maka Anda tidak akan bisa kembali ke dunia kerja Anda yang dulu...karena apa? HARGA DIRI... Yaa, masak sudah jadi Entrepreneur, kalau belum berhasil terus mau melamar kerja lagi? Apa kata Dunia? Hwekekekekek...


Di dalam bisnis bahkan di dalam kehidupan ini sangat penting untuk selalu diingat, bahwa selalu dibutuhkan suatu proses untuk bisa meraih sesuatu, impian, cita-cita, sasaran atau target hidup Anda. Semuanya butuh suatu proses. Proses ini bisa saya sebut juga sebagai Proses METAMORFOSA. Proses Metamorfosa ini bisa berjalan secara sempurna atau tidak sempurna, semuanya bergantung pada kemauan diri kita masing-masing. Kehidupan di dunia ini pun tidak bisa dikatakan sempurna. Manusia pun tidak ada yang sempurna. So what? Kenapa tidak kita usahakan saja agar kita mau dan sanggup untuk menjalani suatu proses metamorfosa yang sempurna? Suatu Proses Metamorfosa secara Alami! Bukan proses yang Instan! Karena tidak ada yang instan di dunia ini, semuanya perlu waktu untuk berproses! Butuh Proses secara Alami! Dan itu sebenarnya hanya butuh sedikit waktu lagi agar menjadi sempurna dalam prosesnya. So...Butuh sedikit ketekunan dan kesabaran lagi untuk menjadi sukses!


Sepenuhnya adalah hak Anda, apakah Anda mau menjalani Proses METAMORFOSA secara Alami ataukah Proses METAMORFOSA secara Instan? Ingatlah hasil tes dan pengamatan terhadap Kepompong yang hendak berubah menjadi Kupu-Kupu. Selamat Ber-Metamorfosa!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, December 19, 2008

Punya Happy Problem? WASPADALAH...


Saya kadang-kadang ketemu Entrepreneur, yang dengan bangga menceritakan bahwa dia memiliki masalah tapi sebuah masalah yang bisa membuatnya senang bahkan masalah itu bisa mendatangkan uang...masalah itu sering disebut sebagai HAPPY PROBLEM. Benarkah "Happy Problem" ini bisa membuat senang, dan mendatangkan uang berlimpah? Jawabnya... Yaa belum tentu, itu sangat bergantung pada bagaimana cara kita bisa menangani si Happy Problem ini dengan baik dan benar.


Saya punya pengalaman, saat memesan busana seragam pegawai perusahaan saya ke seorang pengusaha garment. Saat ketemu pada awalnya, dia bercerita panjang lebar tentang bisnis garment nya yang dipercaya oleh banyak perusahaan besar. Dia memang khusus membuat busana seragam pegawai sesuai dengan permintaan perusahaan...dan dijamin pasti bagus, baik dari sisi model, kualitas jahitan, kualitas bahan, maupun pelayanan ke konsumennya, begitu katanya. Banyak sekali perusahaan yang pesan busana seragam pegawai ke dia ini, bahkan dia pun cerita sering kali punya HAPPY PROBLEM, akibat banyaknya pesanan busana seragam dari berbagai perusahaan...


Ok, saya jadi pesan beberapa model busana seragam untuk pegawai perusahaan saya. Berbagai contoh model busana seragam diperlihatkan ke saya, dan saya memilih beberapa diantaranya. Kemudian dilakukan pengukuran agar sesuai dengan besar kecil tubuh para pegawai saya, termasuk mengukur tubuh saya juga. Dia berjanji dalam tempo 2 minggu, pesanan seragam pegawai saya ini dipastikan sudah selesai sempurna.


Dan memang benar, dia mengirimkan seragam pegawai pesanan saya ini sesuai dengan waktu yang dijanjikan 2 minggu pasti selesai. Tepat waktu! Saya minta para pegawai saya untuk langsung mencoba satu demi satu model seragam yang saya pesan itu. Saya pun mencoba nya. Lalu apa yang terjadi? Grubyaak!!! Semua model seragam TIDAK PAS DIPAKAI, alias pada saat dipakai, seragam ini tidak nyaman di tubuh. Jika dilihat sebelum dipakai...kelihatan bagus! Tapi pada saat dipakai...waduuhh...nggak nyaman sama sekali, akibat jahitan yang tidak sinkron, melenceng dari alur tubuh, sehingga tentu saja nggak nyaman dirasakan dan kelihatan jelek karena bajunya jadi berkerut-merut...belum lagi pemasangan kancing bajunya yang tidak pas di lubang kancingnya. Waduuhh...


Akhirnya, saya perintahkan salah satu pegawai saya untuk mengurus complaint ke pengusaha garment ini, bahwa busana seragam buatannya nggak nyaman dipakai...semuanya melenceng dari alur tubuh pemakainya. Apa jawaban si pengusaha garment? Eeh dia malah marah-marah ke pegawai saya itu...katanya itu seragam sudah bagus sekali. Buusyeet...katanya dulu pelayanannya bagus, kok malah marah-marah setelah di complaint...walah-walah... sampai terjadi perang urat syaraf antara dia dengan pegawai saya itu. Singkatnya, akhirnya si pengusaha garment mau memperbaiki seragam tersebut... janji satu minggu lagi selesai. OK.


Setelah satu minggu, seragam pegawai yang sudah diperbaiki memang dikirimkan ke kantor saya. Dan, langsung dicoba pakai lagi oleh pegawai saya...dan...masih tetap tidak nyaman dipakai! Seragamnya masih melenceng-melintir dari alur tubuh, dan tetap kelihatan berkerut-merut akibat tidak sesuai alur tubuh, meskipun tidak separah awal dulu sebelum diperbaiki. Pegawai saya complaint lagi, dan terjadi lagi perang urat-syaraf...Gruubyaak...kok gitu sih cara bisnisnya? Singkatnya dia mau memperbaiki lagi, dan butuh waktu satu minggu lagi. Waduh!


Yaa sudahlah, saya mencoba bersabar saja, jika bisa sabar katanya dapat pahala dari Allah. Ok, setelah satu minggu lagi, busana seragam pesanan saya ini diantarkan ke kantor saya untuk langsung dicoba kembali. Dan...ternyata masih saja tidak bisa nyaman dipakai, bahkan beberapa bekas tambal sulam jahitannya kelihatan jelek. Benar-benar nggak profesional nih si pengusaha garment! Dari sisi waktu saja sudah molor jadi satu bulan (4 minggu) dari janji awal yang hanya 2 minggu pasti jadi seragam bagus...ternyata jadinya malah nggak bagus, dan nggak nyaman secara lahir maupun batin...haalah!


Meskipun si pengusaha garment ini mau (pasti secara terpaksa) memperbaiki seragam pesanan khusus, tapi saya sudah nggak bakal mau pesan busana ke dia lagi untuk masa mendatang. Saya pun nggak bakal memberikan rekomendasi pesan busana buatannya ke rekan-rekan pengusaha lainnya. Saya pastikan CUKUP SATU KALI SAJA pesan seragam ke dia ini. KAPOK...


Nah, dari sini saja, si pengusaha garment pasti sudah berpotensi untuk kehilangan omzet, yang semakin hari omzetnya semakin hilang dalam jumlah semakin besar...akibat HAPPY PROBLEM yang tidak mampu ditanganinya secara baik dan benar! Dan jika dia tidak memperbaiki manajemen secara keseluruhan, maka saya bisa pastikan bisnis garmentnya akan tutup selamanya. Dia akan memulai bisnisnya lagi dari Titik Minus...bukan lagi dari Titik Nol


Dan memulai bisnis lagi dari Titik Minus setelah namanya rusak, adalah jauh lebih sulit! Harus ada usaha membersihkan nama baik, yang mana hal itu butuh dana besar. So...jika yang terjadi seperti ini, maka "Happy Problem" bukan malah mendatangkan kesenangan apalagi uang, tapi sebaliknya... Happy Problem yang tidak ditangani dengan baik secara profesional bisnis...akan membuat bisnis Anda jatuh ambruk, dan sulit bangun lagi, karena nama sudah tercemar.


Ada lagi kisah nyata pengusaha Catering, yang sudah memiliki pelanggan di banyak perusahaan. Menu makanannya untuk makan siang sangat enak dan beragam-variatif...dengan harga per porsi yang sangat kompetitif. Dia ini dalam sehari rata-rata bisa meraih omzet 1000 porsi makan siang.


Pada suatu ketika, si pengusaha Catering ini semakin bersemangat, karena dia baru saja memperoleh pesanan Catering makan siang dari perusahaan lainnya, yang direkomendasikan oleh perusahaan relasinya. Dan akhirnya omzetnya mulai saat itu meningkat jadi 3 kali lipat, yang sebelumnya hanya 1000 porsi makan siang, maka sekarang menjadi 3000 porsi makan siang per hari!!


Apa yang terjadi? Ternyata setelah omzet nya menjadi 3000 porsi tersebut, rasa makanannya menjadi tidak enak, dan menunya tidak bervariasi lagi. Sudah tidak enak dan monoton lagi. Akhirnya perusahaan-perusahaan tersebut membatalkan kontrak nya dengan pengusaha Catering ini. Bahkan perusahaan-perusahaan relasi lamanya, yang sudah bertahun-tahun memesan menu makan siang untuk pegawainya...juga memutuskan hubungan karena rasa masakannya menjadi tidak enak dan tidak cocok lagi di lidah...dan tidak bervariasi lagi, bikin bosan. Sudah tidak enak...bikin bosan lagi...waduh... Akibatnya bisa diduga, perusahaan Catering ini akhirnya harus tutup, dan mencoba memulai lagi dari Titik Minus, bukan lagi dari Titik Nol.


Hal itu bisa terjadi karena ketidaksiapan pengusaha tersebut menanganinya secara baik dan profesional...pada saat terjadi kenaikan omzet pesanan, pada saat terjadi HAPPY PROBLEM. Mereka ini biasanya kekurangan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga tidak sanggup mengatasi lonjakan pesanan dari para relasi baru. Akibatnya, hasil produksinya menjadi menurun dari segi kualitas maupun pelayanannya, sehingga terkesan pokoknya asal jadi saja...dan asal kirim saja.


Meraih Omzet Besar memang bagus buat bisnis Anda, tapi tetap harus waspada dengan kemampuan bisnis Anda...sudahkan Anda sanggup menanganinya secara baik dan profesional? Buat apa omzet besar di awal, jika akhirnya harus tutup bisnisnya. Hati-hati dengan HAPPY PROBLEM yang menimpa Anda. Namanya juga HAPPY PROBLEM, jika tidak ditangani secara baik, maka akan menimbulkan PROBLEM...tapi jika Anda bisa menanganinya dengan baik dan profesional, maka itu memang pasti membuat Anda HAPPY.



Salam Luar Biasa Prima!


Monday, December 15, 2008

Menjadi BENAR Ataukah Menjadi BAIK?


Saya selalu mencoba untuk mengambil hikmah dari perjalanan hidup ini. Pengalaman dalam menjalani kehidupan ini kadang-kadang membuat saya mengambil waktu untuk memikirkan kembali berbagai pilihan sikap yang harus saya ambil. Pilihan sikap yang kadangkala sulit saya putuskan dengan cepat adalah, apakah saya ingin menjadi BENAR ataukah saya mesti menjadi BAIK? Seringkali keduanya ini, BENAR dan BAIK, masing-masing berdiri sendiri. Di dalam kehidupan ini, Anda pun diberi banyak kesempatan untuk memilih menjadi yang BENAR atau menjadi yang BAIK.


Menjadi yang BENAR, memberikan makna PERLU DIANGGAP BENAR, atau dengan kata lain, PERLU MENGANGGAP ORANG LAIN SALAH. Hal ini bisa membuat orang lain bersikap defensif, dan membuat kita tertekan karena harus bertahan dengan pendapat kita. Tapi kebanyakan dari kita (kadang-kadang saya juga) senang membuang banyak waktu dan energi untuk berusaha membuktikan, bahwa diri kitalah yang benar, dan orang lain yang salah.


Secara sadar atau tidak sadar, kebanyakan orang terjebak dengan kepercayaan bahwa memang tugasnya lah untuk memperlihatkan kepada orang lain, bahwa pendapat, pernyataan, sudut pandang, atau pemikiran mereka itu salah. Dan ada anggapan bahwa orang yang kita koreksi itu akan menghargai kita atau setidaknya mereka bisa belajar sesuatu dari kita. Benarkah begitu? Ternyata tidak benar! Anda bisa melihat banyak kenyataan akibat saling koreksi pendapat itu, misalnya yang paling menyolok adalah yang terjadi diantara para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang Terhormat, yang akhirnya berakibat saling adu-jotos diantara mereka yang katanya terhormat ini...hanya gara-gara ingin merasa BENAR dengan pendapatnya.


Anda pun memiliki kesempatan untuk "mengoreksi" orang lain...secara pribadi maupun dihadapan banyak orang. Kesempatan itu sesungguhnya adalah kesempatan untuk membuat orang lain merasa tidak enak, dan saya yakin diri Anda sendiri juga akan merasa tidak nyaman dalam proses ini...Anda akan melihat bahwa perasaan Anda menjadi lebih tidak enak dibandingkan sebelum Anda "mengoreksi" orang lain itu. Hehehe...saya pun kadang-kadang pernah begitu, karena itu saya tulis ini di Blog Saya ini...untuk mengingatkan saya juga.


Hal penting yang bisa kita ambil hikmahnya adalah ternyata semua orang TIDAK SUKA DIKOREKSI. Jika pada suatu saat Anda mendapat kesempatan untuk "mengoreksi" seseorang, bahkan jika memang faktanya orang itu memililki sedikit kekeliruan atau salah...cobalah untuk menahan diri Anda terhadap godaan "mengoreksi" itu. Lebih baik tanyakan pada diri Anda sendiri lebih dulu, apa sebenarnya yang Anda inginkan dari hubungan interaksi dengan seseorang itu? Pertimbangkanlah dengan pikiran dan hati nurani lebih dulu, apa akibat dari "mengoreksi" orang lain itu.


Ini bukan berarti saya menyarankan Anda harus menjadi orang yang lemah, atau sebagai orang yang tidak mempertahankan keyakinan Anda. Bukan berarti pula bahwa kita tidak boleh menjadi orang yang benar atau paling benar. Bukan...bukan itu maksud saya.


Kadang-kadang kita memang perlu dan harus menjadi orang yang PALING BENAR, jika pendapat orang lain itu memang bisa berakibat buruk bagi banyak orang lainnya...misalnya jika ada orang lain yang memiliki pendapat berkaitan dengan SARA (Suku-Agama-Ras-Antar Golongan) yang jelas-jelas bisa merusak kedamaian di sekitar Anda. Dalam hal ini, Anda memang sangat perlu untuk mengutarakan pendapat Anda yang BENAR...namun Anda tetap perlu hati-hati dengan ego Anda yang memang selalu memunculkan kebutuhan untuk menjadi yang benar...ini kadang bisa merusak suasana kedamaian itu sendiri.


Adalah lebih baik mencoba untuk menjadi orang yang BAIK, daripada selalu mencoba untuk menjadi orang yang BENAR pada setiap kesempatan. Menjadi orang yang BAIK akan membuat Anda mendapatkan perasaan penuh kedamaian di dalam hati dan pikiran Anda...Anda pun akan selalu merasakan kenyamanan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup ini. Orang-orang di sekitar Anda akan menjadi lebih menyayangi Anda dan menghargai Anda lebih dari yang pernah Anda bayangkan sebelumnya.


Saya pun mulai belajar untuk berhenti mengoreksi orang lain, dan lebih memberikan kesempatan sebanyak mungkin kepada orang lain untuk menjadi orang yang BENAR... ini artinya memberikan kesempatan kepada orang lain untuk suatu KEBANGGAAN pada dirinya. Betapa indahnya kehidupan ini untuk sekedar dilewatkan begitu saja dengan berusaha menjadi orang yang BENAR. Hidup memang sebuah pilihan, apakah menjadi orang yang BENAR ataukah menjadi orang yang BAIK. Kita semua bebas untuk memilihnya.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, December 9, 2008

Menyiapkan Diri Untuk SUKSES...



Anda tentu sudah paham, bahwa sukses itu butuh persiapan. Tidak ada kesuksesan tanpa persiapan sebelumnya. Oleh karena itu, Anda memang harus menyiapkan diri Anda untuk suatu keberhasilan atau kesuksesan. Ini ada hubungannya dengan SIKAP dan HARAPAN, dan bisa jadi merupakan salah satu faktor paling penting dan menentukan, apakah seseorang bisa berhasil atau tidak.

Jika Anda menyiapkan segala sesuatunya untuk keberhasilan, maka Anda akan melakukan semua yang dapat Anda lakukan untuk mencapai GOAL atau tujuan akhir Anda. Dengan kata lain, Anda melakukan sesuai keinginan Anda dengan cara melakukan apa saja yang dapat Anda lakukan secara sadar, untuk menyiapkan diri Anda bagi suatu keberhasilan atau kesuksesan. Anda berencana, Anda bersiap-siap, dan Anda bekerja!


Satu hal penting untuk Anda ketahui adalah, Anda juga harus mencurahkan segenap pikiran Anda untuk MENGHARAPKAN KEBERHASILAN. Ada tiga hal utama yang sangat dibutuhkan oleh pikiran untuk mau menerima keberhasilan, dan itu harus Anda siapkan, yaitu:



  1. Keyakinan, Anda harus yakin pada kemampuan diri sendiri 100%. Percayalah pada diri Anda sendiri sepenuhnya.

  2. Tekad Bulat, Anda harus punya tekad 100% pantang menyerah untuk mencapai keberhasilan.

  3. Harapan Positif, Anda harus berharap dengan kuat untuk berhasil.

Ketiga hal di atas tersebut akan membentuk ENERGI POSITIF sangat kuat, yang secara signifikan membantu Anda mencapai keberhasilan atau kesuksesan yang Anda impikan. Oleh sebab itu, pada saat Anda menentukan GOAL atau tujuan akhir Anda, jangan lupa untuk memasukkan ketiga hal utama tadi di dalam prosesnya.

Ketika Anda sudah punya keyakinan diri 100%, tekad bulat, dan berharap kuat untuk berhasil, maka pikiran Anda menetapkan motivasi diri Anda untuk bekerja menuju keberhasilan tersebut...pikiran Anda akan memberi energi segar luar biasa prima dengan memunculkan kreativitas, ide-ide baru, dan menggerakkan Anda untuk bertindak, bahkan itu seringkali tidak Anda sadari. Spektakuler! Itulah yang akan terjadi jika Anda menyiapkan diri untuk sukses!


Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://wuryanano.wordpress.com/