Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Saturday, November 29, 2008

MAU Sukses?...Harus SAKTI Dulu.


Di dunia ini, beragam cara orang untuk meraih SUKSES dalam hidupnya. Siapa sih yang nggak ingin sukses? Semua orang normal pasti menginginkan sukses! Semua orang pasti mengimpikan sukses dalam menjalani hidupnya ini. Lalu bagaimana caranya? Jawabnya ada banyak cara untuk meraih sukses. Anda tinggal pilih saja, mau cara NEGATIF atau POSITIF.


Cara negatif ini misalnya pergi ke dukun minta bantuan jin, tuyul dan sebangsanya... biasanya sukses yang didapat lewat cara ini memang terbukti instan...tapi jangan lupa, selalu ada persembahan besar yang harus ditanggung oleh pencari sukses jalur negatif ini. Ada akad kredit antara pencari sukses dengan dukun beserta makhluk gaibnya itu, dan biasanya akad kredit semacam ini "bunganya" sangat mencekik leher beneran...hehehe... Sebaiknya Anda hindari cara mencari sukses lewat jalur negatif ini. Pasti sangat merugikan Anda pada sesi akhirnya!


Terus cara positifnya bagaimana? Gampang saja jawabnya: Anda harus SAKTI dulu, baru bisa sukses! Waduh...harus SAKTI dulu baru bisa sukses? Iyaa... Wah, kan nggak gampang Pak Nano untuk bisa menjadi orang yang SAKTI... Saya kan beda dengan Pak Nano. Iya memang nggak gampang...butuh usaha keras dan pantang menyerah untuk menjadi SAKTI! Lha kalau mau cara gampang dan instan untuk bisa sukses? Hmm...NGGAK ADA tuh. Bahkan cara meraih sukses yang negatif saja juga nggak gampang, tetap ada usaha keras dan resiko sangat besar di sana.


Nah, untuk bisa sukses dengan lebih dulu menjadi orang SAKTI justru jauh lebih mudah dan nggak beresiko apapun. Paling banter resikonya adalah gagal dan nggak sukses saja, akibat Anda tidak berhasil melakukan cara-cara untuk menjadi orang SAKTI.


Baiklah, saya beritahukan, bagaimana caranya untuk bisa sukses dengan menjadi orang SAKTI lebih dulu. Coba saja Anda menyimaknya di bawah ini:



  • Pertama, Anda harus Semangat! Bersemangatlah dengan tujuan hidup Anda sendiri. Semangatlah saat Anda mengimpikan sukses Anda. Semangatlah saat Anda merancang impian sukses Anda. Bersemangatlah di setiap detik jantung Anda berdetak... selalu bersemangatlah di setiap hari... di setiap saat!

  • Kedua, Anda harus berani Ambil Resiko! Jika Anda berani untuk mengambil resiko apapun dalam upaya meraih impian sukses Anda, maka Anda sudah berada di jalur yang benar. Orang yang sudah terbukti sukses memang orang yang berani Ambil Resiko dalam hidupnya.

  • Ketiga, Anda harus Kreatif! Yaa, dengan berpikir Kreatif, maka tidak ada satupun hambatan yang bisa membuat Anda mundur ke belakang pada saat meraih impian sukses Anda. Kreatiflah dalam upaya meraih sukses Anda. Kreatif artinya, Anda selalu bisa memikirkan cara-cara lainnya, jika saja ada hambatan di tengah jalan Anda meraih sukses itu.

  • Keempat, Anda harus Tulus! Benar...Anda harus Tulus pada saat Anda memulai perjalanan sukses, apalagi sudah berada di rel perjalanan sukses Anda ini. Tulus lah pada diri Anda sendiri, sebelum anda Tulus kepada orang lain. Bersikap tulus-ikhlas pada diri sendiri ini artinya, Anda bisa menerima sepenuhnya potensi diri Anda. Kelebihan maupun kekurangan yang ada di dalam diri Anda...bisa sepenuhnya Anda pahami. Sehingga dengan demikian, Anda bisa lebih fokus pada kelebihan Anda di sepanjang perjalanan meraih sukses ini.

  • Kelima, Anda harus punya Integritas! Yaa...punya Integritas, berarti, apa yang Anda pikirkan, apa yang Anda ucapkan, dan apa yang Anda lakukan itu merupakan satu kesatuan yang serasi, seimbang, dan memiliki bobot positif yang sama. Integritas diri inilah yang membuat diri Anda bisa dipercaya oleh orang lain. Dan, jika Anda sudah bisa dipercaya sepenuhnya oleh orang lain, maka tentu saja sukses bisa dipastikan menjadi milik Anda.


Saya akan meringkas cara menjadi orang SAKTI ini untuk Anda, agar lebih mudah untuk dihafal kemudian dipahami dan akhirnya bisa Anda lakukan buat meraih sukses Anda. Perhatikanlah, SAKTI adalah: Semangat--Ambil Resiko--Kreatif--Tulus--Integritas.


Ok, semoga sekarang ini Anda sudah tahu caranya, bagaimana bisa menjadi orang SAKTI untuk meraih impian-impian sukses Anda. Saya berani menjamin, jika Anda sudah SAKTI, maka Anda PASTI SUKSES. Mau SUKSES...Harus SAKTI Dulu!



Salam Luar Biasa Prima!


Wednesday, November 26, 2008

Biarkan KRITIK Berlalu...Temukan Sedikit KEBENARAN


Halo... Anda tentunya pernah mendapatkan KRITIK dari orang lain. Bagaimana rasanya? Hehehe... pasti Anda merasa nggak enak, dongkol, marah, yaa sakit hati lah. Iyaa atau iya? Memang, kita sebaiknya WASPADA dengan yang namanya KRITIK ini... karena seringkali kita menjadi terhambat oleh kritik-kritik yang sebenarnya sepele dan kecil sekali artinya.


Kenyataannya? Yaa, sebenarnya kritik itu kan tidak lebih dari sekedar pengamatan orang lain mengenai diri kita, tindakan kita, atau ide-ide kita... dan orang yang mengamati kita ini ternyata sudut pandangnya TIDAK SESUAI dengan diri kita, kemudian dia memberikan pendapatnya tentang kita ini kepada kita...hahaha...mbulet nggak ya? Dan... seringkali kita memperlakukan kritik (pendapat orang tentang kita) ini seolah-olah kita sedang menghadapi KEADAAN DARURAT...kemudian kita berusaha mempertahankan diri mati-matian...pokoknya AKU YANG BENAR !!! Dan... akhirnya ini JADI MASALAH BESAR !!!


Berbagai macam TAWURAN, PERKELAHIAN, SALING ANCAM, bahkan SALING BUNUH... kalau kita telaah... itu tidak lebih dari HASIL suatu tanggapan terhadap KRITIK. Jika kita bereaksi secara REAKTIF dengan respons yang DEFENSIF, dan tanpa pikir panjang lagi...wah ya begitu itu hasil akhirnya... menjadi SAKIT HATI, dan akhirnya saling serang, saling mempertahankan dirinya seolah-olah sedang berada di dalam pertempuran... POKOKNYA AKU HARUS MENANG !!!


Jika kita dalam menyikapi KRITIK dengan respons defensif tanpa pikir lagi, maka itu memicu rasa sakit hati mendalam, ada perasaan diserang, ada rasa terluka, penuh rasa amarah, dan akhirnya kita merasa wajib untuk mempertahankan diri dengan melontarkan KRITIK BALASAN. Pokoknya harus balas!


Oleh karena itu, cobalah untuk mau menerima kritik yang ditujukan untuk Anda. Ini bukan berarti Anda lemah dan bisa merusak harga diri Anda. Akan tetapi, jika Anda mau menerima suatu kritik dengan baik, tenang dan sabar, maka Anda akan membuat keadaan menjadi lebih baik. Dengan begitu, Anda juga akan memuaskan dan menyenangkan orang yang butuh mengungkapkan sudut pandangnya, dan itu memberi kesempatan kepada Anda untuk belajar sesuatu mengenai diri Anda sendiri, yang mungkin saja luput dari pengamatan Anda sendiri. Dan... Anda bisa mencoba untuk melihat SEDIKIT KEBENARAN di dalam pendapat orang lain.


Ingatlah ini, hampir setiap orang merasa bahwa pendapatnya lah yang paling baik, paling bagus. Namun satu hal yang destruktif adalah, kebanyakan orang sangat senang membandingkan pendapatnya itu dengan pendapat orang lain. Dan... jika pendapatnya itu TIDAK SESUAI dengan pendapat orang lain, maka dia merasa direndahkan, kemudian dia mencari-cari kesalahan dari pendapat orang lain! Akhirnya terjadi PERANG KRITIK, yang biasanya selalu berlanjut menjadi PERANG FISIK...berkelahi, tawuran, saling ancam, bahkan bisa saling bunuh. Na'udzubillah tsumma na'udzubillah.


Di suatu saat, jika ada orang yang melontarkan kritiknya kepada Anda, memberikan pendapatnya mengenai diri Anda, cobalah mencari SEDIKIT KEBENARAN di dalam kritik orang lain itu.


Demikian pula sebaliknya, PIKIRKANLAH... jika Anda akan memberikan kritik, pendapat atau penilaian Anda kepada orang lain... maka itu sesungguhnya, Anda TIDAK MENYATAKAN APAPUN tentang orang lain itu, tetapi itu justru menyiratkan bahwa Anda adalah ORANG YANG SUKA MEMBERIKAN PENILAIAN.


Anda sebaiknya mencoba mulai memahami orang-orang yang berinteraksi dengan Anda, maka saya yakin, orang lain akan tertarik pada ENERGI MENGASIHI, dan RASA PENERIMAAN Anda. Dan pada gilirannya, Anda akan memiliki perasaan yang lebih baik terhadap diri Anda sendiri.


Biarkan KRITIK Berlalu...Temukan Sedikit KEBENARAN Di Dalamnya.



Salam Luar Biasa Prima!


Wuryanano

Monday, November 17, 2008

Motivasi SUKSES Ilmu Merpati Putih...


Minggu, 16 November 2008, saya berkesempatan menghadiri Ulang Tahun ke 25 Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) PPS. BETAKO Merpati Putih, Universitas Airlangga. Pada kesempatan itu saya juga diminta untuk memberikan Motivasi Sukses berkaitan dengan latihan ilmu silat Merpati Putih, yang pernah saya jalani pada saat saya masih berstatus mahasiswa dulu. Saya sendiri pun pernah memimpin sebagai Ketua Umum UKM Merpati Putih Universitas Airlangga, periode 1984 sampai dengan 1988, jadi ini sharing kepada adik-adik seperguruan dan kakak-kakak seperguruan saya di Merpati Putih yang juga berkenan hadir saat itu.


Saya salut kepada UKM Merpati Putih Unair, dimana para pengurusnya secara bergantian di setiap periodenya, tetap punya komitmen untuk mempertahankan keberadaan Silat Merpati Putih di Universitas Airlangga, Surabaya. Sebuah komitmen yang tidak bisa dianggap enteng, mengingat saat itu UKM Merpati Putih Unair sudah merayakan Ulang tahun ke 25, yang artinya sudah 25 tahun Merpati Putih menunjukkan keberadaan dirinya di Universitas Airlangga. Salut!


Kembali ke sesi motivasi yang saya sampaikan ke para undangan, adik-adik dan kakak-kakak seperguruan Merpati Putih; saya menunjukkan bahwa di balik falsafah dan latihan olah nafas Merpati Putih, ada suatu Filosofi Sukses Luar Biasa Prima! Jika mau menerapkannya, maka sebagai anggota Perguruan Merpati Putih, kita bisa meraih KESUKSESAN HIDUP.


Misalnya, kepanjangan dari "Merpati Putih" adalah "Mersudi Patitising Tindak Pusakaning Titising Hening"...jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, kurang lebih begini: "Mencari Sampai Mendapatkan Tindakan yang Benar dengan Ketenangan".


Kalau dengan kalimat saya, itu artinya dengan Kekuatan FOKUS maka seseorang akan bisa meraih sukses sejati dalam kehidupannya. Karena dengan Ketenangan, kita bisa "open mind" sehingga bisa melihat situasi di dalam maupun di luar diri kita dengan lebih baik dan bijak. Jika kita sanggup Fokus kepada keinginan, cita-cita, atau impian masa depan, maka kita pasti bisa membuat Rencana-rencana yang baik, sehingga Tindakan menjalankan rencana juga baik, dan menghasilkan Hasil yang baik pula...pada gilirannya Kesuksesan pasti bisa diraih. Jika Sukses sudah berhasil diraih, maka itu akan membuat kita memiliki Fokus yang semakin baik...sehingga bisa menyusun Rencana semakin baik pula, dan seterusnya akan berputar semakin baik!


Demikian halnya dengan latihan olah nafas, ada Nafas Pengolahan dan Nafas Pembinaan tenaga dalam. Kalau Nafas Pengolahan bertujuan untuk membangkitkan dan menguatkan energi tenaga dalam diri kita...yang bisa bermanfaat untuk kesehatan dan kebugaran fisik, serta bisa digunakan untuk peragaan menghancurkan benda-benda keras seperti bis beton, es balok, kikir, besi cor, maupun besi stang pompa, sebagai bukti bahwa energi "tenaga dalam" itu memang bisa dibangkitkan melalui teknik tertentu lewat olah nafas ini...dan sangat dahsyat efeknya.


Hal tadi baru bukti secara fisik. Saya jelaskan, filosofi pada Nafas Pengolahan itu memberikan makna bahwa sebenarnya kita juga bisa "menghacurkan" atau "mengalahkan" diri sendiri. Kita semestinya juga sanggup KERAS pada diri sendiri...bukan keras pada orang lain. Musuh terbesar kita adalah diri sendiri, inilah yang harus kita kalahkan dengan tenaga dalam kita sendiri. Jika kita sudah sanggup mengalahkan "egocentric" diri, maka kita bisa "open mind", dan mau menerima masukan berharga dari luar diri kita, buat kebaikan kita di masa depan.


Jika kita KERAS pada diri sendiri, maka KEHIDUPAN pasti LUNAK pada kita. Keras pada diri sendiri, artinya kita punya sikap mental baik, disiplin, komitmen, empati, suka menolong, tekun, sabar, dan hal-hal baik lainnya. Dengan begitu, kita pun akan didukung oleh segenap energi alam semesta, sehingga membuat kehidupan kita menjadi lebih baik, lebih sukses, dan memperoleh kebahagiaan sejati. ALLAH pun pasti meridhoi kita.


Kalau metode Nafas Pembinaan Merpati Putih, saya berikan penjelasan makna filosofinya yaitu, kita tidak hanya membina energi tenaga dalam, melainkan kita juga membina sikap mental, percaya diri, optimisme, pikiran positif, dan hal-hal baik lainnya yang sudah ada di dalam diri kita. Jika itu berhasil kita lakukan, maka segenap energi di alam semesta ini juga pasti mendukung kita, sehingga keselarasan dan kesimbangan diri dan alam semesta akan tercapai. Dengan demikian, kehidupan kita pun pasti selaras dan seimbang...kemudian tercapailah kesuksesan dan kebahagiaan sejati yang kita idam-idamkan.


Sebenarnya masih sangat banyak materi motivasi sukses yang saya sampaikan, termasuk ada beberapa peragaan keilmuan Merpati Putih yang sempat saya praktekkan juga dengan berhasil, meskipun sejak tahun 1988, saya tidak pernah berlatih ilmu Merpati Putih...toh tenaga dalam yang sudah saya miliki tidak pernah sirna, bahkan saya merasakan tambahan energi yang Luar Biasa Prima, pada saat saya melakukan peragaan menghancurkan benda-benda keras saat itu. Hiiiaat.....!! PRAAKK...!! Alhamdulillah...berhasil. Kalau gagal...waah bisa bikin malu deh, dan bisa patah nih tulang tangan dan kaki saya...hehehehe... Alhamdulillah.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, November 11, 2008

Adakah Hubungan TELEPATI dan LOA?


Tulisan saya mengenai TELEPATI, ternyata memperoleh sambutan luar biasa banyak, khususnya lewat e-mail "japri". Banyak yang menanyakan lebih jauh mengenai Telepati, bisakah buat mencari jodoh, dan harta, bagaimana cara belajar Telepati dengan cepat, dll. Bahkan banyak dari mereka ini ingin berguru langsung ke saya. Wah...rupanya yang ingin bisa melakukan Telepati banyak juga ya... sebagian besar dari mereka... berdasarkan ANALISA TELEPATI saya ternyata ingin punya kemampuan DAYA LINUWIH... memiliki kekuatan semacam ORANG SAKTI gitu...hehehehe...


Sebenarnya untuk memiliki DAYA LINUWIH semacam salah satunya TELEPATI ini yaa mudah saja toh. Ikuti saja petunjuk saya di Blog Wuryanano ini secara lengkap, dan dipraktekkan gitu. Jangan cuma dibaca saja. Sekali lagi...DIPRAKTEKKAN DENGAN FOKUS, SERIUS dan DIHAYATI PENUH PERASAAN EMOSI JIWA. Tidak ada yang instan di sini. Dibutuhkan suatu PROSES, dan penghayatan proses. Paham?!


Diantara mereka yang ingin tahu lebih jauh mengenai TELEPATI ini, ada satu orang yang menanyakannya dengan bahasa lain, yaitu rekan motivator muda berbakat, juga penulis buku bestseller bernama Agus Riyanto. Rekan ini menanyakan ke saya, adakah hubungan antara TELEPATI dan LOA? Nah... saya sendiri juga nggak tahu, ada hubungannya nggak ya? Hwekekek... Lha wong saya saja nggak pernah membaca buku-buku LOA. Saya hanya memahami LOA sebatas kemampuan berpikir dan perasaan saya saja. Lagi pula LOA kan kependekan dari Law Of Attraction, jika diterjemahkan secara bebas artinya kan Hukum Tarik-Menarik, Hukum Daya Tarik, Hukum Ketertarikan, atau Hukum Tarik-Tarikan? Hehehe...pokoknya HUKUMNYA sekitar kata TARIIKKK deh... jadi kan gampang aja tuh menerjemahkannya.


Ok, kembali ke Laptop (hiks...sudah dilarang tayang oleh pemerintah, gara-gara Sumanto)... masalah hubungan TELEPATI dan LOA, jika mencoba memaknai arti katanya, kelihatannya memang bisa saja berhubungan...karena di dalam makna kata keduanya, masing-masing mengandung makna kata TELE...yang artinya "bisa dari jauh", misalnya Telemarketing... kan maksudnya bisa memasarkan atau berpromosi produk dari jarak jauh, nggak perlu langsung bertatap muka, entar bisa benjol kekekekek... bisa dilakukan lewat Telepon, nah yang ini bisa diartikan bercakap-cakap dari jarak jauh.


Jelasnya berdasarkan pengalaman saya sendiri begini, saya mengenal istilah TELEPATI ini sudah jauh lebih awal berpuluh-puluh tahun yang lalu, dibandingkan dengan istilah LOA, yang baru 2-3 tahun saja muncul di muka bumi ini...meskipun pada hakekatnya berabad-abad yang telah silam...LOA juga sudah ada, mungkin beda namanya saja kali.


Sejak saya mengenal Telepati itu, saya selalu mencoba melakukannya, nggak peduli apakah berhasil atau tidak. Pokoknya saya lakukan saja...wong yaa nggak bayar, nggak mengeluarkan biaya apa pun, soalnya yang mengajarkan saya itu...KAKEK saya sendiri, jadi GRATIS... hahaha. Ternyata, peribahasa "bisa karena terbiasa" itu memang benar. Kalau saya menginginkan segala sesuatu, pastinya saya melakukan upaya TELEPATI lebih dulu untuk melancarkan TUJUAN saya itu. Dan memang terbukti berhasil. Memang beberapa sih ada yang nggak sesuai harapan, tapi no problem...yang jelas sebagian besar upaya Telepati yang saya lakukan menuai sukses besar! Yang nggak sesuai harapan, itupun cukup memuaskan hasilnya...yang penting saya selalu bersyukur... Alhamdulillah.


Nah, mungkin sekelumit tulisan saya di atas, bisa memberikan gambaran buat Anda, adakah hubungan antara TELEPATI dan LOA. Kalau menurut pemahaman saya sih, yaa ada hubungannya, dan kurang lebih sama, proses kerja antara TELEPATI dan LOA ini. Cuma sekarang aja, banyak orang terkesan lebih semarak membahas istilah LOA, karena kehebatan promosi dan marketing buku-buku LOA tulisan orang bule sana. Oleh karena itu, Anda sekalian saya persilakan mencari sendiri, hubungan antara TELEPATI dan LOA...berdasarkan pengalaman Anda sendiri.


Tulisan-tulisan saya sendiri tentang LOA, itu juga nggak pernah saya baca buku-buku LOA. Saya hanya coba melakukan upaya TELEPATI, mengenai apa itu LOA yang sangat heboh dibicarakan banyak orang di negeri ini....dan hasilnya saya tulis saja di blog saya sendiri ini. Jadi kalau Anda membaca tulisan-tulisan di Blog Saya ini, lebih banyak berdasarkan pengetahuan dan pengalaman lahir maupun batin saya, dijamin nggak ada daftar pustakanya...hehehehe... pokoknya asal tulis saja deh, sebisanya. Kan bebas menulis di blog sendiri...yaa nggak?!


Ok deh, sekian saja sharing pengetahuan dan pengalaman saya tentang TELEPATI dan LOA ini. Semoga bisa menambah wawasan berpikir dan berperasaan Anda semua, yang mampir Blog Saya ini. Terima kasih yaa.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano