Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Showing posts with label MOTIVATION. Show all posts
Showing posts with label MOTIVATION. Show all posts

Tuesday, March 22, 2011

Aturlah PIKIRAN Anda, maka HATI Anda akan Mengikutinya


Dewasa ini banyak sekali seminar dan workshop yang mengajarkan bagaimana mengatur HATI kita. Sebenarnya bagi saya, hal itu sangat menggelikan, kok kita sebagai manusia ini diajarkan mengatur HATI, me-manage qolbu, melatih keikhlasan... namun justru menganggap remeh PIKIRAN, bahkan ada yang menganjurkan JANGAN PAKAI PIKIRAN... Tapi PAKAILAH HATI NURANI.. hehehe. Ini sangatlah bertolak belakang dengan FIRMAN-FIRMAN ALLAH SWT.
Saya coba menyuplikkan beberapa ayat suci dari Al-Qur’an, semata-mata sebagai pengingat bagi kita semua, khususnya bagi diri saya, bahwa persoalan HATI…hanya ALLAH SWT sajalah yang memiliki kewenangan. Kita sebagai manusia, hanya diminta berpikir dan mau menggunakan pikiran kita untuk semakin meningkatkan kadar keimanan kita setiap saat, dan mampu bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa kepada ALLAH SWT.

Monday, March 7, 2011

Bangkitkan INTERNAL MOTIVASI untuk SUKSES Ujian Nasional


Pada Minggu, 6 Maret 2011, pukul 09:00 WIB bertempat di Ruang Lebah Biru (Balairung Room) PT. TELKOM INDONESIA, Jl. Ketintang 156 Surabaya, SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus kembali menggelar Seminar Motivasi dengan topik SUKSES Ujian Nasional (UNAS) Nilai Tinggi untuk pelajar SMA, SMK, MA beserta orang tuanya. Seminar yang diselenggarakan secara GRATIS ini dihadiri oleh 350 orang pelajar beserta orang tuanya, sehingga total ada 700 orang hadir memenuhi ruang seminar.

Di setiap tahun, sejak 2002, SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus selalu menggelar Seminar Motivasi yang pada intinya adalah untuk memacu semangat belajar para siswa-siswi SMA, SMK, dan MA, khususnya yang berada di wilayah Gerbangkertosusila.

Thursday, March 3, 2011

Menjalin HUBUNGAN Tanpa Rasa KEHAMPAAN


Cukup banyak orang bertanya ke saya tentang bagaimana caranya untuk memulai suatu hubungan pertemanan dengan orang lain yang belum pernah dikenal sebelumnya. Rata-rata mereka ini hanya punya teman dari kalangan terdekat saja, misalnya: teman bermain sejak masa anak-anak, teman sekolah satu kelas, para kerabat dari keluarganya, dan tetangga dekatnya. Bahkan mereka ini tidak punya nyali untuk ikut bergabung ke dalam suatu perkumpulan hobi atau profesi.

Akhirnya saya memberikan saran masukan yang sebaiknya mereka pahami dan coba melakukannya. Untuk dapat berteman dengan orang lain, Anda HARUS AKTIF atau memegang INISIATIF lebih dulu. Anda tidak boleh hanya bersikap pasif dan berharap orang lain yang mencari Anda. Anda yang harus bergerak mencari mereka.

Sunday, February 27, 2011

Resiko Besar Bisnis yang Harus Anda Pahami


Istilah dalam dunia bisnis, Cash is the King atau Uang Tunai adalah Raja, sungguh tidak dapat disangkal, sebuah kebenaran yang nyaris mutlak, tapi sering terabaikan. Banyak pengusaha terlambat mengingat pentingnya memiliki Kas atau Uang Tunai yang cukup untuk masa sulit dalam perjalanan bisnisnya.

"Nomor SATU alasan mengapa Bisnis Gagal karena Pengusaha Kehabisan Uang Tunai!" Ini sangat penting untuk selalu Anda ingat dan pahami dalam menjalankan roda bisnis Anda.

Saturday, February 19, 2011

Meraih IMPIAN dengan GAIRAH Hidup Membara


Pertama-tama, saya harus mengatakan bahwa saya bukanlah guru dan tidak bermaksud untuk menggurui siapa pun, dan saya pun belum jadi super milyarder atau seorang trilyuner, serta saya juga belum pernah ditampilkan sebagai bagian dari orang terkaya di negeri ini. Saya hanya sekedar ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan Anda.

Dalam banyak hal, saya mungkin seperti Anda. Saya punya mimpi luar biasa prima dan hasrat besar untuk mencapainya. Saya ingin memiliki kebebasan untuk menjalani hidup saya secara benar dengan nilai-nilai yang saya pegang sesuai hati nurani saya. Dan saya percaya bahwa saya bisa berhasil mencapai impian itu, yang paling penting adalah KEBEBASAN menjalani kehidupan penuh kebahagiaan tanpa pernah tertekan oleh keadaan apa pun. Itulah impian saya yang mau saya raih dengan penuh gairah membara, dan mungkin juga impian Anda.

Wednesday, February 16, 2011

ABU NAWAS dan Pesta YAHUDI


Suatu hari Abu Nawas singgah di rumah kenalannya, seorang Yahudi. Di sana sedang berlangsung permainan musik. Banyak yang menonton, sehingga suasananya meriah. Semua tamu terlibat dalam permainan musik, termasuk Abu Nawas yang baru saja masuk. Ada yang main kecapi, ada yang menari-nari, semuanya bersuka ria. Demikian asyiknya permainan itu, sampai menguras tenaga karena berlangsung cukup lama.

Ketika para tamu sudah kehausan, tuan rumah mengedarkan minuman kopi. Masing-masing tamu mendapat secangkir kopi. Saat Abu Nawas hendak meminum kopi itu, tiba-tiba dia ditampar oleh si Yahudi. Namun karena larut dalam kegembiraan, hal itu tidak dia hiraukan, dan diangkatnya lagi cangkir kopinya, tapi lagi-lagi dia ditampar si Yahudi. Tamparan yang diterima Abu Nawas malam itu cukup banyak sampai acara selesai sekitar pukul dua dini hari.

Di jalan pulang, terpikir oleh Abu Nawas, "Jahat benar perangai Yahudi itu, main tampar aja. Minumnya seperti binatang. Kelakuan seperti itu tidak boleh dibiarkan berlangsung di Bagdad. Namun apa dayaku hendak melarangnya?" Tiba-tiba Abu Nawas menemukan satu akal.

Esok harinya Abu Nawas menghadap Khalifah Harun Al-Rasyid di Istana. "Tuanku, ternyata di negeri Tuan ini ada suatu permainan yang belum pernah hamba kenal, sangat aneh."

"Di mana tempatnya?" tanya Baginda Khalifah.

"Di tepi hutan sana."

"Mari kita lihat," ajak Baginda.

"Baik Tuanku," kata Abu Nawas.

"Nanti malam kita pergi berdua saja, dan Tuanku memakai pakaian santri."

"Tetapi ingat," kata Baginda. "Kamu jangan mempermainkan aku seperti dulu lagi."

Setelah shalat Isya', berangkatlah Baginda ditemani Abu Nawas menuju ke rumah Yahudi itu. Ketika sampai di sana, kebetulan si Yahudi sedang bermain musik bersama teman-temannya, dan Baginda pun dipersilakan duduk. Saat diminta menari, Baginda menolak sehingga ia dipaksa dan ditampar pipinya kiri-kanan.

Sampai di situ Baginda baru sadar, ia telah dipermainkan oleh Abu Nawas. Tetapi apa daya, ia tidak mampu melawan orang sebanyak itu. Maka menarilah Baginda sampai peluh membasahi badannya yang subur itu. Setelah itu barulah diedarkan kopi kepada semua tamu. Melihat hal itu, Abu Nawas segera keluar dari ruangan dengan alasan akan kencing, padahal dia langsung pulang.

"Biar Baginda merasakan sendiri peristiwa itu, karena salahnya sendiri tidak pernah mengetahui keadaan rakyatnya, dan hanya percaya kepada laporan para menteri," pikir Abu Nawas.

Tatkala hendak mengangkat cangkir kopi ke mulutnya, Baginda ditampar oleh Yahudi itu. Ketika ia hendak mengangkat cangkir kopinya, ia pun kena tampar lagi. Baginda diam saja. Kemudian dilihatnya si Yahudi itu minum seperti binatang, menghirup sambil ketawa-ketawa.

"Apa boleh buat," pikir Baginda. "Aku seorang diri, dan tak mungkin melawan Yahudi sebanyak itu." Larut malam Baginda pulang ke Istana, berjalan kaki seorang diri dengan perasaan hati yang amat dongkol. Ia merasa dipermainkan oleh Abu Nawas, dan dipermalukan di depan orang banyak. "Alangkah kasihan diriku," gumamnya.

Pagi harinya, begitu bangun tidur, Khalifah Harun Al-Rasyid memerintahkan seorang pelayan Istana untuk memanggil Abu Nawas.

"Hai Abu Nawas, baik sekali perbuatanmu tadi malam. Terima kasih aku telah kamu masukkan ke rumah Yahudi itu, dan kamu tinggalkan aku seorang diri, sementara itu aku dipermalukan seperti itu," kata Baginda gusar.

"Mohon ampun Baginda," jawab Abu Nawas. "Malam sebelumnya, hamba telah mendapat perlakuan yang sama seperti itu. Apabila hal itu hamba laporkan secara jujur, PASTI Baginda tidak akan percaya. Maka hamba bawa Baginda ke sana, agar mengetahui dengan mata kepala sendiri, perilaku rakyat Tuanku, yang tidak senonoh seperti itu."

Baginda tidak dapat membantah ucapan Abu Nawas. Kemudian, disuruhnya beberapa pengawal Istana memanggil si Yahudi itu.

"Hai Yahudi, apa sebab kamu menampar aku tadi malam?!!" Baginda bertanya dengan sengit. "Dari mana kamu memperoleh cara minum seperti binatang?!!"

"Ya Tuanku..." jawab Yahudi. "Sesungguhnya hamba tidak tahu Tuanku. Jika sekiranya hamba tahu bahwa yang datang itu Tuanku, mana mungkin hamba berbuat seperti itu? Sebab itu, hamba mohon ampun yang sebesar-besarnya."

"Sekarang terimalah pembalasanku!" kata Baginda. Yahudi itu akhirnya dimasukkan ke dalam penjara untuk waktu yang lama sekali. Dan sejak itu, diharamkan orang bermain serta minum seperti binatang. Mereka yang melanggar larangan itu, pasti dihukum berat.


NOTE:

Mungkin sebagian inti kisahnya bisa sebagai sindiran analogi kehidupan berbangsa dan bertanah air di negeri kita tercinta ini... hehehe, untuk selalu semangat terus berusaha memperbaiki kualitas Indonesia Raya... Merdeka... Merdeka... Hiduplah Indonesia Raya...


Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://www.wuryanano.com/

Monday, February 14, 2011

Memahami Makna SUKSES



Apakah SUKSES itu?


Definisi Sukses
(menurut saya) : memperoleh apa yang diinginkan, dapat mempertahankan apa yang dimiliki, mengalami peningkatan apa yang dicapai, selalu bersyukur, dan memberikan manfaat buat sesama.

  • Sukses Itu Produktif : apa yang diproduksi dan bagaimana memproduksinya?

  • Sukses Itu Usaha : apa yang diusahakan? Dan bagaimana mengusahakannya?

  • Sukses Itu Hasil : apa yang dihasilkan? Harta, Tahta, Kata dan Cinta?


Manusia Sukses, adalah Manusia Produktif, selalu bersyukur, dan mengusahakan untuk mendapatkan tanda-tandanya, yaitu: Harta, Tahta, Kata, dan Cinta.


Salam Luar Biasa Prima!


Wuryanano

Saturday, January 23, 2010

GarudaFood TETAP SEMANGAT Raih Target 2010: BISA COY...!!!


Pada pertengahan Desember tahun lalu, tepatnya tanggal 15 Desember 2009, saya dikontak oleh salah seorang Kepala Departemen yaitu Bp. Dwi Priyono di PT. GarudaFood sebagai anak perusahaan member dari TUDUNG GROUP, yang meminta saya untuk menjadi Narasumber Motivasi pada Rakorda Leader GarudaFood, yang rencananya diselenggarakan pada satu bulan lagi, tepatnya pada hari Jum'at 22 Januari 2010. (Sebagian besar manajemen perusahaan sudah tahu, jika mengundang saya sebagai Narasumber untuk acara perusahaannya, setidaknya satu bulan sebelum hari 'H' acaranya, agar saya bisa mendukung acaranya). Rakorda yang akan berlangsung selama dua hari ini sebagai tindak lanjut dari Rakornas yang telah diselenggarakan pada 15 - 17 Desember 2009.


Saya tahu TUDUNG GROUP adalah perusahaan holding company besar dengan jumlah pegawai ribuan orang, yang dipimpin oleh FOUNDER nya, yaitu Bp. SUDHAMEK sebagai CEO dan CHAIRMAN, dan mempunyai beberapa member perusahaan, diantaranya:

  1. PT. GarudaFood Putra Putri Jaya, terdiri dari 13 Manufacture : memproduksi makanan dan minuman, seperti kacang atom, kacang kulit, kacang oven, pillus, biskuit, jelly, susu, minuman kesehatan, potato, kerupuk, permen, dll.
  2. PT. Sinar Niaga Sejahtera (SNS) : untuk distribusi.
  3. PT. Bumi Mekar Tani : pertanian kacang.

SLOGAN GarudaFood adalah Leading In Innovation. Dan pada saat Rakorda Leader GarudaFood memakai Tag line Best In Class Quality. Rakorda ini dihadiri oleh sekitar 150 Leader pilihan dan beberapa pegawai berprestasi.



Rakorda yang dihadiri oleh para Leader, mulai Supervisor, Manager, Kepala Departemen, General Manager, Head of Manufacturing, sampai Wakil Direktur ini dihelat oleh pabrik GarudaFood PATI, bertempat di Hotel Puri Asri Magelang, dan berlangsung selama 2 hari, 22 - 23 Januari 2010. Saya diundang sebagai satu-satunya Narasumber Motivasi dari luar perusahaan TUDUNG GROUP. Luar Biasa Prima!



Para Leader GarudaFood serius mendengarkan saya


Founder dan Owner TUDUNG GROUP, Bp. SUDHAMEK, menginginkan perusahaan ini menjadi perusahaan Go International, dan menciptakan Spiritual Company... ini merupakan visi besar yang harus didukung dan segera diwujudkan oleh seluruh pegawai dan pimpinan dari seluruh perusahaan di bawah naungan TUDUNG GROUP ini.


Saya diundang sebagai Narasumber agar dapat memberikan motivasi, spirit, dan keyakinan pada para Leader di GarudaFood, sehingga mereka dapat mencapai target visi ini. Tentunya juga sikap mental - spiritual yang butuh dibangun untuk menjalankan kehidupan perusahaan selaras dengan semangat pendiri GarudaFood. Inilah Semangat Pendiri atau Founder Spirit GarudaFood: "Sukses Itu Lahir Dari Kejujuran, Keuletan, dan Ketekunan yang Diiringi Doa"


Alhamdulillah, Founder Spirit GarudaFood ini ternyata selaras dengan spirit saya juga, dalam menjalankan bisnis saya, maupun berbagi semangat sukses ke banyak orang melalui seminar dan workshop yang saya lakukan selama ini, sejak tahun 2004. Saya yakin ini pula yang mempertemukan saya dengan pihak GarudaFood, juga dengan perusahaan-perusahaan lainnya yang memiliki keselarasan spirit dengan spirit saya. Hal-hal yang selaras pasti akan dipertemukan pada waktunya... karena hal itu sudah berada di dalam pancaran gelombang energi yang sama. Saya sangat yakin hal ini.



Tetap Semangat COY...!!!

Hebatnya lagi, berbicara di hadapan orang-orang yang memiliki spirit sama dalam hal ini yaitu para Leader GarudaFood, membuat saya semakin bertambah energi semangat saya. Saya semakin PASSION menyampaikan materi motivasi saya, dan ini juga membuat semua Leader semakin semangat dan mantap bisa mencapai target perusahaan pada tahun 2010 ini. BISA COY...!!! Begitulah saat mereka dengan penuh energi meneriakkan kesanggupan mereka mencapai target di tahun 2010 ini... BISA COY...! TETAP SEMANGAT...!!!



Bersama Bp. Fransiskus, Head of Manufacturing GarudaFood

Luar Biasa Prima! Sekali lagi saya memperoleh pengalaman yang memberdayakan dan tentunya pasti juga menghasilkan... hehehe... Senang sekali bisa ikut berbagi bersama orang-orang positif, bersemangat, dan selalu mau belajar untuk meningkatkan kualitas dirinya, demi kehidupan yang lebih baik lagi. OK... GarudaFood... TETAP SEMANGAT...!!! BISA COY...!!!


Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://wuryanano.wordpress.com/

Sunday, July 5, 2009

Liputan (sangat) Singkat: SEMILOKA Guru se Jawa Timur

Sambutan Direktur SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus

SEMILOKA bertema "Pemantapan Kualitas Profesionalisme Guru se Jawa Timur" , pada Sabtu, 4 Juli 2009, bertempat di Hall Lantai 2 PTPN X Surabaya telah berlangsung sangat Luar Biasa Prima! Semiloka yang dihelat oleh SWASTIKA PRIMA Entrepreneur Campus dengan dukungan PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) ini mengundang 300 orang Guru se Jawa Timur, dan berlangsung sehari penuh, dimulai dengan registrasi peserta pada pk.07:00 sampai berakhirnya acara pada pk.21.00 WIB.



Semiloka ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Timur, Bapak Dr. H. Rasiyo, M.Si, mewakili Gubernur Jawa Timur yang berhalangan hadir karena ada tugas kenegaraan. Pada sambutannya, SekDaProp Jatim ini juga menyatakan: "Guru itu memang sebuah profesi yang harus dilakukan secara profesional dan berkualitas, oleh karena itu diperlukan kemauan dari para guru untuk selalu belajar meningkatkan kualitas profesionalisme nya, diantaranya dengan mengikuti Semiloka Pemantapan Kualitas Profesionalisme Guru, yang diselenggarakan oleh SWASTIKA PRIMA dan PTPN X ini. Apalagi ini Gratis! Dan ada 5 Materi Semiloka yang sangat bagus dan pasti berguna untuk meningkatkan kualitas profesionalisme guru. Contohnya seperti Materi "Motivasi & Etika Profesi" yang nanti dibawakan langsung oleh Pak Nano, Direktur SWASTIKA PRIMA... Terima kasih kepada SWASTIKA PRIMA dan PTPN X atas peranannya menggelar Semiloka untuk guru ini" , demikian sedikit cuplikan yang memotivasi para guru dalam Sambutan Bapak Dr. H. Rasiyo, M.Si selaku SekDaProp Jatim, pada saat beliau membuka Semiloka Guru se Jawa Timur ini.



Sambutan Wakil Direktur PTPN X, Bapak Wasis Pramono





Sambutan Sekretaris Daerah Propinsi Jatim, Bapak Rasiyo




Foto Bersama Sekretaris Daerah Propinsi Jatim




Ms. Christine Wu Menjelaskan Profil SWASTIKA PRIMA




Mr. Wuryanano: Motivasi & Etika Profesi




Ice Breaking Guru Biar Segar Bugar




Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, December 7, 2007

Pentingnya Sebuah KEYAKINAN DIRI...

Kalau ada orang bertanya kepada kita, apa kita punya keyakinan? Apa keyakinan kita? Secara spontan, biasanya kita menjawab dengan menyebut agama yang kita anut. Saya memaklumi jika kebanyakan orang, pada saat ditanya tentang keyakinannya akan selalu menjawab dengan menyebut agamanya. Hal itu mungkin disebabkan yang jadi pelopor tentang pentingnya keyakinan pada diri seseorang adalah para Nabi dan Rasul Tuhan, juga para pemimpin agama saat ini.

Di dalam agama kita masing-masing, selalu diajarkan tentang pentingnya keyakinan kita terhadap agama yang kita anut. Di sepanjang zaman, para pemimpin umat beragama selalu mendengung-dengungkan peringatan kepada para penganut agamanya, agar terus berusaha untuk selalu "mempertebal keyakinan" agamanya, agar terus berjuang "memiliki keyakinan" dari agamanya masing-masing.


Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada kita. Dengan memiliki keyakinan, hidup kita akan lebih terarah dan mempunyai kepastian. Impuls-impuls pemikiran kita secara pasti akan dipengaruhi oleh keyakinan kita, keyakinan tentang kebenaran diri kita sebenarnya, keyakinan tentang keinginan dan impian kita; keyakinan tentang sasaran dan tujuan kita, keyakinan tentang masa depan sukses kita.


KEYAKINAN adalah sebuah unsur yang bisa mengubah getaran pemikiran biasa; dari pikiran yang terbatas, menjadi suatu bentuk padanan yang masuk ke dalam koridor spiritual; dan merupakan dasar dari semua "mukjizat", serta misteri yang tidak bisa dianalisis dengan cara-cara ilmu pengetahuan. KEYAKINAN itu merupakan sebuah media tunggal dan satu-satunya, yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dari sumber energi tanpa batas di dalam diri Anda; dan mengendalikannya untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia itu sendiri.


Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill, seorang motivator dunia; "Tidak ada batas bagi pikiran, kecuali apa yang kita akui. Apapun yang bisa dipikirkan dan diyakini oleh pemikiran manusia, pasti bisa dicapai!" Contoh sederhana saja; Anda mungkin pernah mendengar atau melihat sendiri, seseorang bisa dengan selamat tanpa cedera sedikitpun, pada saat dia melintas berjalan di atas bara api hanya dengan kaki telanjang; tanpa memakai alas kaki.


Menurut Anda, apa yang bisa menyelamatkan kaki mereka dari panasnya bara api yang diinjaknya? Kenapa kaki mereka tidak bisa melepuh dan tidak cedera sama sekali? Dan yang penting lagi, kenapa mereka mau saja melakukan jalan-jalan di atas bara api itu? Mengapa mereka tidak ragu-ragu dan tidak takut cedera kakinya?


Jawabnya hanya satu kata, yaitu: KEYAKINAN. Yah - hanya dengan keyakinanlah mereka bisa dengan santai dan seenaknya berjalan di atas bara api yang demikian panasnya; dan selamat tiba di seberang tanpa cedera sedikitpun. Seandainya pada saat mereka melakukan "atraksi" jalan-jalan di atas bara api itu tanpa dilandasi dengan keyakinan diri, maka pastilah kaki mereka bakal melepuh, dan cedera karena panasnya bara api tersebut.


KEYAKINAN merupakan sebuah titik awal Anda untuk menuju kemakmuran dan kebahagiaan hidup sejati. Keyakinan Anda ibarat "sebuah tongkat besar pengungkit", yang akan melejitkan diri Anda ke atas; ke suatu tempat berkumpulnya unsur-unsur sukses. Penting untuk Anda ketahui, yaitu: KEYAKINAN sebenarnya merupakan suatu keadaan pikiran, yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus lewat pikiran dan perkataan positif, sampai akhirnya meresap ke dalam pikiran bawah sadar.


Prinsip Keyakinan ini selalu berhasil untuk mencapai kejayaan dan kesuksesan kita, jika digunakan secara konstruktif; dan sebaliknya, kalau dipakai secara destruktif akan sangat bersifat menghancurkan hidup kita, membuat Anda semakin terpuruk di tengah kancah kehidupan yang sangat kompleks ini.


Setelah bisa menerima dan memahami prinsip KEYAKINAN DIRI, Anda akan memiliki kunci pintu utama, yang akan membuka pintu menuju ke dalam pikiran bawah sadar. Dan Anda pun bisa mengontrol pintu masuk utama tersebut, sehingga tidak mungkin ada pemikiran tak dikehendaki oleh Anda; yang akan sanggup menerobos masuk untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar Anda. Karena Andalah yang pegang kendala kunci pintunya.


Ingatlah ini, pikiran bawah sadar Anda berfungsi secara suka rela. Anda berusaha mempengaruhinya atau tidak, pikiran bawah sadar Anda akan tetap dan selalu bekerja. Jika Anda tidak menanaminya dengan keinginan-keinginan positif, maka yang akan masuk ke dalamnya adalah suatu pemikiran tentang kelalaian Anda dan pikiran-pikiran yang negatif.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, November 26, 2007

DO'A SUKSES: MEMAHAMI DIRI SENDIRI SECARA LEBIH BAIK...


Kebanyakan dari kita ini, belum sanggup untuk memahami suatu fakta, bahwa sesungguhnya kita ini diciptakan oleh Allah dengan suatu tujuan. Allah menciptakan manusia di dunia ini, bukan asal mencipta saja, tetapi Allah punya tujuan, yaitu agar manusia bisa menyemarakkan dunia dan bisa menjadi "khalifah" di muka bumi ini. Hal penting yang perlu dipahami di sini adalah, sesuatu yang diciptakan, tentunya harus diciptakan untuk suatu sebab. Inilah yang harus Anda renungkan, bahwa Anda ada di dunia ini pasti untuk suatu maksud.


Sesungguhnya Allah telah memberikan kita suatu bentuk kehidupan, sehingga tujuan kita hendaknya menghasilkan kesuksesan darinya, yang mana kesuksesan itu hanya dapat diukur dengan cara membandingkan apa yang benar-benar sudah kita capai, dengan apa yang secara potensial sesungguhnya sanggup kita capai. Masing-masing dari kita telah diciptakan untuk suatu maksud, suatu tujuan, suatu alasan; tetapi jika kita tidak mengetahui apakah itu, atau apakah yang kita inginkan, maka sumber daya potensi kita yang sebenarnya, yang belum dimanfaatkan pasti akan tetap "menganggur", belum bisa memberikan manfaat nyata bagi kita sendiri.


Penting perlu Anda pahami di sini adalah, di dalam setiap diri kita terdapat potensi, yang menunggu untuk dimanfaatkan atau digunakan. Ibaratnya, Anda mempunyai sebuah komputer tipe terkini dan canggih dengan kapasitas besar, tetapi Anda belum memahami secara penuh, bagaimana cara mengoperasikannya; maka dengan demikian, Anda belum atau tidak dapat memanfaatkan kemampuan dari kapasitas penuh komputer Anda. Ini sama halnya dengan diri kita sendiri.


Cobalah Anda mengingat masa-masa sekolah atau kuliah dulu. Mungkin dulu Anda pernah berpikir, bagaimana Anda bisa melakukan sesuatu hal baru, yang pada awalnya terasa berat, tetapi pada akhirnya Anda bisa juga melakukannya, bahkan Anda bisa menikmatinya. Saat itu, setiap Anda diperintahkan oleh guru atau dosen Anda untuk mempelajari hal baru, biasanya Anda berkata: "Bagaimana saya dapat melakukan itu?" Namun, setiap kali Anda memaksakan diri Anda untuk melakukan hal baru itu, maka Anda akan mendapati bahwa Anda memiliki kemampuan untuk melakukannya, dan bisa menikmatinya. Dan, sekali saja Anda berhasil mencapainya, maka Anda tidak akan pernah lupa bagaimana caranya.

Untuk bisa memahami diri sendiri dengan lebih baik, maka Anda harus menyadari bahwa Anda mempunyai potensi tak terbatas di dalam diri Anda. Dan, Anda harus dan mau untuk benar-benar mengerahkan segenap energi Anda, seperti saat Anda masih kecil belajar berjalan; berkali-kali jatuh tetapi tetap mau berusaha terus untuk selalu bangkit berjalan lagi, sehingga akhirnya Anda bisa benar-benar berjalan.


Inilah sebenarnya rahasianya: potensi diri Anda harus dikeluarkan sepenuhnya, sehingga bisa benar-benar ditampilkan. Jangan menggunakan batasan-batasan tertentu pada potensi Anda ini, karena itu akan membuat Anda merasa tidak memadai atau tidak sanggup melakukan sesuatu hal. Anda mempunyai kemampuan untuk berprestasi pada tingkat-tingkat tertentu dalam hidup Anda, setidaknya dalam satu bidang kehidupan Anda jika Anda bisa menemukan dan menggerakkan potensi Anda sepenuhnya.


Sebelum do'a sukses Anda panjatkan kepada Tuhan, kenali diri Anda terlebih dulu. Siapakah diri Anda sejatinya? Tahukah Anda, apa yang Anda inginkan dalam hidup ini? Tahukah Anda, arah mana yang akan Anda ambil? Bagaimanakah Anda mendefinisikan diri Anda ini?


Bisakah Anda menjawab pertanyaan tersebut? Berhentilah sejenak, dan coba pikirkan hal itu. Anda pasti dapat memberikan jawaban yang benar, jika Anda memikirkannya. Gunakan waktu beberapa menit untuk menuliskan apa saja yang terlintas di pikiran Anda, tentang siapa Anda ini.


Anda bisa menentukan identitas Anda dengan menilai tindakan-tindakan Anda sendiri, dan selalu waspada terhadap apa yang Anda lakukan. Manusia memang makhluk paling sempurna diantara makhluk lain ciptaan Tuhan. Akan tetapi, kita bukanlah suatu makhluk yang lengkap. Masing-masing dari kita masih harus belajar mengembangkan diri lebih lanjut dengan usaha kita sendiri, karena jika tidak, maka kita bisa kehilangan kapasitas kemampuan untuk berkembang.


Berkembang dalam pengertian ini berarti pengembangan kualitas-kualitas batin dan pikiran kita; sebuah langkah untuk berevolusi menjadi lebih baik. Melalui cara mengevaluasi diri sendiri ini, akan memungkinkan Anda mengetahui batas-batas diri dan menemukan potensi diri Anda sendiri. Inilah yang harus Anda pahami terlebih dulu, sebelum Anda berdo'a, karena kebanyakan orang hanya biasanya mengucap do'a tetapi bahkan tidak mengerti makna esensi utama dari do'anya sendiri.



Salam Luar Biasa Prima

Wuryanano

Saturday, October 27, 2007

MEMAHAMI TANGGUNG JAWAB...


Anda tentunya seringkali mendengar istilah TANGGUNG JAWAB, bukan? Makna dari istilah "tanggung jawab" adalah "siap menerima kewajiban atau tugas". Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk "menghindari" tanggung jawab, daripada "menerima" tanggung jawab.


Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, "Ini tanggung jawab saya!" Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.


Oleh karena itulah muncul satu peribahasa, "lempar batu sembunyi tangan". Sebuah peribahasa yang mengartikan seseorang yang tidak berani bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, sehingga dia membiarkan orang lain menanggung beban tanggung jawabnya. Bisa juga diartikan sebagai seseorang yang lepas tanggung jawab, dan suka mencari "kambing hitam" untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari perbuatannya yang merugikan orang lain.


Sebagian orang, karena tidak bisa memahami arti dari sebuah tanggung jawab; seringkali dalam kehidupannya sangat menyukai pembelaan diri dengan kata-kata, "Itu bukan salahku!" Sudah terlalu banyak orang yang dengan sia-sia, menghabiskan waktunya untuk menghindari tanggung jawab dengan jalan menyalahkan orang lain, daripada mau menerima tanggung jawab, dan dengan gagah berani menghadapi tantangan apapun di depannya.


Banyak kejadian di negara kita ini, yang disebabkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, malah sering dimenangkan atau diberikan bantuan berlebihan oleh lingkungannya dengan sangat tidak masuk akal. Sungguh sangat menyedihkan. Di masa kini, kita memiliki banyak orang yang mengelak bertanggung jawab; karena mereka ini mendapatkan keuntungan dari sikapnya itu.


Dan gilanya, "lepas tanggung jawab" itu sering didukung oleh lingkungan dekatnya, teman-temannya, anak buahnya, atasannya, anak kandungnya, bahkan didukung oleh istri atau suaminya. Anda bisa lihat, misalnya, korupsi, dan manipulasi. Sebagian besar orang-orang di lingkungan dekatnya pasti mendukungnya, karena mereka semua pasti ikut merasakan hasil-hasil dari korupsi atau manipulasi itu. Apakah dunia kita ini sudah dekat dengan kiamat?


Cobalah kita pahami, kalimat mulia berkaitan dengan tanggung jawab, di bawah ini:


"Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu". (Al-Hadits, Shahih Bukhari - Muslim)

"Anda tidak bisa lari dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya pada hari ini". (Abraham Lincoln)



Semoga kita semua bisa memahami makna tanggung jawab yang sebenarnya di kehidupan ini.



Salam Luar Biasa Prima!

Friday, September 14, 2007

DUA SAHABAT: PERCAYA DIRI & KETEKUNAN...


Untuk meraih sukses, harus dimulai dengan sebuah keinginan atau visi terlebih dulu. Kemudian dari visi tersebut harus Anda jabarkan atau wujudkan ke dalam suatu bentuk sasaran-sasaran yang cocok dengan potensi diri Anda. Dan, selanjutnya Anda harus segera melakukan tindakan sesuai dengan sasaran-sasaran yang sudah Anda tulis tersebut. Dalam melakukan aksi atau tindakan inilah dibutuhkan ketekunan Anda; agar Anda jangan mudah untuk menyerah jika menemui hambatan di tengah perjalanan sukses Anda.

Ketekunan Anda dalam menapaki peta sasaran menuju sukses tersebut, tidak bisa terlepas dari "rasa percaya diri" Anda. Percaya kepada diri sendiri ini sangat erat hubungannya dengan sifat tekun seseorang. Jika seseorang semakin percaya kepada dirinya sendiri, maka orang tersebut bisa bertindak dengan semakin tekun. Demikian juga jika seseorang kelihatan tetap tekun dalam tindakan meraih keinginannya, bisa diartikan bahwa orang itu sangat percaya pada dirinya sendiri.

Ketekunan dan kepercayaan diri adalah dua hal yang selalu terkait; tidak mungkin dipisahkan, saling mempengaruhi satu dengan lainnya...seperti dua sahabat karib. Jika Anda dalam usaha untuk mencapai kesuksesan menemui hambatan, bahkan hambatan tersebut menyebabkan Anda gagal atau merasa gagal; kemudian Anda menyerah dan merasa bahwa Anda tidak mungkin berhasil dalam usaha itu. Anda tidak mau mencobanya lagi; itu menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak percaya pada kemampuan diri Anda sendiri. Anda menganggap lemah diri sendiri, meremehkan diri sendiri...itu jelas menunjukkan bahwa Anda sebenarnya tidak percaya pada diri sendiri.

Sebaliknya, dalam usaha Anda meraih sukses ini banyak menemui kendala yang menghambat jalan, bahkan menggagalkan Anda, membuat Anda jatuh; tetapi Anda tidak peduli dengan semua kegagalan dan hambatan itu; Anda terus tetap dengan semangat baja bangkit dan berjalan dengan langkah pasti menapaki jalan sukses Anda sesuai dengan peta sasaran Anda sendiri, Anda tetap berusaha untuk mencapai garis finisnya - inilah sesungguhnya hasil dari "rasa percaya diri" Anda.

Sasaran-sasaran sukses Anda sebaiknya memang dipecah menjadi bagian-bagian lebih kecil, sehingga Anda tidak merasa berat untuk menindak lanjuti dengan aksi. Sasaran kecil dan mudah Anda capai akan memberikan suatu kepuasan batin atas keberhasilan Anda meraihnya. Keberhasilan-keberhasilan kecil yang sering Anda dapatkan, akan semakin meningkatkan "rasa percaya diri" Anda; bahwa Anda sanggup meraih impian-impian atau visi Anda. Semakin banyak keberhasilan kecil yang Anda peroleh; semakin banyak pula "berkumpul" rasa percaya diri Anda, dan akan semakin menguatkan citra diri sukses Anda - ini hal yang sangat penting; sebelum Anda menjajaki sasaran-sasaran yang lebih besar nantinya.

Rasa percaya diri Anda akan meningkatkan ketekunan Anda. Karena jika Anda percaya sepenuhnya kepada diri Anda, kepada pemikiran Anda; bahwa apa yang Anda lakukan adalah hal yang memang sepatutnya untuk dilakukan demi kebaikan diri Anda; maka secara otomatis "sifat tekun" akan semakin menguat di dalam diri Anda; kemudian Anda bisa tetap melakukan perjalanan menuju sukses Anda dengan semangat ketekunan yang luar biasa...ini akan mengantarkan Anda menuju sukses yang sebenarnya. Oleh sebab itu, terus "pupuklah" dan "kumpulkan" rasa percaya diri Anda; karena hal itu akan menarik "sifat tekun" dari dalam diri Anda untuk saling bekerjasama demi meraih sukses Anda.

Pokok terpenting di sini adalah: Anda harus mengembangkan rasa percaya diri, dan sepenuhnya mempercayai diri sendiri; ini akan meningkatkan sifat tekun di dalam diri Anda, yang sangat berguna untuk mencegah Anda agar tidak terlalu cepat berhenti dan menyerah dalam tindakan menuju sukses itu. Ingat! Mempercayai diri sendiri tidak sama dengan mengharapkan sesuatu untuk diri sendiri. Sama sekali berbeda. Mengharapkan sesuatu untuk diri sendiri punya kecenderungan sangat negatif, itu memberikan makna tidak ada kemauan dan keyakinan untuk memperoleh sesuatu dengan kemampuan pribadi.


Salam Luar Biasa Prima!

Saturday, August 18, 2007

SEBARKAN!!!...VIRUS ANTUSIASME ANDA...


Sikap antusias atau bersemangat adalah syarat umum bagi seseorang yang menginginkan kesuksesan dalam hidupnya. Seseorang boleh saja mempunyai tujuan, keinginan, sasaran atau rencana yang sudah terjadwal dengan bagus, untuk segera dilaksanakan; tetapi jika dalam pelaksanaannya tersebut tanpa ada "antusiasme" di dalamnya, maka hal itu tidak akan ada manfaatnya. Jika pada saat melakukan suatu tindakan, tidak dilandasi dengan sikap semangat atau antusiasme; maka bisa dipastikan tindakan itu tidak akan memberikan hasil sesuai yang diinginkan, hasilnya pasti di luar harapan yang ada. Orang mencapai apa yang diinginkannya itu berbanding langsung dengan seberapa besar antusiasme yang dimilikinya untuk melakukan tindakan keinginannya tersebut.


Sukses besar selalu disertai dengan antusiasme besar. Sebaliknya kegagalan selalu didampingi oleh kecilnya antusiasme atau mungkin, bahkan tidak ada pendampingan antusiasme dalam setiap kegagalan. Sebenarnya di dalam diri kita mempunyai jumlah antusiasme secara potensial yang tidak terbatas. Anda bebas untuk menggunakan antusiasme sebanyak yang Anda kehendaki. Jika Anda hanya sedikit menggunakannya, sedikit pula hasil yang Anda peroleh. Kalau seluruh kekuatan antusiasme itu Anda pakai, maka kesuksesan besar pasti sudah menanti Anda.

Dengan selalu bersemangat dalam melakukan setiap usaha yang direncanakan dengan baik, pasti akan memberikan hasil yang sesuai dengan seberapa besar rasa antusias atau semangat itu adanya. Selalu mempunyai semangat atau antusiasme di dalam setiap hal yang kita lakukan, itu akan semakin mendekatkan diri kita kepada sukses yang kita impikan. Dengan sikap antusias, Anda bisa bertindak secara efisien dan efektif dalam setiap aktivitas Anda. Sikap antusias atau semangat membara bisa mencegah Anda dari terjadinya pemborosan energi diri Anda secara sia-sia. Karena jika Anda bersemangat dalam segala hal, maka Anda tidak akan mengulur-ulur waktu untuk menyelesaikan apapun kegiatan yang menjadi tugas hidup Anda.

Yang juga perlu Anda ketahui adalah: "semangat atau antusiasme itu bisa menular seperti halnya virus". Kalau di dalam diri Anda menyimpan banyak sekali semangat, itu akan terlihat pada sisi luar Anda, yang ditandai dengan sikap yang energik, sigap dan giat dalam setiap aktivitas sehari-hari Anda. Jika Anda perhatikan dengan seksama, lingkungan sekitar tempat Anda melakukan kegiatan itu; maka Anda akan melihat kenyataan menakjubkan, bahwa orang-orang yang berada di sekitar Anda juga terlihat sangat bersemangat dalam kegiatannya, orang-orang itu terlihat giat dan energik seperti diri Anda. Perhatikanlah terus aktivitas mereka, pasti terlihat pancaran semangat di wajahnya seperti Anda.

Paling mudah, amatilah istri Anda dan anak-anak Anda; apakah mereka juga bersemangat jika Anda sendiri bersemangat? Apakah mereka senang, jika Anda senang? Apakah mereka ikut bahagia jika Anda merasakan bahagia? Saya 100 % yakin, jawabannya adalah: Ya! Mereka semua ikut merasakan semangat dan kebahagiaan Anda. Hal sama juga bisa Anda amati di lingkungan kerja Anda. Pasti rekan-rekan kerja Anda, bahkan pimpinan Anda pun akan terpengaruh dengan sikap antusias atau semangat yang Anda perlihatkan dalam aktivitas Anda. Mereka pasti akan ikut terbawa arus semangat yang keluar dari diri Anda. Sikap semangat atau antusiasme Anda telah menulari mereka secara tidak mereka sadari; sehingga mereka menjadi bersikap seperti Anda; sama halnya dengan sifat virus yang begitu mudah menyebar, menulari setiap orang yang berada di dekatnya.

Salam Luar Biasa Prima!

Friday, August 3, 2007

TINDAKAN...TINDAKAN...TINDAKAN...


Sebaik dan sehebat apapun ide-ide atau sasaran-sasaran yang telah Anda tetapkan, tidak akan menghasilkan sesuatu apapun, jika semua itu tidak segera Anda lakukan. Di dunia ini sebenarnya banyak sekali orang yang memenuhi syarat untuk bisa sukses, tetapi mereka ada kehilangan satu unsur pelengkap utama kesuksesan. Unsur itu adalah kemampuan untuk menyelesaikan suatu hal, untuk mendapatkan suatu hasil. Itulah yang dinamakan "Tindakan".

Setiap upaya untuk menghasilkan "hasil", setiap pekerjaan kecil maupun besar dalam bidang apapun itu; sangat memerlukan orang yang berpikir untuk bertindak. Meskipun Anda sudah menuliskan ide-ide maupun sasaran-sasaran yang cemerlang, membuat peta perjalanan menuju kesuksesan Anda; itu semua belum cukup untuk benar-benar bisa meraih sukses. Anda tidak akan pernah sampai ke tujuan Anda, jika Anda tidak segera mulai melangkah, melakukan tindakan-tindakan nyata sesuai dengan arah sasaran-sasaran Anda sendiri. Ide-ide maupun sasaran-sasaran Anda itu harus dilaksanakan, barulah Anda akan mengetahui sampai dimana Anda sekarang ini.

Ide-ide atau sasaran-sasaran sederhana yang dilaksanakan dan dikembangkan adalah seratus persen lebih baik, dari pada ide-ide atau sasaran-sasaran hebat yang "mati" karena tidak pernah dilakukan. Sehebat apapun ide atau sasaran Anda, jika tidak segera Anda ditindaklanjuti untuk meraihnya, maka itu akan sia-sia saja bagi Anda; tidak ada hasil apapun yang Anda peroleh. Setiap hari ribuan bahkan jutaan orang "mengubur" ide-ide atau gagasan-gagasan bagus karena mereka "takut" untuk melaksanakannya. Banyak orang punya rencana cemerlang demi masa depannya, tapi mereka takut untuk bertindak ke arah tujuannya.

Perasaan takut bertindak ini dulu sering terjadi pada diri saya sendiri. Takut bertindak ini sebenarnya lebih disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Seringkali pikiran kita "mengecoh" diri kita dengan perasaan takut, "was-was", ragu-ragu untuk melakukan suatu hal yang sudah kita rencanakan. Jadi langkah awal yang saya lakukan saat itu adalah "melakukan apa yang saya takutkan". Ternyata itu benar-benar sangat mujarab efeknya dan sangat positif pengaruhnya pada diri saya. Saya justru tidak merasakan adanya perasaan takut lagi, setelah saya melakukannya. Ini sungguh ajaib bagi saya. Ternyata "tindakan mengalahkan rasa takut". Tindakan bisa menghilangkan ketakutan yang sebelumnya "menggerogoti" pikiran saya.

Jika perasaan takut melakukan sesuatu juga terjadi pada Anda, cobalah "lakukan apa yang Anda takutkan" itu. Tentu saja dalam konteks ini adalah melakukan semua hal yang positif. Kalau yang Anda takutkan itu sebenarnya mempunyai "hasil akhir yang positif", segera saja lakukan, bertindaklah; maka tindakan Anda akan menghilangkan rasa takut tadi. Anda merasa takut bicara di depan umum, coba lakukan yang Anda takutkan...bicaralah di depan umum. Anda takut menghadap pimpinan di perusahaan tempat Anda bekerja, cepatlah menghadap pimpinan Anda. Anda takut ditolak calon klien Anda, segera buatkan penawaran bisnis Anda. Anda takut mengeluarkan pendapat, cepatlah bicara. Anda merasa takut, bertindaklah.

Gagasan atau ide atau rencana memang penting, tetapi itu saja tidak cukup. Semuanya itu akan jauh lebih bernilai dan membawa manfaat jika dilaksanakan. Ingatlah, semua yang sudah ada di muka bumi ini, semua hal yang bisa membuat kehidupan kita semakin baik, nyaman, adanya berbagai fasilitas yang mempermudah kita; itu semua berawal dari sebuah ide atau sasaran yang dilaksanakan. Ide-ide yang dilanjutkan dengan tindakan untuk mencapainya, akan benar-benar berubah wujud menjadi nyata.

Milikilah kebiasaan untuk selalu segera bertindak, jangan biasa menunggu apapun itu. Jangan menunggu situasi dan kondisi enak dan nyaman lebih dulu, jangan menunggu dunia sempurna lebih dulu, baru Anda mau bertindak. Jika Anda sudah memiliki kebiasaan bertindak, maka semua keinginan Anda pasti bisa lebih mudah Anda raih.

Kesuksesan tidak akan diperoleh dengan hanya mengangankannya. Kesuksesan hanya bisa dicapai dengan rencana pasti, kejelasan sasaran, didukung oleh keinginan yang pasti, dan melalui tindakan-tindakan serta ketekunan secara terus menerus. Ingatlah ini, begitu Anda memiliki sebuah gagasan atau ide atau sasaran, segera tetapkan dan cepat lakukan dengan semangat membara. Jangan menunggu terlalu lama untuk bertindak menuju sasaran Anda. Ubahlah "kebiasaan menunggu", dan gantilah dengan "kebiasaan bertindak".

Jangan banyak menimbang-nimbang. Jangan menunda untuk memulai. Satu-satunya cara untuk mengatasi keinginan menunda adalah dengan memulai. Jangan pernah merasa takut untuk bertindak. Kalau Anda merasa takut, bertindaklah. Cara untuk melawan rasa takut terhadap apapun itu adalah dengan tindakan.

Sekali lagi, Anda harus segera melakukan tindakan, tindakan dan tindakan...sekarang juga. Kata "sekarang" adalah satu "kata ajaib" untuk kesuksesan. Kata-kata seperti: nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, dan banyak kata yang senada lainnya; hanyalah suatu sinonim untuk kata "kegagalan". Sudah banyak terjadi, suatu cita-cita, impian-impian, sasaran-sasaran bagus yang tidak pernah terwujud, karena Kita sering menggunakan sinonim kata kegagalan tadi: "Iya, saya akan memulainya suatu hari nanti..". "Insyaallah, minggu depan saya akan mencobanya...". "Coba nanti saya pikirnya dulu...".

Kalau Anda benar-benar menginginkan sukses, seharusnya Anda mengatakan, "Oke, saya akan memulainya sekarang juga". Saya tahu nasihat Benjamin Franklin, "Jangan menunda hingga esok, apa yang dapat Anda kerjakan hari ini". Ingatlah, jika Anda berpikir dan bertindak dalam istilah sekarang pasti membuat segala sesuatunya selesai, tetapi kalau Anda menggunakan istilah nanti, besok, minggu depan, bulan depan, suatu saat, suatu hari, maka biasanya Anda akan gagal. Tumbuhkan dalam diri Anda..."kebiasaan bertindak". Kebiasaan bertindak pasti mengantarkan Anda menuju kesuksesan hidup.

Salam Luar Biasa Prima!

Friday, July 6, 2007

"TAMBANG EMAS" MILIK ANDA YANG TERSEMBUNYI...

Kita memang hanya memiliki satu pikiran. Tetapi sebenarnya pikiran kita ini punya 2(dua) dimensi dan ciri berbeda. Saya biasa menyebutnya Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar. Pikiran sadar adalah pikiran yang setiap saat kita gunakan dalam aktifitas kehidupan kita. Pikiran sadarlah yang menuntun kita melakukan segala aktifitas kita sehari-hari. Dimensi pikiran kita satunya adalah pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar kita sangat peka dan tanggap terhadap apa yang dipikirkan oleh pikiran sadar kita. Suatu pengetahuan tentang interaksi antara pikiran sadar dan bawah sadar akan memungkinkan Anda mentransformasikan seluruh hidup Anda.

Untuk mengubah keadaan lahir, Anda harus mengubah sebabnya; dan "sebab" itu adalah cara Anda menggunakan pikiran sadar Anda. Ingatlah, alam bawah sadar kita sangat peka terhadap pikiran sadar kita. Pikiran sadar kita membentuk cetakan atau matriks, kemudian lewat matriks tersebut mengalir tanpa batas segala bentuk kekuatan hidup dan energi pikiran bawah sadar kita. Jadi kita sebenarnya punya suatu "tambang emas" di dalam diri kita, termasuk Anda. Tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari adanya "tambang emas tak terbatas" ini di dalam diri kita. Apapun yang kita inginkan, bisa kita dapatkan dari tambang ini. Di dalam pikiran bawah sadar Anda ini, terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak terbatas, dan persediaan tak terbatas untuk segala kebutuhan Anda guna bisa menikmati kehidupan yang sesuai keinginan Anda.

"Tenaga dalam" tak terbatas di dalam pikiran bawah sadar ini bisa mengungkapkan segala hal yang perlu Anda ketahui di setiap waktu dan ruang; asalkan Anda bisa dan mau menerimanya. Akan tercipta untuk Anda, jalan yang seharusnya Anda lalui sesuai keinginan Anda. Walaupun tak terlihat, energi pikiran bawah sadar ini mempunyai kekuatan dahsyat. Di dalam pikiran bawah sadar, Anda akan menemukan pemecahan dari setiap masalah dan sebab dari setiap akibat. Jika Anda sudah mampu menggunakan "tenaga dalam" dan menarik kekuatan rahasia besar ini; maka Anda benar-benar memiliki kekuatan dan kebijaksanaan penting, untuk menuju kesuksesan seperti keinginan Anda. Ibarat sebuah kapal, "pikiran sadar" adalah nakhoda dan pemimpin "kapal" kita; yaitu tubuh kita, lingkungan kita dan semua urusan kita. "Pikiran bawah sadar" akan selalu menerima perintah atas dasar apa yang dipercaya dan dianggap benar oleh "pikiran sadar" kita.

Jika Anda berulang-ulang, setiap saat berkata kepada orang, "Saya tidak mungkin bisa sukses, saya tak mungkin punya uang banyak, saya tak akan mampu membeli rumah, saya tak mampu beli mobil, saya tidak mungkin bisa punya pacar, saya tidak bisa melakukan pekerjaan ini, saya khawatir ditolak orang, saya jelek", dan lain sebagainya. Anda dapat memastikan, bahwa pikiran bawah sadar Anda akan mengikuti perintah Anda; perintah yang ada pada pikiran sadar Anda. Kalau perintah dari pikiran sadar Anda negatif seperti contoh di atas tadi, maka dapat dipastikan Anda akan benar-benar mengalami malapetaka di dalam perjalanan hidup Anda. Anda benar-benar akan terpuruk dalam kehidupan Anda.

Pikiran bawah sadar Anda merupakan wadah segenap emosi serta bersifat sebagai pencipta. Kalau yang Anda pikirkan baik, yang terjadi adalah baik; jika yang Anda pikirkan jahat, yang terjadi adalah jahat. Begitulah kerja pikiran Anda. Yang harus diingat adalah: "Begitu pikiran bawah sadar menerima suatu gagasan, pelaksanaannya akan langsung dimulai". Dan inilah kebenarannya, pikiran bawah sadar kita akan selalu bekerja sama dengan gagasan baik maupun gagasan buruk.

Pikiran bawah sadar adalah suatu prinsip dan bekerja menurut hukum keyakinan dan kepercayaan. Keyakinan dan kepercayaan kepada diri sendiri. Ingat, hukum pikiran kita adalah hukum kepercayaan; percaya pada cara bekerjanya pikiran itu dan percaya pada kepercayaan itu sendiri. Kepercayaan pikiran kita adalah buah pikiran di dalam pikiran kita sendiri. Semua pengalaman, peristiwa, keadaan dan tindakan kita merupakan reaksi dari pikiran bawah sadar kita terhadap buah pikiran kita. Ingatlah, yang mendatangkan hasil bukanlah apa yang kita percayai, melainkan kepercayaan kita pada pikiran kita sendiri. Sibukkanlah pikiran Anda dengan pemikiran tentang keserasian, kesehatan, kedamaian, kesejahteraan, kesuksesan, dan kemauan baik; maka keajaiban akan terjadi pada kehidupan diri Anda.

Salam Luar Biasa Prima!

Tuesday, July 3, 2007

ANDA PUNYA HAK & KESEMPATAN SAMA...UNTUK SUKSES


Sekarang cobalah Anda memaknai konsep paling mendasar ini: Anda Punya Hak dan Kesempatan Sama Untuk Sukses. Sesungguhnya, sekarang pun Anda sudah menetapkan sukses bagi diri Anda sendiri dengan keyakinan membaca berbagai buku-buku positif, inspiratif, dan motivatif, termasuk juga Blog Saya ini. Dan, sebenarnya Anda telah memikirkan sasaran - tujuan yang benar-benar merupakan keinginan Anda, dan juga masuk akal bagi Anda. Anda bahkan sudah mulai memikirkan cara baru untuk melakukan sesuatu dan membayangkannya di dalam imajinasi Anda. Akan tetapi saya harus menggarisbawahi dan meluruskan satu hal, yaitu: Saya tidak bermaksud mengajak Anda, untuk menciptakan khayalan diri Anda mempunyai citra diri yang maha perkasa; manusia super yang bisa melakukan segalanya. Itu suatu hal yang tidak benar sama sekali, seperti halnya jika Anda punya citra diri yang rendah.

Tujuan Saya menulis ini adalah untuk membantu menemukan apa yang paling baik dari dalam diri Anda, yang realistis; kemudian mencoba mengeluarkannya dari tempat terpendam itu. Anda tahu peribahasa ini; "Bagai burung Pungguk merindukan bulan", itu tidak realistis. Anda tahu, burung Pungguk itu burung kecil dan tidak bisa terbang tinggi, biasanya dia mencari makan di punggung kerbau atau binatang lainnya. Sehingga dengan kemampuan terbangnya yang terbatas, untuk melampaui gunung pun tidak bakal mampu, apalagi ke bulan.

Jadi Anda harus tetap realistis! Tetapkanlah sasaran yang masuk akal...realistis, sebagaimana potensi Anda sesungguhnya. Tetapi pada saat yang sama, Anda juga jangan meremehkan kemampuan dan potensi yang Anda miliki. Anda "jangan menjual murah diri" Anda, karena jika itu Anda lakukan, maka Anda bisa dipastikan akan gagal total. Jadi lihatlah Anda seperti diri Anda pada saat dan masa-masa yang paling baik...masa yang paling membuat Anda bahagia, meskipun masa itu hanya sekejab. Gunakan persepsi Anda mengenai diri Anda adalah Yang Terbaik.

Seandainya saat ini Anda lebih sering gagal di dalam kehidupan Anda, jangan khawatirkan hal itu. Ingatlah ini: "Yang penting bukanlah kondisi dan posisi Anda berada saat ini, melainkan tempat ke mana Anda akan tiba; tempat tujuan itulah yang paling utama". Tidak menjadi penting apa yang telah Anda lakukan kemarin, bahkan bukan suatu masalah apa yang hendak Anda lakukan besok. Yang terpenting di sini adalah: Lihatlah diri Anda sebagai orang sukses, selalu bayangkan bahwa Anda memang sosok orang yang sudah sukses. Hidupkanlah selalu gambaran mental sukses ini di dalam diri Anda...terus hidupkan.

Pahamilah, Anda masih bisa berhasil...sukses dengan gemilang, kalau Anda mau mengubah "gambaran mental" citra diri Anda. Jutaan orang selalu merasa bahwa mereka sudah ditakdirkan menjadi orang gagal. Mereka merasa tidak punya hak untuk sukses. Mereka bahkan sering menyalahkan Tuhan, kenapa kok mereka tidak bisa sukses seperti orang lain yang telah sukses. Kenapa nasib mereka kok selalu tidak mujur? Kenapa Tuhan pilih kasih terhadap dirinya?

Akhirnya mereka menyerah dan menganggap; bahwa dirinya tidak punya hak untuk sukses, karena semuanya sudah diatur oleh Tuhan. Itulah sebagian besar alasan yang dikemukakan orang-orang yang sebenarnya lemah di sisi mental...citra dirinya. Alasan takdir Tuhan sebenarnya hanya alasan untuk menghibur dan mengelabuhi dirinya sendiri. Ingatlah, Tuhan pasti menciptakan manusia di muka bumi ini dengan tujuan baik; sehingga bisa menghidupkan dan meramaikan dunia. Jadi secara prinsip, manusia sebenarnya harus bisa menjadi baik dan selalu lebih baik di dalam perjalanan hidupnya, bukan sebaliknya. Kita sebagai manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Sempurna, semestinya dalam setiap langkah di dalam hidup ini, kita selalu berupaya dengan keyakinan diri untuk menuju ke arah kebaikan, mengarah ke kesempurnaan jiwa dan raga. Ingatlah prinsip persepsi diri Anda adalah yang terbaik, terus hayatilah persepsi diri terbaik ini dengan sungguh-sungguh.

Orang gagal, sesungguhnya kesalahannya terletak pada citra dirinya yang rendah...inferior. Jadi untuk bisa menjadi orang sukses, dia harus mau mengubah citra dirinya terlebih dulu. Membuat gambaran mental baru yang lebih sehat, lebih baik. Ingatlah: "Kegagalan itu bukan merupakan suatu hal yang sudah final; dan Kesuksesan adalah suatu hal yang tidak pernah akan berakhir". Kalau Anda sudah merasa bahwa Anda punya hak untuk berbahagia, punya hak untuk menikmati kehidupan dengan indah, punya hak untuk sukses; maka Anda pasti tidak akan membiarkan kemalangan menimpa diri Anda. Harus Anda ingat, bahwa sukses atau kegagalan Anda sangat tergantung pada "mutu citra diri" Anda.

Katakan kepada diri Anda berulang-ulang, tentang hebatnya kekuatan mental...citra diri Anda. Kemudian mulailah berusaha meningkatkan "mutu konsep dan gambaran" tentang diri Anda, sebab ini merupakan harta terpendam Anda. Jangan biarkan sukses Anda mati, jagalah selalu sukses itu agar tetap hidup dalam rumah pikiran Anda. Terus bayangkan kejayaan Anda dan pusatkan perhatian pada gambaran sukses Anda; sampai itu menjadi satu bagian kepribadian Anda.

Resapkanlah perasaan sukses itu sampai jauh ke lubuk hati Anda. Rasakanlah kenikmatannya, hayatilah perasaan senang sukses Anda. Usahakanlah disetiap waktu dan disetiap kegiatan Anda; Anda selalu merasakan "hawa sukses" yang memang tidak pernah lepas dari diri Anda. Suatu hawa sukses yang begitu kuat melingkupi kehidupan Anda setiap hari. Rasakanlah itu dan hayatilah!

Saya yakin Anda bisa berubah menjadi lebih baik. Tentu saja jika Anda mau menyisihkan waktu dengan disiplin untuk mencoba melakukan latihan-latihan mental praktis seperti ini. Jangan lupa, hanya keyakinan dan kedisplinan diri yang akan bisa mengantarkan Anda menjadi sosok pribadi baru; pribadi yang punya citra diri lebih baik, sebuah pribadi sukses.

Salam Luar Biasa Prima!

Friday, June 29, 2007

MEMBENTUK ULANG...KONSEP DIRI ANDA...


Seringkali, jika ditanya oleh seseorang, apa sebenarnya hobi kita? Kita kesulitan menjawabnya. Lalu ditanya, apa sebenarnya bakat kita? Kita malah bingung, sebenarnya punya bakat apa ya? Ketika ditanya tentang cita-cita, malah kebanyakan orang semakin bingung, punya cita-cita apa? Hal yang sama juga terjadi, jika ditanya soal apa sesungguhnya yang menjadi keinginan kita di masa depan nanti? Banyak orang yang bingung dalam menjawabnya. Apapun itu namanya, hobi, bakat, keinginan, dan cita-cita; seringkali memang membuat kita menjadi bingung dan bimbang, bagaimana harus menjawabnya dengan benar. Kebingungan kita tersebut sebenarnya tidak bisa lepas dari kuatnya pengaruh lingkungan tempat kita berada, sejak masa kanak-kanak sampai dengan masa dewasa ini.

Pada masa kecil kita, sebenarnya kita sudah punya keinginan-keinginan pribadi sendiri. Akan tetapi, pada saat kita ingin menyalurkan keinginan kita, seringkali ada hambatan dari lingkungan tempat kita berada. Hambatan lingkungan itu bisa berasal dari orang tua kita, dari teman-teman sepermainan, teman-teman sekolah ataupun dari kakek-nenek kita sendiri. Mereka semualah sesungguhnya yang menjadikan kita bingung dan bimbang dalam memahami bakat, keinginan atau cita-cita kita pada saat dewasa nanti. Pengaruh lingkungan ini begitu kuatnya, sehingga kita menjadi lebih cenderung untuk mengikuti apa yang diinginkan oleh lingkungan kita pada diri kita; diri kita akan menjadi sesuai dengan keinginan lingkungan tersebut, dan tidak menjadi diri kita sendiri.

Anda sendiri mungkin pernah mengalami kejadian-kejadian, yang memaksa diri Anda, mau atau tidak mau harus mengikuti atau menuruti apa yang diinginkan oleh lingkungan tempat Anda berada saat itu. Seringkali, karena kita belum mempunyai pendirian dan kepribadian kuat; maka biasanya kita mau tidak mau harus menuruti apa yang diinginkan lingkungan, dan kita juga harus melakukannya. Pada saat kita masih kecil, seringkali orang tua kita punya keinginan, agar kita bisa dan mau mengikuti keinginan mereka; misalnya, banyak orang tua menginginkan anaknya menjadi seorang dokter, atau insinyur; padahal si anak sebenarnya lebih senang di bidang seni atau yang selalu berhubungan dengan bentuk-bentuk seni.

Pada gilirannya nanti, saat si anak benar-benar menjadi seorang dokter atau insinyur, biasanya dia akan merasakan ada sesuatu yang kurang pada dirinya; dan itu disebabkan oleh keinginan dirinya yang "dipendam dalam" oleh keinginan orang tuanya. Dan banyak sekali kasus demikian, sehingga pada akhirnya, si dokter atau si insinyur tersebut meninggalkan gelar dan profesinya, kemudian mulai mengikuti keinginannya yang sudah sekian lamanya dipendam oleh ambisi orang tuanya tersebut. Sehingga akhirnya dia bisa menjadi lebih sukses lagi, bahkan tidak hanya sukses dari segi materi, melainkan juga dia bisa berbahagia menikmati hidupnya sesuai dengan keinginan atau bakat dan cita-citanya sejak dia masih kecil.

Pada kenyataan hidup sekarang ini, Anda bisa melihat adanya fenomena-fenomena seperti itu. Anda bisa melihat ada pelukis yang bergelar insinyur, sarjana ekonomi atau sarjana lainnya, banyak aktris atau aktor dengan gelar dokter atau sarjana hukum ataupun gelar-gelar yang lain. Banyak penyanyi menyandang gelar yang tidak sesuai dengan dunia yang digelutinya saat ini. Bahkan banyak orang menekuni sebuah profesi yang jauh sekali dari jurusan pendidikan akademisnya. Inilah suatu fenomena, yang sesungguhnya hasil dari pemaksaan keinginan lingkungan tempat hidup kita, kepada diri kita sejak masa kanak-kanak sampai dewasa ini.

Untuk membentuk sebuah konsep diri secara benar, sesuai dengan siapa diri Anda sesungguhnya, dan apa yang Anda benar-benar inginkan dalam hidup ini; sebenarnya bisa Anda lakukan lagi pada saat ini. Anda sesungguhnya bisa membentuk kembali konsep diri Anda. Anda bisa mulai membuat visi baru mengenai siapa diri Anda sebenarnya, diri Anda yang benar-benar baru dan lebih baik tentunya. Anda harus memandang diri Anda sendiri dengan sudut pandang yang benar, sudut pandang yang bisa menghargai siapa diri Anda sendiri. Sehingga, dengan melihat secara benar mengenai siapa diri Anda, maka Anda sudah melakukan langkah awal untuk menuju kepada suatu pembentukan sebuah konsep diri yang baru. Tidak ada kata terlambat, jika itu untuk suatu kebaikan bagi diri Anda sendiri.

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk membentuk konsep diri Anda dengan benar sebagaimana keinginan anda; hal ini disebabkan besarnya dan kuatnya pengaruh dari lingkungan sekitar Anda. Pokok terpenting di sini adalah: Anda harus membuat sebuah konsep baru mengenai citra diri Anda sebenarnya, citra diri yang Anda impikan, yang benar-benar Anda inginkan sebagai diri Anda sesungguhnya. Selanjutnya Anda harus berpikir dan bertindak dengan kepercayaan penuh sesuai dengan apa yang menurut Anda benar mengenai siapa diri Anda sesungguhnya; sebagaimana yang sudah Anda programkan sekarang ini. Sehingga pada akhirnya pikiran bawah sadar Anda akan mengambil alih, karena hukum pikiran kita adalah hukum kepercayaan; dan pikiran bawah sadar kita itu peka dan tanggap terhadap apa saja yang kita pikirkan dengan penuh kepercayaan. Oleh karena itu pada gilirannya Anda akan berpikir dan bertindak sebagaimana konsep diri yang Anda benarkan dan Anda terima dengan rasa percaya yang membetuk keikhlasan, bahwa itu adalah diri Anda yang sejati; sehingga Anda akan benar-benar menjadi diri Anda sendiri sesuai dengan konsep diri yang baru itu. Hal penting yang harus Anda ingat adalah, bahwa begitu pikiran bawah sadar sudah menerima suatu gagasan, maka dengan serta merta pelaksanaannya langsung dimulai.

Salam Luar Biasa Prima!

Thursday, June 28, 2007

HIDUP INI SEBUAH PERMAINAN DAN SENDAU-GURAU...


Kalau melihat di dalam Al-Qur'an, Surat Muhammad, ayat 36: "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertaqwa, (maka) Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak meminta harta-hartamu". Tuhan berfirman, bahwa hidup itu sebuah permainan dan sendau gurau, ini harus kita pikirkan dengan bijak, jangan sampai Anda kurang tepat memahaminya.

Kalau bagi saya, ini menurut pemahaman saya secara positif dan konstruktif, "hidup adalah permainan dan sendau gurau" memberikan arti, yaitu: jika Anda memahami arti sebuah kehidupan itu layaknya sebuah permainan, maka Anda pasti mau terlibat untuk "bermain" di sini. Yang disebut "permainan" tentunya suatu hal yang bersifat menyenangkan dan selalu ada upaya untuk memenangkan permainan tersebut. Nah, inilah maksud Tuhan menurut pemikiran saya. Tuhan Allah ingin setiap manusia ciptaan-Nya mau melakukan berbagai "permainan" di dunia ini, dan Dia juga ingin setiap orang harus ada upaya untuk memenangkan "permainan" itu.

Anda bisa saja "bermain" dengan cara menetapkan sasaran-sasaran hidup Anda sendiri, kemudian berusaha sekuat tenaga Anda untuk meraih dan benar-benar bisa mencapai sasaran Anda itu dengan penuh semangat dan kegembiraan. Jika Anda belum bisa mencapainya, maka Anda pun tidak gampang menyerah, tidak mudah berputus asa. Jadi, Anda tetap harus bergembira dan bisa bersendau gurau, karena ini hanyalah "sebuah permainan" belaka.

Kalah atau menang di dalam sebuah permainan adalah hal yang wajar terjadi. Tetapi, jika Anda mau untuk bermain terus menerus, maka bisa dipastikan suatu saat kemenangan pasti bisa Anda dapatkan. Menurut hemat saya, pokok terpenting harus dipahami di sini adalah, permainan yang dimaksud oleh Tuhan ini bukanlah semacam "judi nasib". Permainan di sini adalah "permainan positif" yang ada aturan dan etikanya, ada perencanaan serta suatu cara yang jelas tersusun dan pasti, sehingga memungkinkan untuk bisa dicapai oleh setiap orang; jadi bukan semacam "judi nasib" yang tidak bisa di"prediksi", dan kita sendiri tidak tahu bagaimana cara untuk memenangkannya. Jadi, mengapa kita harus merasa tertekan dan "stress" dalam menjalani kehidupan di dunia ini? Bukankah HIDUP INI PERMAINAN DAN SENDAU-GURAU...

Salam Luar Biasa Prima!

Sunday, June 24, 2007

MITOS-MITOS PENGHAMBAT SUKSES...KEBIASAAN...

Penting untuk selalu diingat, pikiran kita adalah sebuah kekuatan besar yang tak terlihat dan tak berwujud; sangat besar pengaruhnya di dalam hidup kita dan kita memilihnya untuk memberikan kepada kita berkah hidup, inspirasi, kebahagiaan, kesuksesan dan kedamaian. Sudah semestinyalah Anda membuat sebuah pilihan pemikiran yang benar dan bagus untuk diri Anda sendiri.

Kaitannya dengan kekuatan pikiran ini, seringkali kita mencetuskan pemikiran yang secara tidak kita sadari cenderung membuat diri kita "berhenti berkembang". Pikiran-pikiran dan ucapan-ucapan seperti, "Iya, tapi aku sudah terlalu tua", "Mungkin saja bisa, tapi itu sulit sekali", "Aku masih terlalu muda, nanti sajalah", "Iya sih, tapi itu kan bukan levelku", "Waduh, itu bukan tugasku", "Tapi itu kan masih lama, nanti-nanti sajalah", "Iya, tapi...", "Mungkin, tapi...", "Bisa saja, tapi...". "Tapi aku ini bukan dari keluarga sukses...", "Wah, kalau itu memang bukan rezekiku", "Mungkin Bintang dan Shio ku tidak cocok dengan tahun ini". "Pendidikan ku rendah, jadi aku tidak bisa...". Dan masih banyak sekali ungkapan-ungkapan serupa tadi, yang pada dasarnya tidak percaya kepada kemampuan diri sendiri; inilah yang harus diatasi dan dieliminasi dari pikiran dan ucapan kita; karena hal itu akan berpengaruh pada bagaimana cara kita bertindak nantinya.

Pengaruh buruk dari ucapan dan pemikiran seperti contoh di atas tersebut, akan mengendalikan tindakan Anda sebagaimana yang Anda pikirkan dan katakan itu. Tindakan-tindakan Anda nantinya akan terbiasa dengan tindakan yang selalu bersifat menunda-nunda segala sesuatu. Pada awalnya, kebiasaan menunda-nunda itu mungkin sedikit bisa memberi Anda sebuah perasaan lega, perasaan yang membela Anda; bahwa Anda tidak perlu terburu-buru untuk melakukan sesuatu tindakan, karena toh masih ada hari esok. Tetapi pada gilirannya nanti, kebiasaan dalam pikiran dan perkataan yang cenderung menunda-nunda itu akan membawa Anda ke dalam jurang kegagalan yang paling dalam; karena Anda tidak pernah berani memulai bertindak.

Kita sebagai manusia, sudah dikenal sebagai mahluk kebiasaan, yang segala sikap dan perilakunya selalu berdasarkan suatu tindakan terus menerus, sehingga menjadi sebuah kebiasaan. Anda bisa melihatnya sendiri di keseharian hidup Anda, bahwa kita berperilaku selalu berdasarkan kebiasaan. Contoh ringan, jika kita sudah biasa "buang air besar" di pagi hari, maka akan sulit sekali seandainya kita coba di sore hari, perlu waktu membiasakan diri lagi. Cobalah Anda lari-lari mengelilingi sebuah lapangan olah raga, biasanya Anda lari dengan arah memutar ke sebelah kiri, selalu berputarnya ke arah kiri Anda; jika Anda coba memutar dengan arah ke kanan, maka Anda akan merasakan tidak nyaman, bahkan sering malah membuat pusing kepala Anda.

Anda pasti masih ingat, bagaimana Anda mulai belajar mengendarai sepeda. Pada saat Anda mulai belajar naik sepeda, tentunya Anda beberapa kali pernah jatuh; sebabnya, pada waktu mulai belajar bersepeda itu, Anda masih belum terbiasa mengendarainya. Tetapi dengan seringnya Anda mengendarai sepeda, maka Anda akan semakin pintar dan lihai mengendalikan sepeda yang Anda naiki itu; karena dengan semakin sering Anda naik sepeda, maka Anda akan terbiasa, dan otomatis Anda semakin mahir mengendarainya.

Hal yang sama bisa Anda lihat dari cara Anda menggosok gigi, pasti Anda memakai tangan kanan jika menggosok gigi, kecuali mereka yang bertangan kidal. Jika Anda terbiasa menggosok gigi dengan tangan kanan, cobalah sekarang menggosok giginya dengan tangan kiri; apa yang Anda rasakan? Sulit bukan? Itulah contoh-contoh dari sifat kebiasaan yang ada pada diri manusia, dan sifat kebiasaan ini cenderung dominan, menguasai segala gerak langkah kita. Banyak lagi contoh lainnya di kehidupan Anda sehari-hari, coba Anda carilah sendiri itu.

Nah, hal itu akan terjadi juga jika pikiran dan ucapan Anda terbiasa berpikir dan berkata-kata yang cenderung bersifat pesimis dan negatif, maka apa yang biasa Anda pikirkan atau Anda ucapkan tersebut, akan menjadikan suatu kebiasaan untuk bertindak, dan pasti mengarah sesuai dengan kebiasaan berpikir pesimis dan negatif Anda tadi.

Supaya kebiasaan buruk seperti tersebut di atas bisa hilang, maka Anda harus berusaha menghilangkan kebiasaan buruk tadi, kemudian menggantinya dengan kebiasaan yang baik, optimis dan selalu positif, baik di dalam pikiran Anda maupun ucapan perkataan Anda. Dalam hal ini, Anda tinggal mulai membiasakan diri sendiri untuk selalu melakukan segala sesuatu dengan lebih baik lagi. "Sifat kebiasaan" manusia tersebut adalah disebabkan oleh peranan dari "kekuatan pikiran super" yang tersimpan di dalam pikiran bawah sadar, yang memang merupakan tempat bersemayam sifat kebiasaan itu. Hal penting di sini adalah: jangan Anda memercayai mitos-mitos penghambat laju perjalanan sukses Anda. Buanglah mitos buruk tersebut, kemudian gantilah dengan sesuatu yang lebih baik dan positif. Gunakanlah teknik penggambaran mental dan teknik afirmasi untuk mengubah kebiasaan buruk Anda, menjadi kebiasaan baik (ada di buku The Touch of Super Mind, tulisan saya).

Memang bukan perkara mudah untuk memulai dan membiasakan sebuah kebiasaan baru bagi kita, sebab kita sudah terbiasa melakukan kebiasaan-kebiasaan lama itu selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, sungguh dibutuhkan keinginan dan kemauan yang kuat bagi Anda, agar Anda bisa mulai melakukan kebiasaan-kebiasaan yang lebih baik dan sesuai dengan keinginan sukses Anda nantinya. Biasakanlah diri Anda berpikir dan berkata-kata hanya yang positif, dan itu pada gilirannya akan membuat Anda bertindak sesuai dengan kebiasaan pikiran dan perkataan Anda tersebut. Hal itu pasti akan lebih bermanfaat untuk memperlancar dan mempercepat laju perjalanan sukses Anda nantinya.

Salam Luar Biasa Prima!