Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Sunday, August 31, 2008

ISMBEA 2008...Sebuah Sindiran Halus...


Sabtu, 30 Agustus 2008 yang lalu memang berkesan lain dibandingkan hari Sabtu pada umumnya. Hari Sabtu malam itu ada acara penganugerahan ISMBEA (Indonesia Small & Medium Business Entrepreneur Award) 2008, yang bertempat di Candi Borobudur Room, Sahid Jaya Hotel Jakarta.


ISMBEA ini merupakan sebuah kontes apresiasi entrepreneur berskala nasional yang diberikan kepada para pelaku dan penggerak bisnis di sektor riil dalam skala usaha kecil dan menengah (UKM), berdasarkan penilaian aktivitas dan peran serta nya dalam hal menggerakkan bisnis sektor riil, baik secara perorangan maupun secara kelembagaan. Perhelatan ISMBEA 2008 ini sudah ketiga kalinya, yang dimulai sejak tahun 2006 lalu, dan digelar serta dimotori oleh Majalah Wirausaha & Keuangan...Majalah Spesifik yang Mengulas Kewirausahaan.


Pada perhelatan ISMBEA 2008 ini, sekaligus juga dicanangkan... Tahun 2008 sebagai Tahun Kewirausahaan Indonesia. Sebuah momen pencanangan semangat kewirausahaan yang tepat sekali bersamaan dengan sebuah ajang apresiasi. Acara ISMBEA 2008 ini bisa dikatakan telah berlangsung dengan sukses, penuh energi dan semangat keceriaan diantara para undangan maupun panitia penyelenggara acara.


Terlepas dari sukses dan semaraknya acara yang dipandu oleh seorang presenter kondang Roni Waluya ini, saya juga melihatnya dari sudut pandang saya sendiri, bahwa sesungguhnya gelar acara ISMBEA 2008 ini lebih merupakan sebuah sindiran halus bagi dunia kewirausahaan Indonesia, khususnya bagi saya pribadi...karena saya juga termasuk salah seorang dari total 22 orang dan lembaga yang menerima penghargaan ISMBEA 2008 ini.


Menurut hemat saya, dunia kewirausahaan di negeri ini c/q Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM beserta jajaran Kementerian lainnya, termasuk Departemen-Departemen terkait seharusnya merasa tersindir dengan adanya ISMBEA, apalagi ini sudah yang ketiga kalinya diselenggarakan secara sukses. Harusnya segera merasa tersindir agar pemerintah melakukan upaya lebih giat, lebih maksimal, dan lebih fokus lagi untuk pembinaan secara berkesinambungan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sehingga diharapkan para pelaku UKM ini bisa segera maju dalam mengembangkan usahanya.


Selama ini, saya melihat dukungan pemerintah kepada para pelaku UKM ini, masih bersifat "hangat-hangat tai ayam"...selalu mengisyaratkan adanya unsur politis timbal-balik berkaitan dengan upaya pemberdayaan pelaku UKM ini. Pemerintah masih mengesankan "kurang ikhlas" membantu pelaku UKM. Masih terkesan harus ada timbal-balik politis yang menguntungkan, apalagi menjelang Pemilu begini. Lha wong saat pemilu masih jauh saja juga berkesan selalu "itung-itungan politis", apalagi saat menjelang pemilu. Hayo...ngaku nggak?! Hehehe...


Kalau bagi saya pribadi...pemberian ISMBEA 2008 ini benar-benar tidak terduga, benar-benar mengejutkan saya...karena ternyata setelah puluhan tahun saya hidup sebagai entrepreneur, dengan beragam bisnis saya jalankan...ehh...lha kok masih saja dianggap oleh panitia penilai ISMBEA, bahwa bisnis saya masih tergolong kelas kecil dan menengah...waduuh...hwekekek... Ini merupakan sebuah sindiran halus bagi saya sebagai seorang entrepreneur.


Namun saya tetap mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara c/q Majalah Wirausaha & Keuangan, atas pemberian anugerah ISMBEA 2008 kepada saya ini. Terima kasih telah mengingatkan saya, bahwa menurut penilaian Tim Penilai ISMBEA...ternyata bisnis-bisnis saya masih dianggap berskala UKM. Pemberian ISMBEA 2008 ini tentunya menjadi "cambuk" bagi saya untuk bisa lebih cepat lagi membesarkan skala usaha saya, biar nggak dinilai lagi sebagai usaha skala kecil dan menengah atau UKM ini. Dan bisnis saya secepatnya berubah skalanya menjadi bisnis berskala besar!!! Kalau bisa cepat berubah menjadi Konglomerasi Bisnis! Sehingga saya disebut sebagai seorang Konglomerat...tapi seorang Konglomerat yang Berhati Nurani Baik lho ya...hahaha...


Saya sampaikan ucapan SELAMAT & SUKSES kepada rekan-rekan lainnya...22 orang termasuk saya, yang juga telah menerima ISMBEA 2008, seperti Roni Yuzirman dari Manet Vision, Masbukhin Pradhana dari Pusat Kulakan Voucher MPI Shop, dan Eddy Azzy Purwanto dari Warung Barokah...



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Friday, August 29, 2008

KALAU JODOH, Takkan Lari Kemana...


Puluhan tahun menjalani kehidupan sebagai entrepreneur, ternyata memang sangat mengasyikkan bagi saya dan keluarga saya. Percayalah, bahwa jauh lebih banyak suka-cita nya jadi entrepreneur, daripada duka nya. Lebih banyak untung nya daripada rugi nya.


Beberapa macam bisnis sudah saya jalankan...ada yang bisa langsung berkembang membesar, tanpa kendala berarti, tapi ada pula bisnis yang hanya bertahan dalam hitungan bulan. Ada beberapa macam bisnis saya yang seolah-olah tanpa memerlukan upaya kerja keras, sudah bisa begitu saja jalan dengan sendirinya...sehingga saya bisa santai nggak terlalu banyak mikirin bisnisnya.


Tetapi ada juga yang sudah saya pikirkan dan usahakan sampai setengah hidup, eh...seenaknya saja mereka (bisnis itu) tidak mau berkembang juga...bahkan harus saya "bunuh", karena kalau saya biarkan...maka mereka mungkin yang akan "membunuh" saya...hehehe...


Saya jadi ingat petuah orang bijak dulu, "Kalau Jodoh Takkan Lari Kemana". Itu memang sangat terbukti kebenarannya dalam bisnis-bisnis yang saya jalankan. Dari catatan perjalanan bisnis saya, beberapa bisnis yang langsung jalan dan membesar dengan cepat, saya anggap sebagai JODOH saya, sehingga memang TIDAK MEMERLUKAN kerja keras dan pemikiran berat...misalnya Bidang Peternakan, Lembaga Pendidikan Profesi, sebagai Franchisee Minimarket, Garment-Boutique Fashion Wear, Bestselling Writer, Trainer, Tempat Kos-Kos-an Mahasiswa & Pegawai, Lembaga Pelatihan Pengusaha & Calon Pengusaha...dan yang terbaru adalah Rumah Herbal & Spa. Bisnis-bisnis tersebut boleh dikatakan ringan sekali bagi saya untuk menjalankannya, bahkan sangat hemat dari sisi promosi iklannya...tapi sudah dipercaya oleh banyak orang. Alhamdulillah.


Meskipun demikian, saya juga punya perasaan TIDAK BERJODOH dengan bisnis-bisnis saya lainnya seperti berikut ini, souvenir & gift, merchandising, cd & cassette, dan kue camilan. Bisnis saya yang ini ternyata siklus hidupnya sangat pendek, sehingga mereka gampang sekali "mati"...oleh karena itu saya juga nggak punya "mood" lagi untuk "menghidupkannya" kembali. Biarlah bisnis saya yang semacam ini tetap berada di "alam baka" dunia bisnis....hahaha...


Tapi point penting yang saya sampaikan kepada Anda di sini adalah, "Anda Tidak Akan Pernah Tahu Siapa Jodoh Anda...Jika Anda Tidak Pernah Mencoba Mendekati Lebih Dulu!" Ini sama halnya dengan perjodohan di dunia asmara. Anda juga tidak akan pernah tahu, jika Anda tidak berani mencoba melakukan pendekatan kepada calon pasangan hidup Anda. Masak sih, Anda diam..cuek saja, lalu jodoh Anda langsung datang mengejar Anda? Wah...kalau yang model begini memang ada perkecualian...mungkin saja bisa terjadi pada orang tertentu. Tapi pada umumnya...ya kita sendirilah yang harus berusaha lebih dulu dengan berani mencoba mendekati calon pasangan hidup kita. Iya apa iya? Hehehe...


Yaa, dunia bisnis entrepreneur juga demikian, Anda harus ada upaya pendekatan lebih dulu ke bisnisnya, kemudian berusaha menjalin hubungan lebih akrab lagi dengan cara menjalankan bisnisnya...maka setelahnya Anda akan tahu, apakah bisnis yang sedang Anda lakukan ini merupakan JODOH BISNIS Anda atau BUKAN JODOH BISNIS Anda. Tapi jika Anda tidak pernah mencoba, maka Anda tidak akan pernah tahu...siapakah jodoh Anda?


Nah, kalau ternyata Anda merasakan bahwa bisnisnya ternyata bukan jodoh Anda, maka memang lebih baik Anda tinggalkan atau Anda "bunuh" saja deh bisnisnya. Tetapi jika Anda merasakan bahwa bisnis itu adalah jodoh Anda, maka sikap Anda harus semakin menyayangi dengan sepenuh hati pada bisnis Anda itu.


Semoga Anda cepat menemukan JODOH BISNIS Anda, kemudian bisa menjalani kehidupan dunia entrepreneur dengan penuh keberlimpahan dan keberkahan Ilahi, serta bisa langgeng sampai akhir dunia. Bagi Anda yang sudah menemukan jodoh bisnisnya, berikanlah kasih sayang Anda sepenuh hati...maka bisnis Anda akan jalan dengan sendirinya. "Kalau Jodoh, Takkan Lari Kemana..."


SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Tuesday, August 26, 2008

MERAJUT Tali Keberuntungan...


Sampai sekarang pun, saya masih sering heran jika mendengar, melihat, atau membaca "curahan hati" sebagian orang ketika mereka berkeluh-kesah atas beratnya kehidupan yang mereka jalani ini. Bahkan di Inbox E-mail saya pun sering ada ratusan e-mail, yang meminta nasehat dan dukungan moril sampai materiil, dengan menceritakan perjalanan hidupnya yang sungguh berat untuk dijalaninya.


InsyaAllah, saya selalu berupaya semampu saya untuk menjawab berbagai persoalan mereka yang menghubungi saya itu. Oleh sebab itu, maka saya pikir adalah lebih baik lagi jika saya menuliskan pikiran, wawasan maupun wejangan saya di Blog Wuryanano ini. Sehingga banyak yang bisa ikut membacanya, syukur jika ini bisa juga memberikan inspirasi untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.


Kebanyakan hal yang dikeluhkan adalah masalah ekonomi keluarga, masalah pekerjaan, masalah bisnis, masalah anak, bahkan masalah percintaan... Sungguh, sebenarnya saya juga merasa tersanjung dengan banyaknya e-mail masuk ke saya, yang mengadukan berbagai masalah kehidupan seperti itu. Kok seakan-akan saya ini jadi seorang Ahli Ekonomi, Psikolog atau Psikiater. Padahal saya ini kan seorang Dokter Hewan lho...hehehe... Tapi bagaimanapun juga, saya tetap merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut membantu memberikan pencerahan kepada mereka yang menghubungi saya ini...meskipun saya nggak dapat honor...hahaha...


Mengutip perkataan Abraham Lincoln, "Pada umumnya kebahagiaan yang dirasakan orang sesuai dengan bagaimana mereka mengatur pikirannya". Yaa itu dia! Bagaimana kita mengatur pikiran kita, akan mewujudkan bagaimana kita bisa menjalani kehidupan ini. Sebenarnya kan sederhana saja ya, bagaimana kita bisa memperoleh kebahagiaan hidup ini. Jika Anda mau mengatur pikiran, maka sesungguhnya tidak ada hal yang tidak dapat dipecahkan di kehidupan Anda. Apapun masalah Anda, pasti bisa Anda pecahkan sendiri dengan jalan ada kemauan untuk mengatur pola pikiran Anda.


Tetapi, yang menjadi soal di sini adalah, kebanyakan orang ingin yang serba instan, langsung bisa mengatasi berbagai problem hidupnya. Ini sering saya ingatkan, bahwa di KEHIDUPAN INI TIDAK ADA YANG INSTAN. Semua bentuk kehidupan di muka bumi ini pasti memerlukan suatu proses yang tidak bersifat instan. Apapun yang terjadi pada kehidupan Anda adalah suatu proses yang saling berkaitan satu sama lain, tidak bisa berdiri sendiri...dan TIDAK INSTAN. Oleh sebab itu, Allah SWT memberikan akal-pikiran kepada kita, agar digunakan untuk menjalani hidup di dunia ini...secara baik.


Perlu daya upaya dan waktu secara terus menerus untuk selalu menggunakan akal-pikiran dalam menjalani hidup ini. Eiitt...jangan mempersoalkan masalah HATI di dunia ini. Karena masalah HATI itu hanyalah Allah SWT yang mengetahuinya dan hanya DIA yang memiliki kewenangan atas HATI manusia, seperti ayat berikut ini, "Ketahuilah! Mereka melipat hatinya. Supaya (pikirannya) tersembunyi dari ALLAH. Ingatlah! Pada waktu mereka menutupi dirinya dengan bajunya, ALLAH mengetahui apa yang mereka sembunyikan, dan apa yang mereka nyatakan. Sungguh, DIA mengetahui segala isi hati". (Q.S. Hud: 11 : 5)


Kita sebagai manusia, hanya diminta berpikir dan mau menggunakan akal-pikiran kita untuk semakin meningkatkan kadar keimanan kita setiap saat, dan mampu bertaqwa dengan sebenar-benarnya taqwa kepada Allah SWT.


Ada kaitannya di dalam Al-Qur'an, "DIA memberi hikmah kepada siapa DIA berkenan. Dan barang siapa diberi-NYA hikmah, kepadanya telah diberikan kebaikan melimpah. Namun tiada yang mengambil peringatan, kecuali orang yang punya pikiran". (Q.S. Al-Baqarah: 2 : 269) "Bawalah bekal, tapi sebaik-baik bekal ialah taqwa. Bertaqwalah kepada-KU, hai orang yang menggunakan pikiran". (Q.S. Al-Baqarah: 2 : 197)


Nah, kira-kira Abraham Lincoln sudah pernah membaca ayat-ayat suci tersebut nggak ya? Hehehe... Kok dia bisa memberikan nasehat agar kita mau mengatur pikiran kita untuk mencapai kebahagiaan hidup. Di dunia ini masih sangat banyak orang yang merasa dirinya tidak beruntung dalam hidup. Mereka ini seakan-akan sangat kesulitan untuk MERAJUT TALI KEBERUNTUNGAN, yang bisa membuat kehidupannya menjadi bahagia. Mungkin juga mereka ini tidak tahu bagaimana caranya "merajut tali keberuntungan".


Ada beberapa hal praktis yang bisa dilakukan untuk meraih impian bahagia dalam hidup ini, dengan jalan "merajut tali keberuntungan", seperti yang saya lakukan di bawah ini bisa sebagai contoh dan Anda boleh saja menambahkan apa yang perlu Anda rajut, menurut persepsi Anda sendiri:



  • Selalu mensyukuri apapun yang terjadi.

  • Senang beramal-sedekah untuk orang yang membutuhkan.

  • Bersikap ramah dan ceria setiap saat.

  • Senang tersenyum ikhlas setiap bertemu orang lain.

  • Mudah menyapa dan memberikan salam ke orang lain.

  • Senang berbagi ilmu dan pengalaman ke orang lain.

  • Senang belajar terus sebagai proses menjalani kehidupan.

  • Selalu menghargai orang lain secara bijak.

  • Mudah memaklumi ketidakpahaman orang lain.

  • Mencintai sepenuhnya buat istri, anak dan keluarga.

  • Menghormati dan mengayomi kedua orang tua maupun mertua.

  • Menjaga hubungan baik dengan tetangga, teman, dan saudara.

  • Mau menerima kritik membangun dari orang lain.

  • Mau bertanggung-jawab 100% pada hidupnya sendiri.

  • Menyukai humor dan canda-tawa.

  • Senang berolah raga dan olah jiwa.

  • Menyempatkan waktu untuk rekreasi bersama keluarga.


Yang penting untuk dipahami di sini adalah, saat "merajut tali keberuntungan" ini, Anda memang sudah harus punya "bahan-bahan rajutannya" terlebih dulu. Kan nggak mungkin Anda bisa merajut sesuatu, tanpa memilki bahan-bahannya lebih dulu, memangnya apa yang mesti dirajut jika nggak punya bahannya? Iya apa iya? Hayoo... hehehe...


Dan, setelah bahan-bahan rajutannya sudah Anda miliki, maka Anda juga harus mau belajar merajutnya secara baik dan benar, agar hasil rajutan Anda tersebut bisa kelihatan indah.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Thursday, August 21, 2008

BISNIS (Seperti) MENJUAL MATAHARI


Tentunya kita semua tahu perihal benda yang dijuluki MATAHARI, bukan? Itu loh, yang tiap hari keluarnya di sebelah Timur, dan tenggelam bersembunyi di sebelah Barat...dan selalu bersinar menerangi dan memanasi Bumi dan seisinya ini (kecuali Anda yang tinggal di Kutub ya...kasihan deh). Paham kan? Bukan sebuah nama salah satu Department Store loh ya.


Ok, back to the title: BISNIS (Seperti) MENJUAL MATAHARI, sengaja saya ambil sebagai judul tulisan saya kali ini. Judul itu ada satu kata di dalam "tanda kurung" yaitu (Seperti), saya maksudkan bahwa kata tersebut boleh digunakan atau tidak, sebenarnya tidak begitu masalah, semuanya terserah persepsi Anda masing-masing.


Kalau Anda menyukai wisata daerah pegunungan atau pantai, pastilah bisa memahami, bahwa daerah wisata tersebut lebih sering ditonjolkan adalah pesona Matahari...Terbit atau Tenggelam. Misalnya wisata di Gunung Dieng Jawa Tengah dan Bromo Jawa Timur, serta pantai Parang Tritis Jawa Tengah, pantai Kuta dan Nusa Dua di Bali. Yaa, tempat wisata semacam ini...benar-benar menjual Matahari. Pelaku bisnis di sini memang mengandalkan Matahari sebagai semacam anchor business, yang bisa selalu mendukung ramainya bisnis-bisnis mereka di sana. Jika tanpa dukungan Matahari, kemungkinan besar bisnis mereka bisa saja menjadi susut-rugi.


Nah, itu tadi adalah gambaran riil bisnis yang memang benar-benar menjual MATAHARI. Bagaimana dengan bisnis Anda? Jika bisnis Anda memang sudah bertempat di daerah wisata semacam itu, itu bagus dan bersyukurlah...karena Matahari bisa dikatakan secara langsung telah membantu perkembangan bisnis Anda. Anda tinggal memolesnya lagi, agar semakin cepat membesar bisnisnya.


Sebenarnya maksud saya dengan BISNIS (Seperti) MENJUAL MATAHARI ini juga memiliki makna, bahwa apa pun bisnis Anda, maka perlakukanlah bisnis Anda itu seperti layaknya MATAHARI yang selalu bisa menyinari semua orang dan lingkungan Anda sendiri.


Tidak mudah memang untuk memulai suatu bisnis, lebih tidak mudah lagi untuk merawat bisnis, dan semakin tidak mudah untuk mengembangkan dan membesarkan bisnis. Oleh sebab itu, saya selalu berupaya untuk membesarkan bisnis-bisnis saya laksana menjual Matahari. Jadi saya akan senantiasa menjaga agar orang lain bisa merasakan keindahan bisnis saya, merasakan kehangatan pelayanan saya, merasakan manfaat dari jasa / produk bisnis saya, dan yang penting lagi...menjaga JANGAN SAMPAI ORANG LAIN MERASAKAN KEPANASAN akibat dari adanya bisnis saya, sehingga mereka sampai-sampai perlu membawa payung atau sunblock untuk menghindari bisnis saya. Apalagi sampai mereka membawa pasukan Pemadam Kebakaran untuk memadamkan bisnis-bisnis saya...wah! Hehehe...


Tidak mudah membuat Bisnis kita menjadi layaknya Matahari yang bisa memberikan kenyamanan dan kehangatan serta keindahan tidak hanya bagi diri kita sendiri. Melainkan bagaimana agar Bisnis kita menjadi Matahari yang sangat cocok bagi banyak orang. Memang usaha yang tidak mudah. Tetapi TIDAK MUDAH BUKAN BERARTI TIDAK BISA.


Saya setiap saat selalu melakukan introspeksi, baik terhadap sikap dan tindakan saya pribadi sebagai point pertama, maupun introspeksi ke dalam manajemen bisnis saya point kedua. Untuk urusan manajemen, saya lebih fokuskan prioritas utama pada peningkatan kualitas manajemen sumber daya manusia, dan kualitas jasa / produk bisnis saya. Dua hal ini yang menurut saya perlu diprioritaskan dan selalu diawasi agar selalu menjadi lebih baik di perjalanan bisnis. Karena kedua hal ini, sumber daya manusia dan kualitas jasa / produk, langsung berhubungan dengan orang lain di luar manajemen bisnis saya...khususnya para pelanggan dan relasi bisnis saya.


Nah, bagaimana dengan Anda sendiri? Sudah kah Anda menjadikan bisnis-bisnis Anda layaknya Matahari yang bersinar dengan lembut, hangat, membuat nyaman, penuh keindahan pada sinarnya yang terang tapi tidak menyilaukan...dan tidak sampai membuat orang menghindar karena kepanasan, atau membuat perlindungan...bahkan ingin memadamkan bisnis-bisnis kita. Jadikanlah Bisnis kiat itu sebagai Matahari, yang bisa menjadi anchor business...sehingga itu membuat bisnis kita menjadi pesona bagi banyak orang.


Tidak mudah dan tidak boleh sembarangan menjual Matahari. Kita harus tahu bagaimana menyikapi sang Matahari. Bukankah Anda sendiri pasti juga tidak tertarik untuk datang melihat Matahari di siang yang sangat terik, panas sekali? Anda pun pasti menghindar dan berlindung dari sengatan panasnya Matahari, bukan?



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

Monday, August 11, 2008

Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA...Unik-Dahsyat!



Alhamdulillah...


Akhirnya Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA berhasil dengan sukses di-launching pada Minggu, 10 Agustus 2008. Acara Launching ini dimeriahkan dengan Seminar-Talkshow mengenai "Pengaruh Kesehatan Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga" serta diakhiri dengan "Pembersihan Aura Secara Masal".



Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA ini bertujuan untuk ikut mengkampanyekan kepada masyarakat luas, akan pentingnya menjaga kesehatan secara lahir-batin guna mencapai keharmonisan dalam menjalani kehidupan ini, sehingga diharapkan tercapainya kebahagiaan.



Keunikan sekaligus kelebihan Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA ini adalah menggabungkan Kekuatan Energi PENGHUSADA dengan Kekuatan Energi HERBAL MAHKOTA DEWA. Penghusada adalah seorang penyembuh alami yang ahli menggunakan energi dalam dirinya dan menggabungkannya dengan energi alam semesta...untuk disalurkan ke tubuh orang lain yang membutuhkannya. Sehingga hal ini bisa semakin memperkuat dan mempercepat proses perbaikan sistem energi di dalam tubuh, dan akan membuat tubuh kita menjadi sehat dan seimbang. Pada gilirannya, hal ini akan membuat kehidupan yang kita jalani menjadi harmonis secara lahir maupun batin...sehingga kebahagiaan sejati bisa dicapai.



Untuk diketahui, bahwa setiap tubuh manusia memiliki suatu Bio Ritme yang mempengaruhi tiga aspek utama, yaitu aspek fisik, aspek emosi, dan aspek inteligensia. Jika BIO RITME di dalam tubuh seseorang TIDAK SEIMBANG, maka ketiga aspek utama tersebut tentu saja sangat terpengaruh...dan menjadi tidak sempurna fungsinya. Misalkan, dari aspek fisik, orang bersangkutan bisa menjadi mudah lelah, lesu, bahkan sakit. Dari aspek emosi yang tidak seimbang, bisa membuat orang gampang marah, emosional, stress, bahkan depresi, sehingga juga mempengaruhi aspek inteligensia, orang menjadi tidak sanggup berpikir logis, tidak mampu mempertimbangkan segala sesuatu dengan pikiran jernih...alias menjadi "ngawur dan awur-awuran"...




Menyeimbangkan kembali Bio Ritme inilah yang menjadi tugas utama Penghusada dari Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA, dengan cara melakukan transfer energi yang disertai dengan totokan-totokan pada syaraf tertentu pada tubuh orang yang memerlukan penanganan perawatan kesehatan.




Perawatan Kesehatan dari Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA ini, setelah ditangani oleh Penghusada, maka kepada yang bersangkutan sangat disarankan untuk mengkonsumsi produk perawatan herbal yang sudah tersedia, sesuai dengan yang direkomendasikan oleh Penghusada.





Saya, Istri Saya (Bu Christine), Bu Aning, Pak Harmanto


Bu Aning dan Bu Christine di depan Rumah Herbal & Spa


Pemotongan Pita Bersama sebagai Simbolis Launching


Semangat Bicara Tentang Kesehatan, Energi, dan Bio Ritme


Talkshow dipandu Mas Harry, Production Manager Radio 105.10 JJ FM



Dari pengalaman puluhan tahun sebagai seorang Penghusada, insyaAllah saya bisa memastikan, bahwa lewat penanganan dengan menggunakan Penggabungan Kekuatan Energi Penghusada dan Kekuatan Ramuan Herbal, maka saya dengan dukungan puluhan orang Penghusada, yang tergabung di dalam Tim Penghusada Rumah Herbal & Spa ini bisa memulihkan kembali kesehatan setiap orang yang membutuhkan penanganan dari Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA.


Semoga dengan dibukanya Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA di Royal Plaza lantai 3, Blok N2-48, Phone: (031) 829 2220, Fax: (031) 829 3330, Jl. Ahmad Yani Surabaya, bisa memberikan banyak manfaat bagi mereka yang memerlukan penanganan perawatan kesehatan secara profesional dan baik dengan biaya terjangkau...bisa terpenuhi.


Berbagai macam Paket Perawatan Penghusada dan Paket Perawatan Herbal dengan biaya terjangkau telah tersedia di Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA. Silakan hubungi dan datang ke kami untuk menjaga kesehatan diri Anda. Kesehatan memang sangat mahal harganya, tetapi kami melayani Anda dengan biaya yang sangat terjangkau. Banyak orang sampai bisa menghabiskan ratusan juta rupiah untuk mengembalikan kesehatan mereka yang telah terenggut dari tubuhnya. Oleh karena itu, tindakan mencegah gangguan kesehatan adalah jauh lebih baik dan lebih murah...dibandingkan dengan mengobati setelah jatuh sakit.


JAGALAH SELALU KESEHATAN ANDA SEJAK SEKARANG!



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano


Sunday, August 3, 2008

TORNADO...Seminar & Launching Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA


Perjalanan Bisnis memang saya ibaratkan seperti menaiki "Permainan Tornado" di Dunia Fantasi Jaya Ancol. Permainan ini penuh dengan adegan "perputaran maut" yang tidak terduga sebelumnya...terutama bagi mereka yang belum pernah mengalaminya sendiri. Tetapi jika mereka sudah pernah menaiki "Tornado" ini...maka itu sudah menjadi hal yang biasa saja, dan tidak ada rasa khawatir berlebihan, seperti pada saat mereka belum pernah mencoba naik "Tornado" ini.


Demikian juga halnya dengan berbisnis. Bagi yang belum pernah mencoba memulainya, pasti juga akan timbul rasa khawatir adanya "perputaran maut" ala "Permainan Tornado" ini. Hal ini pun saya alami pada saat awal memulai bisnis saya. Jatuh bangun adalah hal biasa bagi saya, yang penting adalah setelah jatuh bangun...harus selalu bangun...bangun...dan bangun terus!


Saya saat ini pun juga mengalami hal sama lagi, sebuah "perputaran maut"...jatuh bangun tersebut...pada saat saya memulai sebuah bisnis baru lagi. Tetapi karena saya sudah pernah "menaiki bisnis" sebelumnya, maka saya tidak lagi merasakan kekhawatiran sebagaimana pada saat awal memulai "menaiki bisnis" dulu.


Seumur-umur saya berbisnis, baru kali ini saya melakukan sebuah bisnis yang bertempat di sebuah Plaza, yaitu di ROYAL PLAZA Surabaya, Jl. Ahmad Yani. Oleh karena baru pertama kalinya berbisnis didalam Plaza, dan disebabkan kebiasaan saya...yang penting ambil tindakan dulu...Take Action! dan Learning by doing! maka ternyata kejadian seperti naik "Tornado" ini terulang kembali.


Sebuah Toko di Royal Plaza di lantai 3, berukuran luas kurang lebih 14,5 meter persegi ini secara tidak terduga dan tidak terencana akhirnya saya beli seharga Rp.550.000.000,- (Limaratus Limapuluh Juta Rupiah) dengan status kepemilikan "Strata Title"...itu dua setengah tahun yang lalu, sebuah harga yang sebenarnya bisa saya belikan sebuah RuKo tiga lantai. Atau bisa buat down payment 2 Unit RuKo tiga lantai. Semuanya sudah terlanjur, dan itulah kehebatan sebuah teknik marketing yang bisa mempengaruhi perasaan emosi, yang menyeret gengsi seseorang. Dan, saya ini termasuk orang yang pada saat itu ikut terseret arus dengan "si gengsi" ini. Hehehehe...


Tetapi...seperti saya katakan di awal, karena saya sudah pernah "menaiki bisnis" ala "permainan Tornado" ini, maka tentu saja saya tidak merasa khawatir atau jerah. Saya justru menganggap sebagai sebuah tantangan yang harus saya hadapi untuk kemudian saya kuasai.


Nah, dalam proses menghadapi dan menguasai bisnis di dalam Plaza ini, ternyata tidak semudah dugaan dan prediksi saya sebelumnya. Selama dua setengah tahun ini, saya mencoba mengisi bisnis untuk Toko saya tersebut...selalu diakhiri dengan kerugian, dan akhirnya harus tutup hanya dalam hitungan 3 - 4 bulan saja...begitu seterusnya. Bahkan terakhir pernah saya tawarkan jual rugi. Alhamdulillah...tidak ada yang beli, cuma nawar-nawar saja...hahaha...


Saya positive thinking saja kepada Tuhan. Mungkin memang Allah ingin melatih saya untuk bisa bisnis di dalam Plaza. Pikiran ini membuat saya membatalkan niat untuk menjual rugi Toko saya. Dan, setelah beberapa saat merenungkan bisnis apa enaknya buat Toko saya, akhirnya saya memperoleh pencerahan...bahwa saya semestinya bisa memanfaatkan ilmu dan kemampuan saya di bidang penyembuhan alami...sebagai seorang Penghusada...yang menguasai ilmu mengolah energi dalam dan energi alam semesta milik Tuhan ini.


Dari pemikiran ini, maka saya akhirnya memutuskan untuk membuka sebuah Rumah Sehat, dan...agar daya kekuatan untuk perawatan kesehatan lebih mantap lagi, maka saya harus menggabungkan kekuatan energi Penghusada ini dengan suatu Ramuan Herbal, yang cocok untuk dikonsumsi oleh customer atau client saya nanti.


Kemudian, setelah saya renungkan lebih dalam mengenai rencana bisnis saya di Plaza, dengan meminta petunjuk Allah SWT, maka saya mantapkan untuk menggunakan juga Ramuan Herbal berbahan dasar tanaman Mahkota Dewa...yang saya gabungkan dengan menggunakan kekuatan energi Penghusada.


Dan, pemikiran inilah yang mempertemukan saya dengan Pak Harmanto dan Bu Aning Harmanto, yang memiliki usaha jamu ramuan Mahkota Dewa dalam kemasan praktis. Akhirnya saya putuskan, bahwa usaha saya ini saya namakan Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA, dan untuk supply produk herbal nya, saat ini masih 100% saya percayakan pada PT. Mahkota Dewa Indonesia, yang owner nya adalah Pak Harmanto dan Bu Aning Harmanto ini...pasangan suami istri sukses dan harmonis yang telah saya kenal lewat Komunitas TDA Jakarta.


InsyaAllah, saya yakin sekali, bahwa bisnis baru saya ini pasti bisa sukses luar biasa prima, setelah dua setengah tahun sebelumnya, bisnis saya di Plaza selalu rugi besar...inilah "perputaran maut Tornado Bisnis", yang ternyata biasa-biasa saja setelah saya pernah mengalaminya...dan sekarang ini saatnya maju pesat dan menjadi besar dalam bisnis Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA, di Royal Plaza lantai 3 Blok N2-48, Phone: (031) 829 2220 Fax: (031) 829 3330, Jl. Ahmad Yani Surabaya.


Grand Launching Rumah Herbal & Spa MAHKOTA DEWA ini, saya jadwalkan pada hari Minggu, 10 Agustus 2008 mulai pk. 11:00 pagi, dan saya gelar juga Seminar dan Talkshow di Promotion Area lantai 2 Royal Plaza Surabaya. Undangan untuk itu seperti terlihat di bawah ini:




Dan bagi rekan-rekan yang ingin hadir di acara Seminar dan Talkshow, saya persilakan untuk mencetak Undangan ini sendiri (di print-out)...setelah itu silakan melakukan konfirmasi kepastian hadir di acara ke kantor SWASTIKA PRIMA, Jl. Raya Ngagel Jaya Selatan 137 Surabaya, bisa juga telpon: (031) 5024031, 5034461. Undangan JUGA TERSEDIA di kantor SWASTIKA PRIMA. GRATIS!!! Undangan berlaku untuk 2 orang, dan terbatas hanya untuk 200 pasang...atau total hanya untuk 400 orang hadir.


Demikian sharing kali ini dari saya. Semoga bisa memberikan inspirasi, dan menambah relasi.



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano