Selamat Datang di Blog WURYANANO
Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.
Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.
NOTES:
Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.
Friday, December 28, 2007
Bersama VENA MELINDA...Belajar SALSA DANCE...
Monday, December 24, 2007
NOSTALGIA dengan YUNI SHARA...Kau Selalu Di Hatiku...
Wednesday, December 19, 2007
NOSTALGIA...Belajar TEGAR Bersama ROSSA...
Tuesday, December 18, 2007
MENGUBAH & MEMBENTUK PERILAKU Pegawai...
Wednesday, December 12, 2007
KUESIONER Calon Pengusaha / Entrepreneur...
Halo Rekan-Rekan...
Ini ada KUESIONER CALON PENGUSAHA / ENTREPRENEUR.
Kalau mau mengisi waktu luang, silakan dicoba aja ya, siapa tahu bermanfaat.
Jika Anda ingin membuka usaha / bisnis sendiri sebagai Entrepreneur, cobalah mengisi kuesioner di bawah ini. Jawablah dengan JUJUR (ini untuk diri Anda sendiri), dengan memilih nilai angka yang paling mendekati persepsi diri Anda.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ TINGGI ---------- RENDAH
1. Apakah Anda seorang pelopor? ----------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
2. Apakah Anda mandiri? ----------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
3. Apakah Anda menikmati membuat
++keputusan sendiri? --------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
4. Apakah Anda menyukai persaingan? ----------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
5. Apakah Anda memiliki kehendak kuat? --------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
6. Dapatkah Anda membangun Tim? -------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
7. Apakah Anda merencanakan? ------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
8. Dapatkah Anda menerima saran? --------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
9. Dapatkah Anda menyesuaikan
++dengan perubahan? ------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
10. Apakah Anda memiliki jadwal
++kegiatan yang tetap? ------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
11. Apakah Anda mengikuti jadwal tsb? ----------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
12. Dapatkah Anda membuat orang lain
++sesuai jadwal Anda? -------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
13. Dapatkah Anda menangani masalah
++kompleks, dengan baik? --------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
14. Dapatkah Anda berurusan dengan
++Ambiguitas? ------------------------------------------ 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
15. Dapatkah Anda bekerja dalam waktu
++lama? -------------------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
16. Apakah pikiran Anda terpusat pada
++satu hal saja? ---------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
17. Apakah Anda memiliki stamina fisik bagus,
++untuk menangani proyek jangka panjang? ----- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
18. Apakah Anda memiliki kekuatan emosi dan
++kegembiraan untuk mengatasi ketegangan? --- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
19. Maukah Anda berkorban untuk mencapai
++tujuan Anda? ----------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
20. Apakah Anda mampu mengidentifikasi
++ketrampilan yang dibutuhkan untuk sukses? --- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
21. Apakah Anda memiliki ketrampilan itu? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
22. Dapatkah Anda mengisi kekurangan
++ketrampilan Anda dari mana saja? --------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
23. Dapatkah Anda menghadapi Resiko atau
++Kegagalan? ------------------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
24. Dapatkah Anda menjalani hidup dengan
++bekal sangat minimal? ------------------------------ 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
25. Apakah Anda terampil dalam jaringan kerja? - 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
26. Dapatkah Anda tetap fokus pada tujuan? ----- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
27. Apakah Anda yakin tahu tujuan Anda? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
28. Dapatkah Anda mengkomunikasikannya
++dengan orang lain? ---------------------------------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
29. Dapatkah Anda menangani beberapa
++tugas sekaligus, dengan target waktu? ---------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
30. Apakah Anda memisahkan hal-hal yang perlu
++dan hal-hal yang baik, untuk dilakukan? -------- 5 --- 4 --- 3 --- 2 --- 1 --- 0
============================================================
+++++++++++++++++++++++ TOTAL =
Nilai Total kurang dari 110, menunjukkan masih membutuhkan banyak pengembangan diri untuk menghadapi tuntutan bisnis Anda. Anda boleh berada di 2 Kuadran (Karyawan dan Entrepreneur)....asal gak ganggu kerjaan Anda, dan tentu saja jika sang Bos memperbolehkan, atau...ya dengan sembunyi-sembunyi aja kalau bisnis sendiri...hehehe...
Nilai Total lebih dari 110...maka Anda memang sudah sepantasnya pindah Kuadran secara Total pula....menjadi Entrepreneur. (Hehehe...tapi saya gak menjamin Anda sukses lho ya, kan yang bisa menjamin ya diri Anda sendiri). Sukses kan sepenuhnya bergantung pribadi masing-masing, dan diridhoi juga oleh Allah SWT...yaa apa iyaa?
I want you to be successful. Take your life to the Next Level.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://wuryanano.com/
Tuesday, December 11, 2007
PETUNJUK Sukses Mengelola Waktu...
Tetapkan Sasaran Anda dengan Jelas
# Buat rencana terinci dan pastikan bahwa Anda paham untuk mencapainya. Tanpa kejelasan dan rincian pada rencana Anda...maka bersiaplah untuk bingung sendiri.
Uraikan Sasaran & Tetapkan Prioritas Anda
# Ingatlah fakta ini: "Sasaran adalah jumlah dari berbagai tugas!" Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran, Anda harus menguraikannya menjadi beberapa tugas, kemudian mengaturnya menurut urutan prioritas.
Tinjaulah Kembali Prioritas Anda
# Perlu dipahami di sini, bahwa "Life will never be the same...Life is changing". Sehingga sangat tidak mungkin untuk meramalkan apa yang akan terjadi nanti. Hampir dapat dipastikan, bahwa akan timbul sesuatu yang memaksakan PENGATURAN KEMBALI dari PRIORITAS pada hari itu. Nah, Anda harus berjaga-jaga terhadap kemungkinan tersebut. Setiap hari hendaknya Anda menyusun daftar prioritas Anda, dan tinjaulah kembali sesuai dengan kemajuan selama ini.
Periksalah Keberhasilan Anda
# Selalu periksalah di akhir hari, sampai dimana Anda sudah berhasil mengelola waktu. Lihatlah daftar prioritas terakhir Anda, yang paling akurat!
Organisasikan Diri Anda
# Pastikan, bahwa Anda memiliki KETRAMPILAN ORGANISASIONAL yang sudah memadai. Kembangkanlah ketrampilan ini secara berkesinambungan. Dan, Anda bisa melatihnya lewat beberapa petunjuk mendasar ini:
- Selalu membuat Catatan: Jangan hanya bergantung pada ingatan Anda. Tulislah informasi penting, dan simpan di tempat yang pasti Anda lihat.
- Sentuhlah Catatan Anda & Periksalah: Kertas catatan dalam bentuk surat, dokumen, laporan dsb; tidak dimaksudkan untuk didiamkan saja tergeletak tanpa makna...di atas meja Anda. Meja Anda hanya sebagai "pemberhentian sementara". Oleh karena itu, tentukan tujuan akhir dari setiap kertas catatan Anda...untuk ditindak-lanjuti atau dibuang ke tempat sampah!
- Sikapi Gangguan secara positif: Anda harus belajar untuk hidup dengan dan menangani gangguan. Gangguan adalah bagian yang tetap dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan ini. Pertimbangkanlah kegunaan dari setiap gangguan itu sendiri. Cobalah selalu mengkaji prioritasnya! Misalnya saat Anda bekerja, kemudian ada telepon masuk...cobalah pikirkan, apakah telepon masuk tersebut sangat penting dan berkaitan dengan pekerjaan Anda? Jika tidak penting...singkat saja pembicaraan telepon Anda.
Friday, December 7, 2007
Pentingnya Sebuah KEYAKINAN DIRI...
Keyakinan akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada kita. Dengan memiliki keyakinan, hidup kita akan lebih terarah dan mempunyai kepastian. Impuls-impuls pemikiran kita secara pasti akan dipengaruhi oleh keyakinan kita, keyakinan tentang kebenaran diri kita sebenarnya, keyakinan tentang keinginan dan impian kita; keyakinan tentang sasaran dan tujuan kita, keyakinan tentang masa depan sukses kita.
KEYAKINAN adalah sebuah unsur yang bisa mengubah getaran pemikiran biasa; dari pikiran yang terbatas, menjadi suatu bentuk padanan yang masuk ke dalam koridor spiritual; dan merupakan dasar dari semua "mukjizat", serta misteri yang tidak bisa dianalisis dengan cara-cara ilmu pengetahuan. KEYAKINAN itu merupakan sebuah media tunggal dan satu-satunya, yang memungkinkan untuk membangkitkan suatu kekuatan dari sumber energi tanpa batas di dalam diri Anda; dan mengendalikannya untuk dimanfaatkan demi kebaikan manusia itu sendiri.
Menurut Anda, apa yang bisa menyelamatkan kaki mereka dari panasnya bara api yang diinjaknya? Kenapa kaki mereka tidak bisa melepuh dan tidak cedera sama sekali? Dan yang penting lagi, kenapa mereka mau saja melakukan jalan-jalan di atas bara api itu? Mengapa mereka tidak ragu-ragu dan tidak takut cedera kakinya?
KEYAKINAN merupakan sebuah titik awal Anda untuk menuju kemakmuran dan kebahagiaan hidup sejati. Keyakinan Anda ibarat "sebuah tongkat besar pengungkit", yang akan melejitkan diri Anda ke atas; ke suatu tempat berkumpulnya unsur-unsur sukses. Penting untuk Anda ketahui, yaitu: KEYAKINAN sebenarnya merupakan suatu keadaan pikiran, yang bisa dirangsang atau diciptakan oleh perintah peneguhan secara terus menerus lewat pikiran dan perkataan positif, sampai akhirnya meresap ke dalam pikiran bawah sadar.
Prinsip Keyakinan ini selalu berhasil untuk mencapai kejayaan dan kesuksesan kita, jika digunakan secara konstruktif; dan sebaliknya, kalau dipakai secara destruktif akan sangat bersifat menghancurkan hidup kita, membuat Anda semakin terpuruk di tengah kancah kehidupan yang sangat kompleks ini.
Monday, December 3, 2007
Melepas TOPENG Kehidupan...
Secara simbolis psikologis, hal seperti itu juga terjadi di dalam kehidupan kita ini, sebab kebanyakan orang memakai "topeng" hampir setiap hari di dalam kehidupan mereka. Anda seringkali tidak bisa melihat mereka sebenarnya, tapi sesungguhnya mereka ada. TOPENG tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana untuk mencapai tujuan yang terpendam, untuk menyembunyikan diri sejatinya, yang dirasa tidak bisa diterima dari dunia yang penuh dengan pergolakan dan ancaman ini.
Anda pasti seringkali mendengar ucapan orang lain seperti ini, "Jangan begitu, nanti kita nggak enak dengan dia lho. Dia kan yang dituakan di kampung ini". Atau seperti begini, "Nanti saat kita ketemu dia, kita harus bergaya sesuai dengan keinginan dia ya. Soalnya dia orang golongan kelas atas, kalau kita nggak bisa seperti dia, kita nggak bakalan diterima di dalam lingkungannya". Atau yang ini, "Nanti kalau ketemu dia, kamu harus bersikap low profile ya. Soalnya dia orangnya gila hormat, jika tidak; kamu nanti nggak bakal dianggap olehnya".
Saya tidak bermaksud mengatakan kepada Anda, bahwa Anda jangan mengikuti pendapat dan saran orang lain; bukan begitu. Kita atau Anda boleh saja dan sah-sah saja mengikuti saran-saran orang lain, tetapi saran orang lain itu tetap harus Anda sesuaikan dengan diri Anda. Dalam mengikuti saran dan pendapat orang ini, janganlah Anda terima dan telan mentah-mentah saja. Anda sebaiknya merenungkan dan menelaah manfaatnya bagi diri Anda sendiri terlebih dulu; mencocokkan mana yang memang pas dan cocok untuk Anda ikuti. Baru kemudian setelah Anda merasakan ada manfaat kegunaannya bagi pengembangan diri Anda, maka saran itu boleh Anda gunakan dan Anda terapkan dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Yang jadi persoalan sekarang ini adalah: di dalam menjalani kehidupan ini, acapkali kita bertindak dan bersikap yang tidak seperti diri sendiri. Kita sering bersikap bukan sebagai diri sendiri, berbicara tidak sebagai diri kita yang sebenarnya. Seringkali kita bertindak atas dasar keinginan orang lain, atas dasar senyuman atau cibiran orang lain; dan ini sudah menjadi suatu kebiasaan umum di masyarakat, bahwa jika kita melakukan segala sesuatu tindakan hendaknya melihat lebih dulu ke "persetujuan" orang lain.
TOPENG sudah dianggap sebagai sesuatu benda yang wajib kita kenakan, jika kita ingin mendapatkan persetujuan dari lingkungan masyarakat kita. Banyak orang hidup dengan memakai "topeng" untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.
Jika yang Anda katakan itu adalah sebuah kejujuran diri Anda; maka Anda akan menambah satu orang musuh di kehidupan Anda. Jika Anda berkata jujur seperti itu, justru membuat orang tersebut sangat tersinggung hatinya, dan bisa jadi dia sangat marah dan dendam kepada Anda. Nah – pada saat-saat seperti inilah Anda tetap diperkenankan memakai "topeng", untuk menutupi hal sebenarnya yang mestinya Anda ucapkan. Dengan memakai "topeng", Anda bisa saja berkata kepada orang itu, "Wah – ternyata benar dugaan saya, Anda orangnya cantik dan ramah sekali. Senang bisa bertemu dengan Anda". Itulah maksud saya, bahwa Anda masih boleh sekali waktu memakai "topeng" untuk suatu tujuan baik bagi orang lain maupun diri Anda.
Kunci penting untuk menjadi diri sendiri adalah belajar untuk melihat diri sendiri dengan baik. Lihatlah diri Anda dengan sebenarnya. Belajarlah melihat diri sendiri sebagaimana diri Anda pada saat-saat yang paling baik.
Untuk bisa menjadi diri sendiri, Anda harus berani menanyakan kepada diri sendiri dan menjawabnya sendiri, apa yang paling Anda inginkan dalam hidup ini sebenarnya? Apa harapan-harapan Anda? Apa sesungguhnya visi Anda? Bagaimana Anda menindak lanjuti keinginan atau visi Anda tersebut? Bagaimana cara Anda untuk mewujudkan harapan-harapan Anda itu? Beranikah Anda membuat sasaran-sasaran pasti?
Untuk bisa bersikap realistis terhadap diri Anda, dan memiliki kemampuan untuk menjadi diri sendiri; Anda harus bisa menerima kegagalan dan kelemahan Anda, kemudian memeriksanya untuk bekal menuju suatu perbaikan dan peningkatan kualitas citra diri Anda sendiri. Dengan mengenal dan mengetahui potensi diri sendiri, baik kekuatan dan kelemahannya, maka itu akan memudahkan Anda untuk mengembangkan semua kekuatan atau kelebihan yang Anda punyai; sehingga hal itu akan menutupi kelemahan atau kekurangan diri Anda, Anda bisa lebih mengembangkan bakat yang dimiliki dan mewujudkan impian Anda.
Pokok terpenting di sini adalah: beranilah Anda untuk menjadi diri sendiri, dan lepaslah "topeng kehidupan" yang selama ini Anda kenakan. Anda diciptakan oleh Tuhan sebagai sosok pribadi yang unik, dengan segala kekurangan dan kelebihannya.
Menjadi diri sendiri bukan berarti membenarkan segala tindakan apapun yang kita lakukan, dan tidak mengindahkan dampaknya bagi orang lain; bukan – bukan itu maksud saya dengan menjadi diri sendiri. Menjadi diri sendiri mengandung arti, tetap harus ada keseimbangan dan keharmonisan antara diri Anda dengan alam sekitar Anda; dalam hal ini Anda harus mau bersikap secara adil terhadap diri Anda dan lingkungan sekitar Anda berada.
Monday, November 26, 2007
DO'A SUKSES: MEMAHAMI DIRI SENDIRI SECARA LEBIH BAIK...
Sesungguhnya Allah telah memberikan kita suatu bentuk kehidupan, sehingga tujuan kita hendaknya menghasilkan kesuksesan darinya, yang mana kesuksesan itu hanya dapat diukur dengan cara membandingkan apa yang benar-benar sudah kita capai, dengan apa yang secara potensial sesungguhnya sanggup kita capai. Masing-masing dari kita telah diciptakan untuk suatu maksud, suatu tujuan, suatu alasan; tetapi jika kita tidak mengetahui apakah itu, atau apakah yang kita inginkan, maka sumber daya potensi kita yang sebenarnya, yang belum dimanfaatkan pasti akan tetap "menganggur", belum bisa memberikan manfaat nyata bagi kita sendiri.
Friday, November 23, 2007
Mengembangkan Sifat ADIL dan BIJAKSANA
Menaati bisikan hati nurani adalah sebuah cara bagaimana kita bisa mengembangkan sifat adil dan bijaksana, yang sesungguhnya sifat itu sudah ada tertanam di dalam diri setiap orang, jika kita menyadarinya. Tetapi jika mereka tidak mengindahkan bisikan hati nurani ini, ya pasti akan menemui kesulitan untuk bisa bersikap adil dan bijaksana ini.
Wuryanano
Wednesday, November 14, 2007
MOTHER'S WORDS...
Ini ada nasihat, kiriman dari rekan saya yang lagi studi di "Negara Paman Sam". Semoga bisa diambil hikmahnya ya.
MOTHER'S WORDS
I can GIVE you LIFE, but cannot live it for you.
I can TEACH you THINGS, but I cannot make you learn.
I can GIVE you DIRECTIONS, but I cannot be there to lead you.
I can ALLOW you FREEDOM, but I cannot account for it.
I can TEACH you RIGHT from WRONG, but I cannot decide for you.
I can BUY you beautiful CLOTHES, but I cannot make you beautiful inside.
I can OFFER you ADVICE, but I cannot accept it for you.
I can GIVE you LOVE, but I cannot force it upon you.
I can TEACH you to SHARE, but I cannot make you unselfish.
I can TEACH you RESPECT, but I cannot force you to show honor.
I can ADVICE you about FRIENDS, but I cannot choose them for you.
I can ADVICE you about SEX, but I cannot keep you pure.
I can TELL you the facts of LIFE, but I can't build your reputation.
I can TELL you about DRINK, but I can't say "no" for you.
I can WARN you about DRUGS, but I can't prevent you from using them.
I can TELL you about lofty GOALS, but I can't achieve them for you.
I can TEACH you about KINDNESS, but I can't force you to be gracious.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
Monday, November 12, 2007
Kita Punya KEKAYAAN KESEMPATAN...
Dan, yang perlu Anda sadari, sebenarnya di sepanjang hidup kita ini terdapat kesempatan-kesempatan baru dan menyenangkan, tetapi kita harus mencarinya. Kesempatan tidak mengejar Anda; Anda harus mengejarnya. Kita semua harus belajar melihat "kelimpahan", sementara kebanyakan orang melihat "kekurangan". Kebanyakan kesempatan menampilkan dirinya dalam bentuk krisis, kemalangan, ataupun kegagalan _ dan banyak kisah kesuksesan dimulai dengan cara ini.
Setiap manusia sesungguhnya memiliki kemampuan, gagasan dan kesempatan cukup untuk membuat kita kaya dalam setiap bidang kehidupan. Kebanyakan manusia tidak pernah mengeksploatasi kemampuannya, mendorong gagasannya, ataupun menangkap kesempatan-kesempatannya; karena mereka memilih melihat hanya hal-hal yang negatif, bukannya yang positif. Jika Anda selalu menunggu kesempatan, membuat alasan demi alasan; Anda akan sampai kepada alasan terakhir dari semuanya _ "Saya sudah terlalu tua sekarang!"
Thursday, November 8, 2007
INGIN SUKSES? SIASATI KESALAHAN DALAM PEMASARAN!!
1. Salah Strategi Pemasaran
- Di perusahaan Saya ada beberapa divisi, salah satunya adalah Divisi Marketing. Nah, dulunya divisi ini membangun strategi pemasarannya untuk penjualan, tanpa menerima masukan (input) dari pelanggan (customer). Akibatnya konsep pemasarannya tidak berkaitan dengan customer. Sehingga menyebabkan hal-hal fundamental yang menggerakkan customer untuk mau membeli produk, menjadi tidak dipahami.
2. Tidak Menguasai Peta Kompetisi
- Dulu, Saya memang tidak mengerti bahwa sangat penting untuk menguasai "peta kompetisi" ini. Karena ternyata "peta kompetisi" ini merupakan hal sangat vital dan tidak boleh kita tinggalkan pada saat menyusun strategi pemasaran agar berhasil dalam penjualan. Dengan "peta kompetisi", kita jadi tahu, siapa saja perusahaan kompetitor pasar kita. Tahu keunggulan dan kelemahan mereka. Sehingga kita bisa mengantisipasinya secara dini.
3. Kesalahan Motivasi
- Setiap orang di Divisi Pemasaran semestinya memang diberikan motivasi tinggi untuk berhasilnya penjualan produk perusahaan. Dengan motivasi diri yang bagus, maka mereka akan mampu menjalankan tugas untuk mencapai tingkat penjualan sesuai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan motivasi tinggi, mereka tidak akan mudah patah semangat.
4. Lambat Merespons Prospek
- Setiap orang di Divisi Pemasaran harus menguasai seluruh informasi tentang produk yang dipasarkan...tidak boleh tidak! Perusahaan memang harus membuat pedoman tentang "product knowledge" agar setiap orang, khususnya di Divisi Pemasaran memahami dengan benar tentang produk yang dipasarkannya tersebut. Dengan demikian informasi yang dibutuhkan oleh customer, saat itu juga bisa dipenuhi, sehingga mereka bisa langsung me-respons prospek.
5. Memakai Pesan Generik
- Jika kita memberikan pesan yang sifatnya terlalu umum atau generik atas suatu produk, maka seringkali justru membuat customer tidak paham tentang kehebatan dan keunikan produk kita, karena mereka hanya mengetahui sedikit sekali. Oleh karena itu, kita harus memberikan informasi yang rinci/detil tentang produk kita...sehingga semakin banyak dan detil informasi produk ke customer, maka pihak customer juga akan makin tinggi pula kecenderungannya untuk membeli produk...animo customer untuk membeli semakin bagus.
6. Komunikasi / Informasi / Pesan Tidak Tepat Sasaran
- Keunggulan dan keunikan suatu produk semestinya bisa digambarkan maupun dituliskan dengan gambar dan bahasa yang mudah dipahami oleh customer...jika kita membuat sebuah brosur, pamflet, flyer, spanduk, dll. Jika pesan yang kita sampaikan ke customer itu tidak dipahaminya, maka bersiap-siaplah untuk banyak menerima complain dari customer. Semestinya pesan itu disampaikan secara jelas dan lengkap, sehingga customer bisa memahami secara mudah dan mendalam tentang produk kita.