Buat Anda, Pemilik Perusahaan atau Manajemen Perusahaan,
Bagaimana Anda mengevaluasi kebutuhan dan falsafah manajemen sumber daya manusia di organisasi Anda? Tantangan manajemen adalah untuk meningkatkan efektivitas manajemen sumber daya manusia. Setiap orang ingin dan akan terus cenderung ke arah organisasi, yang memberikan kesempatan kepada mereka untuk terlibat dengan keberhasilan perusahaan tempatnya bekerja.
Hal tersebut termasuk kebebasan untuk tumbuh dalam pekerjaan mereka, kesempatan untuk berperan serta dalam proses pembuatan keputusan, serta suatu suasana kepercayaan dan komunikasi terbuka, yang ditunjang oleh kemauan manajemen untuk berhubungan dengan kepentingan mereka ini.
Pada tulisan-tulisan saya sebelumnya, tentang sumber daya manusia, maka secara umum bisa disimpulkan; bahwa Manusia adalah Kunci Keberhasilan Suatu Organisasi, dalam pembahasan ini maksud Organisasi adalah Perusahaan. Jika sebuah perusahaan menciptakan suatu lingkungan, dimana para pegawai dapat mencapai sasaran perusahaan dan sasaran pribadi secara serentak, maka efisiensi, loyalitas, dan antusiasme kerja pastilah tinggi.
Secara singkat, bisa dikatakan, bahwa motivasi dan efektivitas pegawai ditentukan oleh cara dimana pegawai tersebut dipimpin. Dan, semua itu erat kaitannya dengan kemampuan manajemen sumber daya manusia. Pihak owner maupun manajemen perusahaan harus memiliki sensitivitas disiplin manajemen sumber daya manusia.
Ada korelasi yang kuat antara efektivitas manajemen seseorang, dengan ketrampilan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia memberikan arah kepada manajemen organisasi untuk memenuhi sasaran organisasi maupun kebutuhan pegawai. Dan, selalu terbukti, bahwa satu metode untuk mencapai efektivitas manusia adalah DISIPLIN.
Hal tersebut bisa diukur dari standar prestasi tertentu, yang telah ditetapkan oleh organisasi. Oleh karena itu, salah satu kunci penting dari kegagalan atau keberhasilan suatu organisasi adalah DISIPLIN. Disiplin ini sebagai suatu cara untuk memberikan pelatihan, yang ditujukan untuk mencapai pertumbuhan individu di dalam organisasi. Pengakuan kepada atribut-atribut pegawai, seperti integritas, bekerja keras, dan keinginan untuk memikul tanggung jawab agar dapat dicapai dan berhasil adalah sangat penting! Untuk memenuhi sasaran perusahaan, manajemen harus rajin mengejar disiplin. Semua organisasi harus mencapai sasaran-sasaran tertentu untuk keuntungan dan keabadiannya sendiri.
Manajemen sumber daya manusia semestinya harus memiliki ketrampilan manajemen dan "alat-alat perkakas", yang bisa dikonotasikan atau diibaratkan dengan kelengkapan perkakas dan ketrampilan seorang dokter yang sedang melakukan operasi pada pasiennya. Oleh sebab itu, jika tanpa program, peraturan, dan sumber-sumber, maka manajemen sumber daya manusia tidak akan efektif.
Untuk memimpin program sumber daya manusia, diperlukan ketrampilan-ketrampilan khusus dalam membuat rancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan perawatan program-program atau "perkakas" manajemen yang perlu. Beberapa fungsi manajemen, yang perlu Anda ketahui saya tuliskan di bawah ini:
- Perumusan peraturan. Memberikan peraturan sumber daya manusia, mengenai rencana-rencana tindakan, dan memastikan kepatuhan pada peraturan pemerintah.
- Hubungan perburuhan. Berkaitan dengan program komunikasi, memelihara lingkungan kerja yang efektif, administrasi keluhan dan hubungan perburuhan, serta penilaian prestasi kerja dan survey sikap.
- Perencanaan organisasi. Membentuk struktur yang tepat, rentang manajemen, tingkat-tingkat organisasi, sistem manajemen (perencanaan, penetapan sasaran, perencanaan tindakan dan peninjauan berkala), rencana jangka panjang dan pengembangan strategi menajemen.
- Pelatihan dan pengembangan. Ini dibuat dari penilaian kebutuhan organisasi dalam bidang-bidang seperti orientasi pegawai, pengembangan teknik, ketrampilan manajemen (teknik, manusia, pengonsepan), program-program on-the-job, dan penjenjangan karier (menentukan kesempatan-kesempatan pertumbuhan pribadi, seperti pemberian jabatan pekerjaan).
- Administrasi pengupahan. Ini memuat administrasi pengupahan atau penggajian, serta evaluasi kerja (menentukan nilai-nilai pekerjaan atau jabatan), dan rencana pengupahan (komisi penjualan, dan bonus insentif manajemen).
- Tunjangan dan jasa pegawai. Memuat kompensasi pekerja, keamanan sosial, asuransi kelompok, pembayaran untuk waktu tidak bekerja, bonus pegawai, penghasilan tambahan dan jasa-jasa pegawai (program-program sosial dan rekreasi).
- Perencanaan khusus. Melibatkan penentuan sumber-sumber untuk merekrut orang (kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang), kebutuhan penempatan pegawai dari dalam dan dari luar organisasi (biaya untuk penempatan pegawai), seleksi sebelum pengangkatan, wawancara dan pengujian (teknik-teknik, bakat, seleksi pengujian ketrampilan dan kejiwaan), dan sistem penyimpanan data pegawai.
- Keselamatan dan kesehatan. Ini berhubungan dengan pemberian lingkungan kerja yang aman dan sehat, melalui pembentukan program-program pencegahan kecelakaan (analisis penyebab kecelakaan), administrasi kompensasi pekerja, penilaian fisik sebelum pengangkatan, dan program-program kesehatan pegawai lainnya (asuransi kesehatan).
Manajemen sumber daya manusia yang baik harus memberikan arah dalam memenuhi sasaran-sasaran organisasi, dan pada saat yang sama juga memenuhi kebutuhan pegawai tersebut. Ingatlah, efektivitas orang adalah kunci keberhasilan suatu organisasi.
Oleh karena itu, manajemen harus maju ke depan dengan cara-cara lebih inovatif dan produktif untuk memimpin manusia; sehingga mendapatkan manfaat optimum, yang harus direalisasikan dari pegawai dalam bentuk prestasi kerja efisien, loyalitas, produktivitas lebih tinggi, pendekatan kreatif, dan antusiasme kerja.
Semoga bermanfaat bagi Anda, para pemilik perusahaan maupun para manajemen perusahaan, khususnya bagi Anda yang baru memulainya.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
5 comments:
Dulu sewaktu memulai usaha, saya kesulitan untuk mencari karyawan. Sepertinya kebanyakan orang pingin kerja mudah dan dapat gaji besar.
Mungkin bisa dibilang, input pekerjanya adalah "Garbage", apa masih bisa dibersihkan sehingga tidak menjadi Garbage in Garbage out ?
Wakah...tambah maju saja Pengetahuane Cak, Yah KEMAJUAN sebuah Perusahaan emg kuncinya adalah di Managemen. Sejauh mana bisa mengaplikasikan segudang TEORINYA untk diTransformasikan ke bawah dan dilaksanakan secara sungguh2. Dan, jangan lupa masalah K3 juga sangat penting dalam mendukung upaya Produktifitas dan PROFIT bagi sebuah Perusahaan. Heks..heks..lak ngono ta Cak Nano.
Aku dah buat Blog khusus masalah Keselamatan % Kesehatan Kerja Cak..mbek menowo ada krentek mampir di http://www.okleqs.wordpress.com. Salam PRIMA...terus semangat.
Ngaturaken sembahnuwun kagem panjenengane pak Wur. Dalem pemula di entrepreneur saking Lampung, asli Delanggu Klaten.
Saking artikel2 bapak asring sanget dalem angsal masukan engkang ndemenakaken tuwin sanget migunani.
Salajengipun nyuwun lilane penggalih bapak upami kerso ngecas dalem engkang murupe nembe melik2 di dunia wiraswasta.
Maturnuwun,
Ir. Tri Joko Margono
0811-797365
(t.margono@yahoo.com)
Salam dari Lampung...
Terima kasih banyak atas segala pencerahan yang di tuangkan dalam blog pak wur..
saya membaca dan banyak inspirasi yang mulai mencair di dalam diri saya..
Terima Kasih Banyak...
Rahmat Lampung
togaye@yahoo.com
sangat bagus artikelnya... tanks menamabah ilmuku
Post a Comment