Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Wednesday, May 9, 2007

MIMPI TIDAK HARUS "TIDAK NYATA"


Sejak kita masih anak-anak, sudah terlalu sering pengaruh dari orang tua kita, keluarga kita, teman-teman kita, dan bahkan guru-guru kita yang secara langsung atau tidak langsung telah "mengondisikan" pikiran kita, untuk menganggap "mimpi" sebagai hal yang tidak dapat dicapai, dan mereka sering menyebutnya dengan "impian kosong" atau hanya menganggapnya sebagai "lamunan" belaka.

Sehingga rasanya sangat memalukan, karena terlalu sering mengasosiasikan kata "mimpi" dengan suatu pengharapan yang tidak realistis, tidak nyata. Mereka ini selalu beranggapan bahwa "impian" kita merupakan suatu bentuk "keinginan untuk melarikan diri" dari kondisi kita yang sebenarnya. Bahkan mereka ini sering merasa kasihan kepada kita yang memiliki impian besar, sering menghibur kita dengan kata-kata "yah, mudah-mudahan mimpimu dikabulkan oleh Tuhan", tetapi dengan tatapan mata yang menyiratkan rasa kasihan kepada kita, dan pandangan tidak percaya karena kita punya mimpi besar.

Penting untuk Anda ketahui, bahwa "mimpi" sesungguhnya merupakan "gambaran mental" yang menginspirasi semua usaha manusia untuk menjadikannya suatu bentuk realitanya. Dan, Anda sudah membuktikannya sekarang ini. Di zaman modern sekarang, Anda dapat menikmati berbagai fasilitas, kemudahan dan kenyamanan dalam kehidupan ini; juga disebabkan oleh "mimpi-mimpi" sebelumnya. Anda bisa menikmati televisi, menggunakan komputer, memakai telepon genggam; itu semua berawal dari "mimpi"...mimpi yang telah berubah menjadi kenyataan.

Anda bisa melihat peninggalan-peninggalan bersejarah, yang pasti awalnya juga berasal dari mimpi-mimpi besar. Saya yakin, pastilah Anda takjub dengannya; khususnya peninggalan yang termasuk dalam kategori "keajaiban dunia". Cobalah Anda bayangkan di zaman Mesir kuno, orang sudah bisa membuat Pyramid...suatu bangunan yang sangat besar, rumit, dan pasti sangat sulit mewujudkannya. Lihatlah "Tembok Besar China" yang membentang puluhan kilometer, juga bangunan "Taj Mahal" di India, "Menara Eiffel" di Perancis, "Candi Borobudur" di Indonesia, dan masih banyak lagi yang lainnya. Inilah suatu bentuk nyata dari keajaiban mimpi-mimpi besar.

Itulah suatu kenyataan, bahwa "mimpi tidak harus tidak nyata". Bahkan Anda pribadi, di dalam kehidupan Anda sendiri, pasti juga mengawalinya dengan sebuah mimpi, misalnya: pada saat Anda ingin memiliki mobil, membangun rumah baru, mencari jodoh yang tepat atau membentuk keluarga baru yang bahagia, ataupun keinginan berwisata, dan mimpi-mimpi Anda lainnya.

Apakah mimpi-mimpi Anda sudah menjadi kenyataan? Inilah bukti nyata, bahwa mimpi-mimpi memang memiliki kekuatan luar biasa prima, kekuatan hampir tanpa batas; yang bertujuan semata-mata untuk menuntun kita dalam mendapatkan bentuk realitanya.

Oleh karena itu, "mimpi" mempunyai kekuatan untuk mempertajam fokus dan mengisi hidup kita dengan energi dan hasrat membara. Itulah kenapa suatu impian besar, pasti akan menghasilkan suatu prestasi besar. Kekuatan mimpi benar-benar akan mengubah segala yang diimpikan menjadi kenyataan fisiknya. Bisakah Anda membayangkan, jika orang-orang hebat sebelum kita, tidak pernah bermimpi membentuk dunia seperti sekarang, dunia yang begitu maju teknologinya? Pastilah kehidupan kita sekarang tidak akan menjadi senyaman hari ini, jika mereka sebelum kita ini...tidak pernah mempunyai mimpi besar...mungkin kita akan hidup seperti di zaman batu.

"Impian adalah cetak biru (blue print) untuk prestasi terbesar Anda", begitu kata Napoleon Hill, penulis buku "Think & Grow Rich". Jika Anda berani bermimpi besar, punya cita-cita "setinggi langit", maka itu semakin memperkuat diri Anda. Mimpi besar Anda akan membuat "jiwa" Anda sadar akan kekuatan sejati diri Anda, menyadari potensi Anda yang sebenarnya.

Mimpi-mimpi Anda, akan memberdayakan Anda, dan menggali potensi tersembunyi dari Anda. Dengan mimpi, Anda akan mempunyai semangat juang tiada tara, sehingga memperoleh daya juang yang semakin tinggi kekuatannya dalam menggapai apapun impian yang menjadi sasaran hidup Anda. Dan, pada gilirannya, sudah bisa dipastikan; Anda menjalani hidup ini penuh dengan suka-cita dan kebahagiaan.

Salam Luar Biasa Prima!

1 comment:

Anonymous said...

Terima kasih mas NANO yang mulia dari Surabaya.

Membaca tulisan 'mimpi' dan 'impian' ini, saya teringat akan Ibu Kita Kartini yang suatu
hari bermimpi dikamar kecilnya yang gelap karena tiadanya listrik, 'Indonesia akan diterangi
oleh banyak terang wanita' Dan benar, ketika itu, bermimpi dianggap tabu oleh orang tua kita.

Kita akan dianggap 'pemimpi', 'pengkhayal'
belaka, 'pembohong' besar, 'pemalas', kerjaannya hanya bermimpi.

Ketika itu R.A. Kartini juga dianggap orang miring, tidak waras, sekarang executive digaji
untuk bermimpi 'impian besar.'

Semakin besar mimpinya, semakin mahal bayarannya. Yang dalam kaca mata 'strategic business', ini disebut:
visionary or one step ahead.

CEO dibayar sangat mahal untuk mengalahkan kompetitor di market,
dengan tools impian.
IMPIAN sudah jadi TOOLSnya CEO.

Salam mulia, salam mulai
harry 'uncommon' purnama
MOTIVATION TO CHANGE: 'WASH YOUR HAND'
021.715.87887; 0813.8286.3949
http://uncommon-leadership.blogspot.com/
NEW MILIS 'Motivation to Change'
washyourhand-subscribe@ yahoogroups.com