Kalau melihat di dalam Al-Qur'an, Surat Muhammad, ayat 36: "Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertaqwa, (maka) Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan Dia tidak meminta harta-hartamu". Tuhan berfirman, bahwa hidup itu sebuah permainan dan sendau gurau, ini harus kita pikirkan dengan bijak, jangan sampai Anda kurang tepat memahaminya.
Kalau bagi saya, ini menurut pemahaman saya secara positif dan konstruktif, "hidup adalah permainan dan sendau gurau" memberikan arti, yaitu: jika Anda memahami arti sebuah kehidupan itu layaknya sebuah permainan, maka Anda pasti mau terlibat untuk "bermain" di sini. Yang disebut "permainan" tentunya suatu hal yang bersifat menyenangkan dan selalu ada upaya untuk memenangkan permainan tersebut. Nah, inilah maksud Tuhan menurut pemikiran saya. Tuhan Allah ingin setiap manusia ciptaan-Nya mau melakukan berbagai "permainan" di dunia ini, dan Dia juga ingin setiap orang harus ada upaya untuk memenangkan "permainan" itu.
Anda bisa saja "bermain" dengan cara menetapkan sasaran-sasaran hidup Anda sendiri, kemudian berusaha sekuat tenaga Anda untuk meraih dan benar-benar bisa mencapai sasaran Anda itu dengan penuh semangat dan kegembiraan. Jika Anda belum bisa mencapainya, maka Anda pun tidak gampang menyerah, tidak mudah berputus asa. Jadi, Anda tetap harus bergembira dan bisa bersendau gurau, karena ini hanyalah "sebuah permainan" belaka.
Kalah atau menang di dalam sebuah permainan adalah hal yang wajar terjadi. Tetapi, jika Anda mau untuk bermain terus menerus, maka bisa dipastikan suatu saat kemenangan pasti bisa Anda dapatkan. Menurut hemat saya, pokok terpenting harus dipahami di sini adalah, permainan yang dimaksud oleh Tuhan ini bukanlah semacam "judi nasib". Permainan di sini adalah "permainan positif" yang ada aturan dan etikanya, ada perencanaan serta suatu cara yang jelas tersusun dan pasti, sehingga memungkinkan untuk bisa dicapai oleh setiap orang; jadi bukan semacam "judi nasib" yang tidak bisa di"prediksi", dan kita sendiri tidak tahu bagaimana cara untuk memenangkannya. Jadi, mengapa kita harus merasa tertekan dan "stress" dalam menjalani kehidupan di dunia ini? Bukankah HIDUP INI PERMAINAN DAN SENDAU-GURAU...
Salam Luar Biasa Prima!
5 comments:
Satu perspektif baru dari pak Wuryanano. Sebelumnya pemahaman saya
tentang ayat ini hanya dalam konteks perbandingannya head to head
dengan kehidupan akhirat. Jadi menomer duakan dunia setelah akhirat...
Ternyata ada perspektif baru bahwa jalani kehidupan dengan having
fun... karena life is just a game....
Thanks ya pak...
Wasalam
Sony
http://sonytrigiantoro.blogspot.com
Bahasa Al-Qur'an memang harus kita lihat dengan perpektif yang positif, karena kita harus yakin bahwa apa yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah untuk kebaikan ummat manusia.
Zero Mind Proccess dan Sentuhan Kalbu merupakan sisi lain dari pemahaman ayat tersebut.
Wassalam,
Syamsul
Dalam setiap permainan orang tidak bermain sendiri sendiri. Seperti bermain film atau bermain sandiwara. Pemain terbaik adalah pemain yang benar-benar bisa membawakan peran dia tanpa harus menjadi orang lain. Sehingga dapat membuat film menjadi sangat hidup. Dalam film orang yang benar-benar bermain sesuai perannya akan mendapatkan award...dalam hidup ?
Karena ini permainan maka jangan terlalu diambil pusing. Hidup harus lepas dan senantiasa berbahagia. Isi semuanya dengan kesenangan, kegembiraan, berbagi.
Dalam permainan tidak ada yang langgeng kan. Kesedihan tidak akan berlangsung terus demikian juga kesenangan.
Sebagai sebuah Permainan dan Senda Gurau, Jika dianalogkan dengan Proses Pembelajaran, maka dia adalah Methoda Game. dia punya "Maksud" dan "TUJUAN" Yang TERSTRUKTUR, Ada Pakem, Ada Sekenario, dan Juga ada Treatment. Dan Bukan sekedar BERMAIN DADU. Jadi kita harus menjalaninya dengan Pakem Yang Mesti Kita Lakukan. Itulah Shirotol Mustaqim.
Darwono
www.friendster.com/45053265
TERINSPIRASI DARI Tulisan Sahabat Saya yang gagah Mas Wuryanano
HIDUP INI SEBUAH PERMAINAN DAN SENDAU-GURAU...
[Terima kasih saya mendapatkan perpektif baru tentang hal ini]
Mari sejenak kita membayangkan permainan bola. Seorang kiper dengan memegang bolanya lari ke gawang lawan dan melemparnya ke jaring dan Goal!!!!!
Seorang penyerang memegangi kaki lawanya dan tidak dilepas lepas. Disudut lapangan yang lain seorang back menjambak ramput sayap kiri pemain lawan. Tidak hanya itu seorang gelandang dengan seenaknya sendiri kencing di sudut lapangan.....
Kacau ya permainan ini? Mungkin bukan tontonan yang enak, mungkin juga bukan sebuah perhelatan yang bisa berlangsung 2 kali 45 Menit.
Hidup adalah permainan. Dan jika anda ingin sukses, maka harus menganggap dan berlaku seakan sedang melakukan permainan. Ada dua syarat agar permainan itu menjadi menarik dan bisa membawa sukses pemainanya
1. Menyenangi permainan itu
2. Mengikuti aturan
Mudah-mudahan memberi inspirasi untuk mulai menyenangi apa yang sedang kita lakukan dan selalu mengikuti aturan.
Salam Perubahan!
Hari Subagya
www.bisnispartner.com
House of Indonesian Speakers
Post a Comment