- Memilih bawahan. Siapa yang memiliki, atau dapat memiliki semua data yang perlu untuk mengerjakan pekerjaan? Apakah dia memiliki kemampuan untuk menangani masalahnya? Apakah Anda yakin dapat berharap, bahwa orang yang Anda beri tugas itu bisa berhasil?
- Saling menyetujui hasil akhirnya. Anda tidak akan memboroskan waktu dalam pembicaraan hal ini. Harus ada pengertian penuh dari semua pihak mengenai sasaran yang diinginkan, dan penjelasan bagaimana sasaran itu akan diukur. Tetapi rincian mengenai cara bagaimana tugas itu akan diselsesaikan, sebaiknya diserahkan kepada bawahan, selama masih berada dalam batasan pedoman dan kebijakan perusahaan.
- Memberikan wewenang dan sarana untuk menyelesaikan tugas. Tantangannya terletak pada kepastian, bahwa individu cukup wewenang untuk menyelesaikan tugas secara proporsional. Tetapkan batas bidang, dimana individu bebas untuk bertindak sendiri, san sediakan cukup dana, sumberdaya manusia, serta waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Tetapkan koordinasi yang Anda perkirakan perlu, dan pastikan bahwa semua yang berkepentingan diberitahu dengan jelas mengenai hal ini.
- Memantau tugas penting. Anda harus lebih banyak memeriksa tugas yang Anda berikan, daripada memeriksa orangnya! Anda bebas berkeliling untuk memantau bawahan Anda, tetapi berkonsentrasilah pada usaha untuk menemukan kekuatan dan keberhasilan. Tidak mudah mengomel atas terjadinya kesalahan dan kelemahan kecil! Anda sedang dalam proses untuk membangun kepercayaan dan saling percaya, dan hal ini memerlukan pemusatan perhatian pada segi positif dari sumberdaya manusia Anda.
Selamat Datang di Blog WURYANANO
Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.
Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.
NOTES:
Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.
Wednesday, February 27, 2008
Seni MENDELEGASIKAN TUGAS...
Friday, February 22, 2008
Jadikan WAKTU Sebagai SAHABAT ANDA...
- Jangan... jika Anda dapat mendelegasikannya. Telusuri setiap kemungkinan untuk mendelegasikan pekerjaan, apakah itu perjalanan, menghadiri rapat, menulis laporan. Selidikilah, mungkin saja ada pegawai atau bawahan Anda yang lebih mampu daripada Anda untuk melakukan tugas ini.
- Jangan... jika Anda dapat mengabaikannya. Sebuah kunci penting dan sangat berarti untuk mengurangi tuntutan atas waktu Anda, mungkin dari bisikan indera keenam atau intuisi Anda yang mendorong Anda untuk mengabaikan suatu permintaan atau tuntutan kerja. Jika Anda merasakan dorongan kuat, bahwa itu tidak penting, maka kemungkinan besar memang begitu keadaannya...sehingga Anda boleh saja mengabaikannya.
- Jangan abaikan... jika akan menyulitkan kedudukan Anda. Memisahkan dan memilah permintaan yang mempunyai arti penting dari arti tidak penting, merupakan ketrampilan yang semakin dipertajam oleh pengalaman. Anda harus peka pada kenyataan, bahwa kredibilitas Anda akan jatuh atau diperburuk, jika Anda berulangkali salah menilai keperluan untuk mengambil tindakan penting. Jika Anda owner, pimpinan atau manajer perusahaan, maka kesalahan-kesalahan dalam memisahkan hal penting dan tidak penting ini sungguh sangat berpengaruh pada kredibilitas perusahaan Anda, khususnya di mata para relasi atau partner bisnis Anda...bahkan juga di mata para pegawai atau bawahan Anda.
Monday, February 18, 2008
Prinsip ASAL JALAN Saja...?
- Prinsip Analisis Waktu. Analisis waktu adalah pra-syarat bagi pengelolaan waktu. Pembuatan catatan waktu harian dari kegiatan yang mencatat jarak waktu 15 sampai 30 menit, selama waktu tidak kurang dari dua minggu, adalah esensial sebagai dasar dari analisis.
- Prinsip Perencanaan Harian. Rencana harian yang dirumuskan setelah jam kerja hari sebelumnya, atau di pagi hari sekali sebelum jam kerja dimulai; dan disesuaikan secara obyektif dengan kejadian yang hampir selesai; ini esensial untuk penggunaan efektif dari waktu pribadi.
- Prinsip Menjadwalkan Menurut Prioritas. Waktu yang tersedia dalam hari kerja harus dijadwalkan untuk menyelesaikan item kerja yang mempunyai prioritas tertinggi.
- Prinsip Keluwesan. Keluwesan atau fleksibilitas harus menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan rencana mengenai pemanfaatan waktu pribadi. Atau jika dikatakan dengan sederhana: janganlah menjadwalkan waktu lebih atau kurang!
- Prinsip Pendelegasian. Pendelegasian dari semua item kerja konsisten dengan pembatasan pekerjaan manajer, penting untuk menyediakan waktu yang lebih diperlukan bagi pekerjaan manajerial.
- Prinsip Segmentasi Aktif. Item pekerjaan yang serupa sifatnya, yang memerlukan sumber dan keadaan lingkungan serupa untuk penyelesaiannya, harus dikelompokkan dalam pembagian hari kerja.
- Prinsip Pengendalian Gangguan. Pengendalian dan / atau pengaturan kegiatan lain, yang mencukupi untuk meminimalkan banyak dan lamanya gangguan, sangat penting bagi pengelolaan waktu.
- Prinsip Meminimalkan Pekerjaan Rutin. Item pekerjaan yang bersifat rutin dan tidak mengandung banyak nilai secara obyektif pada umumnya, harus diminimalkan.
- Prinsip Penerapan Rencana dan Tindak-Lanjut. Penerapan rencana harian dan tindak-lanjut harian, sangat penting bagi pengelolaan waktu.
- Prinsip Analisis Berulang. Analisis penggunaan waktu harus diulang, paling tidak sekali setiap enam bulan, untuk mencegah kembali ke kebiasaan pengelolaan waktu yang buruk.
Friday, February 15, 2008
Manajemen WAKTU = Manajemen DIRI Sendiri?
- Ganguan telepon.
- Tamu datang tanpa perjanjian.
- Rapat (terjadwal ataupun tidak terjadwal)
- Keadaan genting atau darurat.
- Tidak adanya tujuan, prioritas, dan rencana.
- Keraguan dan penundaan.
- Mencoba terlalu banyak sekaligus.
- Meja yang semrawut, dan disorganisasi pribadi.
- Tidak adanya disiplin diri.
- Pendelegasian yang tidak efektif.
- Tidak menyelesaikan tugas tepat waktu.
- Tidak ada atau tidak jelasnya komunikasi atau instruksi.
- Informasi tidak cukup, tidak tepat atau terlambat.
- Tidak mampu berkata "Tidak".
- Tanggung jawab dan wewenang yang membingungkan.
Thursday, February 14, 2008
INVESTASIKAN WAKTU Berharga Anda...
- Adakah beberapa masalah yang sudah Anda tangani? Apakah itu memang benar masalah Anda, dan pada tingkatan bisnis Anda - ataukah itu seharusnya bisa ditangani oleh orang lain?
- Jika Anda mengambil masalah itu, apakah sudah Anda selesaikan dengan tuntas? Apakah Anda sudah menyelidiki akar permasalahannya, dan sudah benar-benar tahu penyebabnya? Ataukah Anda hanya menyelesaikan apa yang terlihat di permukaan saja?
- Cobalah "cek" kertas-kertas yang perlu tanda tangan Anda, seberapa banyak? Sudahkah Anda bertanya kepada diri sendiri, haruskah Anda yang melakukan tanda tangan - ataukah lebih baik orang lain yang menandatangani, sehingga itu bisa menghemat waktu berharga Anda untuk melakukan hal yang lebih berarti lagi?
- Hitunglah, berapa banyak "pekerjaan sepele" yang Anda kerjakan setiap hari - yang sebenarnya bisa dilakukan pegawai bawahan Anda?
- Apakah Anda lebih banyak BEREAKSI daripada BERAKSI? Anda Reaktif ataukah Proaktif?
Wednesday, February 13, 2008
Bagaimana Anda MEMPERSEPSIKAN WAKTU?
Tuesday, February 12, 2008
Demi WAKTU...Sebagai Sumber Berharga
Saturday, February 9, 2008
Belajar Dari SIKAP SUKSES John D. Rockefeller...
- Selalu Hemat dan Disiplin terhadap Uangnya.
- Selalu Percaya bahwa Uang Harus Bekerja Untuk Dirinya.
- Selalu Bekerja Untuk Kepuasan Jiwanya.
- Selalu Menganggap Tekanan itu Menggairahkan dan Sebagai Tantangan Untuk Maju.
- Selalu Belajar Terus Untuk Meningkatkan Potensi dan Kemampuan Dirinya.
- Selalu Punya "Passion", Semangat Membara Dalam Meraih Cita-Citanya.
- Selalu Punya Keinginan Kuat Untuk Semakin Memperbesar Penghasilan dan Bisnisnya.
- Selalu Membuat Metode dan Strategi Bisnisnya Secara Detil Sekali.
- Selalu Melihat Ada Celah Lain Dalam Bisnisnya.
- Selalu Tidak Pernah Menunda Pekerjaannya.
- Selalu Melakukan "Take Action" Dengan Cepat Jika Ada Ide Bisnis Baru.
- Selalu Mendalami Pengetahuan Bisnisnya Untuk Menguasainya.
- Selalu Mencari Orang Kepercayaan Terbaiknya Secara Selektif Ketat, Meskipun Mahal.
- Selalu Membuat Nota Kesepakatan (MoU) Dalam Setiap Kerjasama Bisnis.
- Selalu Menyisihkan Keuntungan Bisnisnya Untuk Amal Sosial.
- Selalu Tidak Pernah Marah.
- Selalu Tidak Pernah Tidur Siang.
- Selalu Tidak Pernah Lupa Kepada Tuhan Sang Maha Pencipta Hidup.
- Selalu Menghargai Waktu dan Menggunakan Waktunya Dengan Sebaik-baiknya.
- Selalu Berhati-hati Dalam Setiap Langkah Hidupnya.
Friday, February 8, 2008
SURAT WASIAT Aristotle Onassis...
Dear All...
Adakah diantara kita yang tidak mengenal nama ARISTOTLE ONASSIS? Dia dikenal sebagai RAJA KAPAL... Kapal Pesiar maupun Kapal Tanker Minyak!!!
Pada tanggal 15 Maret 1975, dalam usia 69 tahun, Aristotle Onassis meninggal dunia karena mengalami kecelakaan pesawat udara. Harta Onassis tidak terhitung banyaknya, sehingga ahli keuangannya perlu waktu 2 (dua) tahun bekerja lembur untuk menghitungnya!
Nah, di bawah ini saya tuliskan SURAT WASIAT darinya, yang saya pikir bisa juga membantu diri kita untuk selalu bersemangat meraih Kesuksesan. Demikian kurang lebih bunyi Surat Wasiat Aristotle Onassis:
- Jaga Badanmu Agar Tetap Sehat. Banggalah Dengan Fisik Yang Kita Punya. Jangan Risaukan Hal-Hal Kecil, KIta Tidak Sejelek Seperti Apa Yang Kita Bayangkan.
- Jaga Kulitmu Agar Tetap Sehat. Karena Kulit Yang Sehat Akan Tampak Seperti Orang Yang Banyak Uang.
- Usahakan Tersenyum, Jangan Suka Cemberut. Perlihatkan Bahwa Segalanya Beres. Dan, Tunjukkan Bahwa Hidupmu Sehari-hari Selalu Tampak Menyenangkan.
- Jaga Penampilanmu. Jangan Pernah Memperlihatkan Dan Menceritakan Kemelaratanmu Kepada Siapapun. Karena Biasanya Orang Benci Pada Orang Yang Melarat.
- Jangan Tidur Terlalu Banyak. Kalau Dapat Mengurangi Tidur 3 Jam Sehari, Maka Dalam Setahun Akan Menambah Waktu 1,5 Bulan Untuk Meraih Sukses.
- Makan Secukupnya Dan Hindari Makan Enak. Jangan Makan Sambil Bicara Bisnis, Tunggu Sampai Selesai Dulu. Jangan Menghabiskan Waktu Berjam-jam Di Meja Makan Selagi Ada Pekerjaan Mendesak, Yang Menanti Untuk Segera Diselesaikan.
- Kalau Tidak Punya Modal, Pinjam Dulu Dalam Jumlah Besar. Jangan Meminjam Dalam Jumlah Sedikit. Lalau Segera Kembalikan, Jangan Sekali-kali Menunda Jadwal Pembayaran. Ini Menyangkut Reputasi, Buat Pemodal Atau Bank Percaya Padamu.
- Pilihlah Teman Yang Dapat Mendorong Prestasimu. Dan, Berusahalah Terus Sampai Berhasil. Hindari Orang Yang Suka Mematahkan Semangatmu.
- Dengarkan Orang Lain. Buatlah Orang Lain Merasa Senang. Hormati Mereka, Maka Kita Akan Dihormati Oleh Semua Orang. Ini Adalah Kunci Suksesku Yang Utama.
Semoga Surat Wasiat ini bisa kita ambil hikmahnya, buat merangkai sukses kita masing-masing.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://wuryanano.com/
Thursday, February 7, 2008
Ayat-Ayat Suci PENCERAH PIKIRAN dan HATI...
"Janganlah ikuti apa yang tiada kamu ketahui. Sungguh, pendengaran, penglihatan, dan perasaan hati, masing-masing akan dimintai pertanggungjawaban". (Q.S. Bani Isra'il: 17 : 36)
"Dan segala yang Kami ceritakan kepadamu. Kisah-kisah para Rasul, Kami kuatkan hatimu dengannya. Dan di dalamnya, datang kepadamu, kebenaran, nasehat, dan peringatan. Bagi orang yang beriman". (Q.S. Hud: 11 : 120)
"Dan berkatalah orang yang kafir. Mengapa Qur'an tiada diturunkan kepadanya sebagai keseluruhan yang lengkap sempurna? Demikianlah (Kami lakukan) untuk menguatkan hatimu dengannya. Dan Kami membacakannya dengan terang, perlahan-lahan, dengan terang, sebagian demi sebagian". (Q.S. Al-Furqan: 25 : 32)
"Dalam menjalankan kisas, ada (jaminan keselamatan) hidup bagimu. Hai orang yang punya pikiran. Supaya kamu bertaqwa kepada Tuhan". (Q.S. Al-Baqarah: 2 : 179)
"Bawalah bekal, tapi sebaik-baik bekal ialah taqwa. Bertaqwalah kepada-KU, hai orang yang menggunakan pikiran". (Q.S. Al-Baqarah: 2 : 197)
"DIA memberi hikmah kepada siapa DIA berkenan. Dan barang siapa diberi-NYA hikmah, kepadanya telah diberikan kebaikan melimpah. Namun tiada yang mengambil peringatan, kecuali orang yang punya pikiran". (Q.S. Al-Baqarah: 2 : 269)
"Apakah orang yang hatinya telah dibukakan ALLAH untuk (menerima) Islam, sehingga ia (berjalan) dalam cahaya Tuhannya. Maka celakalah orang yang telah mengeras hatinya, dan tiada dapat mengingat ALLAH! Mereka itu dalam kesesatan yang nyata!" (Q.S. Az-Zumar: 39 : 22)
"Hai manusia! Telah datang kepadamu peringatan dari Tuhanmu. Dan obat bagi (penyakit) hati. (Telah datang kepadamu) petunjuk dan rahmat, bagi orang yang beriman". (Q.S. Yunus: 10 : 57)
"Ketahuilah! Mereka melipat hatinya. Supaya (pikirannya) tersembunyi dari ALLAH. Ingatlah! Pada waktu mereka menutupi dirinya dengan bajunya, ALLAH mengetahui apa yang mereka sembunyikan, dan apa yang mereka nyatakan. Sungguh, DIA mengetahui segala isi hati". (Q.S. Hud: 11 : 5)
"Kamu mengira kamu dapat menyembunyikan diri dari kesaksian pendengaran, penglihatan, dan kulit-kulitmu terhadap dirimu. Bahkan kamu mengira bahwa ALLAH tiada mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan. Dan demikianlah pikiran kamu yang kamu anut tentang Tuhanmu, telah menjerumuskan kamu. Sehingga kamu tergolong orang yang merugi". (Q.S. Fussilat: 41 : 22-23)
"Dan ingatlah nikmat ALLAH kepadamu. Dan perjanjian-NYA yang dibuat-NYA dengan kamu, kami mendengar dan kami taat! Dan bertaqwalah kepada ALLAH. Sungguh, ALLAH tahu benar kandungan hatimu". (Q.S. Al-Ma'idah: 5 : 7)
"Sungguh, ALLAH mengetahui (segala) yang gaib di langit dan di bumi. Sungguh, DIA mengetahui (segala) yang ada di hati (manusia)". (Q.S. Fatir: 35 : 38)
"IA tahu segala yang di langit dan di bumi. IA tahu segala yang kamu sembunyikan, dan segala yang kamu nyatakan. ALLAH tahu benar isi hati sanubari". (Q.S. At-Tagabun: 64 : 4)
"Apakah kamu rahasiakan, atau kamu nyatakan perkataanmu. Sungguh, IA tahu rahasia hati sanubarimu!" (Q.S. Al-Mulk: 67 : 13)
"Katakanlah, apakah kamu sembunyikan apa yang ada dalam hatimu. Ataukah kamu nyatakan. ALLAH mengetahuinya". (Q.S. Ali 'Imran: 3 : 29)
"Dan sungguh, Tuhanmu mengetahui. Apa yang tersembunyi dalam hatinya. Dan apa yang mereka lahirkan". (Q.S. An-Naml: 27 : 74)
"Tuhanmu mengetahui apa yang mereka sembunyikan dalam hatinya. Dan apa yang mereka nyatakan". (Q.S. Al-Qasas: 28 : 69)
"Hai orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan kepercayaan orang dari luar lingkunganmu. Mereka selalu menimbulkan kemudaratan bagi kamu. Mereka inginkan kesusahan kamu. Telah jelas kebencian melalui mulutnya. Dan apa yang tersembunyi dalam hatinya, lebih buruk lagi. Sungguh, telah Kami terangkan ayat-ayat kepadamu, sekiranya kamu menggunakan pikiran!" (Q.S. Ali 'Imran: 3 : 118)
Uraian sebagian ayat-ayat ILAHI tersebut di atas, sengaja saya tuliskan di Blog Saya ini, sebagai PENGINGAT dan FILTER terhadap berbagai uraian mengenai Law Of Attraction atau LOA, dan The Secret yang saat ini sangat "digandrungi" oleh sebagian dari kita ini.
Tuesday, February 5, 2008
LOA Gagal...Akibat Memutus JALUR Alamiah ALLAH...
- UNTUK MENJADI SESUATU (to BE)
- UNTUK MENJADI BAGIAN (to BELONG)
- UNTUK MENGETAHUI (to KNOW)
- UNTUK MELAKUKAN (to DO)
- UNTUK MENGUJI COBA & MENGEKSPLORASI (to EXPERIMENT and EXPLORE)
- SISTEM EMOSIONAL (Hasrat)
- SISTEM SOSIAL (Kolaborasi & Visi)
- SISTEM KOGNITIF (Niat & Sasaran)
- SISTEM FISIK (Tindakan)
- SISTEM REFLEKTIF (Refleksi Diri)