Sungguh saya selalu merasakan keberuntungan tak terhingga, yang diberikan Allah SWT di sepanjang kehidupan saya. Banyak sekali hal-hal unik dan menyenangkan yang terjadi di dalam kehidupan saya ini. Kalau melihat latar belakang pendidikan saya, seorang dokter hewan, maka apa yang saat ini saya jalani dan lakukan di berbagai kegiatan kehidupan...sungguh tidaklah berkaitan dengan "background" pendidikan saya tersebut. Bahkan sebagai seorang dokter hewan, saya tidak pernah buka praktek kedokteran hewan...semenjak saya lulus dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga pada 1989. Padahal saya termasuk Lulusan Dokter Hewan dengan status Cum Laude lho...hehe..gak bermaksud pamer lho ya...
Sebagai dokter hewan, saya justru lebih aktif bergerak di bidang bisnis mandiri sejak tahun 1991 (sebelumnya kerja di PT. PUPUK KALTIM, Bontang), bisnis yang nota bene gak perlu ilmu kedokteran hewan...padahal kuliah nya sulit dan lama lagi...cape' deh... (tapi gak pa-pa lah).
Nah, uniknya lagi...dalam perjalanan bisnis saya di berbagai bidang, ternyata itu "menyeret" saya ke dalam suatu bidang yang sebelumnya tidak pernah terbayang di pikiran saya sama sekali. Bidang yang saya maksudkan adalah bidang pengembangan dan peningkatan sumber daya manusia. Ini tentu saja unik sekaligus menyenangkan bagi saya, karena saya tidak memiliki "background" pendidikan di sana.
Tetapi itu harus bisa saya terima dengan ikhlas. Mungkin Allah SWT memang menginginkan saya untuk ikut serta melakukan pembenahan di sisi sumber daya manusia Indonesia ini. Saya mau atau tidak, bidang unik ini selalu melekat pada setiap langkah kehidupan saya.
Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membuka Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Community College Surabaya, pada tahun 2000, tepatnya 1 Juni 2000. Sebuah sekolah bisnis, yang mendidik kawula muda agar mereka memiliki kualitas diri sebagai sosok pengusaha atau entrepreneur, yang bisa berperan serta membangun ekonomi bangsa ini. Meskipun konsekuensi membuka sekolah ini, ya harus ikhlas pula mengeluarkan biaya untuk mensubsidinya...syukur Alhamdulillah, saya bisa menyisihkan hasil bisnis saya untuk keperluan operasional sekolah bisnis yang saya buka ini.
Biaya membuka sekolah bisnis ini bagi saya memang cukup besar, saya modali dana sebesar dua milyar rupiah (Rp.2.000.000.000,-) pada saat awal mendirikan Lembaga Pendidikan Profesi Diploma tersebut. Tapi karena saya sudah merasa bahwa itu panggilan jiwa saya, maka saya harus punya komitmen untuk itu dan bisa ikhlas...sehingga saya bisa tetap tenang penuh rasa syukur, dan tidak stress...
Nah, bicara soal stress, siapa sih yang tidak pernah stress? Terlebih lagi menghadapi tuntutan hidup saat ini yang cenderung semakin tinggi. Sempitnya lapangan pekerjaan, ketatnya persaingan di segala bidang, sering membuat kita tidak punya pilihan hidup yang lebih baik. Itu masih belum ditambah dengan persoalan pribadi maupun keluarga...wah semakin ramai deh...
Tetapi, banyak diantara kita yang tidak menyadari kondisi stress yang menimpa dirinya. Ini mungkin karena stress secara tidak disadari telah dianggap sebagai bagian dari kehidupannya sehari-hari...meskipun mereka tidak menyadarinya. Ini sungguh bisa berbahaya, karena bisa tiba-tiba saja menyebabkan mereka ini cemas yang berlebihan, depresi, hingga gangguan jiwa atau schizophrenia.
Dan, ini tidak hanya berhenti pada persoalan psikis saja, tetapi akibat jangka panjang...stress bisa mempengaruhi kesehatan fisik. Gejala fisik akibat stress misalnya, sulit tidur, pusing, sesak nafas, batuk-batuk, sembelit, mudah lupa, lemas, lelah, nyeri otot dan sendi, jantung berdetak lebih kencang, sering kencing, perut mules dan pada wanita juga terjadi gangguan siklus menstruasi. Nah, apakah diantara Anda punya gejala fisik seperti tersebut? Hehehe...itu mungkin saja menunjukkan bahwa Anda sedang stress...
Nah, di bawah ini saya punya beberapa tips untuk bisa mencegah dan mengendalikan stress. Jika Anda mau mengamalkannya, insyaAllah Anda bisa hidup dengan rileks, meskipun stress selalu ada di lingkungan sekitar Anda.
TIPS:
- Jangan pendam sendiri masalah Anda. Bicarakan dengan orang terdekat yang paling Anda percayai. Meskipun masalah Anda tidak teratasi 100%, setidaknya beban pikiran dan batin Anda bisa berkurang, karena sudah "curhat".
- Jangan "mengubangkan" diri ke dalam kesulitan. Jika Anda menghadapi masalah pelik, sulit terpecahkan...hindarilah untuk sementara waktu. Hiburlah diri Anda dengan membaca buku-buku dengan topik ringan, nonton film komedi, atau rekreasi saja. Setelah Anda merasa cukup tenang, coba lagi pecahkan masalah Anda dengan pikiran dan hati yang lebih "fresh".
- Biasakan mengerjakan tugas berdasarkan skala prioritas. Jangan mengerjakan beberapa tugas dalam waktu bersamaan.
- Coba terapkan manajemen kemarahan dengan baik. Amarah yang meledak-ledak hanya akan membuat tekanan darah Anda memuncak tinggi sekali. Belajarlah menjadi orang sabar dan pengalah. Jika Anda merasa benar dan bersikap tenang, maka kebenaran yang Anda yakini itu akan dapat dirasakan oleh orang lain. Dibandingkan jika Anda mempertahankan kebenaran itu dengan cara marah-marah.
- Biasakan diri Anda mau menerima kritik dari orang lain. Itu artinya Anda masih dianggap orang lain bisa berpengaruh. Coba kalau orang lain "cuek bebek" ke Anda...malah gak enak kan.
- Buanglah jauh-jauh rasa rendah diri. Ingat, "rendah diri" itu beda dengan "rendah hati". Dan, selalu bangkitkan rasa percaya diri Anda. Percaya diri kan bukan berarti sombong...ya nggak?
- Beristirahatlah dengan cukup. Jangan senengnya begadang sampai pagi. Ingat, kata Bang Haji Rhoma Irama...Begadang Jangan Begadang...
- Selalu menjaga pola komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga Anda. Aturlah jadwal rekreasi bersama keluarga secara rutin dan berkelanjutan...sediakan budget dana untuk rekreasi ya.
Oke rekan-rekan semuanya. Tulisan di atas tersebut, sekedar untuk "sharing" pengalaman saja dengan Anda semua. Terima kasih sudah mau baca, meskipun puanjaaang banget...
Semoga sukses selalu menghadapi stress ya. Dan, jangan gampang stress deh...
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
7 comments:
MAS NANO YANG MULIA, SAUDARAKU DI SURABAYA..
Wah sungguh senang mendengar cerita pengalaman mengelola stress. Saya belajar banyak hal..Memang yg nomor satu, top rank:
tetap BERSYUKUR ya..! Gimana mas?
Itu yang saya selalu terapkan, hingga hidup selalu ENTENG, SANTAI, TENANG ['cool']..he..he..
SELAMAT BUAT SEKOLAH BARUNYA..huh luar biasa prima..!
salam mulia, salam mulai
harry 'uncommon' purnama
Assalamualaikum,
Sungguh tulisan yang bagus. Apalagi berdasarkan pengalaman pribadi. Sebuah teladan dan cara penyelesaian, yang saya rasa kita pasti pernah mengalami.
Wassalam
Hesti.
Salam funtastic,
Ruaaaar biasa, eh luaaar biasa.......lo
Pengalaman cak Wuryanano sungguh tidak nano nano
Namun benar-benar membuat kita semua melongo dan bertanyo-tanyo
Kok bisa yo, itu namonyo luar biaso.
Bayangkan seorang dokter hewan
Menjadi dokternya para usahawan
Anda guru yang dermawan
Figur pria menawan.
Apa lagi ya yang hendak kubilang
Pujian untuk Cak Wur bukan sekedar tembang
Namun layak dan pantas dikumandang
Teriring irama kendang.
Salam hormat
Ning dan Harmanto
Visit our website:
- www.ningharmanto.com
- www.mahkotadewa.com
On line order:
- www.mahkotadewa.co.id
Friendster:
www.friendster.com/centining
Mas Wuryanano,
Sugeng rawuh... di komunitas TDA Joglo.
Sharing keteladanan karya yang fuuuntastics...
Semoga Lembaga Pendidikan Profesi Swastika Prima Community College segera buka cabang di wilayah TDA Joglo.
Salam bersama TDA menebar rahmat,
Bams Triwoko.
Saya sangat bersyukur sekali sudah ditemukan dengan mas Wuryanano oleh Allah Swt., tentunya pertemuan saya dengan mas Nano di Surabaya adalah kehendak Nya, sehingga saya bisa banyak menimba ilmu dan pengalaman kepada beliau, termasuk saya diberi buku oleh beliau.
Pertemuan pertama di kampus beliau Swastika Prima dan pertemuan kedua di Surabaya Plaza menimbulkan kesan tersendiri dihati saya yang terdalam, beliau itu orangnya murah senyum, intuisinya tajam, wajahnya selalu ceria dan ramah.
Mudah-mudahan pertemuan mas Wuryanano dan mas Bambang Triwoko di Surabaya juga memberikan kesan yang mendalam bagi milist TDA ini, saya berharap sekali rencana pertemuan-pertemuah offline antara mas Wuryanano dengan mas Bambang Triwoko, juga rencana pertemuan mas Bambang Triwoko dengan mas Prie GS dalam acara halal bi halal di Semarang, juga rencana mas Wuryanano ikut acara milad di Jakarta bisa terwujud, Amin.
Dalam mengemban amanah sebagai "Duta TDA", sebisa mungkin saya menyampaikan hal ini dengan apa adanya dan tidak berlebihan, karena yang saya temukan sendiri dilapangan (offline) adalah benar-benar fakta dan kenyataan, kita semua di TDA ini patut bersyukur memiliki dan mengenal profil seperti pak Wuryanano, mas Prie GS, pak Roni, mas Bambang Triwoko dan profil-profil lainnya yang luar biasa kepribadiannya. Bagi saya pribadi, beliau-beliau adalah sahabat sekaligus mentor yang baik, karena saya melihat sendiri antara tindakan, perkataan dan hal quantumnya (perasaan dan pikirannyanya) sudah menjadi satu kesatuan.
Dalam kesempatan ini saya juga meminta maaf jika selama offline atau offline-offline yang belum terjadi dengan teman-teman TDA ada perkataan dan tindakan saya yang kurang berkenan, karena saya juga memiliki banyak keterbatasan dan masih perlu belajar lebih banyak lagi menuju yang lebih baik lagi, baik dalam berbisnis maupun dalam pengembangan kepribadian.
Salam,
Adib M
www.aswira.blogspot.com
Terima kasih tips-nya Pak Nano.
kalau lihat foto Anda, kelihatan kalau StressFree (bebas stress),
makanya ceria terus dan badannya subur.
ditunggu sharing yang lainnya.
Eko Rakhmat
Pak Wur,
tipsnya sangat membantu pak, tapi emang panjang banget postingannya...
sering bagi-bagi tips ya pak
Salam
Vivi
www.kedaipancakebakar.com
Post a Comment