Saya sangat bersyukur ke hadirat Ilahi, karena atas rahmat-NYA juga, saya dan keluarga di setiap hari selalu merasakan kegembiraan dan kebahagiaan hidup yang tidak bisa diukur dengan materi duniawi. Rasanya kegiatan saya sehari-hari selalu berisi hal-hal menyenangkan dan selalu membuat suasana ceria di setiap waktu.
Setelah selama 6 hari, saya sekeluarga bersantai sejenak, menyatu dengan hiruk-pikuknya kota Jakarta, yang meskipun sangat ramai dan penuh sesak...tapi itupun memberikan banyak inspirasi bagi saya, bagaimana saya dan keluarga bisa menjalani kehidupan ini dengan lebih baik lagi. Banyak inspirasi bisnis saya dapatkan selama berada di Jakarta ini. Alhamdulillah.
Setelah kembali ke Surabaya, ada lagi sambutan bahagia dari rekan-rekan entrepreneur yang tergabung di dalam Komunitas TDA Ngalam (Malang), agar saya ikut memberikan pencerahan motivasi bisnis pada saat acara Milad 1 TDA Ngalam, pada Minggu 13 Juli 2008, yang bertempat di Waroong Cinemax, Sawojajar, Malang.
Tentu saja Undangan dari Komunitas TDA Ngalam untuk menjadi Pembicara Motivasi Entrepreneurship di Milad Pertama ini sulit untuk tidak saya terima. Saya sangat salut dengan semangat berwirausaha para kawula muda, yang sebagian besar rata-rata berusia di bawah 30 tahun ini. Saya bahkan sudah hadir di lokasi satu jam sebelum acara dimulai, mungkin karena begitu semangatnya ya...hehehe...enjoy aja lagi, dan saya berdua dengan istri sempat sarapan pagi dulu dengan soto ayam khas Malang...(rasanya agak aneh di lidah saya...hwekekek)
Dengan santai, saya menunggu para peserta Milad 1 TDA Ngalam hadir satu demi satu...ya maklum sih, kan saya datangnya paling awal, nomer dua setelah rekan TDA dari Surabaya juga. Akhirnya mendekati acara dimulai, para peserta sudah hadir semuanya, sekitar 100 orang. Yang lebih menyenangkan lagi, di Milad 1 TDA Ngalam ini juga dihadiri oleh Jenderal TDA Mas Roni Yuzirman, Direktur TDA Pusat Mas Iim Rusyamsi, serta pengurus TDA Pusat lainnya Mas Fauzi Rachmanto dan Mas Mohamad Rosihan. Luar biasa, hadir juga tokoh dari TDA Joglo, Mas Bambang Triwoko. Serta tentu saja sang penasihat ahli TDA Ngalam, Mas Ade Aan Wirama.
Melihat dan merasakan aura antusiasme dari para anggota TDA, membuat saya semakin bersemangat pada saat memberikan materi tentang "Menjadi Entrepreneur yang Ber-Karakter". Saya melihat, bahwa para member TDA ini, meskipun belum semuanya menjadi full entrepreneur...mereka sudah memiliki Karakter Diri yang bisa mengantarkannya menjadi entrepreneur sejati pada saatnya nanti. Semoga Allah SWT memberikan rahmat-NYA. Amien.
WHEN WEALTH IS LOST, NOTHING IS LOST.
WHEN HEALTH IS LOST, SOMETHING IS LOST.
WHEN CHARACTER IS LOST, EVERYTHING IS LOST.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
http://wuryanano.wordpress.com/
No comments:
Post a Comment