Pada dasarnya, menggunakan teknik pikiran dengan kekuatan imajinasi kreatif ini dari bagian karakter otak kanan adalah agar kita menjadi semakin akrab dengan intuisi. Jika individu tersebut sudah mencapai tingkat pemikiran lebih tinggi ini, maka otomatis kemampuan pikiran kreatif diberi kebebasan untuk bertindak; imajinasi kreatif akan berperan langsung; dan jalan sudah dibuka agar indera ke enam bisa berfungsi.
Menurut para ahli peneliti, suatu pemikiran bersifat seperti arus listrik, yang mengalir dari sel ke sel di dalam otak dan melewati sejumlah reaksi kimia. Sekarang sudah ada peralatan elektroda (Electroencephalographic) untuk melihat gelombang otak pada saat berpikir dan membayangkan sesuatu.
Dalam hal ini, Anda bisa menggunakan kekuatan pikiran imajinasi kreatif dalam memvisualisasikan pikiran Anda; sehingga akan meningkatkan proses biokimiawi di dalam otak Anda, dan pada gilirannya menyebabkan kondisi pikiran akan menjadi "lebih intuitif". Pikiran akan lebih cepat tanggap terhadap ide atau gagasan dalam keadaan pemikiran lebih tinggi; yang tidak bisa dicapai individu dalam keadaan pikiran biasa.
Kekuatan intuisi atau sering disebut "indera ke enam" ini merupakan sebuah kemampuan yang membedakan antara individu jenius dan individu biasa-biasa saja. Anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat dari indera ke enam. Melalui indera ke enam (intuisi), Anda akan mendapat peringatan tentang ancaman bahaya tepat pada waktunya; agar dapat menghindarinya; dan Anda akan diberitahu mengenai kesempatan pada waktunya, agar Anda bisa menangkapnya.
Gagasan yang diterima lewat kemampuan imajinasi kreatif, jauh lebih bisa diandalkan; sebab datang dari sumber kekuatan tak terbatas, dibandingkan jika itu berasal dari kemampuan pertimbangan akal logika saja.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menggali dan mengembangkan kekuatan intuisi untuk bisnis Anda. Jika Anda percaya dan yakin, segera lakukanlah hal-hal berikut ini, untuk mengasah dan mengembangkan intuisi Anda:
Pertama, cobalah untuk mengingat-ingat darimana gambaran-gambaran, ide-ide, wawasan, firasat atau "ilham" Anda, yang muncul pada waktu itu. Kadang-kadang, kita tiba-tiba mendapatkan ide-ide atau gambaran ke depan, yang pada saat ini belum kita jalani. Ingatlah waktunya, prosesnya dan periksalah kejadian tersebut. Anda dapat menetapkan bagaimana perasaan saat itu, pertandanya atau gambarannya. Pusatkan perhatian pada bagaimana rasanya.
Ke dua, catatlah adanya suatu desakan apa? Yang Anda rasakan sangat mendorong Anda untuk melakukan sesuatu. Dan tanggapilah itu berdasarkan apa yang diarahkan oleh energi yang Anda rasakan tersebut.
Ke tiga, cobalah ceritakan pengalaman Anda tentang datangnya gambaran-gambaran firasat itu kepada orang lain, jangan Anda simpan sendiri pengalaman intuisi Anda. Bentuklah sebuah perkumpulan dari teman-teman Anda yang sepaham dengan Anda untuk berbagi pengalaman intuisi ini.
Ke empat, dengarkanlah dan bacalah pengalaman orang lain; jangan Anda remehkan atau Anda menganggapnya "angin lalu" cerita orang tentang hal-hal bersifat intuisi, firasat ataupun hal gaib. Cobalah memahami pengalaman orang lain, karena seringkali cerita pengalaman dari orang lain itu mengandung sebuah intuisi bisnis bagi Anda. Anda bisa memanfaatkannya.
Ke lima, seringlah melakukan dzikir "Laa ilaha illallah" dengan penghayatan khusuk, dan mengingat kebesaran Allah SWT yang menciptakan bumi dan seisinya ini. Dan yakinlah bahwa Allah pasti akan membantu Anda, jika Anda mempercayaiNya. Ingatlah firman Allah di sebuah Hadits ini: "Aku adalah sebagaimana yang diprasangkakan (dipikirkan) hambaKu kepadaKu". Jadi selalu berprasangkalah (berpikirlah) yang baik-baik kepada Allah, maka Allah akan baik ke kita. Allah SWT selalu bersama hambaNya yang percaya kepadaNya. Jadi kalau Anda sudah selalu merasa bersama Tuhan; tidak ada sesuatupun yang akan bisa menghalangi Anda. Tiada Tuhan selain Allah. Maha suci Allah dengan segala firmanNya.
Ke enam, Anda bisa membangkitkan, melatih dan mengasah serta memanfaatkan kekuatan intuisi Anda lewat berbagai teknik meditasi, yang sudah saya bahas pada bab terdahulu di Blog Saya ini.
Adalah suatu fakta, bahwa manusia bisa menerima suatu pengetahuan akurat melalui sumber-sumber selain kelima panca indera fisik yang sudah kita kenal. Pengetahuan seperti itu biasanya dapat diterima, pada saat pikiran berada dalam kondisi di bawah rangsangan luar biasa. Suatu keadaan darurat apapun itu, yang membangkitkan emosi dan menyebabkan jantung kita berdenyut lebih cepat dibandingkan keadaan normal; maka hal itu biasanya akan memicu bangkitnya kekuatan luar biasa dari "indera ke enam".
- Pertama, seperti peringatan awal, dalam bentuk suara hati, gambaran-gambaran, suatu sensasi yang terasa janggal atau adanya sebuah perasaan halus yang sepertinya menyatakan bahwa akan terjadi atau telah terjadi hal-hal yang tidak pada tempatnya dan tidak semestinya atau sesuatu kebohongan tengah berlangsung.
- Ke dua, sinyal peringatan itu akan terus berlangsung berulang-ulang dalam bentuk samar-samar, tetapi dengan tekanan yang lebih kuat namun halus. Pada saat Anda menerima sinyal-sinyal peringatan semacam tadi, sebaiknya jangan diabaikan begitu saja; tanyakan lebih dulu kepada diri Anda dan rasakanlah dengan perasaan dan emosi mendalam. Jika hal itu berhubungan dengan suatu intuisi, maka Anda pasti akan bisa menemukan maknanya.
Setiap individu yang pernah hampir celaka dalam suatu peristiwa, pasti tahu dan pernah merasakan bantuan dari indera ke enam ini, seakan-akan ada suatu tuntunan yang tak terlihat, yang menyelamatkan dirinya dari mara bahaya gawat itu. Intuisi indera ke enam kita bisa menghadirkan semacam mukjizat.
No comments:
Post a Comment