Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Sunday, June 3, 2007

MENJADI PEMIMPIN YANG BERTANGGUNG JAWAB...

Sir Winston Churchill pernah mengatakan, "Harga kebesaran adalah tanggung jawab". Pernyataan itu, menurut saya memang benar adanya. Ini memberikan arti, bahwa kualitas kehidupan seseorang memang bisa dilihat dan dinilai, dari besar atau kecilnya tanggung jawab yang dipikulnya.

Semakin besar tanggung jawab yang dipikul oleh seseorang, maka artinya semakin tinggi posisi dan derajat duniawi orang tersebut. Seorang direktur, pasti lebih tinggi posisi dan derajat duniawinya, dibandingkan dengan seorang manager; karena direktur mempunyai tanggung jawab lebih besar daripada manager. Presiden tentu lebih tinggi posisi maupun derajatnya dibandingkan dengan Menteri. Inilah yang dimaksud dengan "harga kebesaran adalah tanggung jawab". Anda bisa menjadi "besar" karena Anda memiliki tanggung jawab pribadi. Tanpa memiliki tanggung jawab, Anda tidak akan menjadi apa-apa atau siapa-siapa.

Sir Winston Churchill, melanjutkan perkataannya, "Tidak cukup jika kita hanya melakukan yang paling baik; kadang-kadang kita harus melakukan apa yang diharuskan". Memang kenyataannya, jarang sekali kita bisa menemukan orang yang mau bertanggung jawab sepenuhnya, yang mau mengikuti segala hal sampai tuntas secara benar, dan menyelesaikan pekerjaannya.

Di dalam sebuah Hadits, Shahih Bukhari - Muslim, disebutkan, "Setiap orang dari kamu adalah pemimpin, dan kamu bertanggung jawab atas kepemimpinan itu". Sejarah dunia sudah menunjukkan kepada kita, bahwa "kekuasaan" seringkali membawa seseorang yang memilikinya menuju ke "penyalahgunaan kekuasaan", dan akibat dari penyalahgunaan kekuasaan tersebut, akan membawa kepada "kehilangan kekuasaan". Ini karena, mereka yang sedang berkuasa itu tidak punya tanggung jawab sepenuhnya, sehingga lebih mementingkan dirinya dan kelompoknya sendiri, daripada untuk kepentingan umum yang lebih luas.

Sesungguhnya, kekuasaan itu hanya mempunyai satu manfaat, yaitu: untuk melayani masyarakat umum, atau rakyat. Setiap orang adalah pemimpin, termasuk Anda. Dan, Anda bertanggung jawab atas kepemimpinan yang telah Anda dapatkan dari keluarga, dari masyarakat umum atau rakyat. Setiap orang semestinya punya kewajiban untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab sepenuhnya terhadap setiap tindakan yang dilakukannya; karena setiap tindakan kita pasti membawa pengaruh positif atau negatif, pada lingkungan sekitar kehidupan kita.

Ingatlah, bahwa setiap orang sebenarnya selalu dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Jika Anda pernah mendengar omongan atau komentar yang mengatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan, itu benar adanya; jika yang dimaksudkan adalah pemimpin itu orang yang sudah lahir di dunia...dan bukan yang belum lahir. Dan, Anda, saya dan kita semua ini adalah orang-orang yang telah lahir dan hidup di dunia ini...jadi kita semua adalah pemimpin, dan...yang jelas harus bertanggung jawab sepenuhnya atas segala pikiran, ucapan dan tindakan kita sendiri.

Salam Luar Biasa Prima!

3 comments:

Jennie S. Bev said...

Terima kasih sudah mampir di blog saya. Salam kenal juga.

~ Jennie S. Bev

Suharjono said...

Salam kenal mas...
Saya tau blog mas dari milis PROFEC. Mungkin sedikit bertanya mas. Kebetulan saya sedang merintis usaha di bidang IT, sesuai kemampuan saya. Bagaimana cara pemimpin yang bertanggung jawab menyikapi order yang lagi sedikit. Terus terang saya jadi kurang enak dengan rekan-rekan saya karena saya merasa ini adalah tanggung jawab saya... Terima Kasih

jaffasolution

-Suharjono-

Anonymous said...

Salam kenal Mas!..
Tadi saya sedang barusan iseng - iseng search di google tentang judul terkait, dan setelah membaca sekilas isinya cukup "inspiring".. tapi sejujurnya yang menarik dalam tanggung jawab itu sendiri adalah bagaimana cara menanamkan tanggung jawab serupa kepada rekan kita. terkadang sebagai pemimpin itu terasa sangat berat, jika rekan kita sangat susah untuk digerakkan. ujungnya kita sendiri yang harus mengerjakan tugas tanggung jawab itu.. mungkin itu saja pendapat saya tentang tanggung jawab sbg pemimpin...
Terima Kasih atas post yang sangat Inspiring ini wass