Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Friday, June 8, 2007

HIKAYAH SEEKOR KERA...

Syahdan di sebuah pedalaman yang masih "perawan"...

Penduduk asli setempat punya kebiasaan makan daging kera, dan punya cara unik dalam hal menangkap kera.

BEGINI CARANYA:

Mereka menggunakan sebuah Batok Kelapa, Sebutir Kacang, dan Seutas Tali. Salah satu sisi kelapa di lubangi cukup besar, dan satu sisi nya lagi diberi lubang kecil untuk bisa mengikatkan tali yang cukup panjang.

Kemudian di dalam lubang Batok Kelapa tadi dimasukkan Sebutir Kacang, lalu penduduk asli tersebut tinggal menunggu si Kera datang untuk mengambil Kacang (Kera suka makan Kacang).


Kemudian...datanglah si Kera...

Nah, saat Kera sudah datang dan hendak mengambil Kacang di dalam lubang Batok Kelapa itu, dengan perlahan Batok Kelapa ditarik oleh penduduk asli itu, sehingga si Kera semakin penasaran untuk bisa mengambil dan menguasai Kacang tsb.

Akhirnya, Kera itu dibiarkan oleh penduduk asli untuk mengambil Kacang, dan akhirnya si Kera itu benar-benar mengambil Kacang, kemudian menggenggamnya dengan erat, karena khawatir kalau Kacang itu lepas dari tangannya...

Karena si Kera sangat "serakah" dengan Kacang-nya, maka dia berniat untuk memakannya, tetapi dia tidak mau melepaskan genggaman-nya. Si Kera berusaha untuk mengambil, menarik Kacang-nya, tetapi dengan sambil menggenggamkan tangannya terus...tentu saja ya tidak mungkin bisa terlepas tangannya dari dalam Batok Kelapa itu. Sampai si Kera membentur-benturkan Batok Kelapa tersebut ke kepalanya sendiri, juga sia-sia, malah kepalanya menjadi pusing, dan tetap saja tangan-nya tidak bisa dilepaskan dari Batok Kelapa itu...

Apakah si Kera tsb melepaskan genggaman tangan-nya? Tidak...dia terus ngotot mengenggam erat Kacang itu dengan semakin kuat, di dalam Batok Kelapa itu...

Akibatnya, sudah bisa diduga, karena si Kera terus menggenggam erat Kacang, yang mana Besar Genggaman Tangan si Kera Lebih Besar daripada Lubang Batok Kelapa, maka tentu saja sangat mudah bagi penduduk untuk menangkapnya,...dengan menarik Batok Kelapa yang otomatis si Kera juga ikut terseret, ditarik oleh penduduk. Dan, si Kera harus menyerahkan Hidupnya kepada penduduk asli yang menangkapnya, karena dia tidak rela melepas Sebutir Kacang yang telah ada dalam Genggaman Tangan-nya.... Yaa, si Kera lebih senang Hidup-nya yang dikorbankan daripada dia melepas Sebutir Kacang yang ada dalam Genggaman Tangan...

HIKMAH:

Di dalam hidup ini, ada berapa banyak "Kacang" yang kita pegang terus? Ada berapa banyak "Kacang" yang kita merasa sangat keberatan untuk melepaskan-nya?

Ada berapa banyak "hal yang tidak berguna lagi" di dalam hidup kita, "hal-hal yang sebenarnya bersifat mubazir"...yang terus kita pertahankan?

Nah, kita semua boleh merenungkan "Hikayah Kera" ini.

Salam Luar Biasa Prima!

4 comments:

Tahu & Pisang Nona Inc. said...

Salam pak wur atau pak nano :),

Membaca hikayat kera tersebut mengigatkan saya akan "ambisi", keinginan yang sangat kuat untuk mendapatkan sesuatu, dan ketika diri kita sudah dikuasai oleh hawa nafsu ambisi tersebut, it will eventually lead us to devastation, kegagalan.
Hmm..ceritanya dalam :)
Very insightful.
Anyway, terima kasih pak, dah mampir di blog saya :) http://mindtipping.blogspot.com

Anonymous said...

Terima kasih untuk tulisan yang sangat menarik.

sumo world said...

yup n excelent. haya itu yang bisa saya tulis. dan terus lah menulis.

sumoku.blogspot.com

Th3zZ said...

Wew! CooL!
Hikayah ini cuKup Lucu..!
eNd bIsa di amBiL Buat Presentasi peLajaran B.ind di scuL saya..
trimakasih ya??
gbu!