Gara-gara TDA Conference IX, dimana saya sebagai Narasumber yang ditunjuk oleh Komunitas TDA, maka efeknya luar biasa prima. Banyak e-mail "japri" ke saya. Dan, sebagian besar diantaranya "terlalu memandang tinggi" kredibilitas saya dalam berbisnis.
Saya sampaikan terima kasih buat rekan-rekan TDA maupun Entrepreneur lainnya (member TDA juga) yang telah e-mail "japri" ke saya itu. InsyaAllah e-mail dari Anda semua dilihat Allah sebagai sebuah Do'a Mustajab dari rekan semua untuk kebaikan saya. Dan, tentu saja saya kembalikan lagi Do'a Mustajab dari rekan semua kepada Allah, buat kebaikan rekan-rekan TDA sekalian.
Selain lewat "japri" (jalur pribadi), ada satu masukan lewat "jalum" (jalur umum) di "Shout Box" pada Blog WURYANANO, dan disampaikan oleh rekan TDA mas Fajri Salim http://fajrisalim.blogspot.com/, yang juga menanyakan kok saya tidak menulis "Trik Bisnis" saya di blog, yang menurut hemat mas Fajri bisnis saya sudah lumayan banyak macamnya.
Nah, rekan TDA, bagaimana saya mesti menjawabnya? Kalau selama ini saya belum pernah memaparkan perihal bisnis saya, bukan karena saya gak mau. Tapi lebih disebabkan oleh pola pikir saya sendiri, bahwa sebenarnya apa yang saya lakukan dalam berbisnis ini tidak ada yang istimewa, semuanya ya biasa-biasa saja...menurut saya kok begitu ya. Biasa-biasa saja.
Begini, langkah-langkah saya dalam membuka dan menjalankan berbagai bisnis saya, juga biasa-biasa saja, misalnya begini:
I. SAAT MAU BUKA BISNIS BARU, saya biasa melakukan hal sbb:
- Biasa merenungkan Produk/Jasa, apa yang cocok?
- Biasa survey Lokasi, dimana yang paling tepat?
- Biasa survey Pelanggan, segmen level nya dimana?
- Biasa mencari dan meneliti Calon Partner Bisnis, sebaik apa?
- Biasa bikin MOU (Nota Kesepahaman) dengan Partner Bisnis, sepaham apa?
- Biasa melihat "Isi Kantong" sendiri, setebal dan sekuat apa?
- Biasa langsung jalankan bisnis baru, setelah persiapan di atas tsb.
II. SAAT MENJALANKAN BISNIS, saya juga punya kebiasaan sbb:
- Biasa buka Lowongan Kerja, buat cari pegawai.
- Biasa lakukan Seleksi Ketat, buat calon pegawai.
- Biasa buat Masa Percobaan 6 Bulan Pertama, buat pegawai yang diterima.
- Biasa buat Pelatihan "Learning by Doing" bagi pegawai, khususnya pegawai baru.
- Biasa bikin PHK pegawai, yang tidak sesuai dan di bawah standar kerja, meskipun sudah diberi pengarahan dan kesempatan lagi.
- Biasa membentuk Tim Manajemen, mulai dari Direktur, Manager, Supervisor, Senior Staff sampai Office Boy dan Security.
- Biasa Jalan-Jalan / Traveling, untuk melihat-lihat potensi dan prospek bisnis lainnya, disamping juga cari Partner Bisnis Baru buat membesarkan bisnis yang sudah ada.
Nah, rekan TDA, sementara hanya ini dulu yang bisa saya "sharing" dengan Anda. Semua hal yang biasa-biasa saja bagi saya seperti tersebut di atas. Dan, memang sesungguhnya bisnis itu ya biasa-biasa saja, gak ada yang istimewa. Semua orang biasa pun, pasti bisa melakukan bisnis sendiri. Hanya satu hal biasa, yang semestinya biasa dilakukan sebelum melangkah berbisnis sendiri, yaitu: PIKIRKAN BAHWA BISNIS ITU ADALAH HAL YANG BIASA SAJA.
Salam Luar Biasa Prima! (Inipun sudah menjadi kebiasaan, sehingga akhirnya biasa saja)
Wuryanano
4 comments:
Ilmu yg berharga dari Pak Nano,
Luar 'Biasa'... saya jadi lebih jerniih
melihat peluang bisnis apapun,
insya Allah.
sangat mencerahkan Pak.
Yudha
yudhayanto.blogspot.com
Assalamu'alaikum.
Pak Nano terima kasih atas sebagian kecil ilmunya, maaf saya bukan nodong ya pak? he...he...tapi Alhamdulillah keluar juga jurus2nya.
Pak Nano yang rendah hati, saya salut pada bapak... Justru itulah
ciri orang luar biasa prima, memandang bisnis menurut orang lain sudah lumayan mapan di anggap biasa saja(tidak merasa sudah sukses atau cepat sukses)itu bagian dari jiwa wirausahawan sejati, nah itu tercermin pada karakter pak Nano, dan saya berkeinginan ilmunya pak Nano ini khususnya dalam kiat-kiatnya merintis, menumbuhkan dan mengembang biakan bisnis disebarkan pada komunitas TDA, supaya bisa ketularan dan tambah banyak lagi warga TDA yang kelas pemula seperti saya bisa meniru dan naik kelas dan untuk pak nano semoga lebih meningkat lagi bisnisnnya ke jenjang 15 digits....amiin.
Mungkin teman-teman TDA lainnya setuju dengan pendapat saya?..........
Salam sukses dan Silaturahmi.
http://fajrisalim.blogspot.com
Sebenarnya yang biasa-biasa itu yang ditunggu-tunggu...he.he.. Sama seperti orang-orang besar lain. Mereka biasa sukses, biasa kerja keras, biasa optimis.
Mantap pokoknya pak...
Terima kasih
Yoyok
Pak Nano oke banget tipsnya. Saya cuma mau tahu lebih dalam nih tentang langkah-langkah saat mau buka bisnis terutama yang ke 4 tuh...investigasi calon partner. Saya pernah berpartner dengan seorang sahabat baik, tapi pada saat berbisnis sepertinya gak ada muncul chemistry seperti yang diharapkan. Dialog dan diskusi sudah sering kami lakukan tapi masalahnya tetap gak selesai. Padahal saya setuju berbisnis dengan dia karena saya tau dia luar dalam dan saya rasa cocok untuk jadi partner bisnis. Akhirnya usaha kami bubar dan untungnya kami tetap menjadi sahabat baik. Mohon Pak Nano bersedia memberi masukan untuk masalah ini jika berkenan. Terima kasih. Sukses selalu.
4ndj4r
http://4ndj4r.blogspot.com
Post a Comment