WURYANANO -- INSPIRATIONAL BLOG: BELAJAR DARI REKAN-REKAN TRAINER YANG LUAR BIASA PRIMA...

Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.

NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Sunday, July 1, 2007

BELAJAR DARI REKAN-REKAN TRAINER YANG LUAR BIASA PRIMA...

DI DALAM KEHIDUPAN INI, SAYA MERASA HARUS SELALU LEBIH DAHULU BELAJAR, BELAJAR, DAN BELAJAR, KEMUDIAN BARU SAYA MAU MENGAJAR.

BERSAMA MR. JAMIL AZZAINI - KUBIK LEADERSHIP

BERSAMA MR. IKHWAN SOPA - MASTER TRAINER E.D.A.N.

BERSAMA MR. MOHAMMAD YUNUS - TRAINER INSPIRASI INDONESIA

BERSAMA MR. IRWAN WIDIATMOKO - SUPER GENIUS MEMORY

2 comments:

Anonymous said...: Whuah... Mas Nano bener-bener luar biasa prima.

Makasih Mas Nano atas pejengannya. Aku cuman bisa nggaya kayak begitu. Wong kalo senyum jadi jelejk. He...he...

BTW, foto-foto dari Mas Nano ternyata tertinggal di notebooknya Slamet. Tapi katanya akan segera dikirim ke Jakarta.

Makasih, sukses selalu, prima selalu.

Ikhwan Sopa
http://milis-bicara.blogspot.com; July 1, 2007 at 2:02 PM
Rara said...: go..go..go..ciayo..ciayo!!!!
smNGt terus euy!
memang bapak idaman.
moga 2 suamiku nanti spt anda.
wakakakakk; July 3, 2007 at 3:47 PM

Post a Comment

Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh, jika salah seorang di antara kalian berangkat pagi untuk mencari kayu yang ia panggul di atas punggungnya, lalu ia menyedekahkannya dan tidak memerlukan pemberian manusia; maka itu adalah lebih baik daripada ia meminta kepada seseorang, baik orang lain itu memberinya ataupun tidak. Karena, tangan yang di atas (yang memberi) lebih utama daripada tangan yang di bawah (yang menerima). Dan mulailah dengan orang yang engkau tanggung". (Hadits Riwayat Abu Hurairah)