Tuhan memberikan karunia kepada manusia dengan suatu perlengkapan unggul untuk hidup di dunia ini, agar bisa mencapai kesuksesan. Perlengkapan itu adalah imajinasi kreatif, kekuatan yang bisa
membuat suatu keajaiban di dunia; suatu kekuatan yang tidak dimiliki makhluk
lain. Manusia diciptakan oleh Sang Maha Pencipta, maka sebenarnya manusia
lebih dari sekedar ciptaan Tuhan; manusia juga bisa menjadi seorang pencipta.
Itu karena setiap manusia sesungguhnya sudah dibekali oleh Tuhan dengan
kekuatan imajinasi kreatif. Saya tambahkan dengan kata kreatif, oleh karena
dengan bekal kekuatan imajinasinya, manusia bisa bebas membuat gambaran apapun
di dalam akal pikirannya, hal apapun yang diinginkan manusia itu pasti bisa
digambarkan di dalam pikirannya. Itulah kenapa saya sebut imajinasi kreatif.
Dengan menggunakan kemampuan menggambarkan yang dilakukan oleh kekuatan imajinasi kreatifnya, manusia bisa menetapkan sasaran yang akan dicapai. Manusia bisa
memilih sasaran, membidik dengan cermat, kemudian mengerahkan seluruh energinya
agar bidikannya tepat pada sasaran. Jadi sebenarnya Anda sudah memiliki mekanisme
otomatis dan ajaib ini di dalam diri Anda. Anda tinggal menjalankannya saja
menuju ke arah yang positif.
Sukses
adalah suatu hal bersifat individual. Sukses mempunyai arti berbeda untuk
masing-masing orang. Karena itu tanyakan kepada diri Anda, apa yang ingin Anda
capai, apa yang membuat Anda merasa paling senang, paling hidup -- pikirkan
menurut pertimbangan Anda sendiri. Ada satu hal yang pasti dimiliki oleh
semua orang sukses, yaitu: keyakinan bahwa mereka layak untuk berbahagiamenjalani hidup di dunia ini. Bahwa kebahagiaan itu adalah karunia Tuhan yang
di berikan kepada setiap manusia dan dibawanya sejak lahir.
Yang
perlu saya ingatkan, bahwa jalan menuju sukses jarang sekali yang mulus dan
lurus. Banyak sekali belokan-belokan tajam dan terjal yang harus dilewati,
bahkan halangan dan rintangan akan sering kali ditemui sepanjang perjalanan
menuju sukses. Jalan yang akan Anda lalui tidaklah mudah, tidak ada lampu
penerangan jalan, tidak ada rambu lalu lintas yang menyebutkan misalnya: BELOK KANAN SUKSES, 10 KILOMETER! Jadi Anda harus bisa dan
mau menjadi navigator perjalanan Anda
sendiri dan pikiran Anda adalah peta jalannya.
Anda harus menanami pikiran Anda dengan benih-benih sukses, dan disirami oleh tekad membara untuk menang, serta diberi pupuk semangat yang menggebu-nggebu. Anda juga punya hak sebanding
dengan orang lain yang telah sukses, tidak peduli betapa berhasilnya orang itu.
Anda harus menyelami pikiran dan hati Anda, dan juga harus tahu benar apa yang
Anda inginkan; maka Anda sudah berada dalam rel perjalanan menuju sukses
sejati.
Yang perlu dipahami adalah: sukses tidak selalu datang dengan mudah. Sering kali untuk merebut kesuksesan dalam
hidup, memerlukan tekad dan keberanian sangat besar. Kita hidup ini pasti
banyak sekali menghadapi masalah; dan kalau Anda ingin sukses, Anda harus berani
hidup bersama masalah, mengatasi masalah itu -- bukan menghindarinya.
Banyak orang menginginkan
sukses, tetapi hanya sedikit orang yang punya tekad dan keberanian sangat besar
untuk meraih sukses itu. Kebanyakan orang hanya punya keinginan untuk sukses, bisa
hidup makmur sejahtera, tapi tidak mau berbuat banyak untuk meraih keinginannya
tersebut.
Ingatlah pepatah lama yang
bijak ini: suatu perjalanan panjang nan jauh, selalu diawali dengan satu
langkah. Saya ingat seorang pengarang Romawi, Publilius Syrius
pernah menulis, "Kalau kau ingin mencapai yang tertinggi, mulailah dari yang
terendah". Pepatah ini sungguh-sungguh masuk akal. Secara harfiah, memang orang
tidak mungkin bisa berada di tempat yang jauh, kalau dia tidak pernah melangkah -- satu langkah awal.
Dan kita juga
tidak mungkin sampai ke atas puncak gunung, misalnya; jika kita tidak
mendakinya mulai dari bawah. Kita selalu harus memulainya dengan satu langkah
tindakan awal untuk bisa meneruskan perjalanan ke tujuan kita. Satu langkah
awal, yang dilanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya. Yang penting adalah Anda harus tetap dan terus melangkah. Jangan berhenti -- sampai Anda tiba di tempat tujuan.
Salam Luar Biasa Prima!
Twitter: @Wuryanano
No comments:
Post a Comment