Pada Jum'at, 9 April 2010, saya berdua dengan istri memenuhi Undangan dari Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jawa Timur, Dra. Ny. Hj. Purmiasih Rasiyo, MM... untuk memberikan pencerahan Motivasi Kewirausahaan buat para istri pejabat di lingkungan Pemprov Jatim ini. Undangan ini juga berkaitan dengan serah terima kepengurusan dari Pengurus Dharma Wanita Persatuan Masa Bhakti 2004 - 2009 kepada Pengurus Dharma Wanita Persatuan Masa Bhakti 2009 - 2014, yang dilantik dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.
Acara ini bertempat di Ruang Rapat Bhinaloka Adhikara, Jl. Pahlawan 110 Surabaya, dan dihadiri oleh 150 orang istri dari para Pejabat Pemprov Jatim. Tema yang diangkat oleh Dharma Wanita Persatuan ini adalah: "Membangun Kemandirian melalui Pemanfaatan Potensi Diri Wanita untuk Berwirausaha." Sebuah tema yang menyiratkan semangat kemandirian sosok wanita, yang ingin membantu suami dan keluarganya dalam hal menambah income dengan menjadi seorang Entrepreneur... sekaligus menyambut Hari Kartini.
Setelah segala acara seremonial berkaitan dengan kepengurusan Dharma Wanita Persatuan sudah selesai, maka tiba saatnya sesi motivasi kewirausahaan. Diawali oleh istri saya, Christine Wuryanano, yang dengan antusias memberikan uraian perjalanan bisnisnya, mulai awal hingga saat ini... yang selalu meminta restu dan ridho suaminya terlebih dahulu, agar bisnisnya selalu lancar dan berkah... dan sang suaminya itu adalah saya sendiri, Wuryanano... hehehe...
Christine Wuryanano memantapkan, bahwa sebagai istri memang sudah seharusnya selalu meminta ijin suami terlebih dahulu, jika mau memulai bisnis. Karena ridho suami itu sama artinya dengan ridho dari ALLAH, dan surga seorang istri kan memang berada di bawah telapak suaminya, demikian Christine menjelaskan inti dan hikmah bisnis.
Dia juga memberikan contoh sebuah bisnis yang baru saja dilakoninya bersama dengan suami, yaitu bisnis di bidang kuliner, dengan membuat varian baru kue camilan yang saya beri nama CUPBOL, dengan tagline Sensasi Baru Ditendang Kue... Kue Untuk Semua Bangsa. Tagline ini menjelaskan betapa dahsyatnya rasa nikmat kue CUPBOL (dibaca dalam bahasa Indonesia, Red), sehingga diibaratkan sangat NENDANG FULL, sulit diucapkan dengan kata-kata, bagaimana rasa nikmatnya. Dan kue ini juga disukai orang dari luar negeri ini, alias disukai oleh warga negara lain... sehingga CUPBOL memang kue yang bisa dinikmati oleh semua bangsa di dunia ini.
Setelah istri saya membuka sesi motivasi kewirausahaan ini dengan begitu passion dan mengobrak-abrik zona kenyamanan yang ada di dalam pikiran para istri pejabat ini, maka giliran saya lebih memantapkan bagaimana cara memulai berwirausaha dan membentuk sikap mental yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Entrepreneur Sejati. Saya mengetengahkan topik: BERBISNIS MULIA SUKSES BAHAGIA. Tujuan saya tentu saja agar para istri pejabat ini tetap bisa berlaku sebagai istri sholeha yang selalu setia mendukung suaminya, meskipun sudah memiliki bisnis sendiri yang berpotensi menjadi besar.
Saya tunjukkan kepada ibu-ibu ini, bahwa paling utama harus dimiliki setiap orang jika mau memulai bisnis sendiri adalah Mental Entrepreneurship yang akan membentuk Sikap Entrepreneur Sejati. Modal Uang bisa menyusul belakangan. Apalagi buat para ibu istri pejabat ini, soal modal uang bukanlah suatu kendala berarti... Benar apa betul...? hahaha....
Hal utama yang bisa memotivasi seorang istri pejabat untuk memulai bisnis itu apa? demikian saya bertanya kepada para ibu ini. Alasan motivasi utama inilah yang nanti bisa memicu jiwa entrepreneur seorang istri pejabat. Karena jika tidak punya alasan utama yang mampu menjadi motivasi entrepreneurship, maka sangatlah sulit untuk menjadi seorang entrepreneur, apalagi jika sang suami punya posisi sangat mapan, strategis, dan masih lama masa pensiunnya... dijamin nggak akan jadi entrepreneur deh si ibu... hehehe...
Saya berikan 3 alasan umum, yang membuat seorang istri mau terjun ke dunia wirausaha dengan membuka usaha sendiri, yaitu:
- Ingin Refreshing dari Tugas Rumah Tangga.
- Ingin Menambah Income Rumah Tanga.
- Ingin Memiliki Bisnis Sendiri.
Pada umumnya, seorang istri mempunyai alasan seperti tersebut di atas, untuk motivasi diri memulai suatu bisnis sendiri dan menjadi Pewirausaha atau Entrepreneur. Poin penting di sini adalah harus ada alasan yang bisa menggerakkan dirinya menjadi seorang entrepreneur. Apa pun alasannya, yang penting alasan itu bisa memicu jiwa entrepreneurship di dalam diri nya.
Ada satu alasan lagi yang saya ungkapkan, yaitu jika sang suami mendekati masa pensiun, maka pilihan istri membuka bisnis sendiri mulai saat ini adalah sangat tepat dan bijak. Meskipun tidak ada kata terlambat memulai bisnis setelah pensiun, namun alangkah lebih baik jika sudah memiliki bisnis selagi suami masih duduk di posisi jabatan sekarang.
Ibu-ibu istri pejabat ini memang hebat. Sepanjang uraian materi mulai istri saya sampai saya juga selesai mem-presentasikan motivasi entrepreneurship, mereka semua selalu terlihat antusias menyimak. Ini menunjukkan bahwa materi itu sangat cocok dengan keinginan mereka, dan berarti pula bahwa yang bicara di depan mereka ini, orangnya sangat menyenangkan dan membangkitkan semangat membara di dalam diri mereka... hehehe...
Pada saat sesi tanya jawab, sebagian menanyakan soal manajemen bisnis, dan mengelola modal bisnis, juga soal mencari pegawai yang cocok, dan marketing. Dan, sebagian lagi menanyakan bagaimana bisa membangun keluarga harmonis sejahtera seperti keluarga saya, serta strategi terbaik dalam merencanakan keuangan keluarga. Waw... hahaha, pertanyaan ibu-ibu ini makin meluas saja, namun semuanya saya jawab dengan memuaskan serta sangat menginspirasi untuk mereka lakukan seperti jawaban saya, begitu kata para ibu ini. Alhamdulillah.
Semoga ibu-ibu istri pejabat ini bisa menjadi Entrepreneur Sejati, yang tetap mendukung karir sang suami, dan ada harapan saya, yaitu mereka ini memotivasi masing-masing suaminya untuk segera terjun menjadi Entrepreneur sebelum masa pensiunnya, kalau perlu bisa total jadi Entrepreneur, dan mengundurkan diri dari jabatannya maupun dari status pegawai negeri sipil.
Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano
No comments:
Post a Comment