Wuryanano, lahir di Surabaya pada tahun 1964 adalah seorang Dokter Hewan lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Surabaya. Dia memang sudah sangat tertarik pada bidang pendidikan, khususnya di bidang psikologi pengembangan diri sejak dia masih duduk di bangku SMA Negeri 6 Surabaya.
Kecintaannya pada pendidikan psikologi dan pengembangan diri ini, membuat Wuryanano bersemangat untuk memperdalam wawasannya secara otodidak, dengan jalan membaca banyak buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan sikap mental maupun motivasi dan buku-buku psikologi pengembangan diri. Dia juga sering mengikuti berbagai macam seminar maupun pelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, motivasi dan kewirausahaan. Wuryanano juga senang berdiskusi dan tukar pikiran dengan para ahli serta pakar di bidang ilmu motivasi dan psikologi praktis.
Lulus sebagai seorang Dokter Hewan pada awal 1989 dengan predikat "Cum laude", Wuryanano sempat pergi ke Bontang, Kalimantan Timur untuk menerima panggilan kerja di PT. Pupuk Kalimantan Timur (Persero), dan ditempatkan sebagai Manager, Unit Pertanian dan Peternakan Terpadu PUPUK KALTIM.
Meskipun bekerja sebagai Manager di salah satu Unit Kerja Pupuk Kaltim ini memperoleh banyak fasilitas dan kesejahteraan bagus, toh itu hanya dijalani Wuryanano selama kurang lebih 1,5 tahun saja, kemudian dia memutuskan untuk pulang kembali ke Jawa Timur pada akhir tahun 1990, dan ingin membuka bisnis sendiri sebagai seorang Entrepreneur.
Latar belakang pendidikannya sebagai Dokter Hewan, membuat Wuryanano mendirikan perusahaan peternakan sendiri dengan nama PT SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL, pada tahun 1991, yang bergerak di sektor bisnis peternakan ayam petelur, ayam potong, dan sapi potong. Dalam perkembangannya, perusahaan ini juga merambah bisnis di bidang merchandising, souvenir & gift, supermarket, garment, boutique fashion wear, cafe-resto, lembaga pendidikan, dan konsultan manajemen perusahaan.
Wuryanano sejak kecil sangat senang mempelajari ilmu silat kanuragan dan berbagai teknik olah nafas dan meditasi. Ilmu-ilmu tersebut, sebagian besar berasal dari dalam keluarganya, warisan turun-temurun keluarganya, yang berasal dari Kasunanan Surakarta. Kesukaannya belajar berbagai ilmu berbasis olah nafas dan meditasi ini, membuat Wuryanano menjadi peka terhadap hal-hal bersifat supernormal atau supranatural yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya.
Pada tahun 1999, Wuryanano mendirikan Perguruan Daya Shakti BAYU SUKMA, sebuah perguruan ilmu tenaga dalam, yang menggunakan teknik meditasi dan olah nafas. Perguruan ini didirikan semata-mata agar Wuryanano bisa berbagi kepada banyak orang, tentang bagaimana cara bisa menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga pada gilirannya bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan.
Pada tahun 2000, Wuryanano mendirikan Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College Surabaya, sebuah lembaga pendidikan profesi. Lembaga pendidikan ini memiliki kurikulum program untuk kemampuan praktis dan handal sebagai seorang profesional maupun sebagai seorang pengusaha; dan mulai menerima peserta didik Angkatan Pertama pada tahun 2001.
Sampai saat ini, Wuryanano telah mewisuda Lulusan SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College lebih dari seribu orang profesional dan pengusaha muda. Keinginannya membuka lembaga pendidikan profesi ini, disebabkan oleh impiannya untuk mencetak calon-calon tenaga profesional maupun calon-calon pengusaha handal, yang bisa berperan aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.
Yang sangat unik dan luar biasa prima pada lembaga pendidikan profesi ini adalah, syarat para calon wisudawan/wisudawati untk mengikuti Prosesi Kelulusan, yaitu: Harus Sudah Memiliki Pekerjaan atau Bisnis Sendiri. Artinya, jika para calon wisudawan/wisudawati tersebut sampai pada hari "H" Wisuda, masih pengangguran atau belum mempunyai pekerjaan atau belum membuka bisnis sendiri; maka Wuryanano sebagai Direktur SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, tidak akan mewisuda mereka.
Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College mempunyai 7(tujuh) macam program pendidikan profesi, yaitu:
Kecintaannya pada pendidikan psikologi dan pengembangan diri ini, membuat Wuryanano bersemangat untuk memperdalam wawasannya secara otodidak, dengan jalan membaca banyak buku-buku yang berkaitan dengan pendidikan sikap mental maupun motivasi dan buku-buku psikologi pengembangan diri. Dia juga sering mengikuti berbagai macam seminar maupun pelatihan kepemimpinan, pengembangan diri, motivasi dan kewirausahaan. Wuryanano juga senang berdiskusi dan tukar pikiran dengan para ahli serta pakar di bidang ilmu motivasi dan psikologi praktis.
Lulus sebagai seorang Dokter Hewan pada awal 1989 dengan predikat "Cum laude", Wuryanano sempat pergi ke Bontang, Kalimantan Timur untuk menerima panggilan kerja di PT. Pupuk Kalimantan Timur (Persero), dan ditempatkan sebagai Manager, Unit Pertanian dan Peternakan Terpadu PUPUK KALTIM.
Meskipun bekerja sebagai Manager di salah satu Unit Kerja Pupuk Kaltim ini memperoleh banyak fasilitas dan kesejahteraan bagus, toh itu hanya dijalani Wuryanano selama kurang lebih 1,5 tahun saja, kemudian dia memutuskan untuk pulang kembali ke Jawa Timur pada akhir tahun 1990, dan ingin membuka bisnis sendiri sebagai seorang Entrepreneur.
Latar belakang pendidikannya sebagai Dokter Hewan, membuat Wuryanano mendirikan perusahaan peternakan sendiri dengan nama PT SWASTIKA PRIMA INTERNATIONAL, pada tahun 1991, yang bergerak di sektor bisnis peternakan ayam petelur, ayam potong, dan sapi potong. Dalam perkembangannya, perusahaan ini juga merambah bisnis di bidang merchandising, souvenir & gift, supermarket, garment, boutique fashion wear, cafe-resto, lembaga pendidikan, dan konsultan manajemen perusahaan.
Wuryanano sejak kecil sangat senang mempelajari ilmu silat kanuragan dan berbagai teknik olah nafas dan meditasi. Ilmu-ilmu tersebut, sebagian besar berasal dari dalam keluarganya, warisan turun-temurun keluarganya, yang berasal dari Kasunanan Surakarta. Kesukaannya belajar berbagai ilmu berbasis olah nafas dan meditasi ini, membuat Wuryanano menjadi peka terhadap hal-hal bersifat supernormal atau supranatural yang sangat bermanfaat bagi kehidupannya.
Pada tahun 1999, Wuryanano mendirikan Perguruan Daya Shakti BAYU SUKMA, sebuah perguruan ilmu tenaga dalam, yang menggunakan teknik meditasi dan olah nafas. Perguruan ini didirikan semata-mata agar Wuryanano bisa berbagi kepada banyak orang, tentang bagaimana cara bisa menjaga kesehatan fisik dan mental, sehingga pada gilirannya bisa menjalani kehidupan ini dengan penuh kebahagiaan.
Pada tahun 2000, Wuryanano mendirikan Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College Surabaya, sebuah lembaga pendidikan profesi. Lembaga pendidikan ini memiliki kurikulum program untuk kemampuan praktis dan handal sebagai seorang profesional maupun sebagai seorang pengusaha; dan mulai menerima peserta didik Angkatan Pertama pada tahun 2001.
Sampai saat ini, Wuryanano telah mewisuda Lulusan SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College lebih dari seribu orang profesional dan pengusaha muda. Keinginannya membuka lembaga pendidikan profesi ini, disebabkan oleh impiannya untuk mencetak calon-calon tenaga profesional maupun calon-calon pengusaha handal, yang bisa berperan aktif dalam pembangunan ekonomi bangsa Indonesia.
Yang sangat unik dan luar biasa prima pada lembaga pendidikan profesi ini adalah, syarat para calon wisudawan/wisudawati untk mengikuti Prosesi Kelulusan, yaitu: Harus Sudah Memiliki Pekerjaan atau Bisnis Sendiri. Artinya, jika para calon wisudawan/wisudawati tersebut sampai pada hari "H" Wisuda, masih pengangguran atau belum mempunyai pekerjaan atau belum membuka bisnis sendiri; maka Wuryanano sebagai Direktur SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College, tidak akan mewisuda mereka.
Lembaga Pendidikan Profesi SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College mempunyai 7(tujuh) macam program pendidikan profesi, yaitu:
- Business Management
- Accounting
- Hotel Operations
- Public Relations
- Professional Administration For Business
- Information & Computer Technology
- Multimedia & Design Graphics
Dari pengalaman pribadi dan pengetahuannya, Wuryanano akhirnya menuliskannya ke dalam buku-buku yang diterbitkan oleh PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO, yaitu: "The Touch of Super Mind", "Super Mind for Successful Life", dan "The 21 Principles to Build and Develop Fighting Spirit". Semua bukunya ini ditulis semata-mata karena ingin berbagi pengalaman dan pengetahuannya dengan banyak orang yang membacanya. Dan, masih ada beberapa bukunya yang akan menyusul diterbitkan.
Wuryanano juga memiliki hobi yang paling disenanginya, yaitu sebagai seorang Public Speaker dan Consultant Pengembangan Diri. Hobi ini dilakukan sepanjang ada waktu luang disela-sela kesibukannya sebagai seorang pengusaha yang membawahi ratusan orang pegawai.
Hobi ini sudah dilakukan sejak tahun 2004, dengan menggelar berbagai macam seminar yang dinamakannya "Human Excellence Seminar Series", dan seminar ini lebih sering diselenggarakan dengan biaya sangat ringan bahkan untuk kalangan tertentu, sengaja digratiskan. Ini disebabkan oleh prinsip hidup Wuryanano, yaitu selalu ingin membantu banyak orang agar hidupnya penuh motivasi dan inspirasi, sehingga mereka bisa meningkatkan dan mengembangkan potensi dirinya; kemudian pada gilirannya bisa menjalani kehidupannya dengan penuh kebahagiaan.
Wuryanano, adalah putra ke 2 dari 5 bersaudara; dari pasangan orang tua yang sangat berbahagia, yaitu Raden Mas Panji H. Soebakir (almarhum) dan Raden Ayu Hj. Moeslikah. Sebagai putra nomer 2, dan anak laki-laki pertama dari lima bersaudara, Wuryanano merasa harus menjadi panutan saudara-saudaranya. Oleh karena itu, dia harus menunjukkan bahwa dirinya bisa menjadi orang sukses, dan menjadi contoh teladan sekaligus kebanggaan keluarga orang tuanya. Dan... dia berhasil dalam upayanya tersebut. Alhamdulillah.
Wuryanano sudah berkeluarga, dengan seorang istri yang cantik dan cerdas serta penuh semangat mendukungnya, bernama Christina E. Hermin S. Wuryanano juga sudah dikaruniai 2(dua) putra laki-laki yang cerdas, ganteng dan gagah perkasa, bernama Riyadh Ramadhan dan Rafidh Rabbani.
Salam Luar Biasa Prima!
3 comments:
Membaca Kisah Singkat pak Wur, membuat saya "iri" juga lho. Rasanya kok enak sekali ya kehidupan pak Wur ini. Tapi saya tetap melihatnya secara positif, untuk memacu saya, biar tidak kalah dengan pak Wur. Saya berasal dari Lamongan, dan hanya lulusan Madrasah Ibtidaiyah (setingkat SD). Karena itu, saya harus kerja mandiri dengan bisnis MLM, dan harus berhasil. Memang hasilnya bagus buat saya, dibandingkan jika saya ikut orang lain, apalagi pendidikan saya cuma setingkat SD, berapa gajinnya? Saya ambil hikmah dari Kisah pak Wur ini, semoga semakin membuat saya terpacu ya. Doakan ya pak Wur. Trims.
Wasalam,
Sulkan Handono
Selamat sore Pak
Saya baru saja baca "Kisah Singkat Perjalanan Hidup Wuryanano"
Benar - benar luar biasa prima
Benar - benar menginspirasi
Dan saya benar - benar kagum
Saya coba belajar dari tulisan - tulisan Pak Nano
Salam luar biasa prima
Purnomo
purnomo@mkdgroup.com
lho.. nama anaknya kok mirip saya ya..
:)
Post a Comment