tag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post7050542757674221529..comments2023-11-08T17:18:32.044+07:00Comments on WURYANANO -- INSPIRATIONAL BLOG: Kenyataan Atau Pura-Pura?WURYANANOhttp://www.blogger.com/profile/06155543404214321893noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-47019283463297586212009-02-01T16:59:00.000+07:002009-02-01T16:59:00.000+07:00Salam,Wahh koq begitu yahh..?? ,semua masih mengan...Salam,<BR/>Wahh koq begitu yahh..?? ,semua masih menganggap modal besar (Baca uang banyak ) sebagai langkah awal mulai bisnis.....yaa kalau begitu semua pikirannya...yaa nggak ada yang bisa mulai Bisnis yaa ?!<BR/><BR/>Kalau keberanian....saya setuju banget...,ini saya alami sendiri sewaktu saya masih kerja kantoran (baca kerja untuk orang lain)....walau saya tiap bulan sudah mencapai delapan digit ,tetapi karena saya ingin free dicampur bete.... ,dengan keberanian / nekad saya segera keluar...dengan membawa banyak ide dan rencana.......<BR/>Saya mulai dengan seadanya....mulai dengan blog gratisan.....,kerja saya atur sendiri dan nyatanya saya lebih sibuk dari waktu kerja kantoran........hasilnya..yaa sudah sangat cukup menurut saya...;)<BR/>Jadi intinya waktu itu saya adalah nekad plus komitmen kuat.........LifeForHappinesshttps://www.blogger.com/profile/08732043859274896569noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-46988248681946600302009-01-31T22:14:00.000+07:002009-01-31T22:14:00.000+07:00Salam Kenal Mas Nano....Minta ijin ikutan komentar...Salam Kenal Mas Nano....<BR/>Minta ijin ikutan komentar nih...<BR/>Saya sependapat dengan mas Nano bahwa inti dari memulai bisnis bukanlah tidak punya modal, tetapi keberanian untuk memutuskan memulai dan mempunyai mentor yang baik...<BR/>Saya sendiri punya keinginan untuk berhenti dari karyawan dan sudah memulai bisnis Networ Marketing (MLM) hanya bermodalkan berani mengambil resiko dan mau belajar dari mentor yang handal.<BR/>Ketika memutuskan bergabung dengan MLM, banyak suara sumbang yang didengungkan oleh teman-teman yang berpikiran negatif, namun karena sudah memutuskan berani mengambil resiko, ya' saya jalani sampe sekarang...<BR/>Gimana mas Nano...apakah cara saya menyimpang!..<BR/><BR><BR/>Salam sukses<BR/>Yopan PrihadiAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/01545793143726361690noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-88899937930456912032009-01-30T15:10:00.000+07:002009-01-30T15:10:00.000+07:00Great post pak !!Sebenarnya yang paling penting un...Great post pak !!<BR/>Sebenarnya yang paling penting untuk memulai usaha mungkin adalah kreativitas dan kompetensi.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/15964036845869774012noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-53893773844511275372009-01-28T08:31:00.000+07:002009-01-28T08:31:00.000+07:00Assalamu alaikum mas Nano,boleh ikutan komen ya..S...Assalamu alaikum mas Nano,<BR/>boleh ikutan komen ya..<BR/>Saat saya sedang merencanakan dan menggiring mental saya dari seorang karyawan menjadi orang mandiri ato enterpreneur.<BR/>Setelah hampir 18 th menjadi karyawan, semuanya serba mapan, terima gaji bulanan, ada tunjangan kesehatan, transport dsb. ternyata memang tidak mudah utk merubah mindset menjadi seorang pengusaha. Apalagi sejak masih sekolah dulu, orangtua selalu menekankan utk jadi PNS karena biar udah gak kerja, masih dapet gaji (pensiun), walopun kecil.<BR/>Kesulitan/ketakutan tsb. antara lain, ttg jaminan keberlangsungan kepulan asap dapur, bila sakit gimana, uang pesangon kalo sudha menipis gimana, iya kalo usaha langsung ada hasil, kalo rugi? dsb. sementara tempat kerja yg lama sudah ditinggalkan.<BR/>Seperti yg dikatakan Mas Satria Dharma, saat ada "pemompaan semangat" dari pakarnya, kayaknya "yak-yak-o" segera membuka usaha, tapi setelah melihat kenyataan dengan berbagai pertimbangan, "mengkeret" lagi :)<BR/>Modal yg besar dulu baru jalan, itu hanya alasan utk jaminan bahwa keluarganya tidak akan terlantar, kalo usahanya kurang sukses, ato masih gagal.<BR/><BR/>Mungkin itu dulu urun rembug dari saya. terima kasih.<BR/><BR/>YantoAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/18225427062204512758noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-7704551787043776782009-01-25T18:51:00.000+07:002009-01-25T18:51:00.000+07:00Survei yang menarik, Mas Nano! Mungkin mereka terp...Survei yang menarik, Mas Nano! Mungkin mereka terpengaruh oleh<BR/>energi semangat yang meluap-luap dari pembicara dan peserta seminar<BR/>ketika menyampaikan bahwa KEBERANIAN yang menjadi modal utama.<BR/><BR/>Tetapi ketika mereka terjun sndiri dan tidak melihat dan mendapatkan aliran energi semangat dari yang lain maka semangat itu kempes dan mereka kembali pada asumsi dasar bahwa modal besar itu yang paling penting.<BR/><BR/>Ini berarti bahwa para pebisnis pemula memang harus terus ditemani<BR/>alias harus punya mentor.<BR/><BR/>Salam sukses luar biasa juga!<BR/>SatriaAnonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1597590575528821665.post-48175438719078147822009-01-25T10:54:00.000+07:002009-01-25T10:54:00.000+07:00Mas Nano,Cukup mengherankan juga ya hasil polling ...Mas Nano,<BR/><BR/>Cukup mengherankan juga ya hasil polling yang didapat. Berarti paradigma masyarakat, bahkan yang sudah melek teknologi, masih memiliki anggapan bahwa UANG adalah faktor utama dalam memulai usaha.<BR/><BR/>Mengenai hal itu, saya ada pengalaman sendiri. Orang tua saya selama ini juga berpikiran yang seperti itu. Maklumnya, beliau ini memang bukan yang doyan baca buku ataupun melek teknologi. Kemarin saya bantu beliau untuk melihat bagaimana caranya berusaha tanpa harus memiliki MODAL SENDIRI. Beliau selama ini juga dalam posisi nyaman, karena bekerja sudah hampir 30 tahun.<BR/><BR/>Akhirnya saat ini mata beliau terbuka mengenai hal itu. Bahwa yang namanya USAHA tidak harus bermodal besar, usaha yang bermodal minim ataupun dengan modal orang lain bagi hasil saja bisa menghasilkan BESAR asal kita TEKUN dan mengerti TRIK dalam usaha tersebut.<BR/><BR/>So, paradigma masyarakat kita sudahkah tercerahkan ?<BR/><BR/>Salam Damai Sejahtera,<BR/><BR/>Anton Karya<BR/>Salesmanship Motivator<BR/>Founder of THE WARRIOR WAYS Training Series<BR/>http://www.thewarriorways.com<BR/>0818922388 / 02132122188Anonymousnoreply@blogger.com