Selamat Datang di Blog WURYANANO

Silakan Anda membaca Artikel di Blog ini dengan rileks, tidak perlu terburu-buru. Banyak Artikel menarik dan bermanfaat buat peningkatan kualitas hidup Anda.

Silakan Anda menuliskan komentar atau pendapat di masing-masing Artikel yang telah Anda baca. Pendapat Anda akan semakin menambah perspektif bagi kita semua.

Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Saya ini. Terima kasih sudah mau berbagi lewat komentar atau pendapat Anda di sini.


NOTES:

Blogspot Saya ini SUDAH TIDAK AKTIF sejak 5 Desember 2012. Tulisan Saya tentang Berita Kampus SWASTIKA PRIMA Entrepreneur College menerima Kunjungan dari Kementerian Pendidikan Malaysia adalah sebagai penutup untuk Blogspot ini. Untuk membaca TULISAN Saya, Anda dapat mengunjungi Blog Saya di PORTAL BISNIS INDONESIA.

Wednesday, February 27, 2008

Seni MENDELEGASIKAN TUGAS...


Dear All,


Anda pasti sering mendengar istilah ini: PENDELEGASIAN. Pendelegasian ini sangat penting di semua tingkatan organisasi, baik bisnis maupun sosial; dan sebaiknya dipelajari oleh siapapun, yang ingin menjadi PEMIMPIN YANG BERHASIL. Pendelegasian ini merupakan sarana manajemen terbaik, yang tersedia bagi eksekutif. Tetapi, kita bahkan sering mendengar berita tentang eksekutif perusahaan yang tidak dapat mendelegasikan tugas.


Jika TIDAK ADA PENDELEGASIAN dalam suatu organisasi atau perusahaan, sehingga organisasi ini sepenuhnya berpusat pada ENERGI SATU ORANG, maka akibatnya adalah, organisasi ini akan menjadi KAKU, BERAT, dan LAMBAN BERAKSI. Dan, tidak ada unsur aktif progresif dalam strategi manajemennya yang memprediksi masa depannya. Pada gilirannya, organisasi atau perusahaan ini menjadi terhambat, tertatih-tatih berjalan, dan akhirnya menyerah pada penurunan ekonomi secara tragis!


Mengapa kita harus mendelegasikan tugas? Manfaat pendelegasian ada dua, yaitu membantu pimpinan atau manajer untuk menjadi efisien dan efektif, serta sangat penting bagi pengembangan potensi pegawai bawahannya. Sehingga kekuatan serta efisiensi perusahaan secara keseluruhan akan meningkat!


Pendelegasian yang berhasil, akan mengurangi tuntutan bawahan atas waktu Anda, dan memaksa mereka untuk lebih banyak membawa solusi kepada Anda. Sehingga Anda memperoleh banyak waktu dan kesempatan untuk berpikir, merenungkan, dan membuat rencana.


Seni mendelegasikan menggambarkan kepercayaan bawahan Anda, bahwa mereka dapat menyelesaikan pekerjaannya. Pendelegasian ini juga memberikan manfaat bagi bawahan Anda. Jika mereka belajar bahwa Anda percaya kepada mereka, bahwa Anda memberikan peluang untuk tumbuh dan diakui; maka mereka akan bangkit untuk memenuhi pengharapan Anda.


Demikian juga, kegigihan Anda memotivasi agar mereka menghadapi setiap tantangan, belajar untuk mendefinisikan masalah dengan tepat, mencari akar dari persoalan, mencari pemecahan terbaik, dan menyajikannya kepada Anda lengkap dengan rencana tindakan mereka...ini merupakan LATIHAN MANAJERIAL TERBAIK bagi mereka. Tindakan pendelegasian dapat memperluas ketrampilan dan pengalaman bawahan Anda! Anda dapat membuat mereka menjadi lebih bernilai bagi dirinya sendiri dan organisasi atau perusahaan.


Sebenarnya tindakan mendelegasikan tugas itu cukup sederhana. Yang penting Anda ketahui, ada 4 (empat) langkah dasar dalam proses pendelegasian, sebagai berikut:



  • Memilih bawahan. Siapa yang memiliki, atau dapat memiliki semua data yang perlu untuk mengerjakan pekerjaan? Apakah dia memiliki kemampuan untuk menangani masalahnya? Apakah Anda yakin dapat berharap, bahwa orang yang Anda beri tugas itu bisa berhasil?

  • Saling menyetujui hasil akhirnya. Anda tidak akan memboroskan waktu dalam pembicaraan hal ini. Harus ada pengertian penuh dari semua pihak mengenai sasaran yang diinginkan, dan penjelasan bagaimana sasaran itu akan diukur. Tetapi rincian mengenai cara bagaimana tugas itu akan diselsesaikan, sebaiknya diserahkan kepada bawahan, selama masih berada dalam batasan pedoman dan kebijakan perusahaan.

  • Memberikan wewenang dan sarana untuk menyelesaikan tugas. Tantangannya terletak pada kepastian, bahwa individu cukup wewenang untuk menyelesaikan tugas secara proporsional. Tetapkan batas bidang, dimana individu bebas untuk bertindak sendiri, san sediakan cukup dana, sumberdaya manusia, serta waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Tetapkan koordinasi yang Anda perkirakan perlu, dan pastikan bahwa semua yang berkepentingan diberitahu dengan jelas mengenai hal ini.

  • Memantau tugas penting. Anda harus lebih banyak memeriksa tugas yang Anda berikan, daripada memeriksa orangnya! Anda bebas berkeliling untuk memantau bawahan Anda, tetapi berkonsentrasilah pada usaha untuk menemukan kekuatan dan keberhasilan. Tidak mudah mengomel atas terjadinya kesalahan dan kelemahan kecil! Anda sedang dalam proses untuk membangun kepercayaan dan saling percaya, dan hal ini memerlukan pemusatan perhatian pada segi positif dari sumberdaya manusia Anda.



Melalui Seni MENDELEGASIKAN TUGAS ini, Anda dapat menyediakan IKLIM yang menumbuhkan RASA SALING PERCAYA dan pertumbuhan yang MEMUPUK MOTIVASI setiap pegawai Anda.


Apakah Anda dapat membayangkan EFISIENSI dan PRODUKTIVITAS setiap divisi di perusahaan Anda, dimana setiap orang di dalamnya mampu menangani masalah - seakan-akan itu masalahnya sendiri, dan berusaha untuk memenuhi standar lebih tinggi, serta merasa dirinya seorang pemenang?



Salam Luar Biasa Prima!

Wuryanano

4 comments:

Anonymous said...

Pendelegasian khususnya untuk hal praktis memang penting. Atasan tinggal melakukan kontrol dan lebih bisa konsen ke evaluating and improvement.

Nice post, pak...

Anonymous said...

Dear Bp. Wuryanano,

Terima kasih banyak atas sharing ilmunya. Semoga Allah Subhanahu wa ta'ala membalas setiap budi baik Bp dalam menularkan semangat sukses, pengetahuan dan apa saja yang Bp lakukan untuk kemajuan dunia wirausaha wabil khusus di TDA ini.

"Ilmu yang bermanfaat adalah sumber pahala yang tiada habis-habisnya" (al-hadist)

Salam dahsyat.

Agustaf Alvi
www.konveksi-pakaian.com

Anonymous said...

Cak Wuryanano ... yang luar biasa Prima ...
Artikel yang menarik dari seorang pakar motivasi Indonesia nih ...
Makanya ada pomeo "be the leader not the follower" ... karena ini berkaitan dengan Seni mendelegasikan tugas tadi ...

Seorang Manajer atau apapun yang jadi leader suatu tempat katanya akan dianggap berhasil kalau tanpa dia ada ditempat semua pekerjaan jalan lancar .. wah ini pendelegasian yang 100% sempurna .. lho kalau gitu tugasnya manajer/leader apa dong .. pensiunin aja pak ... eeeehhh tunggu dulu mas ...

Ada satu hal lagi yang menjadi syarat .. yaitu kebanggaan seorang bawahan atas kinerja/kharisma atasannya sebagai leader .. hidup atau mati pokok'e nderek Bapak .. nah ini yang harus juga diciptakan dan ini yang paling susah ... kehilangan kepercayaan dan kebanggaan bawahan kepada atasan bisa mengakibatkan runtuhnya semua pendelegasian ..

Jadi seorang leader juga harus motivator ulung, contoh panutan bagi bawahannya ... dan mengerti benar apa yang dikerjakan bawahannya, nggak usah lebih pinter yang penting lebih tahu agar kalau ada masalah bisa mengarahkan .. dia memikirkan pengembangan usaha dan memperhatikan keadaan bawahannya ... seorang leader yang baik walau kelihatannya nggak ada kerjaan .. cuma keliling dan jalan-jalan ya jangan dipecat dulu hehehehe, siapa tahu dia lagi memikirkan metode baru sambil tepuk-tepuk bahu bawahannya dan ngangguk kiri kanan sambil nginget nama anak buahnya kalau bawahannya banyak ..

Siip Cak Wur artikelnya .. cuma komentar aja nih
Wassalam,
Harmanto

Anonymous said...

Tulisan yang dahsyat dari Sang Jenderal...
Dan memberikan banyak wawasan...

Sukses selalu...
Agus Riyanto